Anda di halaman 1dari 10

KOMPOSIT & KERAMIK

Pengenalan dan Pengembangan Bahan Komposit


a. Konsep Dasar
Pertumbuhan industri di bidang teknik yang semakin meningkat dan maju hingga saat ini,
menimbulkan permintaan secara kontiniu terhadap bahan teknik yang berprestasi tinggi,
terutama dalam hal kemampuan sifat mekanik dan rendah dalam segi pembiayaannya.
Perkembangan teknologi selanjutnya menjadikan persyaratan semakin hari semakin sulit
dipenuhi oleh bahan bahan itu teknologi bahn masa depan perlu dikembangkan untuk
menjawab tantangan tersebut.
b. Defenisi Komposit
Komposit adalah penggabungan 2 buah atau lebih bahan yang terpisah dan dikombinasikan
dalam struktur makroskopik yang terbuat dari berbagai kombinasi logam, polimer, dan keramik.
Keunggulan bahan komposit adalah terbentuknya struktur baru yang merupakan
penggabungan sifat unggul dari masing masing unsur pembentuknya.
Material Komposit
Adalah material yang terbuat dari dua bahan atau lebih yang tetap terpisah dan berbeda
dalam level makroskopik selagi membentuk komponen tunggal.
Bahan Komposit
Bahan komposit adalah suatu jenis bahan baru hasil rekayasa yang terdiri dari dua atau lebih
bahan dimana sifat masing-masing bahan berbeda satu sama lainnya baik itu sifat kimia maupun
fisikanya dan tetap terpisah dalam hasil akhir bahan tersebut.
Material Logam :
Logam besi
Logam bukan besi
Logam alam
Logam sintetis
Sifat sifat Mekanik :

Kuat
Keras
Getas
Tahan Karat

Klasifikasi empat kategori bahan bahan teknik :


BAHAN

LOGA

POLIME

KONVENSIO
NAL

KERAM

KOMPOS

Gbr . Klasifikasi Bahan Struktur

REKAYASA
TEKNOLOGI

Komposit bukanlah bahan struktur konvensional melainkan bahan struktur yang diperoleh
sebagai hasil teknologi pemrosesan bahan. Kemajuan teknologi pemrosesan bahan saat ini telah
menghasilkan rekayasa bahan teknik yang dikenal dengan bahan komposit.
1. Paduan ( Alloy )
Sifat sifat unsur pembentuknya tidak terlihat.
Contoh :

A+ B= C
Tembaga ( Cu ) + Seng ( Zn ) = Brass ( Kuningan )
Tembaga ( Cu ) + Timah ( Sn) = Bronze ( Perunggu )
2. Komposit
Sifat sifat unsur pembentuknya masih terlihat dengan jelas dalam struktur baru.
Contoh :

A + B = A+B
Polyprophelene ( PP ) + Glass Fiber ( GF ) = PP / GF
Polyprophelene ( PP ) + Polyethylene ( PE ) = PP / PE
Salah satu contoh seharian yang banyak digunakan sebagai penyangga bangunan adalah
struktur beton bertulang. Semen ( concret ) berfungsi sebagi matriks ( pengikat ) dan besi beton
sebagai penguat ( tulangan ).

MATRI
KS

PENGU
AT

KOMPOS
IT

Gbr. Gabungan Makroskopik fasa fasa pembentuk Komposit


Bahan kuat dan keras umumnya bersifat rapuh dan bahan lembut tetapi liat selalu mempunyai
kekuatan penuh yang rendah. Penggabungan 2 atau lebih bahan memungkinkan mempunyai sifat
- sifat yang diperlukan dan memberikan penyelesaian terhadap masalah pemilihan bahan.
Klasifikasi Komposit
Berdasarkan Matriks yang digunakan :
MMC : Metal Matriks Composite ( logam )
PMC : Polimer Matriks Composite ( polimer )
CMC : Ceramic Matriks Composite ( keramik )
Contoh Material Komposit : Plastik diperkuat Fiber,
Klasifikasi Fiber Plastik :

Wood ( Cellulose Fibers in a Lignin and Hemicellulose Matriks )


Carbon Fibre Reinforced Plastic ( CRP )
Glass Fibre Reinforced Plastic ( GRP )

TANKI

PROFIL

Jenis jenis Polimer :

GFRP ( Graphite Fibre Reinforced Polymer )


CFRP : Bahan ini lebih mahal dari pada bahan yang di industri, kaca serat polimer
yang diperkuat ( GFRP ) dan polimer diperkuat serat Aramid ( AFRP ), meskipun
CFRP adalah pada umumya mempunyai sifat unggul.

