Anda di halaman 1dari 23

BAB 5

PENGERTIAN ANTENNA SISTEM SECARA TEKNIS


A. PENGERTIAN UMUM
Lihat gambar 2-1, 3-1
DVOR antenna system terdiri dari sistem yang meliputi komponenkomponen :
- Antenna counterpoise dengan tiang dan rangka, rangka deck dan
antenna circle (circle digunakan pada waktu pemasangan untuk
-

Gambar 3-1

pengamanan sideband antenna)


48 sideband antenna
1 carrier antenna
Pemasangan kabel
Monitor dipole

DVOR antenna instalasi (contoh)

B. SISTEM KARAKTERISTIK
Dalam urutan untuk prosedur yang diterapkan, antenna yang diinstal ditutup
bersama harus aktif dan dengan teratur. Ini memberikan reaksi untuk mengikuti
masalah-masalah mengenai antenna :
- Radiasi penggangu dari antenna yang berdekatan disebabkan oleh
radiasi pattern untuk perubahan dan menghasilkan spektral palsu di

dalam DVOR signal.


- Jika receiver (aircraft) dilokasikan dengan jarak, heterodyne (penjumlahan
vektor) pada

gelombang yang dipancarkan oleh sideband yang

berdekatan dengan antenna terjadi sebagai hasil metode secara berturutturut yang digunakan untuk antenna simulasi pada efek rotasi antenna,
untuk dua antenna yang berdekatan selalu berada pada waktu yang
sama. Simulasi rotasi disebabkan lokasi pada sideband antenna yang
berdekatan yang merubah relatif pada waktu tertentu untuk receiver,
maka kondisi heterodyne itu juga dapat berubah. 60 Hz modulasi palsu
sebagai konsekwensi yang dihasilkan di dalam sideband signal yang
diterima di dalam aircraft.
Thalles membuat pilihan yang tersedia yang mengikuti komponenkomponen, dalam percobaan untuk memecahkan dua masalah, instalasi
tanpa mengutamakan pengiriman versi standart :
- Gangguan eksitasi pada sideband antenna disebabkan oleh gabungan
radiasi untuk menurukan nilai sistem yang dapat ditiadakan (< -20 dB). Ini
didapat oleh sisipan yang sesuia pada setiap pengisi untuk sideband
antenna. Kekurangan subassembly ini biasanya karakteristik impedance
sesuai dengan petunjuk (transmitter receiver). Dalam hasil petunjuk
(transmitter receiver) bagaimanapun variabel impedance dengan sangat
menyimpang dari karakteristik impedance (50 ohm). Muatan antenna
dengan high impedance pada tiap point, dengan bantuan imoedance
tranformasi, dan dapat memperpendek perkembangan gangguan radiasi.
- Penambahan instalasi tersedia denga menggunakan decoupling module
dan penambahan coupling kabel antara antenna 1 sampai 48. 60 Hz
modulasi disebabkan oleh rotasi pada radiasi yang dikurangi untuk
mngabaikan nilai

pada antenna yang tidak diteruskan pada bagian-

bagiannya. Bagian-bagian ini menghasilkan lebih atau kurang elliptical


sum pattern, menurut garis singgung rotasi pada sideband antenna. 60
Hz modulasi disebabkan oleh simulasi pada sideband radiasi untuk
minimum.
C. SIDEBAND DAN CARRIER ANTENNA
1) Sideband Antenna
Sideband antenna terdiri dari 48 individual antenna (individual
radiation) pada antenna circle (tempat untuk 48 individual antenna pada
framework atau framework decking) seperti 48 individual antenna sama
dengan jarak 7.5 dengan rentang jarak

