Anda di halaman 1dari 3

BAHASA INDONESIA

KALIMAT EFEKTIF

Kalimat Efektif
Kalimat efektif adalah kalimat yang secara tepat dapat mewakili gagasan atau perasaan
pembicara atau penulis dan sanggup menimbulkan gagasan yang sama tepatnya di dalam pikiran
pendengar atau pembaca.
Syarat kalimat efektif:
1. Bentuk kata
Penyebab kalimat tidak efektif adalah penggunaan bentuk kata berimbuahan yang tidak
tepat.
2. Struktur kalimat
Penggunaan struktur kalimat yang tidak tepat misalnya penempatan subjek dan predikat
yang tidak tepat.
3. Kesejajaran
Berarti kesamaan bentuk kata yang digunakan dalam kalimat. Bila bentuk pertama
mengunakan kata kerja, bentuk selanjutnya juga harus kata kerja, begitu pula seterusnya.
4. Kontaminasi
Berarti kakacauan atau kerancauan penggunaan kata, frasa maupun kalimat.
5. Pleonasme
Penggunaan kata-kata yang berlebihan yang maknanya sudah disebutkan sebelumnya.
6. Kata baku
Penggunaan kata baku merupakan syarat mutlak dalam kalimat efektif.
7. Kelogisan
Ide kalimat dapat diterima oleh akal sehat.
8. Penggunaan EYD
Tulisan harus sesuai dengan EYD
Contoh kalimat baku:
Kalimat salah
a) Salah : Pada jaman dahulu kala, kerajaan Majapahit sangat berpengaruh.
Benar : Pada jaman dahulu, kerajaan Majapahit sangat berpengaruh.
(kesalahan: Pleonasme, penggunaan EYD)
b) Salah : Jaringan narkoba itu telah terorganisir dengan baik.
Benar : Jaringan narkoba itu terorganisir dengan baik.
(kesalahan: Pleonasme, penggunaan EYD)
c) Salah : Peserta ujian yang membawa HP harap dimatikan.
Benar : Peserta ujian yang membawa HP, harap mematikannya.
(kesalahan: Bentuk kata, Kelogisan, penggunaan EYD)
d) Salah : Anak-anak melempari batu ke dalam sungai.
Benar : Anak-anak melemparkan batu ke sungai.
(kesalahan: Bentuk kata, Kelogisan, penggunaan EYD)
e) Salah : Tugas para pekerja itu adalah mengecat rumah, perbaikan saluran air dan
pemasangan pagar.
Benar : Tugas para pekerja itu adalah mengecat rumah, memperbaiki saluran air dan
memasangan pagar.
(kesalahan: Bentuk kata, Kesejajaran, penggunaan EYD)
f) Salah : Di yayasan itu dipelajarkan berbagai ketarampilan.
Benar : Yayasan itu mengajarkan berbagai ketarampilan.
(kesalahan: Bentuk kata, Struktur kalimat, Kontaminasi, penggunaan EYD)
g) Salah : Buku itu sudah dibaca oleh saya.

Benar : Buku itu sudah saya baca.


(kesalahan: Struktur kalimat, Kontaminasi, penggunaan EYD)
h) Salah : Diantara ketiga anaknya memiliki perbedaan sifat.
Benar : Ketiga anaknya memiliki perbedaan sifat.
(kesalahan: Pleonasme, penggunaan EYD)
i) Salah : Guru menugaskan siswanya membuat karangan.
Benar : Guru menugasi siswanya membuat karangan.
(kesalahan: Bentuk kata, penggunaan EYD)
j) Salah : Kalau lulus ujian, maka saya mengadakan syukuran.
Benar : Jika lulus ujian, saya akan mengadakan syukuran.
(kesalahan: Kontaminasi, penggunaan EYD)
k) Salah : Kegiatan hari ini adalah mengedit karangan yang masuk dan perbaikan kata-kata
yang salah.
Benar : Kegiatan hari ini adalah mengedit karangan yang masuk dan memperbaiki katakata yang salah.
(kesalahan: Bentuk kata, Kesejajaran, penggunaan EYD)
l) Salah : Kesehatannya telah pulih kembali.
Benar : Kesehatannya telah pulih.
(kesalahan: Pleonasme, penggunaan EYD)
m) Salah : Kegelisahan Syaiful adalah juga merupakan kegundahan para warga pulau Bangka
saat ini karena sudah lama mereka hidup dari menambang timah.
Benar : Kegelisahan Syaiful juga merupakan kegundahan para warga pulau Bangka saat
ini, karena sudah lama mereka hidup dari menambang timah.
(kesalahan: Pleonasme, penggunaan EYD)
n) Salah : Kepada yang terhormat bapak kepala sekolah, waktu dan tempat kami persilakan.
Benar : Kepada Bapak Kepala Kekolah, kami persilakan.
(kesalahan: Pleonasme, kontaminasi, penggunaan EYD)
o) Salah : Dalam bukunya masih banyak terdapat kesalahan ejaan walaupun ia sudah tau
aturan ejaan yang sudah baku.
Benar : Dalam bukunya banyak terdapat kesalahan ejaan, walaupun ia sudah tau aturan
yang baku.
(kesalahan: Pleonasme, penggunaan EYD)

Anda mungkin juga menyukai