Optimasi Ketinggian Gedung
Optimasi Ketinggian Gedung
: 3 m2/orang
Office
: 4 m2/orang
Hotel, Hospital
: 5 m2/orang
Office sekitar = 80 %
Hotel sekitar = 75 %
Flat sekitar
= 85 %
Office
Tinggi balok lantai + ducting AC : 0,80 1,00 m, jarak ini harus diusahakan minimal, sebab
penghematan 10 cm saja kalau dikalikan 30 lantai = 3,00 m atau setinggi 1 lantai.
7. Jumlah lantai
Yang membatasi jumlah lantai tidak hanya diputuskan berdasarkan pertimbanganpertimbangan tekno ekonomi saja, tetapi juga dipengaruhi oleh daya dukung tanah dan
peraturan tata kota.
8. Koefisien Dasar Bangunan (KDB)
Batas persentasi luas tanah yang boleh dibangun = kepadatan bangunan (building density)
9. Koefisien Lantai Bangunan (KLB)
Perbandingan luas lantai total terhadap luas tanah (floor area ratio)
Perbandingan ini sangat tergantung tinggi bangunan ekonomis (economic building height) dan
peraturan tata kota yang didasarkan atas pertimbangan-pertimbangan makro perkotaan dan
ekonomi perkotaan/ urban economics.
10. Faktor beban puncak lift (peak load factor)
Beban puncak lift ditentukan secara empiris dan tergantung jenis gedung dan lokasi gedung di
suatu negara.
Flat
=3%
Office
=4%
Hotel/Hospital = 5 %
11. Waktu perjalanan bolak-balik elevator
Waktu yang diperlukan oleh lift berjalan bolak-balik dari lantai terbawah hingga teratas dalam
suatu zone, termasuk waktu berhenti, penumpang keluar masuk lift dan pintu membuka dan
menutup di setiap lantai tingkat.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Pintu lift membuka dan menutup di setiap lantai tingkat .... 2(n-1)2 detik
Penumpang keluar di setiap lantai tingkat (n-1) x m x 1,5 detik ... 1,5 m detik
n-1
= 60 detil
: APARTEMEN
LUAS LAHAN
: 2 HA
KDB
: 60 %
KLB
:6
: PERSEGI PANJANG
: 1000 M2 25 X 40 M
JUMLAH PODIUM
: 3 LT
: 25 LANTAI
URAIAN DATA
Luas lantai berulang
Luas lantai netto per orang
Jumlah lantai typikal
Efisiensi gedung
Koefisien dasar bangunan
Koefisien lantai bangunan
Kapasitas lift
Kecepatan lift
Tinggi lantai ke lantai
Masa kostruksi
Masa pelunasan kredit
Umur ekonomis proyek
Suku bunga kredit
Perubahan uang thd waktu (Discount faktor)
Perbandingan modal pinjaman thd modal sendiri
Harga satuan gedung
Harga satuan tanah
Cadangan pajak
Depresiasi/ penyusutan
Biaya tidak langsung
Faktor kekosongan gedung
Cadangan biaya
Pokok kredit
Sewa minimum
SIMBOL
a
a
n
e
b
f
m
s
h
G
p
z
i
d
q
u
s
t
D
C
v
k
Lo
r
BESARAN
1000 m2
...... m2
...... lantai
85 %
60 %
6
......... orang
........ Mps
3,5 m
....... tahun
....... tahun
...... tahun
...... % pa
....... % pertahun
US$ ...... /m2
US$ ...... /m2
....... %
....... %
...... %
...... %
...... %
I. BUILDING ANALYSIS
-
KDB
KLB
= 120.000 m2
= 84.000
1.000
= 84 LT
ANALISIS KEBUTUHAN PARKIR
TOWER
Standar
Jml mobil
PODIUM
Standar
Jml mobil
= 100m2 / mobil
= Ls. Total Tower
100 m2
= 84.000
100
= 840 mobil
= 60 m2 / mobil
= Ls. Lt. Podium
60 m2
= 36.000
60
= 600 mobil
Ls Parkir Basement
= Ls Total Parkir Ls Parkir Luar GD
= 43.200 5.600
= 37.600 m2
Jml lapis basement = Luas parkir besmen
Luas tipikal podium
=
37.600 m2
12.000 m2
= 3,1 3 lapis
TOWER
84 lapis
PODIUM
3 lapis
BESMEN
3 lapis
HOTEL *****
DIKETAHUI :
: 3 HA = 30.000 M
Denah Typikal
: 50 % dan 9
: 25 %
Luas kamar
: 36 M
Sirkulasi
: 10 %
Banyak kamar
: 500 kamar
= 500 x 36 m (
100 %
= 27692 m
100%-25%-!0%
Luas lantai penunjang= 40 % x Luas lantai blok kamar
= 40 % x 27692 m
= 11077 m
Jml lantai produktif
= 27692 m + 11077 m
= 38769 m
= 25846 m
3
= 8615 m
Luas tower
= 38769 m
= 38,8 lantai
= ~ 39 lantai
= 8625 m
Luas lahan
= 0,29 = 29 % < 50 % OK
30000m
30000m
= 1 kamar / mobil
= 500 mobil
Standar
Jumlah mobil
Jumlah total mobil
= 931 x 30 m = 27930 m
= 21385 m x 70 %
= 14969,5 m
= 27930 m 14969,5 m
= 12960,5 m
TOWER
39 Lantai
PODIUM
3 Lantai
BESMEN
2 Lantai
b.