yang lainnya dari center

antenna (carrier antenna). Kabel yang terhubung secara langsung ke


individual antenna,

pilihan (atau decoupling Module), yang dapat

diperoleh melalui instalasi hole pada pipa vertical. Dalam petunjuk untuk
mendapatkan akses ke antenna connector (optional matcher atau
decoupling module), diagram untuk individual radiator pada sideband
antenna.
Metode pada bagian-bagian diterapkan oleh supply pada dua
antenna dalam parallel dengan main antenna. Ada dua secondary
antenna yang harus mampu bertindak sebagai bmain antenna sebagai
rotasi radiasi secara terus-menerus. Selanjutnya, semua pilihan
decoupling module pada even-number sideband antenna dan semua
odd-number antenna yang terhubung bersamaan oleh kabel (optional)
dengan panjang yang tetap. Panjang ini harus dipilih juga untuk
pemindahan phase yang benar yang dihasilkan untuk bagian-bagian
pattern. Amplitude yang tepat memastikan fungsi pembagi daya pada
setiap decoupleing module. Pembagi merupakan series dengan
pembagi pada input decoupling module berikutnya.

Individual radiator pada sideband antenna akibat dari bentuk


horisontal polarisasi omnidirectional radiator (alford loop antenna).
Element-elemen antenna pada tiap individual radiator terdiri dari 4 sheet
metal strip yang terbentuk dari square frame (loop antenna). Elemen
antenna terhubung untuk menjaga bentuknya, yang menjamin optimum
electrical sesuai pada seluruh sideband antenna. Kapasitor yang
disesuaikan terdapat 2 secara diagonal sebaliknya bagian ujung pada
loop (supply point). Kapasitor-kapasitor itu menggunakan resonansi
pada loop 108....118 MHz frequency range. Resonansi ini diatur untuk
memastikan arus distribusi, dan omnidirectional pattern. RF supply
secara simetris melalui cross supply line pada 4 bagian loop.
Catatan:
Dua tipe antenna heda untuk DVOR antenna element terdiri
dari :
- DVOR antenna head p/n 58370 34001 (sampai 2011)
- DVOR antenna head p/n 62054082 (sampai 2011)

Gambar 3-2
kapasitor

arus

distribusi

dan

setting

Gambar 3-3 jarak letak kapasitor pada CA sebagai fungsi paad


operasi frekuensi

Gambar 3-4

hubungan diagram individual radiator pada sideband antenna

2) Balance-unbalance dan matching transistor


Balance-unbalance dan matching transformer(gambar 3-5) komponen
pada lower section pada antenna dome (3-10). Terdiri dari 2 pipa kebalikan
dari hubungan coaxial cable (Z=50 ohm). Jika kabel di dalam layout kedua
terminal dengan Z, transformer akan menjadi wideband dan independent
pada jarak dengan limit (/8). Loop resistance menyediakan input resistance
z=50 ohm dengan jarak yang sesuai untuk kabel. Glass-tube trimmer (35/CTr) pada kabel input transformer yang ditambahkan dengan transformasi

parallel.
Yang memungkinkan untuk set jumlah maksimum untuk tiap frekuensi
108...118 MHz oleh pengaturan jarak kapasitor plate (3-5/CA) dan
pengaturan glass-tube trimmer OTr. Petunjuk untuk memenuhi keperluan hasil
dari 26 dB, seharusnya secara normal cukup untuk set C A seperti terlihat
pada gambar 3-3 dan CTr seperti terlihat pada gambar 3-6. Coaxial kabel yang
pendek dengan panjang yang tetap (kira-kira 90), yang letaknya di depan
pada balance-unbalance dan transformer, pada decopling module, yang dapat
diperoleh melalui instalasi hole pada pipa vertikal (gambar 3-10). Radiasi
pattern pada loop antenna sirkuler dengan deviasi maksimum 0,5 dB.
Vertical pattern terlihat pada gambar 3-7.
or

Gambar 3-5

resistance pada balance-unbalance dan matching

transformer
a) Kondisi kapasitor CTr pada antenna head p/n 58370 34001

b) Kondisi kapasitor CTr antenna head p/n 62054082

Gambar kodisi kapasitor CTr

Gambar 3-7

vertical pattern DVOR loop antenna

3) Matcher dan decoupling module


Fungsi pada matcher dan decoupling module sudah dijelaskan di atas.
Matcher (atau decoupling module) memiliki input X1, yang dihubungkan
ke PIN-Diode Switching Unit (PDSU), dan output X2, yang dihubungkan
ke main antenna. Optional decoupling module dirancang dengan
tambahan dua output X3 dan X4 (gambar 3-8) untuk subfeeding
antenna. Coaxial cable W1 terdapat impedance transformasi di dalam
direksi antenna. Kapasitor C5 digunakan untuk menyetel operasi
frekuensi (gambar 3-9).

