Anda di halaman 1dari 33

Inilah 101 Ilmuwan dan Tokoh Sains Muslim Yang Dilupakan Dunia

Abu Bakar Muhammad bin Zakaria


ar-Razi atau dikenali sebagai Rhazes di dunia barat merupakan salah seorang
pakar sains Iran yang hidup antara tahun 864 930. Ar-Razi juga diketahui
sebagai ilmuwan serbabisa dan dianggap sebagai salah satu ilmuwan terbesar
dalam Islam. Ia lahir di Rayy, Teheran pada tahun 251 H./865 dan wafat pada
tahun 313 H/925. Ar-Razi sejak muda telah mempelajari filsafat, kimia,
matematika dan kesastraan. Dalam bidang kedokteran, ia berguru kepada
Hunayn bin Ishaq di Baghdad. Sekembalinya ke Teheran, ia dipercaya untuk
memimpin sebuah rumah sakit di Rayy. Selanjutnya ia juga memimpin Rumah
Sakit Muqtadari di Baghdad. Sebagai seorang dokter utama di rumah sakit di
Baghdad, ar-Razi merupakan orang pertama yang membuat penjelasan
seputar penyakit cacar. Razi diketahui sebagai seorang ilmuwan yang
menemukan penyakit alergi asma, dan ilmuwan pertama yang menulis
tentang alergi dan imunologi. Pada salah satu tulisannya, dia menjelaskan
timbulnya penyakit rhintis setelah mencium bunga mawar pada musim panas.
Razi juga merupakan ilmuwan pertama yang menjelaskan demam sebagai
mekanisme tubuh untuk melindungi diri. Pada bidang farmasi, ar-Razi juga
berkontribusi membuat peralatan seperti tabung, spatula dan mortar. Ar-razi
juga mengembangkan obat-obatan yang berasal dari merkuri.

Abu Ali Muhammad al-Hassan ibnu alHaitham atau Ibnu Haitham (Basra,965 Kairo 1039), dikenal dalam
kalangan cerdik pandai di Barat, dengan nama Alhazen, adalah seorang
ilmuwan Islam yang ahli dalam bidang sains, falak, matematika, geometri,
pengobatan, dan filsafat. Ia banyak pula melakukan penyelidikan mengenai
cahaya, dan telah memberikan ilham kepada ahli sains barat seperti Boger,
Bacon, dan Kepler dalam menciptakan mikroskop serta teleskop. Bidang lain:
Physics,Optics, Mathematics.

Abu Musa Jabir bin Hayyan / Jabir Ibnu


Hayyan
Orang-orang Eropa menamakannya Gebert, ia hidup antara tahun 721-815 M.
Dia adalah seorang tokoh Islam yang mempelajari dan mengembangkan dunia
Islam yang pertama. Ilmu tersebut kemudian berkembang dan kita mengenal
sebagai ilmu kimia. Bidang keahliannya, (dimana dia mengadakan peneltian)
adalah bidang : Logika, Filosofi, Kedokteran, Fisika, Mekanika, dan
sebagainya.

Abu Yusuf Yacub Ibnu Ishak Al-Kindi


Dalam dunia barat dia dikenal dengan nama Al-Kindus. Memang sudah
menjadi semacam adat kebiasaan orang barat pada masa lalu dengan
melatinkan nama-nama orang terkemuka, sehingga kadang-kadang orang
tidak mengetahui apakah orang tersebut muslim atau bukan. Tetapi para
sejarawan kita sendiri maupun barat mengetahui dari buku-buku yang
ditinggalkan bahwa mereka adalah orang Islam, karena karya orisinil mereka
dapat diketahui dalam bentuk tulisan ilmiah mereka sendiri. Al Khindi ahli
adalah ilmuwan ensiklopedi, pengarang 270 buku, ahli matematika, fisika,
musik, kedokteran, farmasi, geografi, ahli filsafat Arab dan Yunani kuno.
Al-Kindi adalah seorang filosof muslim dan ilmuwan sedang bidang disiplin
ilmunya adalah: Filosofi, Matematika, Logika, Musik, Ilmu Kedokteran.

Abul Hakam Umar bin Abdurrahman


bin Ahmad bin Ali Al-Kirmani adalah cendekiawan besar abad ke-12 dari
Kordoba, Al-Andalus. Ia adalah murid dari Maslamah Al-Majriti. Ia
mempelajari dan berkarya di bidang bidang geometri dan logika. Menurut
muridnya Al-Husain bin Muhammad Al-Husain bin Hayy Al-Tajibi, tak ada
yang sepandai Al-Kirmani dalam memahami geometri atau jawaban atas
pertanyaan-pertanyaannya yang tersulit, dan dalam mempertunjukkan

seluruh bagian dan bentuknya. Ia lalu pindah ke Harran, Al-Jazirah (sekarang


terletak di Turki). Disana ia mempelajari geometri dan kedokteran. Ia lalu
kembali ke Al-Andalus dan tinggal di Sarqasta (Zaragoza). Ia diketahui
menjalankan praktik bedah seperti amputasi dan kauterisasi.

Abul Qasim Khalaf ibn al-Abbas

az-Zahrawi adalah salah satu pakar di bidang kedokteran pada masa Islam
abad Pertengahan. Dia lahir di Madinatuz Zahra, 936 1013 yang dikenal di
Barat sebagai Abulcasis. Karya terkenalnya adalah Al-Tasrif, kumpulan
praktik kedokteran yang terdiri atas 30 jilid. Abul Qasim lahir di Zahra, yang
terletak di sekitar Kordoba, Spanyol. Di kalangan bangsa Moor Andalusia, dia
dikenal dengan nama El Zahrawi. Al-Qasim adalah dokter kerajaan pada
masa Khalifah Al-Hakam II dari kekhalifahan Umayyah. Al-Tasrif berisi
berbagai topik mengenai kedokteran, termasuk di antaranya tentang gigi dan
kelahiran anak. Buku ini diterjemahkan ke bahasa Latin oleh Gerardo dari
Cremona pada abad ke-12, dan selama lima abad Eropa Pertengahan, buku ini
menjadi sumber utama dalam pengetahuan bidang kedokteran di Eropa.
Bidang lain: Surgery, Medicine.

Muhammad ibn Muhammad ibn Mahmud Abu


Mansur al-Samarqandi al-Maturidi al-Hanafi atau Abu Mansyur
Almaturiddi adalah seorang cendekiawan muslim dan ahli di bidang ilmu
kalam. Maturidi dilahirkan di Maturid, dekat Samarqand. Di bidang ilmu
agama, beliau berguru pada Abu Nasr al-`Ayadi and Abu Bakr Ahmad alJawzajani. Ia banyak menulis tentang Mutazilah, Qarmati, dan Syiah.

Ibnu Rushd atau nama lengkapnya Abu Walid Muhammad Ibnu


Ahmad adalah ahli falsafah, perubatan, matematik, teologi, ahli fikah mazhab
Maliki, astronomi, geografi dan sains. Rushd lahir 1126 dan meninggal dunia
1198. Dilahirkan di Sepanyol dan meninggal dunia di Maghribi, beliau adalah
ahli falsafah yang paling agung pernah dilahirkan dalam sejarah Islam.
Pengaruhnya bukan sahaja berkembang luas didunia Islam, tetapi juga di
kalangan masyarakat di Eropah. Di Barat, beliau dikenal sebagai Averroes dan
bapa kepada fahaman sekularisme.

Abu Raihan Al-Biruni merupakan


matematikawan Persia, astronom, fisikawan, sarjana, penulis ensiklopedia,
filsuf, pengembara, sejarawan, ahli farmasi dan guru, yang banyak
menyumbang kepada bidang matematika, filsafat, obat-obatan. Abu Raihan
Al-Biruni dilahirkan di Khawarazmi, Turkmenistan atau Khiva di kawasan
Danau Aral di Asia Tengah yang pada masa itu terletak dalam kekaisaran
Persia. Dia belajar matematika dan pengkajian bintang dari Abu Nashr
Mansur. Abu Raihan Al-Biruni merupakan teman filsuf dan ahli obat-obatan
Abu Ali Al-Hussain Ibn Abdallah Ibn Sina/Ibnu Sina, sejarawan, filsuf, dan
pakar etik Ibnu Miskawaih, di universitas dan pusat sains yang didirikan oleh
putera Abu Al Abbas Mamun Khawarazmshah. Dia lahir 15 September
973 dan meninggal 13 Desember 1048. Bidang lain: Astronomy, Mathematics,
determined Earths circumference

Muhammad Ibnu Musa AlKhawarizmi


(780 850) adalah seorang pakar dalam bidang matematik, astronomi dan
geografi dari Iran. Al-Khawarizmi juga dikenali sebagai bapa algebra. Orang
Eropa menyebutnya dengan AlGorisma. Nama itu kemudian dipakai orangorang barat dalam arti kata Aritmatika atau ilmu hitung. Mengapa ? Karena
dia adalah seorang muslim yang pertama-tama dan ternama dalam ilmu
Matematika dan ilmu hitung. Bukunya yang terkenal berjudul Al-jabar Wal
Muqobalah, kemudian buku tersebut disalin oleh orang-orang barat dan
sampai sekarang ilmu itu kita kenal dengan nama Al-Jabar.

