Daftar Pustaka.9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rangkaian listrik adalah susunan komponen-komponen elektronika yang
dirangkai dengan sumber tegangan menjadi satu kesatuan yang memiliki
fungsi dan kegunaan tertentu.
Elemen adalah suatu arus sumber listrik yang dihasilkan oleh reaksi
kimia. Elemen dibagi dua, yaitu elemen primer, contohnya sel kering (baterai),
elemen volta. Elemen sekunder, contohnya accu.
Elemen primer adalah elemen yang terdiri dari satu sel atau yang tidak
dapat difungsikan lagi jika sudah habis terpakai sedangkan elemen sekunder
adalah elemen yang terdiri dari beberapa sel atau dapat dipakai kembali
walaupun energinya sudah habis, dengan cara diisi kembali energinya dengan
cara di cas (charge). Contoh elemen primer adalah sel kering, elemen volta
(baterai)
B. Rumusan Masalah
Apa pengertian dari elemen?
Apa yang dimaksud dengan elemen primer dan sekunder?
Apa saja yang termasuk dalam elemen prime dan sekunder?
Apa saja bagian-bagian dari berbagai macam elemen itu?
Bagaimana cara kerja elemen tersebut?
C. Tujuan dan Manfaat
Mengetahui pengertian dari elemen
Mengetahui perbedaan elemen primer dan sekunder.
Mengetahui macam-macam elemen primer dan sekunder.
Memahami cara kerja atau prinsip dari elemen-elemen tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Elemen
1
Elemen adalah suatu sumber arus listrik yang dihasilkan dari reaksi kimia. Pada
dasarnya elemen dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
1.
Elemen Primer.
Elemen Primer adalah elemen yang tidak dapat digunakan lagi jika energinya
sudah habis terpakai. Pada umumnya elemen primer terdiri dari satu sel.
Contoh : Elemen Primer
Elemen Volta
Elemen Lechlance
Elemen Daniel
Elemen Kering ( baterai )
2.
Elemen Sekunder
Elemen sekunder adalah elemen yang masih dapat digunakan kembali ketika
energinya telah habis terpakai dengan cara mencasnya. Pada umumnya elemen
sekunder terdiri dari beberapa sel.
Contoh : Elemen sekunder
Aki ( akumulator )
Baterai Nikel Kadmium ( Ni Cd )
Baterai Nikel Metal Hidrat ( Ni MH )
Baterai Lithium Ion
Ada beberapa kelebihan elemen sekunder jika dibanding dengan elemen primer,
antara lain :
Elemen sekunder lebih tahan lama
Arus listrik yang dihasilkan lebih besar
Dapat diisi ulang ( di cas )
BAB III
MACAM-MACAM ELEMEN PRIMER DAN SEKUNDER
A. ELEMEN PRIMER
1. ELEMEN VOLTA
2. ELEMEN LECLANCHE
Elemen ini terdiri dari bejana kaca dan berisi karbon ( C ) sebagai
elektroda positif , batang seng ( Zn ) sebagai elektroda negatif , larutan
amonium
klorida
NH4CI
sebagai
elektrolit
dan
depolarisator
Elemen kering yang paling umum digunakan adalah sel karbon seng .
Susunannya sebagai berikut :.
Anoda : batang karbon (C)
Katoda : seng (Zn)
Elektrolit : Amonium Clorida
(NH4Cl)
Depolarisator : Mangan dioksida dan serbuk karbon ( MnO2 + C ).
Cara kerja :
Ketika kedua elektroda dihubungkan dengan suatu penghantar maka akan
terjadi reaksi kimia yang menghasilkan aliran arus listrik. Pada saat yang
sama akan terjadi gelembung gas Hidrogen yang kemudian diserap oleh
campuran MnO2 + C sehingga tidak menempel pada anoda.
Baterai mengubah energi kimia menjadi energi listrik.
Beda potensial yang dihasilkan + 1,5 volt.
Sel karbon seng termasuk elemen primer karena jika muatanya habis
maka tidak dapat diisi ulang. Namun ada juga sel kering yang bias diisi
ulang. Contohnya sel Nicad.
B. ELEMEN SEKUNDER
1. AKI / ACCU
BAB IV
KESIMPULAN
Elemen adalah suatu arus sumber listrik yang dihasilkan oleh reaksi kimia.
Elemen dibagi dua, yaitu elemen primer, contohnya sel kering (baterai), elemen
volta. Elemen sekunder, contohnya accu.
Elemen primer adalah elemen yang terdiri dari satu sel atau yang tidak
dapat difungsikan lagi jika sudah habis terpakai sedangkan elemen sekunder adalah
elemen yang terdiri dari beberapa sel atau dapat dipakai kembali walaupun
energinya sudah habis, dengan cara diisi kembali energinya dengan cara di cas
(charge). Contoh elemen primer adalah sel kering, elemen volta (baterai)
Daftar Pustaka
http://n3zedine.blogspot.com/2011/09/elemen-primer-dan-elemensekunder.html
http://auaulialia.blogspot.com/2012/03/elemen-volta.html
http://fisikamedia.blogspot.com/2011/10/prinsip-kerja-elemen.html