Proposal Fuad
Proposal Fuad
Oleh
Fuad Kurniawan Akbar
05610214
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FEBRUARI 2010
akan menjadi lembaga ekonomi rakyat pedesaan yang mandiri dan tangguh (
http://www.ugm.ac.id/index).
Keadaan koperasi di Kabupaten Malang pada saat ini mengalami
peningkatan dalam hal prestasi, ini bisa dilihat dari terpilihnya Kabupaten
Malang menjadi tuan rumah hari koperasi (Harkop) ke 62 Provinsi Jawa
Timur. Pada tahun 2007 lalu terpilih menjadi salah satu kabupaten penggerak
koperasi. Pada tahun 2008 Bupati malang menerima penghargaan satya
Lancana pembangunan koperasi dan Koperasi berprestasi tingkat Nasional
tahun 2006 s/d 2008. Sehingga sampai saat ini Kabupaten malang merupakan
barometer
koperasi
tingkat
provinsi
maupun
skala
nasional
(http://malangraya.web.id).
Tabel 1. Perkembangan Koperasi di Kabupaten Malang
Tahun
Kategori
2008
2009
1. Jumlah koperasi
631
640
a. Koperasi stabilisasi
152
262
b. Koperasi konsolidasi
144
248
2. Keanggotaan koperasi
256.437
257.580
3. Pengurus koperasi
1967
2434
4. Pengawas koperasi
1169
1195
5. Karyawan koperasi
7675
7899
6. Modal usaha koperasi
Rp. 199,5 Miliar
Rp. 278,2 Miliar
Sumber: http://malangraya.web.id diunduh pada tanggal 20 januari 2009
Berdasarkan Tabel 1 dapat dilihat bahwa perkembangan umum koperasi
di Kabupaten malang menunjukkan peningkatan dari tahun 2008-2009.
Apabila dilihat dari jumlah koperasi, keanggotaan, pengurus, pengawas,
karyawan, modal usaha dalam dua tahun terakhir mengalami peningkatan.
Dengan demikian, diharapkan koperasi dapat mensejahterakan anggota dan
SHU
Rp. 167.831.547
Rp. 335.832.091
Rp. 315. 562.710
Rp. 376.362.438
Rp. 405.495.170
Berdasarkan Tabel 2 dapat dilihat bahwa jumlah Sisa Hasil Usaha pada
Koperasi Unit Desa Gondanglegi menunjukkan peningkatan, meskipun pada
tahun 2007 Sisa Hasil usaha mengalami penurunan, karena
unit yang
dikelola seperti unit tebu rakyat intensifikasi, unit susu dan saper, unit pakan
dan ternak mengalami penurunan yang pada waktu itu petani banyak yang
gagal panen. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi KUD Gondanglegi
untuk selalu berupaya meningkatkan Sisa Hasil usaha dan kualitas
koperasinya, dan pada tahun berikutnya terbukti mengalami peningkatan
jumlah Sisa Hasil Usaha.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang telah dikemukakan
sebelumnya, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Berapa nilai dari pertumbuhan penjualan pada Koperasi Unit Desa
Gondanglegi tahun 2010?
2. Berapa nilai dana tambahan (AFN) untuk mendukung tercapainya nilai
penjualan
2010?
C. Batasan Penelitian
Untuk mempersempit ruang lingkup penelitian dan menghindari
pembahasan yang meluas maka pembahasan masalah ini hanya dibatasi pada
masalah menetapkan pertumbuhan penjualan pada tahun 2010 dan besarnya
tambahan dana yang diperlukan.
D.
b.
2. Kegunaan Penelitian
a.
b.
c.
E. Tinjauan Pustaka
1. Tinjauan Penelitian Terdahulu
Penelitian yang dilakukan oleh Dwi (2007), dengan objek
penelitian yaitu Perusahaan meubel lindah Pasuruan. Kesimpulan yang
diperoleh dari penelitian tersebut bahwa nilai penjualan estimasi sebesar
Rp 9.042.413.886,00 atau mengalami pertumbuhan sebesar 4,03% dan
hasil perhitungan mengenai pertumbuhan penjualan maka laba yang
diestimasikan tahun 2007 yaitu Rp 544.778.029,00 Adapun dalam
merealisasikan atas peningkatan penjualan tahun 2007 membutuhkan
a.
Fungsi investasi.
b.
c.
Fungsi pembelanjaan.
d.
dalam
penyusunan
rencana
meliputi
2.
3.