Muhammad Ibnu Zakaria Al-Razi


Hidup antara tahun 864-930 dan namanya dilatinkan menjadi Razes. Seorang
dokter klinis yang terbesar pada masa itu dan pernah mengadakan satu
penelitian Al-Kimi atau sekarang lebih terkenal disebut ilmu Kimia.

Didalam penelitiannya pada waktu itu Muhammad Ibnu Zakaria Al-Razi


sudah menggunakan peralatan khusus dan secara sistimatis hasil karyanya
dibukukan, sehingga orang sekarang tidak sulit mempelajarinya. Disamping
itu Al-Razi telah mengerjakan pula proses kimiawi seperti: Distilasi, Kalsinasi
dan sebagainya dan bukunya tersebut merupakan suatu buku pegangan
Lboratorium Kimia yang pertama di dunia. Bidang lain: Medicine,
Ophthalmology, Smallpox , Chemistry, Astronomy.

Abu Nasir Al-Farabi


Orang barat menyebutnya dengan ALFARABIUS. Ia hidup tahun antara tahun
870-900 Masehi dan merupakan tokoh Islam yang pertama dalam bidang
Logika. Al Farabi juga mengembangkan dan mempelajari ilmu Fisika,
Matematika, Etika, Filosofi, Politik, dan sebagainya. Bidang lain: Sociology,
Logic, Philosophy, Political Science, Music.

Abul Wafa Muhammad Ibn


Muhammad Ibn Yahya Ibn Ismail Buzjani (Buzhgan, Nishapur, Iran,
940 997 / 998) adalah seorang ahli astronomi dan matematikawan dari
Persia. Pada tahun 959, Abul Wafa pindah ke Irak, dan mempelajari
matematika khususnya trigonometri di sana. Dia juga mempelajari pergerakan
bulan; salah satu kawah di bulan dinamai Abul Wfa sesuai dengan namanya.
Salah satu kontribusinya dalam trigonometri adalah mengembangkan fungsi
tangen dan mengembangkan metode untuk menghitung tabel trigonometri.

Abul Qasim Maslamah bin Ahmad Al-Majriti adalah seorang


astronom, alkimiawan, matematikawan, dan ulama Arab Islam dari AlAndalus (Spanyol yang dikuasai Islam). Abdul Qasim lahir di Madrid dan
meninggal 1008 atau 1007 M).Ia juga ikut serta dalam penerjemahan
Planispherium karya Ptolemeus, memperbaiki terjemahan Almagest,
memperbaiki tabel astronomi dari Al-Khwarizmi, menyusun tabel konversi
kalender Persia ke kalender Hijriah, serta mempelopori teknik-teknik geodesi
dan triangulasi. Ia juga ditulis sebagai salah satu penulis Ensiklopedia Ikhwan
As-Shafa, tapi kecil kemungkinan bahwa ia benar-benar salah satu penulisnya.

Abu Ali Al-Husein Ibnu Sina atau dikenal dengan


nama Avicenna, yang hidup antara tahun 986-1037 M. Seorang ilmuwan
muslim dan Filosof besar pada waktu itu, hingga kepadanya diberikan julukan
Syeh Al-Rais.
Keistimewaannya antara lain pada masa umur 10 tahun sudah hafal AlQur`an, kemudian pada usia 18 tahun sudah mampu menguasai semua ilmu
yang ada pada waktu itu, bidang keahliannya adalah ilmu Kedokteran, ilmu
Fisika, Geologi, Mineralogi. Juga dibidang Medicine, Philosophy,
Mathematics, Astronomy.

Abu Abdullah Muhammad Al-Idrisi


merupakan salah seorang pakar sains Islam yang hidup di Sicily. Sumbangan
utama tokoh ini ialah menghasilkan peta bebola perak seberat 400 paun untuk
Raja Roger II, lengkap dengan membahagikan dunia kepada 7 iklim, laluan
perdagangan, teluk, tasik, sungai, bandar-bandar besar, bukit dan lembah
serta gunung-ganang. Al Idrisi lahir 1099 Masihi di Ceuta, Sepanyol dan
meninggal pada 1166 Masihi. Beliau juga mencatatkan jarak dan ketinggian
sesuatu tempat dengan tepat. Tokoh Geografi kurun ke-12 ini kemudiannya
menghasilkan buku Nuzhah al Musytaq fi Ishtiraq al Afaq (Kenikmatan pada
Keinginan Untuk Menjelajah Negeri-negeri) atau Rogers Book iaitu sebuah
ensiklopedia geografi yang mengandungi peta dan informasi tentang negara
Eropah, Afrika dan Asia. Buku ini mencatatkan perihal masyarakat, budaya,
kerajaan dan cuaca negara-negara yang terdapat di dalam petanya. Beliau
turut menggunakan semula garisan lintang dan garisan bujur yang
diperkenalkan sebelumnya dalam peta yang dihasilkan. Beberapa abad
lamanya, Eropah menggunakan peta Al Idrisi dan turut menggunakan hasil
kerja ilmuwan ini ialah Christopher Columbus.

Piri Reis pencipta peta dunia terlengkap


dibuat pada tahun 1513. Para ahli satelit sendiri pun merasa terkejut dengan
model pemetaan yang dibuat oleh tokoh Muslimin tersebut. peta yang dibuat
diatas sepotong kulit rusa berukuran 9065 centimeter tersebut benar-benar
digambarkan lengkap dan cukup detail. Bahkan hasil perbandingan dengan
pemotretan dari angkasa luar yang dilakukan menggunakan satelit saat ini
memiliki bentuk yang sangat mirip. Mulanya para sejarawan tidak percaya
akan bukti keberadaan peta tersebut. Di peta yang terlihat jelas hanyalah
kawasan Laut Timur Tengah. Sementara kawasan lainnya seperti benua Afrika
dan Amerika sama sekali tergambar sangat berbeda. Baru setelah gambar hasil
pemotretan satelit jaman modern ini dipadukan dengan peta kuno karya
muslimin bangsa Turki tersebut sangat nyata kebenarannya bahwa gambar
yang ditorehkan dalam kulit tersebut memang sangat detail dan terperinci.
(klik disini unuk membaca artikel: Ilmuwan Muslim Pencipta Peta Dunia
Pertama)

Omar Al-Khayym adalah seorang pemuisi,


ahli matematik, dan ahli astronomi. Kahyyam yang lahir: 18 Mei 1048 di

Nishapur, Iran (Parsi) dan meninggal 4 Desember 1131 itu mempunyai


nama asli Ghiyatuddin Abu al-Fatah Omar ibni Ibrahim Al-Nisaburi Khayami.
Khayam adalah perkataan pinjaman bahasa Arab yang bermakna pembuat
khemah. Beliau paling dikenali kerana himpunan puisinya, Rubaiyat Omar
Khayyam.

Ibnu Nafis atau Ibn Al-Nafis Damishqui,


merupakan orang pertama yang secara akurat mendeskripsikan peredaran
darah dalam tubuh manusia (pada 1242). Penggambaran kontemporer proses
ini telah bertahan. Khususnya, ia merupakan orang pertama yang diketahui
telah mendokumentasikan sirkuit paru-paru. Secara besar-besaran karyanya
tak tercatat sampai ditemukan di Berlin pada 1924. Dia lahir di Damaskus
(kini wilayah Suriah) tahun 1210 dan meninggal di Kairo (kini wilayah Mesir),
17 Desember 1288 pada umur 77/78 tahun)

Abu Nashr Mansur bin Ali (sekitar. 970 1036) merupakan


matematikawan dari Khwarazm. Ia banyak dikenal untuk penemuannya
tentang hukum sinus.

