Anda di halaman 1dari 13

Asam

Nukleat
DNA & RNA
Dosen Pengampu :
JANATUN NA’IMAH, S.Si., M.Si

PROGRAM STUDI D-III FARMASI


TA. 2019/2020
Asam Nukleat
 Nama umum dari DNA dan RNA, disebut juga polinukleotida
 Pertama kali ditemukan oleh Friedrich Miescher (1844 –
1895), seorang Biokimiawan dari Swiss (kira-kira tahun
1870)
 Ditemukan di semua organisme hidup (termasuk virus) dan
organel sel
 Sel eucariotik (dalam nukleus)

 Bakteri, archaea, mitokondria, khloroplast, virus

 Fungsi :
 Mengatur urutan asam amino dalam protein

 Memberikan informasi genetik pada kromosom

(pengkode, penyampai, dan ekspresi informasi genetik)


 Tipe nukleotida dibedakan oleh basa nitrogen (purin and
pyrimidin)
Asam Nukleat
 Terdiri dari 3 komponen :
Asam Nukleat
Gula Ribosa
 Ribose / 2’deoxyribose

• Gula pada asam nukleat adalah ribosa. 5


4 1
• Ribosa (b-D-furanosa) adalah gula 2
pentosa (jumlah karbon 5).
Tipe Basa
Nitrogen
Tipe
Nukleotida
Nukleosida

 Merupakan senyawa yang terbentuk bila basa


nitrogen berikatan dengan gula ribosa
 ribonukleosida
 deoksiribonukleosida
 Basa berikatan dengan gula ribosa melalui ikatan
glikosida. Ikatan glikosida pada nukleosida selalu
dalam konfigurasi – β
 Nukleosida lebih mudah larut dalam air
dibandingkan dengan basa nitrogennya
Perbedaan DNA dan RNA
Ikatan Hidrogen pada DNA
Struktur dan Tipe RNA

Tipe RNA : mRNA, tRNA, rRNA


SINTESIS PROTEIN
 Apabila mRNA terbentuk dari DNA, mRNA
menembus sitoplasma, menuju ribosom, ribosom
berperan sebagai tempat (templete) untuk
pembentukan protein.

 rRNA , merupakan bagian terbesar dari RNA, akan


bergabung dengan protein lain, membentuk
ribosom. Ribosom sebagai penerjemah pesan-
pesan DNA.

 Ribosom mengandung tRNA. tRNA berperan dalam


membawa asam- asam amino menuju pada mRNA
dan begitu seterusnya.

Anda mungkin juga menyukai