Para ulama Islam sering menyebut penyebab kesamaan isi Quran dengan
kitab2 Yahudi & Kristen, adalah karena Quran datang untuk
menyempurnakan kitab2 tersebut. Apakah ada yang disempurnakannya ?
TIDAK ADA SAMA SEKALI !!!
Kitab Taurat dan Injil yang ada sekarang SAMA isinya seperti ketika disusun
oleh orang Yahudi sekitar 2750 tahun yang lalu, bahwa bahasa yang
digunakan berbeda-beda, tapi sama sekali TIDAK mengubah pesan yang
ada di kitab itu sejak dahulu.
Jika disampaikan kepada orang jaman sekarang dalam bahasa aslinya, pasti
tidak mudah dibaca & tidak dapat dimengerti maknanya. Maka, agar kitab itu
dapat dibaca & dimengerti artinya, bahasa yang digunakan disesuaikan
dengan pemahaman manusia sekarang, tanpa mengubah isi pesan.
Kafir artinya :
➢ BUKAN orang Yahudi, dan
➢ karena orang Yahudi WAJIB BERSUNAT sebagai bukti menjadi umat
Tuhan Israel, maka kafir juga berarti orang yang : TIDAK
BERSUNAT.
TIDAK ADA 1 pun ayat / kata2 dalam Quran yang menyebut tentang
sunat & mewajibkan Muslim harus bersunat, apalagi Muhammad juga
TIDAK bersunat ! Jadi, siapa sebenarnya yang KAFIR ???
Bagi orang Yahudi, orang asing berarti KAFIR, karena orang asing :
bukan Yahudi dan tidak bersunat.
Tetapi orang Yahudi diajarkan oleh Yahweh, Tuhan Israel untuk menghormati
orang asing. Artinya orang Yahudi diajarkan oleh Tuhan untuk menghormati
orang kafir.
Sekarang bandingkan apa yang harus dilakukan Muslim kepada orang “kafir”,
orang kafir menurut Muhammad adalah orang yang tidak mau menjadi
pengikut Awloh swt dan Muhammad.
QURAN :
Dalam Quran, ada lebih dari 35.000 ayat, perintah untuk memerangi &
membunuh “islamik kafir” dengan sadis/kejam , semakin sadis/kejam,
semakin banyak pahala dari Awloh swt, kekejaman yang membuat
manusia beradab bergidik membacanya, apalagi melihatnya seperti yang
dilakukan oleh ISIS, Al-Qaeda, Boko Haram, Taliban, Fulani, Al Shabbab
dll yang adalah Teroris Islam, panduan mereka adalah isi Quran !!!.
Juga ancaman, kutukan dari Awloh swt yang super pemarah, yang melaknati
“islamik kafir”. Tapi disisi lain, Awloh diberi gelar maha penyayang & maha
pengasih, maha maha banyak sekali sampai 99 maha.
Tidak heran, jika tuntutan kepada institusi dunia yaitu PBB semakin hari
semakin menguat, untuk MELARANG beredarnya Quran di seluruh dunia,
karena menjadi panduan bagi TERORISME ISLAM.
(3) Sedangkan Salman Farisi adalah orang yang berasal dari daerah
Isfahan, Persia, yang awalnya pengikut taat agama Zoroastria. Setelah itu dia
dijual sebagai budak kepada seorang Yahudi dari suku Bani Qurazya di
Medinah. Ketika Muhammad tiba di Medinah, Salman bertemu dengannya.
Kurang lebih tiga tahun kemudian, dengan bantuan orang2 Muslim, dia
berhasil membeli kemerdekaannya dari majikannya dan lalu menyuruhnya
memeluk Islam dan jadi pengikut Muhammad.
“Dia adalah orang dari kami dan bagi kami, gudang pengetahuan illahi, dan
hubungannya denganmu bagaikan luqman yang bijaksana, yang telah
mempelajari pengetahuan awal dan akhir, membaca kitab suci pertama dan
terakhir: lautan yang sangat luas.”