Jenis jenis Thermoplastik yang digunakan :

Polypropyhlene ( PP )
Polystyrene ( PS )
Polyethylene ( PE )

Polimer tidak dapat di daur ulang, sedangkan Thermoplastik dapat didaur ulang dan banyak
digunakan.
Secara umum sifat Komposit ditentukan oleh :

Sifat - sifat Serat


Sifat sifat Resin
Rasio serat terhadap resin dalam Komposit ( fraksi volume serat-fibre volume
fraction)
Geometri dan Orientasi serat pada Komposit

Komposit Matriks pada Polimer menggabungkan sistem resin dan serat penguat yang
dihasilkan.

Pembebanan pada material biasanya terdapat empat beban langsung utama dimana setiap
bahan dalam suatu struktur harus menahannya,yaitu :

Tarik
Tekan
Geser
Lentur

Lenturan merupakan kombinasi antara beban tarik,tekan,dan geser. Bagian atas terjadi
tekan,bagian bawah terjadi tarik dan bagian tengah terjadi geser.
Adapun sistem resin yang digunakan dalam bahan komposit akan memerlukan sifat :

Sifat Mekanis yang bagus


Sifat daya rekat yang bagus
Sifat ketangguhan yang bagus
Ketahanan terhadap degradasi lingkungan yang bagus

Aplikasi komposit di berbagai bidang :

Komponen pesawat terbang


Pesawat Luar Angkasa
Komponen Satelit
Komponen Mesin
Komponen Kereta
Kapal Layar
Kapal Selam
Sepeda
Mobil
Stick Golf
Raket Tenis
Sepatu Olahraga
Peluru
Jembatan
Terowongan
Rumah
Kaki palsu

PLASTIK
Plastik bahan yang bersifat elastis yang dapat di proses dan dihasilkan menjadi berbagai
bentuk untuk keperluan industri.
Contohnya :

Piring plastik
Tabung plastik

Kantong plastik
Botol plastik
Klise Film
Serat plastik

Matrix Polimer Terbagi dua:


1. Termoset
2. Termoplastik
Thermoplastik adalah bahan plastik yang jika dipanaskan dengan derajat kepanasan tertentu
maka akan mencair dan dapat dibentuk menjadi aneka kantong plastik dan suku cadang mobil.
Thermoset adalah bahan plastik yang jika telah dibuat dalam bentuk padat, maka tidak dapat
dicairkan kembali sehingga harus dibakar sampai habis..
Contohnya :

Melamine
Peralatan makan dan,
Panel sirkuit ( PCB )

Plastik dapat dikategorikan dengan :

Polyethylene
Arcylic
Silicone
Urethane

Plastik adalah polimer rantai panjang atom mengikat satu sama lain. Rantai ini membentuk
banyak unit molekul berulang atau monomer.
Plastik yang terdiri dari polimer karbon saja atau dengan oksigen, nitrogen, chlorine, atau
belerang di tulang belakang.
Tulang belakang adalah bagian dari rantai di jalur utama yang menghubungkan unit monomer
menjadi kesatuan.
Plastik dapat digolongkan berdasarkan sifat fisiknya :

Thermoplastik
Merupakan jenis plastik yang bisa di daur ulang / dicetak lagi dengan proses
pemanasan ulang.
Contohnya : Poliethylene ( PP ), Polistiren ( PS ), ABS, Policarbonat ( PC ).

Thermoset
Merupakan jenis plastik yang tidak bisa di daur ulang, pemanasan ulang akan
menyebabkan kerusakan molekul molekulnya.
Contohnya : resin epoksi, bakelit, resin melamin,urea formaldehida.

Kinerja dan penggunaanya :

Plastik Komoditas
o Sifat mekanik tidak terlalu bagus
o Tidak tahan panas

o
o

Contohnya : PE, PS, ABS, PMMA, SAN.


Aplikasinya :
Barang barang elektronik
Pembungkus makanan
Botol minuman
Plastik Teknik
Tahan panas temperatur operasai di atas 100 Celcius
Sifat mekanis bagus
Contohnya : PA, POM, PC, PBT.
Aplikasinya :
Komponen Otomotif
Komponen Elektronik
Plastik Teknik Khusus
o Temperatur operasi di atas 150 Celcius
o Sifat mekanik sangat bagus ( kekuatan tarik di atas 500 kgf/cm)
Contohnya : PSF, PES, PAI, PAR.
Aplikasinya : Komponen Pesawat.
Berdasarkan jumlah rantai karbonnya :

1 - 4 Gas ( LPG LNG )


