STUDI TENTANG PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA

PEKERJA PEMECAH BATU MANUAL DI DESA KEBUNAGUNG KECAMATAN

KOTA SUMENEP KABUPATEN SUMENEP TAHUN 2014
Intan Apriliana Lani, Sigit Gunawan, Moch. Yulianto
Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Surabaya
Alamat e-mai : intanaprilianalani@yahoo.co.id
ABSTRAK

Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Desa Kebunagung Kecamatan Kota

SumenepKabupaten Sumenep yang merupakan tempat pekerja pemecah batu
manual untuk mengetahuiBagaimanakah pengguanaan Alat Pelindung Diri (APD)
pada pekerja pemecah batu manual di Desa Kebunagung Kecamatan Kota
Sumenep Kabupaten Sumenep.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif
dengan
menggunakan
instrumen
pengumpulan
dataobservasi,
wawancara(kuesioner) dan dokumentasi.Dengan mengidentifikasi perilaku pekerja,
jenis Alat Pelindung Diri (APD) dan kelengkapan Alat Pelindung Diri (APD) dengan
metode total sampling sebanyak 53 responden.
Hasil penelitian menunjukkan pekerja tentang penggunaan Alat Pelindung Diri
(APD)pekerja pemecah batu manual dari aspek pengetahuan dalam kriteria kurang
dengan prosentase 33,97%, sikap dalam kriteria kurang dengan prosentase
49,05%, tindakan dalam katagori kurang dengan prosentase 41,50% Perilaku
pekerja tentang penggunanaan Alat Pelindung Diri diperoleh hasil pengetahuan
kurang dan tindakan kurang lebih tinggi prosentasenya (37,73%), pengetahuan
kurang dan perilaku kurang (28,30%), sikap kurang dan tindakan kurang lebih
(28,30%), sikap kurang dan perilaku kurang(26,41%), tindakan kurang dan perilaku
kurang (28.30%).
jenis Alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan oleh pekerja masker 30,18%,
sarung tangan serta masker 9,43% dan pekerja yang tidak menggunakan APD
69,81%maka kelengkapan Pelindung Diri (APD) sebanyak 53 responden dengan
prosentase 100% dikatagorikan tidak lengkap karena tingkat pendapatan yang
tergolong rendah dan tidak ada ketersediaan Pelindung Diri (APD) dari pekerja.
Hal di atas dapat disarankan pekerja wajib menggunakan APD lengkap
sesuai dengan pekerjaannya, pemasangan spanduk penggunaan APD dan adanya
bantuan dana atau pengadaan APD dari pemerintah
Kata Kunci

: Perilaku Pekerja

1
GEMA Kesehatan lingkungan Edisi Khusus, Juli 2014

ABSTRACT
STUDY ON THE USE OF PERSONAL PROTECTIVE EQUIPMENT (PPE) MANUAL
ROCK BREAKERS ON WORKERS IN THE VILLAGE KEBUNANGUNG SUMENEP
DISTRICT DISTRICT OF THE CITY SUMENEP 2014
This research was conducted in the Village area Kebunagung Sumenep
Sumenep City Districtwhich is where the manual stone crusher worker to know How
as Personal Protective Equipment(PPE) to workers in the village of stone crushers
manual Kebunagung Sumenep Sumenep City District.
The method used in this study is a descriptive study using data collection
instruments observation, interviews(questionnaires) and documentation. By
identifying the behavior of workers, types of Personal Protective Equipment(PPE)
andcompleteness of thePersonal Protective Equipment(PPE) with a total sampling
method by 53 respondents.
The results showed workerson the use of Personal Protective
Equipment(PPE) manual stone crusher worker knowledge of aspects of the criteria
with the percentage of 33.97% less, lessattitude in the criteria by percentageof
49.05%, lessactionin the categorywith the percentage41.50% workers'usa
gebehavioron Personal Protective Equipmen to btained result sare less know ledge
and lessa ction high erpercentage (37.73%), lackof knowledge and behavior less
(28.30%), lessattitude and action smore or less (28.30%), attitude behavior
lessandless (26.41%), lessandless behavior(28.30%).
Types of Personal Protective Equipment(PPE) used by30.18% of work
ersmasks, gloves and masksand 9.43% of workers who do not use the PPE 69.81%
completeness Personal Protective(PPE) as much as 53 percentof respondent swith
100% categori zedin complete because in come level sarerelatively low and there is
noavailability of Personal Protective(PPE) of theworkers.
It can be suggested above worker smust use PPE in accordan cewith
the job complete, banners PPE use and the helpof funds from the govern mentor
thep rocurement
Keywords