Untuk uraian pertama kita akan melihat daftar Quran yang berasal dari kitab2
ajaran lain seperti Talmud, Midrash, dan Taurat, juga kitab Injil Nestorian
(Gnostik) yang diterjemahkan oleh Waraqah.
Selain itu, Quran sarat dengan kata2 Aramaik dan Syria dan ini juga
menyiratkan PENCURIAN ide2 agama. Misalnya kata2 Swat (bencana),
Madina, Masjid (tempat ibadah), Sultan, Sullam (tangga), Nabi.
➢ Ke-ESA-an TUHAN
Monotheisme absolut adalah hal baru bagi kaum berhala di Mekah, meskipun
demikian sebenarnya kaum Quraish Mekah sudah mengenal Keesaan Tuhan
ini dengan konsep yang berbeda dengan konsep Yahudi.
Ibn Hisham berdasarkan tulisan dari Ibn Ishaq menyatakan bahwa kaum
Quraish di jaman pra-Islam, biasa mengadakan ibadah agama yang
dinamakan Ihlal dan mereka pun mengucapkan kalimat yang menyatakan
keesaan Tuhan yang berbunyi: “Labbaika, Allahumma: Kami datang ke
hadiratMu, wahai Tuhan; kami datang ke hadiratMu. Kau tidak
berpasangan, kecuali pasangan yang ada padaMu; Kau memilikinya dan
apapun yang dia miliki.”
Kalimat ini SAMA dengan kalimat pertama Shahada (tiada Tuhan selain
Awloh) dan kalimat ini sudah sering diucapkan bangsa Arab ratusan tahun
SEBELUM Muhammad lahir. Meskipun Quraish beragama pagan/berhala
dan menyembah banyak dewa, tapi mereka percaya akan ketunggalan tuhan
utama mereka yakni Awloh Ta-ala, sang dewa Bulan.
Muhammad begitu terkesan dengan konsep Keesaan Tuhan yang tak kenal
kompromi seperti penjelasan Waraqah, dan Zaid bin Amr.
Konsep monotheisme absolut ini jelas terlihat dalam kitab2 Taurat sbb ;
1. https://alkitab.sabda.org/bible.php?book=Kel&chapter=3
Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah
t
(Keluaran 3:15)
3. “Dengarkanlah hai bani Israel: Yahweh itu Allah kita, Yahweh itu Esa.”
(Ulangan 6:4)
Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan (yang
berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang. (QS 2:163)
Karena tidak ada dalam kitab Yahudi dan Kristen, dari mana Muhammad
mendapatkan anggapan setiap nabi menubuatkan nabi yang akan
datang? Jawabannya dapat dilihat dalam buku Zoroastria yang
bernama Dasatir I Amani yang ditulis di jaman Khxur Parwez
dan diterjemahkan dalam bahasa Dari.
Buku Dasatir I Amani terdiri dari 15 kitab yang katanya diturunkan kepada 15
Nabi, dan nabi yang terakhir datang adalah nabi Zoroaster sendiri. Setiap
buku menyebut nama nabi berikut yang akan datang kemudian. Buku2 ini
tidak diragukan lagi hanyalah buku dongeng kuno belaka, tapi ternyata
kemudian Muhammad MENJIPLAK gagasan nubuat tentang nabi masa
depan.
Di kalimat kedua dalam setiap buku Dasatir I Amani ini tercantum kalimat:
Kalimat ini mirip dengan kalimat awal di Surah2 Qur’an (kecuali Surah 9):
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Kalimat pertama dalam buku Zoroastria lainnya yang berjudul Dînkart juga
mencantumkan hal yang serupa: Dalam nama Ormazd Sang Pencipta
➢ PENCIPTAAN DUNIA
Taurat (Keluaran 20:11)
“Sebab enam hari lamanya Yahweh menjadikan langit dan bumi, laut dan
segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya Yahweh
memberkati hari sabat dan menguduskannya”.