Gambar 3-8 optional Matcher dan Decoupling Module, circuit diagram

Gambar 3-9 kondisi kapasitor C5


D. Carrier Antenna
Carrier antenna memiliki susunan yang identik untuk sebuah radiator pada
sideband antenna. Terdiri dari komponen-komponen :
- Pipa vertikal
- Antenna dome dengan
- Antenna element (loop antenna)
- Kalibrasi kapasitor (pada loop antenna dan balance-balance dan
matching transformer)
Bagaimanapun carrier antenna tidak memiliki matcher/decoupling
module, yang artinya supply cable terhubung secara langsung ke
balance-unbalance dan matching transformer (komponen pada
lower section pada antenna dome).

1. Cover plate untuk akses ke matcher/decoupling module


2. Screw (3), untuk penyetelan antenna dome, lower
section/pipa vertikal
3. Antenna dome, lower section

4. Pipa vertikal
5. Output ke antenna (X2)
6. Matcher/Decoupling Module
7. Supply cable ke/dari antenna 4 (X3)
8. Supply cable untuk antenna 2 dari PDSU (x!)
9. Supply cable untuk/dari antenna 50 (X4)
10. Trimmer C5
Gambar
single radiator pada sideband antenna

gambar 3-11 single antenna, cover re


E. Antenna Counterpoise (Support and Scaffolding)
Antenna counterpoise tersedia pada keseluruhan sistem pada 3, 5, 7 dan
10 m. Struktur dibentuk untuk kecepatan angin maksimum

200 km/h

(operation: sampai 160 km/h). Semua bagian plastik atau baja kabel di
bawah platform. Framework (gambar 3-12) struktur 12 sisi dengan
diameter 30 m, dibantu dengan 24 point. Dalam mengatur dua lingkaran
dengan diameter 13.5 m dan 24 m. 4 x 4 bantuan utama menjamin
kemanan bersama oleh tambahan penguat. Urutan bantuan diameter pada
120 mm dan 3 mm dinding tebal. 48 SB antenna yang mengisi pada center
counterpoise dan PDSU yang berada di bawah counterpoise dengan
bendul berbentuk U di dalam center pada counterpoise standard. Dari
PDSU, 4 RF mengisi dan kontrol kabel berada di bawah bandul berbentuk
U bersamaan dengan center antenna dan dipasang melalui kotak kabel
untuk tempat terminal yang terlindung. Terlindungnya lokasi secara
langsung berbatasan ke kotak kabel satu meter dari pusat (center).
Pada electrical counterpoise, framework yang dijalankan sebagai
pendukung struktur mekanikal untuk lingkaran antenna dengan 48

sideband antenna dan juga digunakan untuk mendapatkan central carrier


antenna.
Catatan : disamping penjelasan counterpoise di atas (Ref. No. 83130
03530) ada alternatif konstruksi (Ref. No. 83130 03580) tersedia dengan
mengurangi jumlah instalasi. Framework 8 sisi struktur dengan diameter 26
m.

Gambar 3-12 contoh instalasi

Gambar 3-13 framework decking dan antenna circle dengan carrier antenna dan
sideband antenna
F. MONITOR DIPOLE
DVOR dapat memiliki satu field monitor yang diinstal dengan tipe 200 m

dari center pada DVOR antenna dengan tinggi 1.3 m di atas counterpoise
platform. Lokasi instalasi dapat dipilih beberapa azimuth. Solusi yang
pantas terhadap kerugian denngan mematuhi infrastruktur, topografi dan
yang mudah dicapai. Penerimaan RF melalui coaxial cable (mengarah ke
gambar 2-1). Standard RF kabel 250 m 1/2" low dielektrik kabel. Ini untuk
menyediakan jumlah antenna kira-kira 240 m dan 130 m. Tiap field monitor
dipole terdiri dari :
- Field monitor dippole mencakup attenuator, pemasangan hardware
dan pemasangan RF kabel (dari antenna ke shelter, shelter ke
-

