Surga Yang Berbeda Bagi Islam Dan Kristen
Surga Yang Berbeda Bagi Islam Dan Kristen
Jadi saran saya, kita harus menghormati keyakinan teman-teman Muslim kita
tersebut dan jangan menbghakimi mereka dengan mengatakan bahwa orang
Islam tidak akan masuk surga ! Jadi secara Pribadi ada pepatah atau pribahasa
yang mengatakan bahwa “ Banyak Jalan ke Roma ! “ , itu ada benarnya ! Tetapi
kita harus melihat dahulu apa yang dimaksud dengan Roma tersebut ! Dibawah
ini saya terjemahkan kembali apa yang dijelaskan oleh M. Ali seorang Muslim
Nigeria yang bertobat menerima Tuhan Yesus sebagai juruselamatnya, dalam
bukunya yang berjudul “ISLAM REVIEWED” Bab 18 yang berjudul “Aljana,
The Islamic Version of Heaven( Aljana, Surga Menurut Agama Islam )
sebagai berikut :
Alkitab dengan jelas mengajarkan bahwa para pemabuk tidak akan masuk ke
dalam kerajaan dari Yahwe [ Elohim, “Allah” dalam Alkitab ] ( 1 Korintus 6:9-10 ).
“ Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak benar tidak
akan mewarisi kerajaan elohim ? Janganlah disesatkan : bukan orang
cabul, bukan penyembah berhala, bukan pezina, bukan banci, bukan
homoseks… yang akan mewarisi Kerajaan Elohim. “ ( 1 Korintus 6 : 9-10 )
“Dan pekerjaan-pekerjaan daging itu nyata, yaitu : perzinaan, percabulan,
kenajisan, rangsangan badani… dan sebagaimana telah aku katakana
sebelumnya, bahwa mereka yang melakukan hal-hal ini tidak akan
mewarisi Kerajaan Elohim. “ ( Galatia 5 : 19 – 21 )
Kutipan Firman Tuhan dibawah ini menggambarkan tempat terakhir anda jika
anda gagal bertobat seperti yang ditemukan dalam Wahyu 21: 8 :
“Namun bagi yang pengecut, juga bagi yang tidak percaya, dan yang
merusak, dan bagi para pembunuh [ termasuk pelaku jihad ] dan bagi
para pezina dan bagi para penyihir, dan bagi para penyembah berhala,
dan bagi semua orang yang berdusta, bagian mereka ada dalam lautan
yang dinyalakan oleh api dan belerang [ neraka ], yang adalah kematian
kedua. “
Dari Penjelasan M. Ali tersebut, kita dapat melihat bahwa beliau lebih
memfokuskan kepada “Aljana” atau Surga umat Muslim, bagi pria atau lelaki,
tetapi dia tidak menjelaskan bagaimana dengan para wanita Muslim yang taat.
Hal ini juga menjadi pertanyaan saya pribadi, makanya karena tidak puas, saya
berusaha menggali kembali berbagai informasi yang ada. Dan akhirnya ketemu
juga ! Informasi itu saya temukan dalam buku yang dikarang oleh Walid
Shoebat, seorang ex terrorist Palestina yang bertobat dalam buku
keduanya setelah bukunya yang pertama yang berjudul “Why I Left Jihad “.
Dalam buku keduanya yang berjudul “ Why We Want To Kill You”, Walid
Shoebat menjelaskan dalam halaman 6 – 10, bagi para wanita Muslim yang taat
terutama yang bersedia melaksanakan Jihad juga tersedia “Aljana” yang sama
bagi wanita, Cuma kali ini yang disediakan bukan perawan tetapi perjaka-
perjaka. Walid Shoebat juga menggali, keterangan ini setelah dia melihat bahwa
semakin banyak fenomena Wanita yang melakukan bom bunuh diri sama seperti
pria terutama di Palestina untuk membunuh masyarakat Yahudi atau di Pakistan
dan Bangladesh. Selanjutnya Whalid Shoebat mereferensikan situs
www.mojahdat,jeeran.com dan www.lailatalqadr.com/stories/p1260503.shtml,
bagi yang ingim mempelajari bagaimana para mulah, syeik, imam-iman dan juga
Sarjana Islam mengajarkan mengeni “Aljana” pria untuk wanita.
Jadi jelas bukan, baik pria maupun wanita Muslim yang taat akan masuk surga.
Apa yang tidak dicatat dan dijelaskan dalam Alquran bisa didukung dengan
ajaran lain berdasarkan “hadist-hadist” yang jumlahnya sangat banyak. Mark
Gabriel dalam bukunya yang berjudul “Jesus and Muhammad, Profound
Differences and Surprising Similiarities” mengatakan sebagai berikut :
“ Most westerners do not know what hadith are, so let me explain. The Hadith,
pronounced ha-DEETH, ara accounts of the taching of Muhammad. These
accounts were recorder by his closest followers, his servant, and even his wifes.
For example, a hadith may describe how Muhammad prayed, how he settled a
dispute beetwen two Muslims, or an event that occurred during the battle. Some
Hadith are only one sentence long, while others are one to two pages. The usual
length is about three paragraphs. Muhammad’s followers were very dedicated to
keeping the records of what he did and said. There ara more half a million
hadith !” [ Dikutip dari halaman 4, judul buku tersebut. ]
Catatan :
“ Apabila ada kata dalam kurung dengan huruf miring dari suatu ayat baik Alkitab dan
Al-Quran, itu bukan merupakan teks asli tetapi penjelasan dari M. Ali atas ayat-ayat
tersebut. “
KESIMPULAN SAYA :
Jadi jelas bukan bahwa Umat Muslim pasti akan masuk surga
sama seperti kita orang-orang Kristen ? walaupun surga yang
dipahami dalam agama Islam sangat berbeda dengan yang kita
pahami kita orang-orang Kristen ! Tetapi dengan Semangat
toleransi dan saling menghormati kepercayaan umat beragama
lain, kita tidak boleh mengatakan bahwa Umat Muslim atau
orang-orang Islam tidak masuk surga !
Semoga Penjelasan saya ini bermanfaat bagi suadara-saudara saya sesama
pengikut Kristus, dan bagi teman-teman Muslim, saya minta maaf kalau saya
telah lancang menjelaskan surga dari sudut pandang keyakinan teman-teman,
karena selama ini saya lihat belum pernah ada yang menjelaskannya, sehingga
kita selalu berdebat dan berargumentasi tanpa henti, padahal buat saya
perbedaannya hanya simple atau sederhana yaitu “SURGA YANG KITA
PAHAMI MASING-MASING TERNYATA BERBEDA “. Jadi dengan ini saya
Cuma mau mengutip kata-kata dari Gus Dur yang terkenal, “ Gitu aja kok repot-
repot ! “
Semoga Tuhan Yesus memberkati kita semua ( termasuk teman-teman Muslim
kita ), dan Roh Kudus selalu menyertai kita, serta Elohim [ “Allah” dalam Alkitab ]
memimpin kita semua dalam kasih-Nya yang tak pernah berkesudahan untuk
mencari jiwa-jiwa yang hilang…..