VOR Ria Bab 5 2003
VOR Ria Bab 5 2003
Gambar 3-1
B. SISTEM KARAKTERISTIK
Dalam urutan untuk prosedur yang diterapkan, antenna yang diinstal ditutup
bersama harus aktif dan dengan teratur. Ini memberikan reaksi untuk mengikuti
masalah-masalah mengenai antenna :
- Radiasi penggangu dari antenna yang berdekatan disebabkan oleh
radiasi pattern untuk perubahan dan menghasilkan spektral palsu di
berdekatan dengan antenna terjadi sebagai hasil metode secara berturutturut yang digunakan untuk antenna simulasi pada efek rotasi antenna,
untuk dua antenna yang berdekatan selalu berada pada waktu yang
sama. Simulasi rotasi disebabkan lokasi pada sideband antenna yang
berdekatan yang merubah relatif pada waktu tertentu untuk receiver,
maka kondisi heterodyne itu juga dapat berubah. 60 Hz modulasi palsu
sebagai konsekwensi yang dihasilkan di dalam sideband signal yang
diterima di dalam aircraft.
Thalles membuat pilihan yang tersedia yang mengikuti komponenkomponen, dalam percobaan untuk memecahkan dua masalah, instalasi
tanpa mengutamakan pengiriman versi standart :
- Gangguan eksitasi pada sideband antenna disebabkan oleh gabungan
radiasi untuk menurukan nilai sistem yang dapat ditiadakan (< -20 dB). Ini
didapat oleh sisipan yang sesuia pada setiap pengisi untuk sideband
antenna. Kekurangan subassembly ini biasanya karakteristik impedance
sesuai dengan petunjuk (transmitter receiver). Dalam hasil petunjuk
(transmitter receiver) bagaimanapun variabel impedance dengan sangat
menyimpang dari karakteristik impedance (50 ohm). Muatan antenna
dengan high impedance pada tiap point, dengan bantuan imoedance
tranformasi, dan dapat memperpendek perkembangan gangguan radiasi.
- Penambahan instalasi tersedia denga menggunakan decoupling module
dan penambahan coupling kabel antara antenna 1 sampai 48. 60 Hz
modulasi disebabkan oleh rotasi pada radiasi yang dikurangi untuk
mngabaikan nilai
diperoleh melalui instalasi hole pada pipa vertical. Dalam petunjuk untuk
mendapatkan akses ke antenna connector (optional matcher atau
decoupling module), diagram untuk individual radiator pada sideband
antenna.
Metode pada bagian-bagian diterapkan oleh supply pada dua
antenna dalam parallel dengan main antenna. Ada dua secondary
antenna yang harus mampu bertindak sebagai bmain antenna sebagai
rotasi radiasi secara terus-menerus. Selanjutnya, semua pilihan
decoupling module pada even-number sideband antenna dan semua
odd-number antenna yang terhubung bersamaan oleh kabel (optional)
dengan panjang yang tetap. Panjang ini harus dipilih juga untuk
pemindahan phase yang benar yang dihasilkan untuk bagian-bagian
pattern. Amplitude yang tepat memastikan fungsi pembagi daya pada
setiap decoupleing module. Pembagi merupakan series dengan
pembagi pada input decoupling module berikutnya.
Gambar 3-2
kapasitor
arus
distribusi
dan
setting
Gambar 3-4
parallel.
Yang memungkinkan untuk set jumlah maksimum untuk tiap frekuensi
108...118 MHz oleh pengaturan jarak kapasitor plate (3-5/CA) dan
pengaturan glass-tube trimmer OTr. Petunjuk untuk memenuhi keperluan hasil
dari 26 dB, seharusnya secara normal cukup untuk set C A seperti terlihat
pada gambar 3-3 dan CTr seperti terlihat pada gambar 3-6. Coaxial kabel yang
pendek dengan panjang yang tetap (kira-kira 90), yang letaknya di depan
pada balance-unbalance dan transformer, pada decopling module, yang dapat
diperoleh melalui instalasi hole pada pipa vertikal (gambar 3-10). Radiasi
pattern pada loop antenna sirkuler dengan deviasi maksimum 0,5 dB.
Vertical pattern terlihat pada gambar 3-7.
or
Gambar 3-5
transformer
a) Kondisi kapasitor CTr pada antenna head p/n 58370 34001
Gambar 3-7
4. Pipa vertikal
5. Output ke antenna (X2)
6. Matcher/Decoupling Module
7. Supply cable ke/dari antenna 4 (X3)
8. Supply cable untuk antenna 2 dari PDSU (x!)
9. Supply cable untuk/dari antenna 50 (X4)
10. Trimmer C5
Gambar
single radiator pada sideband antenna
200 km/h
(operation: sampai 160 km/h). Semua bagian plastik atau baja kabel di
bawah platform. Framework (gambar 3-12) struktur 12 sisi dengan
diameter 30 m, dibantu dengan 24 point. Dalam mengatur dua lingkaran
dengan diameter 13.5 m dan 24 m. 4 x 4 bantuan utama menjamin
kemanan bersama oleh tambahan penguat. Urutan bantuan diameter pada
120 mm dan 3 mm dinding tebal. 48 SB antenna yang mengisi pada center
counterpoise dan PDSU yang berada di bawah counterpoise dengan
bendul berbentuk U di dalam center pada counterpoise standard. Dari
PDSU, 4 RF mengisi dan kontrol kabel berada di bawah bandul berbentuk
U bersamaan dengan center antenna dan dipasang melalui kotak kabel
untuk tempat terminal yang terlindung. Terlindungnya lokasi secara
langsung berbatasan ke kotak kabel satu meter dari pusat (center).
