Anda di halaman 1dari 2

Perkembangan jaman yang semakin modern terutama pada era globalisasi seperti saat ini

menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas tinggi. (Mahfudin, 2009:1). Untuk
menghadapi tantangan era globalisasi dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas,
sebagaimana yang diungkapkan oleh bank dunia bahwa kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh
sumber daya manusianya. Sumber daya manusia yang berkualitas salah satunya dapat dilihat dari
kualitas pendidikanya.Pendidikan yang berkualitas atau bermutu tercipta dari keberhasilan
kurikulum yang diterapkan dan guru merupakan salah satu komponen yang memegang peran
penting dalam pelaksanaan kurikulum, sebaik apa pun kurikulum hasilnya sangat bergantung
pada apa yang dilakukan oleh guru. Hal ini dikarenakan guru merupakan orang yang berhadapan
langsung dengan peserta didik.
Guru sebagai seorang pendidik, harus menyadari bahwa profesionalisme seorang guru
yang utama bukanlah pada kemampuanya mengembangkan ilmu pengetahuan saja, tetapi lebih
pada kemampuanya untuk melaksanakan pembelajaran yang menarik dan bermakna pada peserta
didiknya. Oleh karena itu, guru harus berpacu dalam pembelajaran, dengan memberikan
kemudahan belajar bagi peserta didik dan juga harus kreatif, profesional dan menyenangkan
(Mulyasa, 2010:36).
Kekreatifan dan keprofesionalan guru dalam menciptakan dan mengembangkan
pembelajaran yang menarik dan bermakna sangatlah diperlukan dalam proses belajar mengajar
di kelas, terlebih lagi dalam pelajaran akuntansi, karena pelajaran akuntansi merupakan ilmu
yang membutuhkan kemampuan otak dalam memahami konsep-konsep akuntansi sebagai dasar
dan acuan dalam melakukan analisis-analilis data-data keuangan yang merupakan keahlian
utama peserta didik jurusan akuntansi sebagai bekal untuk memasuki ke dunia kerja. Namun
kenyataan masih banyak peserta didik yang kualitas belajarnya tergolong rendah dalam hal
pemahaman konsep akuntansi yang pada ahirnya berpengaruh pada prestasi belajar akuntansi.
Ada beberapa hal yang menyebabkan rendahnya kualitas peserta didik dalam
pembelajaran akuntansi yaitu metode mengajar guru yang kurang menyenangkan sehingga
peserta didik menjadi bosan, ngantuk, pasif dan hanya mencatat saja. (Slameto, 2003:65).
Menurut Gunawan (2003:154) sebenarnya tidak ada pelajaran yang membosankan, yang benar
adalah guru yang membosankan karena tidak mengerti cara menyajikan materi yang benar, baik,
menyenangkan dan menarik minat dan perhatian peserta didik. Selain itu kemungkinan kesulitan
belajar lain yang dihadapi peserta didik adalah sulit memahami konsep-konsep dasar dalam
pelajaran akuntansi.
Oleh karena itu diperlukan suatu upaya untuk menciptakan proses pembelajaran yang
menyenangkan, untuk memotivasipeserta didik agar ikut aktif dalam proses memperoleh
pengetahuan. Dalam pengembangan model pembelajaran yang memfasilitasi peserta didik untuk
lebih aktif, diperlukan strategi belajar-mengajar yang tepat. Menurut Ruseffendi (1991:4) dengan

menggunakan teknik dan metode belajar yang tepat kemungkinan pembelajar akan lebih aktif
belajar karena lebih sesuai dengan gaya belajar si pembelajar tersebut, sehingga akan
meningkatkan pemahaman dan pada ahirnya pembelajaran akan berjalan dengan efektif dan
efisien.
Model pembelajaran learning cycle atau siklus belajar merupakan solusi atas
permasalahan yang dikemukan di atas, karena model pembelajaranlearning cycle merupakan
suatu model pembelajaran yang berpusat pada peserta didik yang merupakan rangkaian tahaptahap kegiatan yang diorganisasi sedemikian rupa sehingga peserta didik dapat menguasai
kompetensi-kompetensi yang harus dicapai dalam pembelajaran dengan berperan aktif (Fajaroh,
2008).
Diantara konsep-konsep kimia materi pelajaran ilmu kimia di SMA, salah satu
konsep yang dipelajari adalah reaksi redoks. Reaksi redoks merupakan salah satu
materi kimia yang esensial secara umum. Isi materi yang terkandung di dalamnya
merupakan aspek kimia yang sifatnya abstrak yang juga membutuhkan
pemahaman yang baik.

PENGARUN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E


DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN TERHADAP PENINGKATAN
KETERAMPILAN GENERIK SAINS DAN PEMAHAMAN KONSEP KIMIA SISWA
PADA MATERI REAKSI REDOKS

Anda mungkin juga menyukai