: BehaviorWorkers

2
GEMA Kesehatan lingkungan Edisi Khusus, Juli 2014

PENDAHULUAN

melihat permasalahan yang timbul di

Dalam rangka perlindungan K3

(Kesehatan dan keselamatan Kerja)
perlu adanya jaminan penyediaan alat
pelindung diri yang memenuhi syarat
dan penggunaan

yang efektif untuk

meningkatnya jenis alat pelindung diri

yang

beredar,

munculnya

dan

mengantisipasi

permasalahan

antara

pengusaha dan pekerja mengenai alat

pelindung diri di tempat kerja.
Berdasarkan

pekerjaan

pemecah

batu

manual yang di lakukan oleh tenaga

manusia maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul
Studi

Tentang

Penggunaan

Alat

Pelindung Diri Pada Pekerja Pemecah

Batu Manual Di Desa Kebunagung
Kec. Kota Sumenep Kab. Sumenep.
Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum

jamsostek

Untuk mengetahui bagaimana

angka kecelakaan kerja di Indonesia

penggunaan alat pelindung diri

tahun 2012 terdapat 103.000 kasus.

pada pekerja pemecah batu

Jumlah tersebut meningkat jika dibandi

manual di Desa Kebunagung

ngkan

Kec.

dengan

data

dalam

tahun

sebelumnya.

Pekerjaan yang dilakukan dengan alat

Kota

Sumenep

Kab.

Sumenep

keras dan di lakukan denganpekerjaan

2. Tujuan Khusus

tenaga manusia tanpa bantuan alat

a. Menilai

mesin khusus seperti pemecah batu

pekerja

yang di lakukan secara manual yang

manual tentangpenggunaan

dilakukan

Desa

alat pelindung diri di Desa

Kota

Kebunagung

kaum

Kebunagung

wanita

di

Kecamatan

Sumenep Kabupaten Sumenep. Hal ini

dapat menyebabkan pekerja memar di

b. Menilai
pemecah

tergores, luka di mata akibat percikan

tentang

tajam

pelindung

batu

dan

gangguan

pemecah

batu

Kec. Kota

Sumenep Kab. Sumenep.

jari tangan dan kaki, mengalami luka

dari

pengetahuan

Sikap

pekerja

batu

manual

penggunaan
diri

di

alat
Desa

pernafasan karena pekerja sering kali

Kebunagung

mengabaikan

Dengan

Sumenep Kab. Sumenep.

pekerja

pelindung diri

manual

Kebunagung

penggunaan

c. Menilai
pemecah
tentang

tindakan
batu

penggunaan

alat

Kec. Kota

di Desa
Kec. Kota

Sumenep Kab. Sumenep.

3
GEMA Kesehatan lingkungan Edisi Khusus, Juli 2014

d. Menilai alat pelindung diri

yang

digunakan

pekerja

pemecah batu manual

tinjau

dari

jenis

di

dalam

Subyek penelitian

adalah

populasi

pekerja pemecah pemecah batu manu

di Desa Kebunagung

Kec. Kota

penggunaan alat pelindung

Sumenep Kab. Sumenep. Kecamata

diri

Kota Sumunep Kabupaten Sumenep

di Desa Kebunagung

Kec. Kota Sumenep

Kab.

Sumenep.
e.

Subyek Penelitian

Menilai alat pelindung diri

yang digunakan pekerja
pemecah batu manual di
tinjau

dari

kelengkapan

dalampenggunaan
pelindung diri
Kebunagung

alat

di Desa
Kec.

