rantai yang panjang disebut polinukleotida Asam Nukleat ada 2 macam: RNA dan DNA
Pada tahun 1950-an Rosalind Franklin
melakukan analisis defraksi sinar sinar X terhadap spesimen DNA, dan hasilnya mengungkapkan bahwa molekul DNA adalah sebuah polimer nukleotida berbentuk heliks yang tersusun atas 2 untaian
Fischer (1880) menemukan basa
nitrogen di dalam asam nukleat, yaitu basa purin dan pirimidin Kossel menemukan ada 2 macam basa purin,yaitu basa adenin dan guanin, sedangkan pirimidin terdiri atas timin dan citosin
Levene (1910) mengenali gula pentosa di
dalam asam nukleat yaitu gula ribosa dan deoksiribosa Gula deoksiribosa sebagai komponen penyusun DNA Gula ribosa sebagai komponen penyusun RNA
Nukleotida terbentuk atas 3 komponen, yaitu gula, basa, dan fosfat Nukleotida berpolimerisasi membentuk polinukleotida