Quran (QS 50:38) atau lihat juga QS 41: Dan sesungguhnya telah Kami
ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam
masa, dan Kami sedikit pun tidak ditimpa keletihan.
➢ PENCIPTAAN ADAM :
Manusia diciptakan dari tanah (QS 6:2, Kej 2:7)
Hal pokok yang berbeda adalah mengenai kejatuhan iblis dari Surga.
➢ SURGA
Quran menyatakan surga dipenuhi bidadari2 yang selalu perawan & berdada
montok (Houris), dan makanan & sungai anggur/khamar (alkohol) yang maha
nikmat;
Sumber keterangan ini sebenarnya berasal dari kitab suci agama Zoroastria.
Quran sering menyebut tentang tujuh surga (QS 2:29; 41:12, 65:12), dan
hal serupa juga ditemukan di kitab Yahudi Chegiga 9:2.
Dan di antara keduanya (penghuni surga dan neraka) ada batas; dan di
atas A’raaf itu ada orang-orang yang mengenal masing-masing dari dua
golongan itu dengan tanda-tanda mereka. Dan mereka menyeru
penduduk surga: “Salaamun ‘alaikum”. Mereka belum lagi memasukinya,
sedang mereka ingin segera (memasukinya).
➢ NERAKA
Di dalam Quran, neraka punya tujuh pintu
Dan hal yang sama juga terdapat di Zohar 2:150. Kitab Zohar adalah
kitab tasawufnya Yahudi.
Hal neraka punya tujuh pintu ini juga terdapat dalam kitab suci agama
Hindu dan Zoroastria.
Di sura 43:77 kita membaca bahwa Malik adalah penjaga neraka yang
mengatur penyiksaan terhadap orang2 berdosa. Mereka berseru: “Hai
Malik, biarlah Tuhanmu membunuh kami saja”. Dia menjawab: “Kamu akan
tetap tinggal (di neraka ini)”.
Kedua nama Sammael dan Azrael adalah nama2 Yahudi dan bukan Arab.
Kisah Azrael dalam Quran tidak dijiplak dari Alkitab atau Taurat Yahudi,
melainkan dari agama Zoroastria. Menurut Hadis, Awloh menciptakan
Azrael, yang tinggal di neraka tingkat tujuh memuliakan Awloh selama
seribu tahun. Dia lalu turun ke tingkat lebih bawah, menghabiskan waktu
yang sama di setiap tingkat, sampai akhirnya dia mencapai bumi.
Mazmur 90:4
➢ HARI KIAMAT
Quran mencatat tentang hari kiamat yang tiba2 dan tidak diketahui. Quran
juga mencatat bahwa Isa akan turun untuk mengadili manusia;
Dan pada akhir kerajaan mereka, apabila orang-orang fasik telah penuh
kejahatannya, maka akan muncul seorang raja dengan muka yang
garang dan yang pandai menipu. Kekuatannya akan menjadi hebat,
tetapi tidak sekuat yang terdahulu, dan ia akan mendatangkan
kebinasaan yang mengerikan, dan apa yang dilakukannya akan berhasil;
orang-orang berkuasa akan dibinasakannya, juga umat orang kudus.
Dan oleh karena akalnya, penipuan yang dilakukannya akan berhasil; ia
akan membesarkan dirinya dalam hatinya, dan dengan tak disangka-
sangka banyak orang akan dibinasakannya; juga ia akan bangkit
melawan Raja segala Raja. Tetapi tanpa perbuatan tangan manusia, ia
akan dihancurkan. (Daniel 8:23-25)
(nubuatan tentang munculnya Islam )
➢ JEMBATAN SIRAT
Muhammad mengatakan bahwa di Hari Kiamat, setiap manusia harus meniti
jembatan Sirat yang setipis rambut dibelah tujuh dan lebih tajam daripada
mata pedang. Yang berdosa akan jatuh dari jembatan itu dan masuk neraka.
Sekarang yang perlu dipertanyakan adalah: dari mana asal nama Sirat itu?
