Anda di halaman 1dari 16

PENERAPAN

MEKATRONIK

Bidang Rumah
Tangga
Bidang otomotif
Bidang xerograf

bidang rumah tangga


(vacum cleaner)

Vacuum cleaner adalah mesin


penghisap debu, sering juga
disebut dry vacuum cleaner. Alat
ini khusus digunakan untuk
menghisap debu yang melekat di
permukaan lantai, karpet,
furniture, sofa, dinding, dll.

Sejarah vacum cleaner


Pembersih vacuum listrik pertama muncul pada abad ke
19,di mulai pada mesin penghisap debu yang di juluki
carpet sweeper
Kemudian pada tahun 1901 seorang insinyur sipil asal
inggris yang bernama herbert cecil bothe (hubert booth)
merancang mesin penghisap debu dengan menggunakan
metode yang dipakai pada kereta api yaitu menghisap
debu lewat flter, dan ternyata mesin nya dapat beroperasi
dengan baik meskipun masih dalam bentuk yang sangat
besar,berat,dan menimbulkan bunyi yang sangat berisik
Pada tahun 1920 penemu mesin penghisap debu dengan
metode flter kereta api Robert booth mulai memproduksi
mesin pembersih debu listrik sendiri. Mesin yang ia beri
nama goblin,goblin ini dijual oleh para sales
representatives di inggris secara door to door.

Komponen-komponen vacum cleaner

a. Sebuah intake port


b. Sebuah exhaust port
c. Sebuahmotor listrik
d. Sebuah kipas(fan)
e. Sebuah kantong debu(tas berpori)
f. Housing atau casing yang
mewadahi semua komponen di
atas

Prinsip kerja vacum


cleaner
1.Ketika vacuum cleaner tersambung dengan
aliran listrik maka arus listrik akan
mengoperasikan motor listrik sehingga kipas
yang berada satu poros dengan motor listrik
juga akan ikut berputar .
2.Kipas yang berputar ini akan memaksa udara
dan partikel debu terhisap ke exhaust port
melalui intake port karena baling-baling pada
kipas ini di desain untuk menghisap, hal ini
cukup berbeda dengan baling baling pada
kipas angin yang biasa anda gunakan untuk
mendinginkan anda yang di desain untuk
menghembuskan udara.

Skema gambar

Penerapan mekatronik dalam bidang otomotif


Sistem rem anti terkunci
Sistem rem anti terkunciatauanti-lock braking
sistem(ABS) merupakan sistem pengereman
padamobilagar tidak terjadi penguncian roda ketika
terjadi pengereman mendadak/keras.
Sistem ini diadopsi dari teknologi serupa di pesawat
terbang. ABS bekerja apabila pada mobil terjadi
pengereman keras sehingga salah sebagian atau
semuarodaberhenti sementara mobil masih melaju,
membuat kendaraan tidak terkendali sama sekali.
Hal ini tentu sangat berbahaya terutama di jalan licin
dan kelokan. Ketika sensornya mendeteksi ada roda
mengunci, ia akan memerintahkanpistonremuntuk
melepaskantekanankembali ke titik normal , lalu
mengeraskannya kembali begitu roda berputar.
Proses itu berlangsung sangat cepat, bisa mencapai
15 kali/detik.

Sejarah ABS

ABS pertama kali diperkenalkan oleh french


automobile & Aircraft Pioneer yang digawangi
sijenius Gabriel Voisin untuk menahan laju pesawat
ketika landing (1929). Tidak secanggih sekarang
tentunya sebab sistem kerja masih sangat
sederhana.
Kemudian dikembangkan kembali oleh Dunlops
Maxaret System pada tahun 1950anmasih untuk
pesawat/aircraft. tahun 1958 Maxaret mencoba
mengaplikasikan teknologi tersebut kepada kuda
besi bernama Royal Enfeld Super Meteor
motorcycle. Hasil test, motor bisa berhenti lebih
efektif 30% dibanding sistem reguler. Namun dalam
pandangan direktur Enfeld, Tony Wilson-Jones
sistem ini kurang menjanjikan sehingga tidak
diteruskan guna diadopsi pada motor produksi
masal.
Baru ada tahun 1971 ABS sistem modern dikenalkan
kembali oleh pabrikan mobil Chrysler bekerjasama

Kelebihan menggunakan
ABS
mobil tetap dapat dikendalikan dan jarak
pengereman makin efektif sehingga dapat
mengurangi tingkat kecelakaan. Kelebihan dari
pada ABS (antilock braking system) lebih cepat
melakukan pengereman dari pada sistem biasa
yang terdapat pada mobil dan lebih stabil apabila
terjadi suatu pengereman mendadak namun
tidak membuat mobil kehilangan pengendalian
sebesar 5-30% dibandingkan dengan
pengereman standar yang terdapat di mobil yang
umumnya menggunakan dua buah rem cakram
dan dua buah tromol tekanan gas yang di setting
oleh pabrik.

Skema gambar

Penerapan mekatronik dalam


bidang xerograf
pencetakan laser

xerograf
Xerograf(atauelektrofotograf) adalah
sebuah teknikfotokopiyang
dikembangkanChester
Carlsonpada1938dan dipatenkan pada6
Oktober1942. Ia mendapatkanhak
patenAmerika Serikatuntuk penemuannya.
Meskipun
prosespencetakanelektrostatiskering
sudah ditemukan jauh sebelumnya
olehGeorg Christop Lichtenbergpenemuan
Carlson mengkombinasikan pencetakan
elektrostatis dengan fotograf. Nama
Xerograf berasal dari bahasa

Printer laser
Printer laser jet
merupakan jenis
printer yang metode
pencetakannya tinta
bubuk atau yang biasa
di sebut toner dengan
menggunakan
perangkat infra merah.

Prinsip kerja printer


laser
Pemrosesan Gambar Raster

Kelebihan dan kurangan


memakai pencetakan laser
Kekurangan nya konsumsi daya
listriknya dan wattnya lebih tinggi dari
printer jenis inkjet atau jenis lainnya dan
harga printer laser yang jauh lebih mahal
dibanding printer jenis inkjet lainnya.
Output printer tinta padat bisa membuat
paper jam pada mesin fotokopi atau
scaner dengan auto feeder. Dan yang
terakhir Kemungkinan cetak warna yang
tidak pas pada printerLEDmembuat
gambar menjadi kabur.

Kelebihan Printer laser adalah dapat


mencetak pada banyak media, seperti glossy
paper, kertas plain, label sticker, transparansi,
paper plate, cardstock, art paper, photo paper
dan lain sebagainya. Dokumen yang diprint
menggunakan printer laser jauh lebih awet dari
pada dokumen yang dicetak menggunakan
printer inkjet atau printer jenis lain, karena
cetakan printer laser tahan terhadap air dan
kelembaban yang tinggi, sehingga hasil printnya
tidak mudah pudar dan luntur.

Anda mungkin juga menyukai