NIM : 1831066
KELAS : IV/B
Jawab :
Kaitannya dengan keadaan saat ini : di era saat ini perilaku menyimpang seperti kaum
Sodom telah marak terjadi diseluruh penjuru dunia, bahkan ada beberapa negara yang
melegalkan perkawinan antar sesama jenis. Naudzubillahi minzalik. Komunitas ini dikenal
dengan nama LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender). Tidak terkecuali Indonesia,
banyak terdapat di beberapa daerah komunitas yang menyuarakan tentang kebebasan untuk
kaum LGBT ini dengan mengatasnamakan kemanusiaan. Namun walau bagaimanapun tidak
mengakui hubungan sesame jenis sebagai sesuatu yang sah baik secara hokum mauoun
agama.
5. Pada dasarnya jadwal shalat atau ibadah lainnya seperti puasa adalah mengikuti peredaran
matahari di tempat dimana seseorang berada. Kalau di Indonesia, seseorang mengikuti
jadwal shalat yang ada di Indonesia, kalau di Arab Saudi, mengikut jadwal shalat di Arab
Saudi dan ketika di Prancis mengikuti jadwal di Prancis. Selama siklus pergantian siang dan
malam dalam kisaran waktu 24 jam, maka masih dianggap normal. Secara umum, waktu
shalat bergantung sepenuhnya pada posisi Matahari, dalam hal ketinggiannya atau sudutnya.
Adapun mengenai penentuan waktu shalat didaerah yang secara geografis adalah daerah
abnormal/kutub, ada beberapa pendapat mengenai tata cara penentuan waktu shalat di
daerah tersebut:
1. Pendapat yang mengatakan untuk daerah yang sama sekali tidak diketahui waktu fajar
dan maghribnya, seperti daerah kutub (utara dan selatan), penentuan waktu shalat
dengan cara mengira-kira waktu sesuai dengan keadaan normal, karena pergantian
malam dan siang terjadi enam bulan sekali, maka waktu sahur dan berbuka juga
menyesuaikan dengan daerah lain seperti diatas. Jika di Mekkah terbit fajar pada jam
04.30 dan maghrib pada jam 18.00, maka mereka juga harus memperhatikan waktu itu
dalam memulai puasa atau ibadah wajib lainnya.
2. Pendapat yang mengatakan bahwa penentuan waktu shalat di daerah abnormal (kutub)
mengikuti daerah normal terdekat. Jika siklus pergantian siang dan malam sudah lebih
dari 24 jam, misalnya waktu malam berlangsung hingga tiga hari seminggu atau sebulan
demikian juga siangnya seperti yang terjadi di daerah dekat kutub. Maka ketika itu kita
dibolehkan mengkuti daerah terdekat yang siklus pergantian siang dan malamnya bekisar
24 jam.