Ternyata kata Sirat diambil Muhammad dari kitab Zoroastria dalam bahasa
Persia dan nama aslinya Chinvat (huruf “ch” dibaca sebagai huruf “s”).
Aku menjauhkan diri dari banyak dosa dan menjaga diri untuk tetap suci.
Melakukan kemurnian enam perintah utama yakni kelakuan, perkataan,
pikiran, kecerdasan, akal sehat, hikmat, sesuai dengan kehendakMu,
wahai Empunya kekuasaan untuk melakukan hal2 yang baik, dengan
kebijaksanaan aku lakukan itu, sebagai pelayanan bagiMu, dalam
berpikir, berbicara dan bertindak. Adalah baik bagi diriku untuk berada
dalam jalan yang Terang, sehingga jika aku menjumpai hukuman berat
Neraka, aku akan berhasil menyeberangi Chinvat dan berhasil mencapai
tempat yang diberkati, harum aromanya, terang benderang diliputi
cahaya.
Dari kisah di atas, sudah jelas terbukti bahwa Muhammad mengambil ide
jembatan neraka dari agama Zoroastria.
Salah satu contoh pengaruh Persia dalam Islam yang paling jelas tampak
pada kisah Isra Miraj yang ditulis di Hadis Sahih Bukhari 93:608. Hadisnya
panjang sekali, silakan baca sendiri. Ini versi pendeknya yang ditulis oleh
Tisdal, W., “Original Sources of Islam”, hal. 78. Muhammad berkata:
Kisah Isra Miraj ini dapat dibandingkan dengan kitab Pahlavi yang berjudul
Arta (atau juga disebut Artay) Viraf yang ditulis ratusan tahun
SEBELUM Muhammad membuat Islam (Tisdal, hal. 80).
Tempat pertama yang kami kunjungi adalah surga lapisan terbawah;… dan di
sana kami melihat Malaikat yang diberi Sang Maha Suci cahaya yang
menyala, indah, dan agung. Dan aku bertanya kepada Sorash yang suci dan
Azar sang malaikat: “Tempat apakah ini, dan siapakah mereka itu? “[Arta juga
kemudian naik ke surga lapisan ke dua dan ke tiga.] “Bangkit dari
singgasananya yang berlapiskan emas, Bahman sang Malaikat Penghulu
membimbingku, sampai dirinya dan aku bertempu Ormazd bersama kawanan
malaikat dan pemimpin2 surgawi, semua bercahaya sangat kemilau dan aku
belum pernah melihat hal ini sebelumnya. Pemimpinku berkata: Ini adalah
Ormazd. Aku memberi salam kepadanya, dan dia berkata dia gembira
menyambutku dari dunia fana ke tempat yang terang dan sempurna….
Akhirnya, kata Arta, pengantarku dan sang Malaikat yang bercahaya selesai
menunjukkan surga padaku dan mereka lalu membawaku untuk melihat
neraka; dan dari tempat yang gelap dan mengerikan itu, mereka membawaku
ke atas ke tempat indah di mana terdapat Ormazd dan kawanan malaikatnya.
Aku ingin memberi salam padanya, tapi Ormazd dengan anggunnya berkata:
Arta Viraf, kembalilah ke dunia fana, kau telah melihat dan mengenal Ormazd,
karena akulah dia; aku mengenal siapapun yang jujur dan bajik.
Kisah Isra Miraj Muhammad ini juga hampir mirip dengan kisah perjalanan ke
surga nabi Idris (Henokh).
Menurut Taurat yaitu Kejadian 5:24, Henokh (Idris dlm Islam) diangkat
kelangit. Berdasarkan ayat itu dibuat Kitab berjudul Henokh 1 dan 2, jauh
sebelum masa Yesus. Kitab ini penuh dengan kejadian spektakuler, dan
fantasi2 mengenai surga dan neraka.