Abu Nashr Mansur dilahirkan di Khwarazm dari keluarga yang menguasai


daerah itu. Ia kemudian menjadi pangeran dalam iklim politik. Ia merupakan
guru Al-Biruni dan juga kolega penting para matematikawan. Bersama mereka
menorehkan karya penemuan besar dalam matematika dan mendedikasikan
karyanya pada orang lain. Kebanyakan karya Abu Nashr berfokus pada
matematika, namun beberapa karyanya pada astronomi. Dalam matematika,
ia memiliki banyak tulisan penting pada trigonometri, yang dikembangkan
dari tulisan Ptolomeus. Ia juga memelihara karya Menelaus dari Alexandria
dan mengerjakan kembali banyak teorema Yunani. Ia meninggal di daerah
yang kini Afganistan dekat kota Ghazna.

Muhammad Asad atau Leopold Weiss adalah seorang cendekiawan


muslim, mantan Duta Besar Pakistan untuk Perserikatan Bangsa Bangsa, dan
penulis beberapa buku tentang Islam termasuk salah satu tafsir Al Quran
modern yakni The Message of the Quran. Muhammad Asad terlahir sebagai
Leopold Weiss pada tahun 1900 di kota Lemberg, saat itu bagian dari
Kekaisaran Austria-Hongaria(sekarang bernama Lviv dan terletak di Ukraina)
dalam lingkungan keluarga Yahudi. Dia lahir di Lemberg, Austria-Hongaria
pada tahun 1900 dan meninggal di Spanyol pada tahun 1992. Pendidikan
agama yang ia enyam selama masa kecil hingga mudanya menjadikan ia
familiar dengan bahasa Aram, Kitab Perjanjian Lama serta teks-teks maupun
tafsir dari Talmud, Mishna, Gemara dan Targum.

Salman Al Farisi; pembuat strategi perang kanal, meriam pelontar/tank.

Miqdad bin Amru; pelopor pembuat pasukan kalveleri/berkuda modern


pertama.

Al Nadim (990), abad ke 10 adalah pelopor pembuat katalog/ensiklopedi


kebudayaan pertama.

Mamun Ar Rasyid yang hidup tahun 815, abad 9 adalah pelopor pendiri
perpustakaan umum pertama di dunia yang dikenal dengan Darul Hikmah di
Baghdad.

Nizam Al Mulk (1067); pelopor pendiri universitas modern pertama di


dunia yang dikenal dengan Nizamiyyah saat itu ditiru sistemnya oleh Oxford
Univ. Inggris.

Al Ghazali (1111); pelopor pembuat klasifikasi fungsi sosial pengetahuan


yang dalam perkembangannya mengarah timbulnya berbagai jenis referensi
dan karya bibliografi, ahli ilmu kalam, ahli tasawuf.

Al Farabi (950); ahli musik dan filsafat Yunani, (salah satu karya besarnya
dijiplak bebas oleh Thomas Aquinas).

Ibnu Sina (1037) dikenal oleh barat dengan nama Aveciena; ilmuwan
ensiklopedi, dokter, psikolog, penulis kaidah kedokteran modern (dipakai
sebagai referensi ilmu kedokteran barat), menulis buku tentang fungsi organ
tubuh, meneliti penyakit TBC, Diabetes dan penyakit yang ditimbulkan oleh
efek fikiran.

Ibnu Rusydi (1198) dikenal oleh barat dengan nama Averusy; ahli fisika, ahli
bahasa, ahli filsafat Yunani kuno.

Fakhruddin Razi (1290); ahli matematika, ahli fisika, tabib/dokter, filosof,


penulis ensiklopedia ilmu pengetahuan modern.

Al Battani (sekitar 850 923) adalah seorang ahli astronomi dan


matematikawan dari Arab. Al Battani lahir di Harran dekat Urfa. Salah satu
pencapaiannya yang terkenal adalah tentang penentuan tahun matahari
sebagai 365 hari, 5 jam, 46 menit dan 24 detik. Al Battani juga menemukan
sejumlah persamaan trigonometri.

Ibnu Khaldun (1406) seorang sejarahwan,


pendidik ulung, pendiri filsafat sejarah dan sosiologi. Ibnu Khaldun, lahir 27
Mei 1332/732H, wafat 19 Maret 1406/808H) adalah seorang sejarawan
muslim dari Tunisia dan sering disebut sebagai bapak pendiri ilmu
historiografi, sosiologi dan ekonomi. Karyanya yang terkenal adalah
Muqaddimah (Pendahuluan).

Ibnu Thufail (1185); dokter, filosof, penulis novel filsafat paling awal Risalah
Hayy Ibn Yaqzan kemudian dijiplak habis-habisan oleh Defoe dengan judul
barunya Robinson Crusoe

Ibnu Al Muqaffa (757); pengarang kitab Al Hayawan atau kitab tentang


Binatang/ Ensiklopedia tentang Hewan.

Ikhwan Ash Shafa (983); pembuat serial pertama dan ensiklopedi pertama
(bukanlah Marshall Cavendish seperti yang diakui sekarang).

Al Khwarizmi (850); menemukan logaritma (berasal dari nama Al


Khwarizmi) dan aljabar (Al Jabr), ilmu bumi dengan menyatakan bumi itu
bulat sebelum Galileo dengan bukunya Kitab Surah al Ardh.

Abu Wafa (997); mengembangan ilmu Trigonometri dan Geometri bola


serta penemu table Sinus dan Tangen, juga penemu variasi dalam gerakan
bulan.

Abul Hasan Tsabit bin Qurra bin Marwan al-Sabi al-Harrani, (826
18 Februari 901) adalah seorang astronom dan matematikawan dari Arab,
dan dikenal pula sebagai Thebit dalam bahasa Latin. Tsabit lahir di kota
Harran, Turki. Tsabit menempuh pendidikan di Baitul Hikmah di Baghdad
atas ajakan Muhammad ibn Musa ibn Shakir. Tsabit menerjemahkan buku
Euclid yang berjudul Elements dan buku Ptolemy yang berjudul Geograpia.

Umar Khayyam (1123); memecahkan persamaan pangkat tiga dan empat


melalui kerucut-kerucut yang merupakan ilmu aljabar tertinggi dalam
matematika modern, penyair.

Al Battani (929); ahli astronom terbesar Islam, mengetahui jarak bumi


matahari, alat ukur gata gravitasi, alat ukur garis lintang dan busur
bumi pada globe dengan ketelitian sampai 3 desimal, menerangkan bahwa
bumi berputar pada porosnya, mengukur keliling bumi. ( jauh sebelum
Galileo), table astronomi, orbit planet-planet.

Ibnu Al Haytsam (1039) pelopor di bidang optik dengan kamus optiknya


(Kitab Al Manazhir) jauh sebelum Roger Bacon, Leonardo da Vinci, Keppler,
dan Newton, penemu hukum pemantulan dan pembiasan cahaya (jauh
sebelum Snellius), penemu alat ukur ketinggian bintang kutub, menerangkan
pertambahan ukuran bintang-bintang dekat zenit.

Al Tusi atau Nasir al-Din Tusi (1274)


astronom kawakan dari Damaskus yang melakukan penelitian tentang gerakan
planet-planet, membuat model planet (planetarium) jauh sebelum Copernicus.

Ibnu Bajjah atau lengkapnya Abu Bakar Muhammad bin Yahya bin ashShayigh merupakan filsuf dan dokter Muslim Andalusia yang dikenal di Barat
dengan nama Latinnya, Avempace. Ia lahir di Saragossa di tempat yang kini
bernama Spanyol dan meninggal di Fez pada 1138. Pemikirannya memiliki
pengaruh yang jelas pada Ibnu Rushdi dan Yang Besar Albert. Kebanyakan
buku dan tulisannya tidak lengkap (atau teratur baik) karena kematiannya
yang cepat. Ia memiliki pengetahuan yang luas pada kedokteran, Matematika,
dan Astronomi. Sumbangan utamanya pada filsafat Islam ialah gagasannya
pada Fenomenologi Jiwa, namun sayangnya tak lengkap. Ekspresi yang
dicintainya ialah Gharib dan Motivahhed ekspresi yang diakui dan terkenal
dari Gnostik Islam.

Tsabit bin Qurrah (901); penemu teori tentang getaran/trepidasi.