Pada electrical counterpoise, framework yang dijalankan sebagai
pendukung struktur mekanikal untuk lingkaran antenna dengan 48
Gambar 3-13 framework decking dan antenna circle dengan carrier antenna dan
sideband antenna
F. MONITOR DIPOLE
DVOR dapat memiliki satu field monitor yang diinstal dengan tipe 200 m
dari center pada DVOR antenna dengan tinggi 1.3 m di atas counterpoise
platform. Lokasi instalasi dapat dipilih beberapa azimuth. Solusi yang
pantas terhadap kerugian denngan mematuhi infrastruktur, topografi dan
yang mudah dicapai. Penerimaan RF melalui coaxial cable (mengarah ke
gambar 2-1). Standard RF kabel 250 m 1/2" low dielektrik kabel. Ini untuk
menyediakan jumlah antenna kira-kira 240 m dan 130 m. Tiap field monitor
dipole terdiri dari :
- Field monitor dippole mencakup attenuator, pemasangan hardware
dan pemasangan RF kabel (dari antenna ke shelter, shelter ke
-
cabinet)
Tiang 10 m termasuk instalasi material, tiang teleskopis (10.3m)
Field monitor dipole merupakan subassembly pasif. Penerimaan 3
element yagi antenna terdiri atas 1 dipole ( 2 x 65 cm = 130 cm
sama dengan /2 pada 113 MHz), 1 reflector, 1 director.
Tiang teleskopis untuk penambahan field monitor dapat dipakai
untuk semua 3, 5 dan 7 m tinggi counterpoise. Pada letak 10 meter
tinggi counterpoise, tiang yang akan dipakai ini harus konfirmasi
dengan teknisi proyek Thales. Penerimaan RF pembagi di dalam
shelter, pembagi di dalam dua identik signal dan terdapat monitor 1
dan 2. Memungkinkan 2 field monitor tetapi tidak direkomendasikan
hak untuk merugikan pegawai sipil dan apalagi memerlukan tanah.
Saat dua near field monitor antenna digunakan untuk Monitor 1 dan
satu yang lainnya untuk Monitor 2.
Untuk fungsi Nextfield Monitor mengarah ke Annex DVOR Nextfield
Monitor secara manual.
BAB 6
REMOTE MAINTENANCE AND MONITORING CONFIGURATION (RMMC)
A. APLIKASI DAN KONSTUKSI
Remote Maintenance and Monitoring Configuration (RMMC) digunakan
untuk remote monitoring, operasi dan maintenance semua yang
berhubungan pada sistem navigasi. Jaringan radially mengatur asitektur
berdasarkan komunikasi antara sistem komponen melalui switch atau
private line di dalam public network dan menyediakan line pada private
network.
Komponen komponen remote control system navigasi untuk
memperbolehkan semua jaringan sistem navigasi untuk beroperasi
secara bebas dari central points, dari operasi normal pada dual sistem
dengan change over otomatis didalam peristiwa kegagalan melalui
operasi manual untukk pengukuran dan pengaturan semua yang
memungkinkan signal parameter. Lebih jelasnya analisa kegagalan
pada basis jarak yang luas pada nilai pengukuran. Fasilitas strategi
maintenance yang baru, untuk kepentingan lokasi awal memusatkan
logistic dan memenuhi syarat personil, keduanya merenspon utuk
Gambar 5-1
dan
ELTA-Equipment,
dan
DME.
Untuk
proyek
kecil,
Gambar 5-2
2. Sistem Konfigurasi
1) Local Remote Control Interface
Stasiun komunikasi NAV dengan remote control system berbeda cara.
Remote control interface yang terdapat di tempat itu berubah menurut
tipe instalasi :
2)
kondisi
cahaya
pada
control
tower.
CTU
dapat
3)
Gambar 5-3
VOR/DME/TACAN
3. Monitoring dan Control Sytstem (MCS)
MCS baru berdasarkan adanya Thales RMMC, dan menggantikan remote
control equipment RCSE 443 dan ADRACS PC fungsi user program.
Remote Maintenance dan Monitoring Configuration (RMMC) digunakan
untuk
remote
monitoring,
operasi
dan
maintenance
pada
semua
level,
local
(airport)
dan
remote
(regional,
national,
Gambar 5-4