n x 3,5 7
25
H
n 7 x 25
3,5
n 50 lantai
Jumlah Tower = 84 = 1,28 ~ 2 tower
50
c.
Diketahui :
Type struktur
: Portal + inti
Kekuatan gempa
= 0,3 m3/m2
= 0,35 m3/m2
= 0,4 m3/m2
= 0,2 m3/m2
ME
V
Diagram gaya
momen gempa
2/3 H
1/2 W
MD
MD
ME
MD
Partisi + Finishing
= 0,2 T/m +
= 1,04 T/m
= 0,96 T/m
= 0,2 T/m +
= 1,16 T/m
= 0,1 T/m2
DL
= n x a x 1,04 T/m2
= 1.040 nT
MD
= beban total D x W
= 1.040 nT x x 25 m (sisi terpendek)
= 13.000 nTm
ME
= V x 2/3 H
V = Gaya geser dasar
= C I K Wt
C = Koefisien seismic (a gempa/g = 0,035)
I = Faktor keutamaan gedung (gedung umum = 1,5)
K = Faktor jenis struktur
Untuk struktur kotak/box = 1,2
Struktur lainnya
=1
Wt
= n x a x UE
= n x 1000 M x 1,170751 T/m
= 1170,751 nT
= C I K Wt
= 0,035 x 1,5 x 1 x 1170,751 nT
= 61,464 nT
ME
= V x 2/3 H
= 61,464 nT x 2/3 x n x 3,5 m
= 143,416 n2Tm
MD
ME
1,5
MD
1,5 x ME
13.000
1,5 x 143,416
60,430 lantai
60 lantai
TOWER
mak 60 lantai
Ground
Level
15 % x 1000 m2
150 m2
Ruang Lift
20 % x 150 m2 =
30 m2
16 orang
4 m/ det
2,65 x 2,15
5,7 m2
30 m2
= 5,3
5,7 m
=
N
5 lift
a.n.P.T
300 a. m
a"
Kapasitas lift
a . n . P. T
300 . 16 . 3
1000 . n . T . 0,03
300 . 16 . 3
72.000
30n
(2 . 3,5 + 4 . 4) (n 1) + 4 (3 . 16 + 4)
4
(7 + 16) (n 1) + 4 (52)
4
=
(23) (n 1) + 4 (52)
4
72.400
5,75 n + 46,25
72.400
72.400
172,5 n2 + 1387,5 n
30n
X1,2 = -b b2 4ac
2a
-(1387,5)
-1387,5
1925156,25 + 49680000
345
-1387,5
61605156,25
345
-1386 + 7183,67
345
5796,17
345
16,8 ~
17 Lt
Kesimpulan Optimasi :
1. Analisa KDB / KLB
= 84 lantai
2. Optimasi H
= 50 lantai
W
3. Optimasi terhadap gempa = 60 lantai
4. Optimasi Lift
= 17 lantai
= 25 lantai
Kesimpulan :
Jumlah Tower
= 84
= 3,36 tower
25
= 4 tower
Jumlah lantai Tower
= 84
= 21 Lantai
4 TOWER
21 lantai
PODIUM
3 lantai
BESMEN
3 lapis