Kitab Henoch ditulis antara 150-80 Sebelum Masehi, yang naskahnya juga
ditemukan di kumpulan naskah Qumran, yaitu gulungan kitab Yahudi yang
ditemukan dalam gua Qumran dekat Laut Mati (The Dead Sea Scrolls,
silakan browsing Google, Youtube dll).
Kitab ini adalah kitab Apocrypha Yahudi atau Pseudogrypha atau Kitab
yang TIDAK DIAKUI oleh orang Yahudi & Kristen. Sebagai bacaan, kisah
tingkatan2 surga dan neraka ini dan cukup digemari oleh orang2 Kristen abad-
abad pertama sampai ke empat Masehi.
Dalam Hadis Isra Miraj Hadis Sahih Bukhari 93: 608, Muhammad melakukan
tawar menawar sholat dengan Awloh, dari 50x sehari, sampai menjadi 5x
sehari, tapi dalam Quran hanya tertulis 3x sehari !!!
https://alkitab.sabda.org/bible.php?book=Kej&chapter=18
Doa syafaat Abraham untuk Sodom
18:16 Lalu berangkatlah orang-orang itu dari situ dan memandang ke arah
f
bangsa yang besar serta berkuasa, dan oleh dia segala bangsa di atas bumi akan
i
mendapat berkat? 18:19 Sebab Aku telah memilih dia, supaya diperintahkannya
j
keadilan, dan supaya TUHAN memenuhi kepada Abraham apa yang dijanjikan-
m
banyak keluh kesah orang tentang Sodom dan Gomora dan sesungguhnya
o p
sangat berat dosanya . 18:21 Baiklah Aku turun untuk melihat, apakah benar-
q 4 r
benar mereka telah berkelakuan seperti keluh kesah orang yang telah sampai
kepada-Ku atau tidak; Aku hendak mengetahuinya." 18:22 Lalu berpalinglah
orang-orang itu dari situ dan berjalan ke Sodom, tetapi Abraham masih tetap
s t
orang benar bersama-sama dengan orang fasik, sehingga orang benar itu seolah-
y
olah sama dengan orang fasik! Jauhlah kiranya yang demikian dari pada-Mu!
z
Masakan Hakim segenap bumi tidak menghukum dengan adil? " 18:26 TUHAN
a b
berfirman: "Jika Kudapati lima puluh orang benar dalam kota Sodom, Aku akan
mengampuni seluruh tempat itu karena mereka. " 18:27 Abraham menyahut:
c
benar itu, apakah Engkau akan memusnahkan seluruh kota itu karena yang lima
itu?" Firman-Nya: "Aku tidak memusnahkannya, jika Kudapati empat puluh lima
di sana." 18:29 Lagi Abraham melanjutkan perkataannya kepada-Nya:
"Sekiranya empat puluh didapati di sana?" Firman-Nya: "Aku tidak akan berbuat
demikian karena yang empat puluh itu." 18:30 Katanya: "Janganlah kiranya
Tuhan murka, kalau aku berkata sekali lagi. Sekiranya tiga puluh didapati di
e
sana?" Firman-Nya: "Aku tidak akan berbuat demikian, jika Kudapati tiga puluh
di sana." 18:31 Katanya: "Sesungguhnya aku telah memberanikan diri berkata
kepada Tuhan. Sekiranya dua puluh didapati di sana?" Firman-Nya: "Aku tidak
akan memusnahkannya karena yang dua puluh itu." 18:32 Katanya: "Janganlah
kiranya Tuhan murka, kalau aku berkata lagi sekali ini saja. Sekiranya sepuluh
f
• Muhammad mengetahui raja2 Israel seperti Saul, David, dan Salomo, tapi
dia mengalami ERROR ketika menerangkan urutan waktu munculnya tokoh
seperti Elijah, Elisha, Job, Jonah, dan Henokh.
✓ Para ahli sejarah menyimpulkan bahwa kisah ini pertama kali pertama
kali ditulis oleh Yakub dari Sarug (dikenal pula dengan nama Jacob
of Sarug). Yakub adalah Uskup dari Syria yang lahir di Kurtam,
daerah Efrata, di akhir tahun 451 M dan meninggal dunia pada
tanggal 29 November, 521 M.
