Jika gas tidak dijenuhkan secara sempurna dengan uap, maka uap tersebut tidak berada dalam
kesetimbangan dengan fase cair dan tekanan parsial uap dalam gas lebih kecil daripada
tekanan uap cairan pada temperatur tertentu. Kondisi yang demikian disebut kejenuhan
Parsial ( Partial Saturation ).
Untuk campuran uap dan gas, dimana uap adalah uap air dan gas adalah udara,
berlaku istilah Kelembaban/Humidity, sedangkan campuran uap lain dengan gas /udara
berlaku istilah Kejenuhan/ Saturation.
Ada beberapa cara untuk menyatakan konsentrasi/kadar uap dalam suatu campuran
gas yang non condensable, adalah sbb :
1. Kejenuhan relatif.
2. Kejenuhan molal
3. Kelembaban
4. Kejenuhan absolut.
Ad.1. Kejenuhan relatif/Relatif Saturation ( Yr ).
Merupakan perbandingan tekanan parsial uap gas dalam campuran dengan tekanan uap cairan
pada temperatur yang sama.
%Yr
p
p uap
x 100 % v x 100 %
p jenuh
ps
Kejenuhan molal
n uap
, n = mol
n gas bebas uap
n 1 n 2 n tot
Maka
n 1 p1 v1
n 2 p2 v2
n1
p1
v1
n wv
x 100 %
n ws
Molar humidity ( Hm )
Hm
Spesific Humidity/kelembaban ( H )
H ms
p ws
mol uap air
pada jenuh p
p - p ws mol udara kering
% H ( kelembaban ) =
Hm
x 100 %
H ms
mo l uap
sebenarnya
mol gas bebas uap
Kejenuhan Absolut Yp
mol uap
jenuh
mol gas bebas uap
Jika kondisi 1 = uap,2 = gas bebas uap, maka.
n1
sebenarnya
n 2
% Yp
x 100 %
n1
jenuh
n2
p1
sebenarnya
p2
x 100 %
p1
jenuh
p2
Karena p1 pada kondisi sebenarnya = pv, p1 pada kondisi jenuh ps, maka ptot = pv + ps
Maka :
pv
p -p
% Yp tot v
ps
p tot p s
pv
kejenuhan relatif.
ps
% Yp Kejenuhan relatif
p tot p s
x 100 %
p tot p v
% Yp Yr
p tot p s
x 100 %
p tot p v
% Kejenuhan absolut selalu lebih kecil daripada persen kejenuhan relatif. % Yp < % Yr,
kecuali pada kondisi jenuh.
Untuk perhitungan yang ada hubungannya dengan humidity dapat dilakukan dengan
menggunakan humidity yaitu Diagram Physcometric udara-uap air.
Pengukuran Dew Point ( tdew ).
Bila udara lembab didinginkan, maka uap airnya akan mengembun pada suhu tertentu ( dew
point ) suhu ini merupakan suhu jenuh udara lembab, artinya kelembaban relatif = %
kelembaban absolut.
Atau % Yr = 100 %,
% Yr = % Yp = 100 %
Pengukuran Wet Bulb dan Dry bulb ( twet dan tdry ).
Jika cairan menguap ke gas yang tidak jenuh, mula-mula temperatur sama dan kemudian
menurun, sampai kondisi tertentu, disebabkan adanya pengurangan energi cairan untuk
penguapan.
Jika kesetimbangan tercapai maka suhu dimana terjadi penguapan disebut dengan Wet Bulb
temperatur dan temperatur gas disebut Dry Bub temperature.Temperature wet bulb selalu
lebih kecil daripada temperatur dry bulb.
.Contoh soal menggunakan diagram Psychometric untuk mencari sifat-sifat udara basah :
Udara basah pada s uhu bola kering 900F dan suhu bola basah 700F.
Carilah : a).Titik embunnya. b). Kelembaban relatif. c). Kelembaban ( H ). d.)Volume
lembab
Contoh Soal : Penggunaan : Kelembaban relatif lihat contoh 4.22 dan kejenuhan parsial
contoh 4.2.3 buku Himmelblau jilid 2 hal 14 dan 15-16.