Anda di halaman 1dari 21

KELOMPOK 1

Disusun oleh
1. Mirza Lutfi (035017182190076)
2. Herva Ahmad Zein (035017182190033)
3. Manayra Yazva R.A (035017182190073)
4. Rachmattullah (035017182190051)
5. Anisa Ayu Saputri (035017182190007)
6. Brisantia anggita M. (035017182190015)
7. Rossiana Sulistyowati (035017182190074)
KELOMPOK 1

Disusun oleh
1. Mirza Lutfi (035017182190076)
2. Herva Ahmad Zein (035017182190033)
3. Manayra Yazva R.A (035017182190073)
4. Rachmattullah (035017182190051)
5. Anisa Ayu Saputri (035017182190007)
6. Brisantia anggita M. (035017182190015)
7. Rossiana Sulistyowati (035017182190074)
SEJARAH PENEMUAN ASAM NUKLEAT
1879, ALBRECHT KOSSEL MENEMUKAN ASAM
NUKLEAT YANG TERSUSUN OLEH SUATU GUGUS
GULA, GUGUS FOSFAT, DAN GUGUS BASA
ADA 2 JENIS ASAM NUKLEAT
1. DNA
2. RNA

AS. NUKLEAT MEMILIKI PERAN PENTING


DALAM BIOSINTESA PROTEIN
1. PENDAHULUAN
Nukleotida yang merupakan monomer asam nukleat (building block)
memiliki banyak fungsi dalam metabolisme selular. Sebagai konstituen
asam nukleat, deoxyribonucleic acid (DNA) dan ribonucleic acid
(RNA), nukleotida berfungsi sebagai gudang informasi genetik.
Struktur protein dan metabolisme biomolekul dan komponen selular
lainnya merupakan produk informasi yang sudah terprogram dalam
nukleotida. RNA juga terdiri atas nukleotida yang memiliki banyak
fungsi. Ribosomal RNA (rRNA) adalah komponen ribosom yang
bertanggungjawab pada sintesis protein. Massenger RNA (mRNA)
merupakan intermediet yang membawa informasi genetik dari suatu
gen ke ribosom. Transfer RNA (tRNA) adalah molekul yang
menerjemahkan informasi pada mRNA untuk menentukan asam amino
spesifik. Selain gudang genetik, nukleotida juga merupakan bagian
dari koenzim, donor gugus fosforil (ATP dan GTP), donor gula (UDP
dan GDP-gula) atau donor lipid (CDP-asilgliserol). Bentuk energi
pada metabolisme tubuh tergantung pada adanya transfer gugus fosforil.
2. ASAM NUKLEAT DAN KONSISTITUEN
KIMIANYA
 Mol DNA memiliki gula pentose deoksi ribosa sebagai salah satu
konstituen kimianya dan berupa materi genetik
 Mol RNA memilik ribosa menggantikan deoksiribosa, berperan utama dlm
transmisi informasi genetik dari DNA menjadi protein
 Mol DNA sangat besar dan lebih besar dari protein, sedangkan RNA msh
bisa dibandingkan dengan protein
 Hidrolisa sempurna pada DNA dan RNA oleg asam membelah mol tsb
menjadi campuran basa nitrogen,2-deoksi-D-ribosa (atau D-ribosa pda
RNA) dan ortofosfat
 Terdapat dua type umum basa nitrogen dlm DNA maupun RNA yakni
pirimidin dan purin
Berdasarkan jumlah cincin, basa nitrogen terdiri atas:

Kelompok purin (2 buah cincin) Kelompok pirimidin (1 buah purin)

Kelompok purin terdiri dari 2 jenis basa nitrogen

Guanin (G)

Adenin (A)
Kelompok pirimidin terdiri atas 3 jenis basa nitrogen

Sitosin (C)

Timin (T)

Urasil (U)
3. NUKLEOSIDA
4. NUKLEOTIDA
 Nukleotida memiliki tiga karakteristik komponen
yaitu basa nitrogen heterosiklik, gula pentosadan
gugus fosfat. Molekul nukleotida yang gugus
fosfatnya mengalami hidrolisis dinamakan dengan
nukleosida. Basa dan gula pentosa penyusun nukleotida
merupakan bentuk senyawa heterosiklik.
-NUKLEOSIDA : PENTOSA +BASA
-NUKLEOTIDA : PENTOSA + BASA +
ASAM FOSFA
5. POLINUKLEOTIDA
 Polinukleotida merupakan polimer dari nukleotida yang
masing-masing dihubungkan oleh ikatan fosfodiester.
Tiap nukleotida pada DNA terdiri dari 3 komponen,
yaitu 2’ deoksiribosa (gula pentosa), basa nitrogen
(sitosin, timin, adenin dan guanin) dan gula fosfat (α, β,
dan γ) dengan fosfat-α ditambahkan dengan gula, atau
biasa disebut nukleosida atau kompleks gula-basa
STRUKTUR POLINUKLEOTIDA PADA
DNA

 Polinukkeotida: gabungan NUKLEOTIDA-2


 Penggabungan NUKLEOTIDA-2 melalui ikatan
fisfodiester
 polinukleotida tersusun atas nukleotidanukleotida. Satu
nukleotida terdiri atas tiga komponen sebagai berikut:
a. Gula pentosa berupa deoksiribosa

b. Gugus fosfat sebagai penghubung dua gula


deoksiribosa
c. Basa nitrogen yang terdiri dari golongan purin dan
pirimidin.
 Gugus Fosfat melekat pada

1) C`5 deoksiribosa dan


2) C`3 deoksiribosa nukleotid
berikutnya

Maka terbentuk rangkaian panjang 5`-3`


6. STRUKTUR DNA
7. DENATURASI DNA
8. UKURAN, ORGANISASI, DAN
TOPOLOGI DNA
9. STRUKTUR DAN TIPR RNA
 https://farmasi.fkunissula.ac.id/sites/default/files/ASAM
%20NUKLEAT.pdf

https://www.slideshare.net/jlopy/asam-nukleat-16335710

https://diploma.chemistry.uii.ac.id/wp-
content/uploads/2018/01/3.-Asam-Nukleat-dan-
Nukleotida.pdf

Anda mungkin juga menyukai