Anda di halaman 1dari 13

KOLOID

Oleh: Intan Rahma syafitri


XI A.C

Pengertian
Koloid
Koloid adalah suatu campuran zat heterogen
antara dua zat atau lebih di mana partikel-partikel zat
yang berukuran koloid tersebar merata dalam zat lain.
Ukuran koloid berkisar antara 1-100 nm ( 10-7 10-5
cm ).

Sistem Koloid
Sistem koloid adalah suatu bentuk campuran yang
keadaannya terletak antara larutan dan suspensi
(campuran kasar).

Sistem koloid ini mempunyai sifat-sifat khas yang


berbeda dari sifat larutan atau suspensi.
Berikut adalah perbandingan sifat larutan, koloid,
dan suspensi :

KOLOID DALAM
KEHIDUPAN SEHARICONTOH LARUTAN HARI
: larutan gula, larutan garam,
spiritus, alkohol 70%, larutan cuka, air laut, udara yang
bersih, bensin.

CONTOH KOLOID : sabun, susu, jeli, mentega, dan


mayonaise.
CONTOH SUSPENSI : air sungai yang keruh, campuran
air dengan pasir, campuran kopi dengan air, dan
campuran minyak dengan air.

Jenis jenis Koloid


Koloid tersusun atas fase terdispesi dan fase pendispersi.
Berdasarkan jenis fase terdispersi dan fase pendispresinya, koloid
digolongkan menjadi 8 jenis, pada tabel berikut

Jenis jenis Koloid

AEROSOL = Sistem koloid dari partikel padat atau cair yang


terdispersi dalam gas.

SOL

EMULSI
= Emulsi dapat digolongkan ke dalam 2 bagian, yaitu
emulsi minyak dalam air (M/A) atau emulsi air dalam
minyak (A/M).
CONTOH M/A : santan, susu, lateks
CONTOH A/M : mayonaise, minyak bumi, dan minyak ikan

GEL
= Koloid yang setengah kaku
Contoh : agar-agar, lem kanji, selai, gelatin, gel sabun, dan
silika.

= Sistem koloid dari partikel padat yang terdipersi


dalam zat cair.
Contoh: air sungai, sol sabun, sol detergen, sol kanji,
tinta tulis, dan
cat

gel

Aerosol

Emulsi

Sol

Buih

Gel

Sifat sifat Koloid


1. Efek TYNDALL
Efek tyndall adalah
efek yang terjadi jika
suatu larutan terkena
sinar.

2. Gerak BROWN
Gerak Brown yaitu suatu
gerak zig- zag partikel koloid
yang dapat diamati di
bawah mikroskop ultra

Robert Brown

3.
ELEKTROFOR
ESIS

4. ADSORPSI

Pergerakan
partikel koloid
dalam medan
listrik.
Penyerapan pada
permukaan.

5. Koagulasi
Penggumpalan
partikel koloid

Koagulasi koloid karena penambahan


elektrolit. Dalam hal ini, sol Fe(OH) 3
ditetesi dengan (a) larutan NaCl dan (b)
larutan Na3PO4 .

6. Dialisis
Berfungsi menghilangkan ion ion yang dapat
mengganggu kestabilan koloid tersebut

Anda mungkin juga menyukai