• Kisah Unta betina Raksasa yang jadi nabi telah lama dikenal sebelum
Muhammad mengumumkan dirinya sebagai “nabi” (Sura 7:73-77,85;
91:14; 54:29).
• Kisah 12 mata air memancar di Sura 2:60 merupakan legenda Arab pra-
Islam.
• Kisah empat ekor burung dicincang dan kemudian hidup lagi (Sura
2:260) telah banyak dikenal masyarakat Arab di jaman Muhammad.
Ayat Quran yang sering dikutip umat Islam untuk membela bahwa
Awloh tidak mengajarkan pembunuhan ternyata hanya saduran
dari kitab Yahudi;
Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa:
barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu
(membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka
bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan
barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-
olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan
sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul Kami dengan
(membawa) keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak diantara
mereka sesudah itu sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat
kerusakan dimuka bumi. (QS 5:32)
4) Shalat dapat dilakukan pada saat berdiri, berjalan atau bahkan sedang
mengendarai. Hal ini juga tertulis di Berachoth 10 dan DIJIPLAK
Muhammad di Q 2:239, 3:39 dan 10:89.
Dalam contoh uraian ini, dipilih 20 ayat2 dari puisi/syair Zayd dan
membandingkannya dengan ayat2 Quran yang diklaim berasal dari Awloh
swt.
Ini adalah beberapa contoh ayat2 dari puisi Zayd yang diambil dari buku Ibn
Ishaq, Sirat Rasul Allah (halaman 100-101).
Zayd bin Amr. B. Nufayl menulis puisi ini tentang dirinya yang
meninggalkan masyarakatnya dan deraan yang diterimanya dari mereka:
Apakah aku harus menyembah satu tuhan atau seribu tuhan? Jika memang
tuhan itu sebanyak yang kau katakan, aku menyangkal baik al-Lat maupun al-
‘Uzza sebagaimana yang pasti dilakukan orang cerdas. Aku tidak akan
menyembah al-‘Uzza dan kedua putrinya, dan aku pun tidak sudi mengunjungi
dua gambar milik Banu ‘Amr. Aku tidak akan menyembah Hubal’ meskipun
dulu ketika masih bodoh aku menganggapnya sebagai tuhan kita.
Aku merenungkan (akan hal yang tidak jelas di malam hari, tapi jelas untuk
dipikirkan di siang hari), bahwa tuhan membunuh banyak orang yang
perbuatannya sangat jahat dan menyisakan yang lain melalui belas kasihan
orang sehingga anak kecil bisa tumbuh dewasa.
Manusia bisa jadi lemah untuk beberapa saat dan lalu kuat kembali seperti
ranting pohon hidup kembali setelah turun hujan. Aku berbakti pada tuhanku
yang penuh kasih agar tuhan yang pengampun bersedia mengampuni
dosaku. Jadi tetaplah takut akan tuhanmu; karena selama kau berbuat itu
maka kau tidak akan binasa. Kau akan lihat orang suci hidup di taman2
(surga), sedangkan para kafir dibakar di neraka. Mereka memalukan saat
hidup, dan ketika mati dada mereka akan mengejang kesakitan.
Ibn Hisham memberi catatan (ibn Ishaq, hal.713): Ayat2 ini sebenarnya adalah
puisi yang ditulis oleh Umayya b. Abu’l-Salt, kecuali ayat baris satu, dua, lima
dan yang terakhir.