cabinet)
Tiang 10 m termasuk instalasi material, tiang teleskopis (10.3m)
Field monitor dipole merupakan subassembly pasif. Penerimaan 3
element yagi antenna terdiri atas 1 dipole ( 2 x 65 cm = 130 cm
sama dengan /2 pada 113 MHz), 1 reflector, 1 director.
Tiang teleskopis untuk penambahan field monitor dapat dipakai
untuk semua 3, 5 dan 7 m tinggi counterpoise. Pada letak 10 meter
tinggi counterpoise, tiang yang akan dipakai ini harus konfirmasi
dengan teknisi proyek Thales. Penerimaan RF pembagi di dalam
shelter, pembagi di dalam dua identik signal dan terdapat monitor 1
dan 2. Memungkinkan 2 field monitor tetapi tidak direkomendasikan
hak untuk merugikan pegawai sipil dan apalagi memerlukan tanah.
Saat dua near field monitor antenna digunakan untuk Monitor 1 dan
satu yang lainnya untuk Monitor 2.
Untuk fungsi Nextfield Monitor mengarah ke Annex DVOR Nextfield
Monitor secara manual.

Gambar 3-14 Tiang dengan monitor dipole (contoh)

BAB 6
REMOTE MAINTENANCE AND MONITORING CONFIGURATION (RMMC)
A. APLIKASI DAN KONSTUKSI
Remote Maintenance and Monitoring Configuration (RMMC) digunakan
untuk remote monitoring, operasi dan maintenance semua yang
berhubungan pada sistem navigasi. Jaringan radially mengatur asitektur
berdasarkan komunikasi antara sistem komponen melalui switch atau
private line di dalam public network dan menyediakan line pada private
network.
Komponen komponen remote control system navigasi untuk
memperbolehkan semua jaringan sistem navigasi untuk beroperasi
secara bebas dari central points, dari operasi normal pada dual sistem
dengan change over otomatis didalam peristiwa kegagalan melalui
operasi manual untukk pengukuran dan pengaturan semua yang
memungkinkan signal parameter. Lebih jelasnya analisa kegagalan
pada basis jarak yang luas pada nilai pengukuran. Fasilitas strategi
maintenance yang baru, untuk kepentingan lokasi awal memusatkan
logistic dan memenuhi syarat personil, keduanya merenspon utuk

spesifikasi kegagalan dengan sistematik maintenance aktif cukup


diandalkan untuk melakukan pencegahan pengukuran secara periodik.
Dengan sangat memperbaiki kedua maintenance effisien dan ekonomi
efisien dari sistem seluruhnya di perbaiki
RMMC dapat menyusun komponen RCMS dan PC User Program
(ADRACS dan/atau perkembangan terakhir, MCS).
Walaupun keuntungan hany dipakai untuk generasi modern pada air
traffic control system dikembangkan oleh Thales, dengan Navigational
Aid, yaitu enroute navigational system CVOR dan DVOR, approach dan
landing system ILS dan MLS, ILS farfield monitor (FFM) untuk localiser,
TACAN 453 dan elektronik TACAN antenna (ELTA 200), DME 415/435,
dan NDB 436 radio beacon, jarak luas pada interface board membuat
kemungkinan untuk menggabungkan penempatan sistem di dalam
remote control dan monitor strategi yang diinginkan.

Gambar 5-1

RMMC, peninjauan luas dengan RCMS sistem (contoh)

1. Hirarki pada RMMC Remote Control System Component


Di puncak, Remote Maintenance Center (RMC-C) menggunakan central
point untuk memperoleh peninjauan luas secara keseluruhan pada status
semua sistem yang tersedia. RMC-C terhubung melalui dial modem untuk
public PTT network untuk mendapatkan serial data dari RMC-R, LCU 443
atau RCMS 443. Untuk MCS lihat bagian 5.1.3.