Jabir Ibnu Hayyan (813); ahli kimia dengan berbagai eksperimennya,


penemu sejumlah perlengkapan alat laboraturium modern, system
penyulingan air, identifikasi alkali, asam, garam, mengolah asam sulfur, soda
api, asam nitrihidrokhlorik pelarut logam dan air raksa (jauh sebelum Mary
Mercurie), pembuat campuran komplek untuk cat. Kontribusi terbesar Jabir
adalah dalam bidang kimia. Keahliannya ini didapatnya dengan ia berguru
pada Barmaki Vizier, di masa pemerintahan Harun Ar-Rasyid di Baghdad. Ia
mengembangkan teknik eksperimentasi sistematis di dalam penelitian kimia,

sehingga setiap eksperimen dapat direproduksi kembali. Jabir menekankan


bahwa kuantitas zat berhubungan dengan reaksi kimia yang terjadi, sehingga
dapat dianggap Jabir telah merintis ditemukannya hukum perbandingan
tetap. Kontribusi lainnya antara lain dalam penyempurnaan proses
kristalisasi, distilasi, kalsinasi, sublimasi dan penguapan serta pengembangan
instrumen untuk melakukan proses-proses tersebut.

Abu Bakar Ar Razi (935); membagi zat kimia ke dalam kategori mineral,
nabati dan hewani (klasifikasi zat kimia) jauh sebelum Dalton, pembagian
fungsi tubuh manusia berdasarkan reaksi kimia komplek.

Al Majriti (1007); membuktikan hukum ketetapan massa (900 tahun


sebelum Lavoisier)

Al Jahiz (869) menulis penelitian


tentang ilmu hewan (zoology) pertama kali. Al-Jahiz lahir di Basra, Irak pada
781 M. Abu Uthman Amr ibn Bahr al-Kinani al-Fuqaimi al-Basri, nama
aslinya. Ahli zoologi terkemuka dari Basra, Irak ini merupakan ilmuwan
Muslim pertama yang mencetuskan teori evolusi. Pengaruhnya begitu luas di
kalangan ahli zoologi Muslim dan Barat. Jhon William Draper, ahli biologi
Barat yang sezaman dengan Charles Darwin pernah berujar, Teori evolusi
yang dikembangkan umat Islam lebih jauh dari yang seharusnya kita lakukan.
Para ahli biologi Muslim sampai meneliti berbagai hal tentang anorganik serta
mineral. Al-Jahiz lah ahli biologi Muslim yang pertama kali mengembangkan
sebuah teori evolusi . Ilmuwan dari abad ke-9 M itu mengungkapkan
dampak lingkungan terhadap kemungkinan seekor binatang untuk tetap
bertahan hidup. Sejarah peradaban Islam mencatat, Al-Jahiz sebagai ahli
biologi pertama yang mengungkapkan teori berjuang untuk tetap hidup
(struggle for existence). Untuk dapat bertahan hidup, papar dia, makhluk
hidup harus berjuang, seperti yang pernah dialaminya semasa hidup.. Beliau

dilahirkan dan dibesarkan di keluarga miskin. Meskipun harus berjuang


membantu perekonomian keluarga yang morat-marit dengan menjual ikan, ia
tidak putus sekolah dan rajin berdiskusi di masjid tentang sains. Beliau
bersekolah hingga usia 25 tahun. Di sekolah, Al-Jahiz mempelajari banyak hal,
seperti puisi Arab, filsafat Arab, sejarah Arab dan Persia sebelum Islam, serta
Al-Quran dan hadist
Al-Jahiz juga merupakan penganut awal determinisme lingkungan.
Menurutnya, lingkungan dapat menentukan karakteristik fisik penghuni
sebuah komunitas tertentu. Asal muasal beragamnya warna kulit manusia
terjadi akibat hasil dari lingkungan tempat mereka tinggal.. Berkat teoriteori yang begitu cemerlang, Al-Jahiz pun dikenal sebagai ahli biologi terbesar
yang pernah lahir di dunia Islam. Ilmuwan yang amat tersohor di kota Basra,
Irak itu berhasil menuliskan kitab Ritab Al-Haywan (Buku tentang Binatang).
Dalam kitab itu dia menulis tentang kuman, teori evolusi, adaptasi, dan
psikologi binatang. Al-Jahiz pun tercatat sebagai ahli biologi pertama yang
mencatat perubahan hidup burung melalui migrasi. Tak cuma itu, pada
abad ke-9 M. Al-Jahiz sudah mampu menjelaskan metode memperoleh
ammonia dari kotoran binatang melalui penyulingan. Sosok dan pemikiran AlJahiz pun begitu berpengaruh terhadap ilmuwan Persia, Al-Qazwini, dan
ilmuwan Mesir, Al-Damiri. Karirnya sebagai penulis ia awali dengan menulis
artikel. Ketika itu Al-Jahiz masih di Basra. Sejak itu, ia terus menulis hingga
menulis dua ratus buku semasa hidupnya Pada abad ke-11, Khatib alBaghdadi menuduh Al-Jahiz memplagiat sebagian pekerjaannya dari Kitab alHayawan of Aristotle. Selain al-Hayawan, beliau juga menulis kitab al-Bukhala
(Book of Misers or Avarice & the Avaricious), Kitab al-Bayan wa al-Tabyin
(The Book of eloquence and demonstration), Kitab Moufakharat al Jawari wal
Ghilman (The book of dithyramb of concubines and ephebes), dan Risalat
mufakharat al-sudan ala al-bidan (Superiority Of The Blacks To The Whites).
Suatu ketika, pada tahun 816 M ia pindah ke Baghdad. Al-Jahiz meninggal
setelah lima puluh tahun menetap di Baghdad pada tahun 869, ketika ia
berusia 93 tahun.

Kamaluddin Ad Damiri (1450); mengembangkan system taksonomi/


klasifikasi khusus ilmu hewan dan buku tentang kehidupan hewan.

Abu Bakar Al Baytar (1340); pengarang buku tentang kedokteran hewan


yang pertama.

Al Khazini (1121); ahli kontruksi, pengarang buku tentang teknik


pengukuran (geodesi) dan kontruksi keseimbangan, kaidah mekanis,
hidrostatika, fisika, teori zat padat, sifat-sifat pengungkit/tuas, teori gaya
gravitasi (jauh 900 thn dari Newton)

Al Farghani (870); pengarang buku tentang pergerakkan benda-benda


langit dan ilmu astronomi dan dipakai oleh Dante jauh kemudian.

Al Razi (abad ke8); pengarang kitab Sirr Al Asrar (rahasianya rahasia)


tentang penyulingan minyak mentah, pembuatan ekstrak parfum/minyak
wangi (sekarang Perancis yang terkenal), ekstrak tanaman untuk keperluan
obat, pembuatan sabun, kaca warna-warni, keramik, tinta, bahan celup kain,
ekstrak minyak dan lemak, zat warna, bahan-bahan dari kulit,
Mengembangkan penelitian tentang penyakit wanita dan kebidanan, penyakit
keturunan, penyakit mata, penyakit campak dan cacar.

Banu Musa bersaudara (abad ke 9); pengarang buku Al Hiyal (buku alat-alat
pintar) yang berisikan 100 macam mesin seperti pengisi tangki air otomatis,
kincir air dan system kanal bawah tanah (sekarang yang terkenal Belanda),
teknik pengolahan logam, tambang, lampu tambang, teknik survei dan
pembuatan tambang bawah tanah.

Abul Hasan Ali Al-Masudi merupakan salah seorang pakar sains Islam
yang meninggal pada tahun 957. Dilahirkan di Baghdad, dia juga merupakan
seorang ahli sejarah, geografi dan falsafah. Dia pernah mengembara ke
Sepanyol, Rusia, India, Sri Lanka dan China serta menghabiskan umurnya di
Syiria dan Mesir. Dia berasal dari keturunan sahabat Nabi Muhammad,
Abdullah bin Masud. Bukunya Muruj adh-Dhahab wa Maadin al-Jawahir
(Padang Emas dan Lombong Manikam) yang ditulis pada 943, merupakan
himpunan kisah perjalanan dan pembelajarannya. Ia menyentuh aspek sosial
dan kesusasteraan sejarah, perbincangan mengenai agama dan penerangan
geografi. Dia juga menulis buku Al-Tanbih wa al-Ashraf, yang merupakan
buku terakhirnya

Nasir Al-Din Al-Tusi (12011274) adalah

ahli sains Islam Syiah berkebangsaan Iran yang dikenali sebagai ahli falsafah,
matematik, astronomi, teologi, serta pakar perubatan dan penulis, iaitu beliau
adalah seorang pakar dalam pelbagai bidang. Bidang lainnya: Astronomy,
Non-Euclidean Geometry.