5 - 11 Cair ( Bensin )
9 - 16 Cairan dengan Viskositas rendah
16 - 25 Cairan dengan Viskositas tinggi ( Oli Gemuk )
25 30 Padat ( Parafin Lilin )
1000 3000 Plastik ( Polistiren Poliethylene )

Berdasarkan Sumbernya :

Polimer Alami : Kayu, kulit binatang, kapas, karet, dan rambut


Polimer Sintetis :
o Tidak terdapat secara alami : Nylon, Polyester, Polyprophilene, Polystirene.
o Terdapat di alam dibuat oleh proses buatan : Karet Sintetis.
o Polimer alami yang dimodifikasi : Celluloid, cellophane ( bahan dasarnya dari
cellulosa tetapi telah mengalami modifikasi secara radikal sehingga kehilangan
sifat kimia dan fisika asalnya ).

Proses Manufaktur Plastik :


Injection Molding
Bijih plastik ( pellet ) yang dilelehkan oleh sekrup di dalam tabung yang berpemanas di
injeksikan ke dalam cetakan.
Ekstrusi
Bijih plastik yang dilelehkan oleh sekrup di dalam tabung yang berpemanas secara
kontiniu di tekan melalui sebuah orifice sehingga menghasilkan penampang yang
kontiniu.
Thermoforming
Lembaran plastik yang di panaskan di tekan ke dalam suatu cetakan.

Blow Molding
Bijih plastik yang dilelehkan oleh sekrup di dalam tabung yang berpemanas secara
kontiniu di ekstrusi membentuk pipa ( parison ) kemudian ditiup di dalam cetakan.
I.

II.

Plastik untuk kegunaan umum :


Polypropylene ( PP )
Adalah jenis plastik untuk kemasan makanan,perabotan rumah tangga dan bemper.
Polysterene ( PS )
Adalah jenis plastik untuk kemasan sabun, kemasan makanan, cangkir yang siap untuk di
buang, piring, tempat/kotak CD dan kaset.
Polysterene pengaruh tinggi / High Impact Polysterene ( HIPS)
Adalah jenis plastik yang digunakan untuk kemasan makanan dan cangkir yang dijual
secara keliling.
Arcylic Butadien Styrene ( ABS )
Adalah jenis plastik yang digunakan sebagai rangka/casing paralatan elektronik,
misalnya adalah monitor komputer, printer, keyboard dan pipa saluran.
Polyethylene Terephalate ( PET )
Adalah jenis plastik yang digunakan untuk botol minuman carbonate, film atau klise
plastik dan kemasan microwave.
Polyester (PES )
Adalah jenis plastik yang digunakan sebagai fiber dan campuran dalam tekstil.
Polyamide ( PA Nylon )
Adalah jenis plastik yang digunakan sebagai pipa atau pancuran ledeng, bingkai jendela,
dan lantai.
Polyutheranes ( PU)
Adalah jenis plastik yang digunakan sebagai karet bantal, karet busa insulasi thermal,
lapisan permukaan, roller mesin cetak ( terdapat pada mobil).
Polycarbonate ( PC)
Jenis plastik yang digunakan sebagai Compact Disc,kacamata,perisai,jendela
penagaman, lampu lalu lintas dan lensa.
Polyvinlydene chloride ( PUDC )
Jenis plastik yang digunakan sebagai kemasan makanan.
Polyethylene ( PE)
Jenis plastik yang digunakan sebagai aneka kantong plastik,mencakup tas supermarket
dan botol plastik.
Polycarbonate / Arcylic Butadine Styrene ( PC/ABS)
Jenis plastik yang digunakan sebagai campuran PC dengan ABS yang menghasilkan
plsatik yang sangat kuat,digunakan pada interior dan eksterior mobil dan untuk bahan
mobile phone.

Plastik untuk kegunaan khusus :


Polymethyl Methacrylate (PMMA)
Jenis platik yang digunakan sebagai lensa kontak,kaca jendela,dan penutup lampu
belakang mobil.
Polyetra Fluoroethylene (PTTE)
Jenis plastik yang digunakan sebagai lapisan tahan panas,pelapis anti gores,permukaan
non-stick untuk kipas,tape plumber dan slide air.
Polythereneketone ( PEEK)
Jenis plastik yang digunakan sebagai thermoplastik tahan panas dan merupakan bahan
kimia dan bersifat sangat kuatdan mempunyai harga mahal.
Polyethermide ( PEI / Ulthem)
Plastik yang digunakan dalam industri logsm karena tahan panas dan tidak mahal.