Pada RMC-R main status pada semua en-route equipment (DVOR/CVOR,


DME-Transponder dan TACAN-ground station) satu yang menetapkan
bagian tampilan secara terus-menerus mengindikasikan dan control panel
(INC) pada RMC dan optional Remote Status Unit (RSU) untuk mengontrol
en-route. Disamping en-route subsystem, main status pada Landing
System ILS dan MLS juga ditampilkan untuk tujuan maintenance. RMC-R
juga menghubungkan PTT network melalui autodialing modem. Untuk
aplikasi khusus menentukan line interface mungkin disediakan. Untuk
aktivitas maintenance pada layar Personal Computer maintenance data
yang ditampilkan. Teknisi maintenance memperoleh semua data dari
subsystem mengatur untuk bagian dengan menetapkan menu pada layar
data terminal (PC). Kemungkinan digunakan untuk PC User Program
software (ADRACS atau MCS) untuk maintenance bertujuan untuk
mengontrol Navaids 400 atau sistem 4000 peralatan remote site. Untuk
MLS pada MLS-menu teknik dilaksanakan masing-masing ELTA-, DME-,
atau TACAN-PC dalam program.
RCMS 443 dan NAV LCU 443 link control unit dan menyediakan
central point komunikasi antara RMC dan navaid system. RCMS terhubung
melalui sepasang garis twist telephone dan modem ke ILS/MLS-equipment
NAV LCU 443 secara langsung RS-232/422 interface ke CVOR, DVOR,
TACAN

dan

ELTA-Equipment,

dan

DME.

Untuk

proyek

kecil,

memungkinkan untuk menghubungkan NAV LCU pada en-route navigasi


sistem melalui switch line ke RCMS.

Gambar 5-2

Hirarki pada RMMC komponen sistem

2. Sistem Konfigurasi
1) Local Remote Control Interface
Stasiun komunikasi NAV dengan remote control system berbeda cara.
Remote control interface yang terdapat di tempat itu berubah menurut
tipe instalasi :

2)

Remote Control dan Status Peralatan RCSE 443


RCSE merupakan REU dengan control dan panel indikasi (INC). Dapat
digunakan dengan sederhana, masih lengkap, remote control unit.
Indikasi INC pada 8 subbstation dengan mengikuti tampilan : ALARM,
WARNING, NORMAL, DATA COMMUNICATION dan MAINTENANCE.
Alarm tone membunyikan perubahan status. Tiap stasiun dapat dipilih
dengan menekan tombol membran, untuk mengaktifkan peralatan ON,
OFF dan fungsi CHANGEOVER dan untuk mengindikasikan monitor
alarm khusus. Status indikasi yang sama dapat juga menyediakan
remote status unit (RSU) pada lokasi yg jauh, walaupun tidak bisa
digunakan untuk fungsi kontrol. Penambahan status peralatan indikasi
control tower unit (CTU), bagaimanapun hanya indikasi NORMAL,
WARNING dan ALARM yang beroperasi sampai 8 operasi NAV.
Keterangan tampilan diatur untuk memperbolehkan penyesuaian
perubahan

kondisi

cahaya

pada

control

tower.

CTU

dapat

menggunakan conjunction dengan runway selector (RWY-SELECT),


yang mengaktif kan ILS system pendekatan dan switch pada direksi
yang lainnya ke dummy load. Panel ini juga mengndikasikan general
status pada dua ILS system (OPERATIONAL, DEGRADED, SHUT
DOWN) dan tersedianya (ENABLE) untuk aircraft sebagai landing aid.

Macam-macam interface board tersedia untuk serial atau parallel data


I/O, menginstal ETHERNET interface, menghubungkan PC dan
autodialing melalui public network, jadi sistem itu memiliki kemungkinan
besar untuk perluasan. Hubungan stasiun NAV melalui modem dan
telepon line (600 ohm). Kontrol dan indikasi panel terhubung melalui
serial RS422 interface.
Maintenance, kegagalan analisis dan dokumentasi fungsi pada RMMC
diterapkan oleh hubungan PC sistem ke RCSE dan menginstal RMS
atau RCMS aplikasi software. Perbedaan nama refleksi pada
pengertian U.S. FAA. An RMS disusun utuk tujuan maintenance secara
langsung, akses tetap ke navigasi sistem melalui hubungan kabel, dan
operasi dengan bebas pada Remote Control dan Status Equipment
(RCSE), di mana RCMS menggunakan bagian komunikasi yang sama
untuk fungsi maintenance untuk remote control dan monitoring.
Fungsinya terdiri dari :
-