Al Farazi (790); perintis alat astrolab planisferis yaitu mesin hitung analog
pertama, sebagai alat Bantu astronomi menghitung waktu terbit dan
tenggelam serta titik kulminasi matahari dan bintang serta benda langit
lainnya pada waktu tertentu.

Taqiuddin (1565); merintis jam mekanis pertama dan alarmnya yang


digerakkan dengan pegas.

Ibnu Nafis (1288); menulis dan menggambarkan tentang sirkulasi


peredaran darah dalam tubuh manusia (Harvey 1628 dianggap pertama yang
menemukannya).

Abu Muhammad Abdullah Ibn Ahmad Ibn al-Baitar Dhiya al-Din


al-Malaqi merupakan salah seorang pakar sains Islam yang hidup antara
tahun meninggal pada tahun 1248. Lebih dikenali sebagai Ibn al-Baitar, beliau
dilahirkan di Malaga, Spanyol.

Az Zahra (939); pembuat alat bedah/pembedahan , teknik dan jenis


pengoperasian, pengembangan ilmu kedokteran gigi dan operasi gigi serta
peralatan bedah gigi.

Al Ibadi (873); pengarang buku tentang anatomi mata, otak dan syaraf optik,
permasalahan pada mata.

Ibnu Fadlan (abad 10); membuat daftar koordinat daerah Volga-Caspian


(daerah Rusia) dan sosiologi daerah tersebut.

Ali Ibn Rabban Al-Tabari merupakan


salah seorang pakar sains Islam yang hidup antara tahun 838 870.

Ibnu Batutah (1369); membuat daftar koordinat dan sosiologi wilayah


China, Srilangka, India, Byzantium, Rusia Selatan.

Ibnu Majid (abad 15); pemandu Vasco de Gamma dan menerbitkan buku
panduan navigasi bagi pilot dan pelaut.

Ibnu Khuradadhbih (abad 9); karya


geografi tentang kerajaan-kerajaan dan rute perjalanannya dari negeri-negeri
China, Korea dan Jepang.

Imam Hanafi, nama lengkapnya adalah An Nukman bin Tsabit. Lahir tahun
700 M di Kufah, Irak. Ajarannya dalam ilmu fiqih adalah selalu berpegang
pada Al-Quran dan hadis. Beliau tidak menghendaki adanya taklid dan bidah

yang tidak ada dasarnya dalam Al Quran dan hadis. Dalam menetapkan
hukum fiqih beliau bersumber pada Al Quran, hadis, qiyas dan ihtisan.

Imam Maliki, nama lengkapnya adalah Abu Abdillah Malik bin Annas.
Beliau lahir di Madinah tahun 716 M. Beliau merupakan ulama besar di
kawasan Arab. Dalam menetapkan ilmu fiqih, beliau berpedoman pada Al
Quran, hadis, ijma sahabat, dan kemaslahatan urf (adat) penduduk Madinah.
Buku karangannya diantaranya adalah Al Muwaththa. Imam Maliki ini adalah
guru Imam Syafii.

Imam Syafii, nama lengkapnya adalah Muhammad Ibnu Idris bin Abbas
bin Usman Asy Syafii. Beliau dilahirkan di Palestina tahun 767 M. Menurut
riwayat, beliau telah mahir membaca dan menulis Arab pada usia 5 tahun.
Pada usia 9 tahun, beliau telah hafal Al Quran 30 juz. Pada usia 10 tahun,
beliau sudah menghafal hadis yang terdapat dalam kitab Al Muwaththa karya
Imam Malik. Di usianya yang 15 tahun, beliau lulus dalam spesialisasi hadis
dari gurunya Imam Sufyan bin Uyaina, sehingga beliau diberi kepercayaan
untuk mengajar dan memberi fatwa kepada masyarakat dan menjadi guru
besar di Masjidil Haram, Mekah. Dalam menetapkan ilmu fiqih, Imam Syafii
berpedoman pada Al Quran, hadis, ijma dan qiyas. Buku karangan Imam
Syafii adalah Ar Risalah dan Al Um. Ajaran Imam Syafii terkenal dengan
Mazhab Syafii yang banyak dianut oleh umat Islam di Indonesia, Asia
Tenggara, Mesir, Baghdad, dan negara lainnya.

Imam Hambali, nama lengkapnya adalah Ahmad bin Hambal Asy Syaibani.
Beliau lahir di Baghdad tahun 855 M. Ajarannya terkenal dengan nama
Mazhab Hambali. Dalam menetapkan hukum fiqih, Imam Hambali
berpedoman pada Al Quran, hadis, dan fatwa para sahabat.

Imam Ghazali, nama lengkapnya adalah Abu Hamid Muhammad bin


Muhammad Al Ghazali. Beliau lahir di Iran tahun 1058 M. Beliau tokoh yang
terkenal dalam bidang ilmu tafsir, ilmu fiqih, ilmu filsafat, dan ilmu akhlak.
Karena keluasan ilmunya, beliau mendapat gelar Hujjatul Islam. Karya beliau
diantaranya adalah Tahafut Al Falasifah, Huluqul Muslim, dan yang terkenal
adalah Ihya Ulumuddin.

Al Masudi ; menerbitkan ensiklopedi geografi yang membahas gempa bumi,


formasi geologis, sifat dasar laut mati, evolusi geologi (jauh sebelum Maghelan
dan Weber).

Al Idris (1154); ahli peta bumi, membuat peta bumi dan globe dengan
dilengkapi penjelasan penggunaan kompas.

Yaqut Hawami (1229); membuat kamus geografi pertama berdasarkan


abjad berisikan nama kota dan tempat yang dikenal dan berisi informasi
akurat mengenai ukuran bumi, zona iklim dan sifatnya, geografi matematika
dan politik.

Abu Al-Nasr Al-Farabi atau dikenali sebagai Al-Pharabius di dunia barat


merupakan salah seorang pakar sains dan ahli falsafah Islam yang hebat di
dalam dunia Islam pada ketika itu,beliau hidup antara tahun 870 950. Dia
berasal dari Farab, Kazakhstan.

Ibnu Abdus Salam (abad 13); merumuskan pertama kali tentang hak-hak
perlindungan binatang atau konservasi hewani.

Safiuddin (1294); memperkenalkan teori musik.

Al Mawsili (850); ahli musik klasik dan oleh muridnya musisi ulung Ziryab
memperkenalkan ke Spanyol thn 822, pengembangan notasi mensural, konsep
gloss atau hiasan melodi, pengembangan rumpun alat musik gesek, kecapi,
kelompok gitar, busur gesek pada alat musik gesek, musik keroncong dan
morisko.

Abu Hasan Al Asyari adalah tokoh ilmuwan muslim di bidang ilmu


tauhid. Beliau lahir di Baghdad tahun 873 M. Ajaran Abu Hasan Al Asyari
dikenal dengan paham Asyariah. Adapun ajaran Asyariah yang berkembang
sampai saat ini adalah sifat wajib Allah swt. ada 13(wujud, qidam, baqa,
mukhalafatul lilhawadis, qiyamuhu binafsihi, wahdaniyat, qudrat, iradat, ilmu,
hayat. sama, bashar dan kalam) ditambah dengan 7 sifat maknawiyah
(qadiran, muridan, aliman, hayyan, samian, basiran, mutakalliman), sehingga
menjadi 20 sifat wajib bagi Allah swt.

Nur Al-Din Ibn Ishaq Al-Bitruji (1204) dikenali sebagai Alpetragius) di


dunia barat merupakan salah seorang ahli sains Islam.