Pada Tuhan aku serahkan pujian dan syukurku, Kata yang pasti yang tidak
akan pernah gagal sepanjang masa, Pada Raja Surgawi – tiada Tuhan selain
Dia Dan tiada illah yang sebanding denganNya. Waspadalah, wahai manusia,
apa yang terjadi setelah mati! Kau tidak dapat menyembunyikan apapun dari
Tuhan. Hati2lah mengilahkan yang lain selain Tuhan, Karena jalan ke atas
telah jelas. Dengan girang aku berdoa, orang lain percaya pada jin, Tapi kau,
Tuhanku, adalah Tuhan kami dan harapan kami. Aku puas akan Engkau, ya
Tuhan, Dan tidak akan menyembah illah lain selain Engkau. Kau dengan
kebaikan dan pengampunanMu telah mengirim seorang utusan pada Moses
sebagai nabi. Kau katakan padanya, Pergilah kau dan Harun, Dan panggil
penguasa kejam Firaun untuk berpaling pada Tuhan Dan katakan padanya,
‘Apakah kau menghamparkan bumi tanpa penopang, sampai bumi bisa diam
teguh seperti ini?’ Katakan padanya ‘Apakah kau meninggikan surga tanpa
penopang? Betapa hebatnya kau sebagai pencipta!’ Katakan padanya
‘Apakah kau meletakkan bulan di sana sebagai cahaya terang ketika malam
menutupinya?’ Katakan padanya, ‘Siapa yang mengirim matahari di siang hari
sehingga bumi yang disentuh memancarkan kemegahannya?’ Katakan
padanya, ‘Siapa yang menanam biji2an di tanah sehingga tanaman dapat
tumbuh dan berminyak banyak? Dan menumbuhkan biji2nya di pucuk
tanaman?’
Ini juga contoh puisi karangan Zayd b. Amir (ibn Ishaq, hal. 102):
Dan Zayd berkata: Aku tunduk pada Dia yang padaNya Bumi yang
menyanggah batu2 raksasa tunduk Dia menghamparkankannya dan ketika
Dia melihat bumi telah terhampar Di atas air, Dia menancapkan gunung2 di
atasnya. Aku tunduk pada Dia yang padaNya awan2 yang membawa Air
manis tunduk Ketika mereka mengudara di atas tanah Mereka dengan taat
mencurahkan hujan di atasnya.
“Kau berada di jalur yang benar Ibn ‘Amr, Kau telah selamat dari api neraka
membara. Dengan berbakti pada satu Tuhan saja. Dan meninggalkan
berhala2 tak berdaya. Dan dengan mencapai agama yang kau dambakan.
Dengan sadar akan kesatuan Tuhanmu. Kau telah mencapai tempat
terhormat. Di mana kau akan bersukacita dengan berkat melimpah. Kau akan
bertemu di sana kawan Tuhan, Karena kau bukanlah orang kejam penghuni
neraka, Sebab pengampunan Tuhan mencapai manusia, Meskipun terdapat
tujuh puluh lembah curam di bawah bumi.”
Bandingkan ayat2 puisi Zayd dengan ayat2 Quran dari Awloh swt :
1. Zayd menulis: Apakah aku harus menyembah satu atau seribu Tuhan?
Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa. Maka orang-orang yang tidak
beriman kepada akhirat, hati mereka mengingkari (keesaan Awloh),
sedangkan mereka sendiri adalah orang-orang yang sombong.
Ayat2 serupa lainnya dari Quran 9:31, 10:64, 11:2, 16:51, 21:25, dll
2. Zayd menulis: tidak mau menyembah al-Lat, al-Uzza dan dua putrinya,
mereka adalah putri2 Awloh.
Qur’an menyatakan:
Semua nabi, di saat tertentu dirasuki Setan (inilah ayat pembatalan bagi
53:19-20 yang menyatakan Al-Lat, al-Uzza dan Manat adalah dewi2;
Muhammad mengatakan bahwa ayat ini diinspirasi oleh Setan sehingga
dibatalkan oleh 22:52)…53:19-23
Q 53:19-23
[53:20] dan Manah yang ketiga, yang paling terkemudian (sebagai anak
perempuan Awloh)?
[53:21] Apakah (patut) untuk kamu (anak) laki-laki dan untuk Awloh (anak)
perempuan?
[53:22] Yang demikian itu tentulah suatu pembagian yang tidak adil.