4.
tinjauan atas penjualan selama lima tahun atau sepuluh tahun yang lalu,
yang biasanya dinyatakan dalam bentuk grafik pertumbuhan penjualan
untuk 5 tahun terakhir (Brigham dan Houston, 2001: 117). Ramalan
penjualan dibuat dengan mencoba mengukur volume penjualan dimasa
yang akan datang. Pengukuran tersebut dapat dilakukan secara kuantitatif
dan kualitatif. Pengukuran kuantitatif biasanya menggunakan metode
statistik dan matematik, sedangkan
2001:120).
b.
metode
peramalan
kebutuhan
keuangan
dengan
A
L
(TR)(TR)-bc[TR2]
TR
TR
Keterangan :
A
TR
L
= kewajiban yang bertambah secara spontan sesuai dengan
TR
TR2 =
umumnya.
Penyediaan dan penyaluran sarana-sarana produksi seperti sarana
sebelum dan sesudah panen, sarana produksi untuk keperluan
d.
e.
pengangkutan.
Dalam melaksanakan
tugasnya
KUD
harus
perdagangan,
benar-benar
F. Kerangka penelitian
Perusahaan beroperasi dengan melakukan kegiatan operasionalnya
berupa pengelolaan unit-unit usaha yang dikelolanya. Langkah pertama
meramalkan laporan keuangan meliputi menghitung pertumbuhan penjualan,
menghitung laporan laba/ rugi tahun
Tujuan perusahaan
Kinerja Perusahaan
Kinerja
Operasional
Kinerja
Pemasaran
Kinerja
Keuangan
Kinerja Sumber
Daya manusia
Menetapkan Dana
Tambahan (AFN)
Menghitung pertumbuhan Penjualan,
Perhitungan Proyeksi Laba / Rugi,
Perhitungan Proyeksi Neraca pada
tahun 2010
Operasi Perusahaan
Gambar 1. Kerangka Pikir Penelitian
G. Metode Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Koperasi Unit Desa Gondanglegi
Kabupaten Malang yang terletak di Jl. Diponegoro No.89 Gondanglegi.
2. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan studi kasus dalam arti, kesimpulan dan
saran hanya dapat diterapkan pada Koperasi Unit Desa Gondanglegi.
3. Variabel dan Definisi Operasioanal variabel
A*
So
Total
penjualan
yang
diproyeksikan
berikutnya.
S
= Perubahan penjualan.
untuk
tahun
Pertumbuhan penjualan
SRt - SRt - 1
x 100%
SRt - 1
Keterangan:
Gt
SRt
SRt-1
A*
So
penjualan.
L*
Total
penjualan
yang
diproyeksikan
untuk
tahun
berikutnya.
S
= Perubahan penjualan.
H. Jadwal Penelitian
Kegiatan ini direncanakan berlangsung selama 7 bulan dengan alokasi
waktu tercaantum seperi di Tabel 3.
Tabel 3. Jadwal Penelitian
Tahapan dan
Kegiatan
Nov
penelitian
Penyusunan
xx
Usulan
Peneltian
Pengumpulan
Data
Pengolahan
dan Analisis
Data
Penyusunan
Laporan
penelitian
Des
Jan
xx
xx
xx
xx
Waktu (bulan)
Feb
Mar
xx
Apr
Mei
xx
xx
xx
DAFTAR PUSTAKA
Anoraga dan Ninik. 2007. Dinamika Koperasi. Cetakan kelima Jakarta: PT.
Rineka Cipta.
Brigham, F. Eugene dan Houston. 2001. Manajemen Keuangan. Edisi
kedelapan. . Buku kedua. Jakarta: Erlangga.
Dwi. 2007. Penyusunan Rencana Keuangan pada Perusahaan Meubel Indah.
Pasuruan: Universitas Muhammadiyah Malang.
Gitosudarmo dan Basri. 1995. Manajemen Keuangan. Edisi ketiga. Yogyakarta:
BPFE.
Indriantoro, N dan Supomo, B. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis. Edisi Kedua.
Yogyakarta: BPFE.
Sundjaja dan Barlian. 2003. Manajemen Keuangan. Edisi kelima. cetakan
kedua. Jakarta: Literitas lintas media.
Weston J.Fred dan Brigham F. Eugene. 2001. Dasar-dasar manajemen
keuangan. Edisi dua. Jakarta: Erlangga
Weston J. Fred dan Copeland E. Thomas. 1995. Manajemen keuangan. Edisi
sembilan. Jakarta: Binarupa Aksara.