Sistem status navigasi untuk tiap hubungan sistem

Indikasi tetap pada general status pada semua sistem

Indikasi tetap pada arus data dan waktu

Indikasi status detail untuk pilihan sistem

Polling, display dan pengaturan sistem parameter

Polling internal pengukuran nilai (BIT)

Monitor parameter secara terus-menerus (salah satu printout


programmable batas nilai yang tercapai atau periodic polling)

3)

5-level password protection

Konfigurasi remote maintenance dan monitor sistem

Memuat dan menyimpan aturan untuk operasi

Fungsi logbook, status dan alarm

Pemilihan data melalui printout

Local Communication Unit LCU


Local communication unit (LCU) terdiri dari remote control electronic
unit (REU),
Yang melengkapi menurut syarat spesifikasi pada stasiun NAV.
Komunikasi interface antara terhubung peralatan dan public switch

network, dan sebagai common point untuk terhubung ke layanan


terminal (Laptop PC) untuk mengawai dan tujuan pemeliharaan.
Catatan : AN en-route navigation system (CVOR 432) LCU device
digunakan sebagai local communication interface. Fungsi LCU
mengintegrasikan di dalam NAV 400 subrack, LCU software
menjalankan LCP board yang telah ada, penambahan modem
digunakan untuk tujuan komunikasi.
4) Remote Maintenance Center RMC 443
Jika maintenance centre diinstal, kemungkinan untuk terhubung
beberapa remote control sistem yang berbeda untuk central REU
melalui switch line. General status pada semua remote control
sistem di dalam jaringan mengindikasikan secara permanen satu
atau lebih INC panel. Beberapa perubahan status disebabkan
sambungan otomatis dari LCU atau RCSE ke responsible center
dan semua arus status informasi yang dipancarkan. Center dapat
juga diberikan untuk stasiun regional secara periodik. Center
secara penuh memperlengkapi pertukaran berupa data dengan
network system kebutuhan untuk melakukan diagnosis kegagalan
secara detail. Komunikasi lainnya secara langsung dengan enroute navigasi system melalui hubungan switch atau dengan ILS
substation melalui Remote Control dan Status Peralatan (RCSE)
ditiap airfield.

Gambar 5-3

Contoh konfigurasi : RCMS 443 untuk dua ILS dan

VOR/DME/TACAN
3. Monitoring dan Control Sytstem (MCS)
MCS baru berdasarkan adanya Thales RMMC, dan menggantikan remote
control equipment RCSE 443 dan ADRACS PC fungsi user program.
Remote Maintenance dan Monitoring Configuration (RMMC) digunakan
untuk

remote

monitoring,

operasi

dan

maintenance

pada

semua

sambungan sistem navigasi. RMMC network secara radial mengatur


komunikasi antara Thales Monitor dan Control System (MCS) pada
perbedaan

level,

local

(airport)

dan

remote

(regional,

national,

international). MCS sistem tersambung melalui WAN/LAN/Internet atau


melalui switch/private line di dalam public network (PTT) dan dedikasi line
pada private network. Dengan menggunakan MCS untuk kontrol dan
memonitor melalui personal computer (PC) pengguna interface untuk
penyesuaian supervisi dan modifikasi relevan pengoperasian data menurut

masing-masing operasional aplikasi yang tersedia untuk pengaturan


pertama dan operasi secara terus-menerus pada terrestrial dan peralatan
satelit navigasi (DVOR, CVOR, DME, ILS, ADS-B). Menggunakan common
PC standard dan operasi sistem memastikan operasi yang dikenal dengan
user.

Gambar 5-4

arsitektur MCS sistem dan komponen-komponennya


(contoh)

Anda mungkin juga menyukai