Phenolic ( PF/ phenol formalidehydes)


Plastik untuk komponen insulasi pada peralatan listrik dan produk kertas lapis
Contohnya : Formica,karet busa.
Urea formalidehydes ( UF )
Plastik yang digunakan sebagai adhesive kayu (playwood),chipboard,handboard,dan
tombol listrik di rumah.
Mellamine formalidehydes (MF)
Plastik yang digunakan untuk cangkir keramik,piring dan mangkuk.
Contoh : formika
Pollyactice acid (PLA)
Plastik yang dapat di aur ulang,ramah lingkungan,alami dan bersifat fermentasi.

SILIKON
Silikon adalah polimer non organik yang bervariasi dari cairan,gel,karet hingga sejenis
plastik keras.
Karakteristik khusus Silikon :

Tidak berbau
Tak bewarna
Kedap air
Serta tidak rusak akibat bahan kimia
Tahab dalam suhu tinggi,
Tidak dapat menghantarkan listrik

Silikon murni berstruktur seperti intan sehingga sangat keras dan tidak menghantarkan listrik.
Silk silikon berwujud padat seperti logam dengan titik lebur 1410 Celcius.
Silikon bersifat semi-konduktor yang diperlukan dalam berbagai peralatan elektronik seperti
kalkulator dan komputer.
Silikon (Latin: silicium) merupakan unsur kimia yang mempunyai simbol Si dan nomor atom
14.
Ia merupakan unsur kedua paling berlimpah setelah oksigen di dalam kerak Bumi, mencapai
hampir 25.7%.
Unsur kimia ini ditemukan oleh Jons Jakob Berzelius.
Terdapat dialam dalam bentuk tanah liat, granit, kuarsa dan pasir, kebanyakan dalam bentuk
silikon dioksida (dikenal sebagai silika) dan dalam bentuk silikat.
Silikon adalah polimer nonorganik yang bervariasi, dari cairan, gel, karet, hingga sejenis
plastik keras.
Beberapa karakteristik khusus silikon: tak berbau, tak berwarna, kedap air, serta tak
rusak akibat bahan kimia dan proses oksidasi, tahan dalam suhu tinggi, serta tidak dapat
menghantarkan listrik.

Gbr. Silikon
Batuan dan mineral yang mengandung silikon, umumnya merupakan zat padat yang
mempunyai titik tinggi, keras, yang setiap keping darinya merupakan suatu kisi yang
kontinu terdiri dari atom-atom yang terikat erat.
Sebuah contoh dari zat padat demikian, adalah silikon dioksida, yang terdapat dialam
dalam bentuk kuarsa, aqata (akik), pasir, dan seterusnya.
Karakteristik Silikon
Atom silikon seperti sama halnya atom karbon, dapat membentuk empat ikatan secara
serentak silikon dalam susunan petrahedral, unsur Si mengkristal dengan struktur kubus pusat
muka (fcc) seperti intan, silikon bersifat semi konduktor. Dalam siloka SiO2, setiap atom Si
terikat pada empat atom O dan tiap atom O terikat pada dua atom Si.
Susunan struktur tersebut membentuk jaringan yang sangat besar, yaitu struktur kristal
kovalen raksasa (seperti intan). Kuarsa mempunyai titik leleh tinggi dan bersifat insulator.

Kegunaan silikon dan senyawa silikon


Penggunaan penting silikon
Penggunaan penting dari silikon adalah dalam pembuatan transistor, chips, komputer dan
sel surya. Untuk tujuan itu diperlukan silikon ultra murni. Silikon juga digunakan dalam
berbagai jenis alise dengan besi (baja). Sedangkan senyawa silikon digunakan dalam industri.
Silica dan silikat digunakan untuk membuat gelas, keramik, porselin dan semen.
Larutan pekat natrium silikat (Na2SiO3), suatu zat padat amorf yang tidak berwarna, yang
disebut water glass, digunakan untuk :
o pengawetan telur,
o sebagai perekat, dan
o juga sebagai bahan pengisi (fillir) dalam detergent.

Silikon karbida (SiC), merupakan zat padat yang sangat keras digunakan untuk ampelas
(abrasive) dan pelindung untuk pesawat ulang alik terhadap suhu yang tinggi sewaktu kembali
kebumi. Silica gel, suatu zat padat amorf yang sangat berfori, dibuat dengan melepas sebagian
air dari asam silikat (H2SiO3) atau (SiO2H2O). Silica gel bersifat higroskopis (mengikat air)
sehingga digunakan sebagai pengering dalam berbagai macam produk.
Bahan-bahan yang mengandung silikon yang dikenal baik adalah:

Keramik.
Semen
Kaca
Silikat
Zeolit

Anda mungkin juga menyukai