peraturan
yang
ditetapkan.
Lokasi
gedung
Beban dinding
= 250,98
Kg/m3
2.
B.
Kg/m3
Kg/m3
Kg/m3
kN
kN
kN
kN
kN
kN
berada
di
kota
Jakarta.
1. Input Model
a. Menentukan Geometri Struktur
File > New Model
Klik pilihan initializer model from defaults with units pilih satuan Kg,m,C
Klik tombol grid only
Pada kotak dialog berikutnya (Quick grind lines) : isikan data sebagi berikut seperti Gambar
3.7.
Klik double angel Pada kotak dialog berikutnya (double angel section). Beri nama
Pada kotak dialog berikutnya add frame section property pilih steel
Display, kemudian klik Show Misc Assigns klik frame section dan klik Ok.
Memberi tipe tumpuan struktur sendi
GEMPA X pada Case Name dan isikan 0,3 pada Scale Factor lalu klik add, pilih GEMPA Y
pada Case Name dan isikan 1 pada Scale Factor lalu klik add, dan klik OK.
Pada combinasi 6, pilih DEAD pada Case Name dan isikan 1,2 pada Scale Factor lalu klik
add , pilih LIVE pada Case Name dan isikan 0,5 pada Scale Factor lalu klik add pilih
GEMPA X pada Case Name dan isikan
Y pada Case Name dan isikan -1 pada Scale Factor lalu klik add, dan klik OK.
Sehingga tampilan pada kotak dialog terdapat 6 Combination, kemudian klik OK.
i.
1) Beban Mati
a) Beban mati dinding 250,98 Kg/m2 pada lantai 1 dan 2
Klik batang balok pada lantai 1 dan 2
Klik Assign > Frame Loads > Distributed
Pada kotak dilog yang muncul, pilih options dengan DEAD (untuk mengaplikasikan beban
mati), isikan distance dan isikan Trapezoidal Loads dan Uniform Loads
Klik OK.
Lakukan langkah yang sama pada balok yang menerima beban mati dinding = 501,96 Kg/m2.
b) Beban mati tambahan lantai = 50,98 Kg/m3 pada lantai 1 dan lantai 2
klik pada batang balok pada lantai 1 dan 2 yang menerima beban mati tambahan lantai (satu
segitigaKlik Assign > Frame Loads > Distributed
Pada kotak dilog yang muncul, pilih options dengan DEAD (untuk mengaplikasikan beban
mati), klik add pada options dan isikan Trapezoidal Loads dan Uniform Load.
Lakukan langkah yang sama pada balok yang menerima beban mati tambahan lantai (dua
segitiga) pada balok = 101,96 Kg/m2.
c) Beban mati atap = 50,98 Kg/m3
klik pada batang balok pada atap menerima beban mati atap (satu segitiga), Klik Assign >
Frame Loads > Distributed
Pada kotak dilog yang muncul, pilih options dengan DEAD (untuk mengaplikasikan beban
mati), klik add pada options, isikan Trapezoidal Loads dan Uniform Load
2) Beban Hidup
a) Beban hidup = 250,98 Kg/m2 pada lantai 1 dan 2
klik pada batang balok pada lantai 1 dan 2 yang menerima beban hidup atap (satu segitiga),
Klik Assign > Frame Loads > Distributed
Pada kotak dialog yang muncul, pilih options dengan LIVE (untuk mengaplikasikan beban
mati), isikan Trapezoidal Loads dan Uniform Loads. Klik OK
Lakukan langkah yang sama pada balok yang menerima beban hidup lantai (dua segitiga)
b)
klik pada batang balok pada lantai atap yang menerima beban hidup atap (satu segitigaKlik
Assign > Frame Loads > Distributed
Pada kotak dilog yang muncul, pilih options dengan LIVEATAP (untuk mengaplikasikan beban
hidup atap), isikan Trapezoidal Loads dan Uniform Loads.
Lakukan langkah yang sama pada balok yang menerima beban hidup lantai (dua segitiga)
3)
a)
Klik All
Klik Assign > Frame > Releases/Partial Fixity
klik contreng pada Moment 33 (Major) untuk Start dan End kemudian klik Ok.
k. Menentukan Tipe Analisis Struktur (truss 3D)
Analyze > Set Analysis Options > Space frame
Kemudian Klik Ok
l. Melakukan Analysis (F5)
Analyze > Run Analysis
Data Output
Menampilkan Deformasi Struktur
Display > Show Deformed Shape
Toolbar :
Pilih type beban yang ingin dilihat pada case/combo name, dan klik OK. Untuk mengetahui
besaran deformasi tranlasi dan rotasi pada joint, klik kanan pada titik joint.
b. Menampilkan reaksi tumpuan
Display > Show forces/Stress > Joint
Toolbar :
Pilih type beban yang ingin dilihat pada case/combo name, dan klik OK. Untuk mengetahui
besaran reaksi gaya tumpuan dan moment pada joint, klik kanan pada titik join.
c. Menampilkan gaya-gaya batang
Display > Show forces/Stress > Frames/Cables
Toolbar :
Pilih type beban yang ingin dilihat pada case/combo name, pada component. Pilih type gaya
yang ingin dilihat, lalu klik OK. Kemudian Klik kanan pada batang untuk menampilkan
d.
e.
detailnya.
Melihat atau mengecek struktur Baja
Design > Steel Frame Design > Start Design/Check of Structure
Toolbar :
Maka akan terlihat kelayakan dimensi, bahan struktur dengan grafik warna,
Keterangan warna ;
biru
: sangat aman (boros bahan)
hijau : aman (hemat bahan)
kuning : aman (hemat bahan)
orange : bahaya/hati-hati (hemat bahan)
merah : sangat berbahaya (tidak dianjurkan)
Mencetak gambar di layar ke printer
File > Print Setup for Graphics
Shortcut : Ctrl + P
Klik tombol setup tentukan konfigurasi printer, ukuran kertas dan klik OK, klik OK.
Kemudian klik File dan klik Print Graphics
3.