Muhammad Abduh (Delta Nil, 1849 Alexandria, 11 Juli 1905 ) adalah


seorang pemikir muslim dari Mesir, dan salah satu penggagas gerakan
modernisme Islam. Beliau belajar tentang filsafat dan logika di Universitas AlAzhar, Kairo, dan juga murid dari Jamal al-Din al-Afghani, seorang filsuf dan

pembaharu yang mengusung gerakan Pan-Islamisme untuk menentang


penjajahan Eropa di negara-negara Asia dan Afrika. Muhammad Abduh
diasingkan dari Mesir selama enam tahun pada 1882, karena keterlibatannya
dalam Pemberontakan Urabi. Di Libanon, Abduh sempat giat dalam
mengembangkan sistem pendidikan Islam. Pada tahun 1884, ia pindah ke
Paris, dan bersalam al-Afghani menerbitkan jurnal Islam The Firmest Bond.
Salah satu karya Abduh yang terkenal adalah buku berjudul Risalah atTawhid yang diterbitkan pada tahun 1897.

al-Allamah al-Muhaddits al-Faqih az-Zahid al-Wara asy-Syaikh


Abdul Muhsin bin Hammad al-Abbad al-Badr lahir di Zulfa (300 km
dari utara Riyadh) pada 3 Ramadan tahun 1353H (10 Desember 1934. Ia
adalah salah seorang pengajar di Masjid Nabawi yang mengajarkan kitab-kitab
hadits seperti Shahih Bukhari, Shahih Muslim, Sunan Abu Dawud dan saat ini
beliau masih memberikan pelajaran Sunan Turmudzi. Ia adalah seorang Alim
Robbaniy dan pernah menjabat sebagai wakil mudir (rektor) Universitas Islam
Madinah yang waktu itu rektornya adalah Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz.

Ahmad ibnu Yusuf al-Misri (835 912) adalah seorang matematikawan,


putra dari Yusuf ibnu Ibrahim yang juga seorang matematikawan. Ahmad ibnu
Yusuf lahir di Baghdad, Irak dan kemudian pindah bersama bapaknya ke
Damaskus pada tahun 839. Kemudian ia pindah lagi ke Kairo, dan dari sini lah
namanya mendapat tambahan al-Misri (dari Mesir).

Abu-L Abbas Ahmad ibn Khallikan adalah sarjana Muslim Kurdi pada
abad ke-13. Karyanya yang paling terkenal adalah Wafayat al-Ayan (Berita
Kematian Laki-laki Ulung) atau lebih dikenal sebagai Kamus Biografis. Dia
lahir Irbil, 22 September 1211 -Damaskus, Suriah dan meninggal 30 Oktober
1282. Menurut Encyclopedia Britannica, ibn Khallikan memilih bahan faktual
untuk biografinya dengan sangat baik dari sisi pengetahuan akademis dan
buku ini juga menyebutkan ia adalah seorang yang menyumbangkan
sumber berharga untuk karya kontemporer dan berisi petikan dari biografi
yang lebih awal yang sudah tidak lagi ada. Ia mulai mengerjakan karya ini
dari tahun 1256 sampai dengan tahun 1274.

Ibnu Rusyd (Ibnu Rushdi, Ibnu Rusyid, dalam bahasa Latin Averroes,
adalah seorang filsuf dari Spanyol (Andalusia). Dia lahir tahun 1126
Marrakesh, Maroko, dan meninggal 10 Desember 1198). Karya-karya Ibnu
Rusyd meliputi bidang filsafat, kedokteran dan fikih dalam bentuk karangan,

ulasan, essai dan resume. Hampir semua karya-karya Ibnu Rusyd


diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan Ibrani (Yahudi) sehingga
kemungkinan besar karya-karya aslinya sudah tidak ada. Filsafat Ibnu Rusyd
ada dua, yaitu filsafat Ibnu Rusyd seperti yang dipahami oleh orang Eropa
pada abad pertengahan; dan filsafat Ibnu Rusyd tentang akidah dan sikap
keberagamaannya. Ibnu Rusyd adalah seorang jenius yang berasal dari
Andalusia dengan pengetahuan ensiklopedik. Masa hidupnya sebagian besar
diberikan untuk mengabdi sebagai Kadi (hakim) dan fisikawan. Di dunia
barat, Ibnu Rusyd dikenal sebagai Averroes dan komentator terbesar atas
filsafat Aristoteles yang memengaruhi filsafat Kristen di abad pertengahan,
termasuk pemikir semacam St. Thomas Aquinas. Banyak orang mendatangi
Ibnu Rusyd untuk mengkonsultasikan masalah kedokteran dan masalah
hukum.

Said Al-Andalus (Almera, 1029 Toledo, 1070) Al-Tulaytuli (dari


Toledo) adalah seorang qadi, ilmuwan dan sejarawan Al-Andalus. Karyanya
yang terkenal adalah Tabaqat Al-Umam (Klasifikasi Bangsa-Bangsa), yang
banyak dipelajari oleh para sejarawan. Karyanya yang lain adalah Kumpulan
Sejarah Bangsa Arab dan Non-Arab, dan Koreksi Pergerakan BintangBintang.

Jafar Muhammad bin Musa bin Shakir Banu Musa, (800 873),
adalah seorang astronom dan matematikawan dari Baghdad. Ia bersama
kedua saudaranya (Ahmad Banu Musa dan Hasan Banu Musa) sangat aktif
menerjemahkan berbagai buku sains dari manuskrip Yunani dan Pahlavi ke
dalam bahasa Arab pada masa kekhalifahan Al-Mamun.

Mlik ibn Anas bin Malik bin mr al-Asbahi atau Malik bin Anas
lahir di (Madinah pada tahun 714 (93 H), dan meninggal pada tahun 800 (179
H)). Ia adalah pakar ilmu fikih dan hadits, serta pendiri Mazhab Maliki.

Yusuf al-Qaradawi (lahir di Shafth Turaab, Kairo, Mesir, 9 September


1926; umur 84 tahun) adalah seorang cendekiawan Muslim yang berasal dari
Mesir. Ia dikenal sebagai seorang Mujtahid pada era modern ini. Selain
sebagai seorang Mujtahid ia juga dipercaya sebagai seorang ketua majelis
fatwa. Banyak dari fatwa yang telah dikeluarkan digunakan sebagai bahan
rujukan atas permasalahan yang terjadi. Namun banyak pula yang mengkritik
fatwa-fatwanya.

Jalaluddin as-Suyuthi lahir 1445 (849H) wafat 1505 (911H). Dia adalah
ulama dan cendekiawan muslim yang hidup pada abad ke-15 di Kairo, Mesir.
Beliau pernah berguru pada al Bulqini sampai wafatnya Al Bulqini, Beliau juga
belajar hadits pada Syaikhul Islam Taqiyyudin al Manaawi. Dalam Kitab beliau
yang berjudul Khusnul Muhadlarah beliau menyebutkan bahwa dari setiap
guru yang aku datangi aku mendapatkan lisensi dan aku menghitungnya
sampai sejumlah 150 ijazah dari 150 guru.

Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah, Dilahirkan di Damaskus, Suriah pada tanggal


4 Februari 1292, dan meninggal pada 23 September 1350) adalah seorang
Imam Sunni, cendekiawan, dan ahli fiqh yang hidup pada abad ke-13. Ia
adalah ahli fiqih bermazhab Hambali. Disamping itu juga seorang ahli Tafsir,
ahli hadits, penghafal Al-Quran, ahli ilmu nahwu, ahli ushul, ahli ilmu kalam,
sekaligus seorang mujtahid.

Muhammad Marmaduke William Pickthall (1875-1936) adalah seorang


intelektual Muslim Barat, yang terkenal dengan terjemahan Al Quran yang
puitis dan akurat dalam bahasa Inggris. Ia merupakan pemeluk agama Kristen
yang kemudian berpindah agama memeluk Islam. Pickthall adalah juga
seorang novelis, yang diakui oleh D.H Lawrence, H.G Wells dan E.M Forster,
juga seorang jurnalis, kepala sekolah serta pemimpin politik dan agama.
Dididik di Harrow, ia terlahir pada keluarga Inggris kelas menengah, yang
akar keluarganya mencapai ksatria terkenal William sang penakluk. Pickthall
berkelana ke banyak negara-negara Timur, mendapat reputasi sebagai ahli
masalah Timur Tengah. Ia menerbitkan terjemahannya atas Al Quran (The
meaning of the Holy Quran), ketika menjadi pejabat di bawah pemerintahan
Nizam dari Hyderabad. Terjemahannya ini menjadi terjemahan dalam bahasa
Inggris pertama yang dilakukan oleh seorang Muslim dan diakui oleh
Universitas Al Azhar (Mesir); terjemahan ini oleh Times Literary Supplement
disebut sebagai sebuah pencapaian penulisan yang besar. Pickthall
dimakamkan di pemakaman Muslim di Brookwood.

Ahmad bin Muhammad Miskawaih, Ibnu Miskawaih (932-1030)


merupakan filsuf Iran yang menonjol dari Ray, Iran. Ia merupakan tokoh
politik yang aktif selama masa Al-Booye. Pengaruhnya pada filsafat Islam
terutama berkaitan dengan isu etik.