[53:23] Itu tidak lain hanyalah nama-nama yang kamu dan bapak-bapak kamu
mengada-adakannya; Awloh tidak menurunkan suatu keterangan pun untuk
(menyembah) nya. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti sangkaan-sangkaan,
dan apa yang diingini oleh hawa nafsu mereka, dan sesungguhnya telah
datang petunjuk kepada mereka dari Tuhan mereka.
Ayat2 serupa lainnya dari Quran: QS 7:4, 19:98, 20:128, 22:48, dll
Dan ada (pula) orang-orang lain yang ditangguhkan sampai ada keputusan
Awloh; adakalanya Awloh akan mengazab mereka dan adakalanya Awloh
akan menerima tobat mereka. Dan Awloh Maha Mengetahui lagi Maha
Bijaksana.
[9] Dan Kami turunkan dari langit air yang banyak manfaatnya lalu Kami
tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam,
[10] dan pohon kurma yang tinggi-tinggi yang mempunyai mayang yang
bersusun-susun,
[11] untuk menjadi rezeki bagi hamba-hamba (Kami), dan Kami hidupkan
dengan air itu tanah yang mati (kering). Seperti itulah terjadinya kebangkitan.
Ayat2 serupa lainnya dari Quran: QS 2:164, 6:99, 7:57, 15:22, dll
Dan berimanlah kamu kepada apa yang telah Aku turunkan (Qur’an) yang
membenarkan apa yang ada padamu (Taurat), dan janganlah kamu menjadi
orang yang pertama kafir kepadanya, dan janganlah kamu menukarkan ayat-
ayat-Ku dengan harga yang rendah, dan hanya kepada Akulah kamu harus
bertakwa.
Ayat2 serupa lainnya dari Quran: QS 3:102, 3:198, 7:56, 9:119, dll
[90] dan (di hari itu) didekatkanlah surga kepada orang-orang yang bertakwa,
[91] dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada orang-orang yang
sesat”,
[92] dan dikatakan kepada mereka: “Di manakah berhala-berhala yang dahulu
kamu selalu menyembah (nya)
[93] selain Awloh? Dapatkah mereka menolong kamu atau menolong diri
mereka sendiri?”
Ayat2 serupa lainnya dari Quran: QS 98:8, 3:15, 3:136, 5:119, dll
Awloh, tiada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Dia, Tuhan Yang
mempunyai Arasy yang besar”.
Ayat2 serupa lainnya dari Quran: QS 6:62, 16:74, 17:22, 21:22, dll
10. Zayd menulis: Kau tidak dapat menyembunyikan apapun dari Tuhan
Tiada sesuatu pun yang gaib di langit dan di bumi, melainkan (terdapat) dalam
kitab yang nyata (Lohmahfuz).
Ayat2 serupa lainnya dari Quran: QS 2:99, 5:15, 15:1, 22:6, dll
12. Zayd menulis: Dan tidak akan menyembah tuhan lain selain
Engkau…
Atau siapakah yang telah menciptakan langit dan bumi dan yang menurunkan
air untukmu dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu kebun-kebun yang
berpemandangan indah, yang kamu sekali-kali tidak mampu menumbuhkan
pohon-pohonnya? Apakah di samping Awloh ada tuhan (yang lain)? Bahkan
(sebenarnya) mereka adalah orang-orang yang menyimpang (dari
kebenaran).
Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah
supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran
orang-orang yang mempunyai pikiran.
Ayat2 serupa lainnya dari Quran: QS 2:164, 3:190, 18:45, dll
[87] Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan
marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya
(menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap:
“Bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci
Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang lalim.”
[14] dan Kami turunkan dari awan air yang banyak tercurah,
[15] supaya Kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian dan tumbuh-tumbuhan,
[16] dan kebun-kebun yang lebat?
Ayat2 serupa lainnya dari Quran: QS 7:57, 24:43, 30:48, dan 77:27.
KESIMPULAN :
DV/07042022