Al-J i (781 Desember 868/Januari 869) adalah seorang cendekiawan


Afrika-Arab yang berasal dari Afrika Timur. Ia merupakan sastrawan Arab dan

memiliki karya-karya dalam bidang literatur Arab, biologi, zoologi, sejarah,


filsafat, psikologi, Teologi Mutaziliyah, dan polemik-polemik politik religi.

Ibnu Ismail Al Jazari


Ilmuwan Muslim Penemu Konsep Robotika Modern. Al Jazari
mengembangkan prinsip hidrolik untuk menggerakkan mesin yang kemudian
hari dikenal sebagai mesin robot..
Tak mungkin mengabaikan hasil karya Al-Jazari yang begitu penting. Dalam
bukunya, ia begitu detail memaparkan instruksi untuk mendesain, merakit,
dan membuat sebuah mesin (Donald Hill). Kalimat di atas merupakan
komentar Donald Hill, seorang ahli teknik asal Inggris yang tertarik dengan
sejarah teknologi, atas buku karya ahli teknik Muslim yang ternama, AlJazari Al Jazari merupakan seorang tokoh besar di bidang mekanik dan
industri. Lahir dai Al Jazira, yang terletak diantara sisi utara Irak dan timur
laut Syiria, tepatnya antara Sungai tigris dan Efrat Al-Jazari
merupakan ahli teknik yang luar biasa pada masanya. Nama lengkapnya
adalah Badi Al-Zaman Abullezz Ibn Alrazz Al-Jazari. Dia tinggal di Diyar
Bakir, Turki, selama abad kedua belas. Ibnu Ismail Ibnu Al-Razzaz al-Jazari
mendapat julukan sebagai Bapak Modern Engineering berkat temuantemuannya yang banyak mempengaruhi rancangan mesin-mesin modern saat
ini, diantaranya combustion engine, crankshaft, suction pump, programmable
automation, dan banyak lagi. Ia dipanggil Al-Jazari karena lahir di AlJazira, sebuah wilayah yang terletak di antara Tigris dan Efrat, Irak. Seperti
ayahnya ia mengabdi pada raja-raja Urtuq atau Artuqid di Diyar Bakir dari
1174 sampai 1200 sebagai ahli teknik. Donald Routledge dalam bukunya
Studies in Medieval Islamic Technology, mengatakan bahwa hingga zaman
modern ini, tidak satupun dari suatu kebudayaan yang dapat menandingi
lengkapnya instruksi untuk merancang, memproduksi dan menyusun berbagai
mesin sebagaimana yang disusun oleh Al-Jazari. Pada 1206 ia merampungkan
sebuah karya dalam bentuk buku yang berkaitan dengan dunia teknik.

Beliau mendokumentasikan lebih dari 50 karya temuannya, lengkap dengan


rincian gambar-gambarnya dalam buku, al-Jami Bain al-Ilm Wal Aml al-Nafi
Fi Sinat at al-Hiyal (The Book of Knowledge of Ingenious Mechanical
Devices). Bukunya ini berisi tentang teori dan praktik mekanik. Karyanya ini
sangat berbeda dengan karya ilmuwan lainnya, karena dengan piawainya AlJazari membeberkan secara detail hal yang terkait dengan mekanika Dan
merupakan kontribusi yang sangat berharga dalam sejarah teknik. Keunggulan
buku tersebut mengundang decak kagum dari ahli teknik asal Inggris, Donald
Hill (1974). Donald berkomentar bahwa dalam sejarah, begitu pentingnya
karya Al-Jazari tersebut. Pasalnya, kata dia, dalam buku Al-Jazari, terdapat
instruksi untuk merancang, merakit, dan membuat mesin.. Di tahun
yang sama juga 1206, al-Jazari membuat jam gajah yang bekerja dengan
tenaga air dan berat benda untuk menggerakkan secara otomatis sistem
mekanis, yang dalam interval tertentu akan memberikan suara simbal dan
burung berkicau. Prinsip humanoid automation inilah yang mengilhami
pengembangan robot masa sekarang. Kini replika jam gajah tersebut
disusun kembali oleh London Science Museum, sebagai bentuk penghargaan
atas karya besarnya. Pada acara World of Islam Festival yang diselenggarakan
di Inggris pada 1976, banyak orang yang berdecak kagum dengan hasil karya
Al-Jazari. Pasalnya, Science Museum merekonstruksi kerja gemilang Al-Jazari,
yaitu jam air Ketertarikan Donald Hill terhadap karya Al-Jazari
membuatnya terdorong untuk menerjemahkan karya Al-Jazari pada 1974, atau
enam abad dan enam puluh delapan tahun setelah pengarangnya
menyelesaikan karyanya.Tulisan Al-Jazari juga dianggap unik karena
memberikan gambaran yang begitu detail dan jelas. Sebab ahli teknik lainnya
lebih banyak mengetahui teori saja atau mereka menyembunyikan
pengetahuannya dari orang lain.. Bahkan ia pun menggambarkan
metode rekonstruksi peralatan yang ia temukan.
Karyanya juga dianggap sebagai sebuah manuskrip terkenal di dunia, yang
dianggap sebagai teks penting untuk mempelajari sejarah teknologi. Isinya
diilustrasikan dengan miniatur yang menakjubkan. Hasil kerjanya ini kerap
menarik perhatian bahkan dari dunia Barat.
Dengan karya gemilangnya, ilmuwan dan ahli teknik Muslim ini telah
membawa masyarakat Islam pada abad ke-12 pada kejayaan. Ia hidup dan
bekerja di Mesopotamia selama 25 tahun. Ia mengabdi di istana Artuqid, kala
itu di bawah naungan Sultan Nasir al-Din Mahmoud.
Al-Jazari memberikan kontribusi yang pentng bagi dunia ilmu pengetahuan
dan masyarakat. Mesin pemompa air yang dipaparkan dalam bukunya,

menjadi salah satu karya yang inspiratif. Terutama bagi sarjana teknik dari
belahan negari Barat
Jika menilik sejarah, pasokan air untuk minum, keperluan rumah tangga,
irigasi dan kepentingan industri merupakan hal vital di negara-negara Muslim.
Namun demikian, yang sering menjadi masalah adalah terkait dengan alat
yang efektif untuk memompa air dari sumber airnya
Masyarakat zaman dulu memang telah memanfaatkan sejumlah peralatan
untuk mendapatkan air. Yaitu, Shaduf maupun Saqiya. Shaduf dikenal pada
masa kuno, baik di Mesir maupun Assyria. Alat ini terdiri dari balok panjang
yang ditopang di antara dua pilar dengan balok kayu horizontal
Sementara Saqiya merupakan mesin bertenaga hewan. Mekanisme sentralnya
terdiri dari dua gigi. Tenaga binatang yang digunakan adalah keledai maupun
unta dan Saqiya terkenal pada zaman Roma..
Para ilmuwan Muslim melakukan eksplorasi peralatan tersebut untuk
mendapatkan hasil yang lebih memuaskan. Al-Jazari merintis jalan ke sana
dengan menguraikan mesin yang mampu menghasilkan air dalam jumlah
lebih banyak dibandingkan dengan mesin yang pernah ada sebelumnya.

..
Al-Jazari, kala itu, memikul tanggung jawab untuk merancang lima mesin
pada abad ketiga belas. Dua mesin pertamanya merupakan modifikasi
terhadap Shaduf, mesin ketiganya adalah pengembangan dari Saqiya di mana
tenaga air menggantikan tenaga binatang
Satu mesin yang sejenis dengan Saqiya diletakkan di Sungai Yazid di
Damaskus dan diperkirakan mampu memasok kebutuhan air di rumah sakit
yang berada di dekat sungai tersebut

Mesin keempat adalah mesin yang menggunakan balok dan tenaga binatang.
Balok digerakkan secara naik turun oleh sebuah mekanisme yang melibatkan
gigi gerigi dan sebuah engkol.
Mesin itu diketahui merupakan mesin pertama kalinya yang menggunakan
engkol sebagai bagian dari sebuah mesin. Di Eropa hal ini baru terjadi pada
abad 15. Dan hal itu dianggap sebagai pencapaian yang luar biasa
Pasalnya, engkol mesin merupakan peralatan mekanis yang penting setelah
roda. Ia menghasilkan gerakan berputar yang terus menerus. Pada masa
sebelumnya memang telah ditemukan engkol mesin, namun digerakkan
dengan tangan. Tetapi, engkol yang terhubung dengan sistem rod di sebuah
mesin yang berputar ceritanya lain..
Penemuan engkol mesin sejenis itu oleh sejarawan teknologi dianggap sebagai
peralatan mekanik yang paling penting bagi orang-orang Eropa yang hidup
pada awal abad kelima belas. Bertrand Gille menyatakan bahwa sistem
tersebut sebelumnya tak diketahui dan sangat terbatas penggunaannya
Pada 1206 engkol mesin yang terhubung dengan sistem rod sepenuhnya
dikembangkan pada mesin pemompa air yang dibuat Al-jazari. Ini dilakukan
tiga abad sebelum Francesco di Giorgio Martini melakukannya.
Sedangkan mesin kelima, adalah mesin pompa yang digerakkan oleh air yang
merupakan peralatan yang memperlihatkan kemajuan lebih radikal. Gerakan
roda air yang ada dalam mesin itu menggerakan piston yang saling
berhubungan..
Kemudian, silinder piston tersebut terhubung dengan pipa penyedot. Dan pipa
penyedot selanjutnya menyedot air dari sumber air dan membagikannya ke
sistem pasokan air. Pompa ini merupakan contoh awal dari double-acting
principle. Taqi al-Din kemudian menjabarkannya kembali mesin kelima dalam
bukunya pada abad keenam belas

Abu Al Zahrawi / ALBUCASIS


Sang Penemu Gips Era Islam. Abu Al Zahrawi merupakan seorang dokter, ahli
bedah, maupun ilmuan yang berasal dari Andalusia. Dia merupakan penemu
asli dari teknik pengobatan patah tulang dengan menggunakan gips

sebagaimana yang dilakukan pada era modern ini Sebagai seorang dokter
era kekalifahan, dia sangat berjasa dalam mewariskan ilmu kedokteran yang
penting bagi era modern ini.Al Zahrawi lahir pada tahun 936 di kota Al Zahra
yaitu sebuah kota yang terletak di dekat Kordoba di Andalusia yang sekarang
dikenal dengan negara modern Spanyol di Eropa.. Kota Al Zahra sendiri
dibangun pada tahun 936 Masehi oleh Khalifah Abd Al rahman Al Nasir III
yang berkuasa antara tahun 912 hingga 961 Masehi. Ayah Al Zahrawi
merupakan seorang penguasa kedelapan dari Bani Umayyah di Andalusia yang
bernama Abbas. Menurut catatan sejarah keluarga ayah Al Zahrawi
aslinya dari Madinah yang pindah ke Andalusia.Al Zahrawi selain termasyhur
sebagai dokter yang hebat juga termasyhur karena sebagai seorang Muslim
yang taat. Dalam buku Historigrafi Islam Kontemporer, seorang penulis dari
perpustakaan Viliyuddin Istanbul Turki menyatakan Al Zahrawi hidup
bagaikan seorang sufi.. Kebanyakan dia melakukan pengobatan kepada
para pasiennya secara cuma-cuma. Dia sering kali tidak meminta bayaran
kepada para pasiennya. Sebab dia menganggap melakukan pengobatan kepada
para pasiennya merupakan bagian dari amal atau sedekah. Dia merupakan
orang yang begitu pemurah serta baik budi pekertinya.. Selain
membuka praktek pribadi, Al Zahrawi juga bekerja sebagai dokter pribadi
Khalifah Al Hakam II yang memerintah Kordoba di Andalusia yang
merupakan putra dari Kalifah Abdurrahman III (An-Nasir). Khalifah Al
Hakam II sendiri berkuasa dari tahun 961 sampai tahun 976 Dia
melakukan perjanjian damai dengan kerajaan Kristen di Iberia utara dan
menggunakan kondisi yang stabil untuk mengembangkan agrikultur melalui
pembangunan irigasi. Selain itu dia juga meningkatkan perkembangan
ekonomi dengan memperluas jalan dan pembangunan pasar.Kehebatan Al
Zahrawi sebagai seorang dokter tak dapat diragukan lagi Salah satu
sumbangan pemikiran Al Zahrawi yang begitu besar bagi kemajuan
perkembangan ilmu kedokteran modern adalah penggunaan gips bagi
penderita patah tulang maupun geser tulang agar tulang yang patah bisa
tersambung kembali. Sedangkan tulang yang geser bisa kembali ke tempatnya
semula. Tulang yang patah tersebut digips atau dibalut semacam semen.
Dalam sebuah risalahnya, dia menuliskan, jika terdapat tulang yang bergeser
maka tulang tersebut harus ditarik supaya kembali tempatnya semula.
Sedangkan untuk kasus masalah tulang yang lebih gawat, seperti patah maka
harus digips.Untuk menarik tulang lengan yang bergeser, Al Zahrawi
menganjurkan seorang dokter meminta bantuan dari dua orang asisten. Kedua
asisten tersebut bertugas memegangi pasien dari tarikan Kemudian

lengan harus diputar ke segala arah setelah lengan yang koyak dibalut dengan
balutan kain panjang atau pembalut yang lebih besar. Sebelum dokter
memutar tulang sendi sang pasian, dokter tersebut harus mengoleskan salep
berminyak ke tangannya. Hal ini juga harus dilakukan oleh para asisten yang
ikut membantunya dalam proses penarikan. Setelah itu dokter menggerakan
tulang sendi pasien dan mendorong tulang tersebut hingga tulang tersebut
kembali ke tempatnya semula Setelah tulang lengan yang bergeser
tersebut kembali ke tempat semula, dokter harus melekatkan gips pada bagian
tubuh yang tulangnya tadi sudah dikembalikan. Gips tersebut mengandung
obat penahan darah dan memiliki kemampuan menyerap. Kemudian gips
tersebut diolesi dengan putih telur dan dibalut dengan perban secara ketat.
Setelah itu, dengan menggunakan perban yang diikatkan ke lengan, lengan
pasien digantungkan ke leher selama beberapa hari. Sebab jika lengan
tidak digantungkan, maka lengan terasa sakit karena masih lemah kondisinya.
Sesudah kondisi lengan semakin kuat dan membaik, maka gantungan lengan
ke leher dilepaskan. Jika tulang yang bergeser itu sudah benar-benar kembali
dalam posisi semula dengan baik dan sudah tidak terasa begitu sakit lagi maka
buka semua balutan termasuk gips yang membalut tangan pasien..
Tetapi jika tulang yang bergeser tersebut belum sepenuhnya pulih atau
kembali ke tempat semula secara tepat, maka perban maupun gips yang
membalut lengan pasien harus dibuka. Lalu lengan pasien dibalut lagi dengan
gips dan perban yang baru setelah itu dibiarkan selama beberapa hari hingga
lengan pasien benar-benar sembuh total.Salah satu karya fenomenal Al
Zahrawi merupakan Kitab Al-Tasrif. Kitab tersebut berisi penyiapan aneka
obat-obatan yang diperlukan untuk penyembuhan setelah dilakukannya
proses operasi. Dalam penyiapan obat-obatan itu, dia mengenalkan
tehnik sublimasi. Kitab Al Tasrif sendiri begitu populer dan telah
diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa oleh para penulis. Terjemahan Kitab
Al Tasrif pernah diterbitkan pada tahun 1519 dengan judul Liber Theoricae nec
non Practicae Alsaharavii.. Salah satu risalah buku tersebut juga
diterjemahkan dalam bahasa Ibrani dan Latin oleh Simone di Genova dan
Abraham Indaeus pada abad ke-13. Salinan Kitab Al Tasrif juga juga
diterbitkan di Venice pada tahun 1471 dengan judul Liber Servitoris. Risalah
lain dalam Kitab Al Tasrif juga diterjemahkan dalam bahasa Latin oleh
Gerardo van Cremona di Toledo pada abad ke-12 dengan judul Liber
Alsaharavi di Cirurgia. Dengan demikian kitab karya Al Zahrawi semakin
termasyhur di seluruh Eropa.. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya
karya Al Zahrawi tersebut bagi dunia. Kitabnya yang mengandung sejumlah

diagram dan ilustrasi alat bedah yang digunakan Al Zahrawi ini menjadi buku
wajib mahasiswa kedokteran di berbagai kampus-kampus.Al Zahrawi menjadi
pakar kedokteran yang termasyhur pada zamannya. Bahkan hingga lima abad
setelah dia meninggal, bukunya tetap menjadi buku wajib bagi para dokter di
berbagai belahan dunia. Prinsip-prinsip ilmu pengetahuan kedokterannya
masuk dalam kurikulum jurusan kedokteran di seluruh Eropa.

Anda mungkin juga menyukai