Kota

Sumenep Kab. Sumenep

sebanyak 53 pekerja
Teknik Pengumpulan Data
Teknik

yang sudah diberi penjelasan tentang

cara

pengisian

dengan

kuesioner,

cara

(kuesioner),

1)

2)

yaitu

Wawancara

Observasi,

3)

Dokumentasi.
Metode Analisis Data
Dalam penelitian ini dilakukan

Jenis Penelitian

analisa
yang

data

dilakukan dengan bantuan orang lain

METODE PENELITIAN

Penelitian

pengumpulan

digunakan

data-data

yang

diperoleh

secara deskriptif, kemudian data yang

penulis adalah penelitian deskriptif

terkumpul

dianalisa

yaitu suatu metode penelitian yang

menggunakan analisa tabel distribusi

dilakukan dengan tujuan utama untuk

dan

membuat gambaran atau deskripsi

persentase

tentang penggunaan Alat Pelindung

Editing, 2) Coding, dan 3) Tabulatsi

Diri (APD) pada pekerja pemecah batu

data.

frekuensi

dengan

yaitu

dengan

menghitung

dengan

cara

1)

manual di Desa Kebunagung Kec.

Kota Sumenep Kab. Sumenep.

4
GEMA Kesehatan lingkungan Edisi Khusus, Juli 2014

HASIL PENELITIAN
A. Data Umum Responden
1. Umur
Distribusi Umur Responden Pekerja Pemecah Batu Manual Di
Desa Kebunagung Kecamatan Kota Sumenep Kabupaten
Sumenep Tahun 2014
Umur
(Tahun)
1.
33-43
2
44-54
3.
55-65
4
66-76
Jumlah

No

Frekuensi

Prosentase (%)

12
14
10
17
53

22,64
26,41
18,86
32,07
100

Sumber : Data Primer Hasil Penelitian

2. Tingkat Pendidikan
Distribusi Tingkat Pendidikan Responden Pekerja Pemecah
Batu Manual Di Desa Kebunagung Kecamatan Kota Sumenep
Kabupaten Sumenep Tahun 2014
No

Tingkat
Frekuensi
Pendidikan
1
Tidak Tamat SD
7
2
Tamat SD
17
3
Tamat SMP
13
4
Tamat SMA
16
Jumlah
53
Sumber : Data Primer Hasil Penelitian

Prosentase
(%)
13,20
32,07
24,52
30,18
100

3. Jenis Kelamin
Distribusi Jenis Kelamin Responden Pekerja Pemecah Batu
Manual Di Desa Kebunagung Kecamatan Kota Sumenep
Kabupaten Sumenep Tahun 2014
No
1
2

Jenis Kelamin
Frekuensi
Laki-laki
11
Perempuan
42
Jumlah
53
Sumber : Data Primer Hasil Penelitian

Prosentase (%)
20,76
79,24
100

5
GEMA Kesehatan lingkungan Edisi Khusus, Juli 2014

4. Lama Kerja
Distribusi Lama Kerja Responden Pekerja Pemecah Batu Manual
Di Desa Kebunagung Kecamatan Kota Sumenep Kabupaten
Sumenep Tahun 2014
No

Lama Kerja

Frekuensi

1
2
3
4

1-3
12
4-6
17
7-9
14
10-12
10
Jumlah
53
Sumber : Data Primer Hasil Penelitian

Prosentase
(%)
22,65
32,07
26,41
18,87
100

5. Wilayah
Distribusi Wilayah Responden Pekerja Pemecah Batu Manual Di
Desa Kebunagung Kecamatan Kota Sumenep Kabupaten
Sumenep Tahun 2014
No
1
2

Wilayah
Frekuensi
Dalam Wilayah
0
Luar Wilayah
53
Jumlah
53
Sumber : Data Primer Hasil Penelitian

Prosentase (%)
0
100
100

B. Analisis Hasil Penelitian

1. Perilaku Pekerja
a. Perilaku
Distribusi Responden Pengetahuan Pekerja Pemecah Batu
Manual di Desa Kebunagung Kecamatan Kota Sumenep
Kabupaten Sumenep Tahun 2014
No
1
2
3

Kriteria
Baik
Cukup
Kurang
Jumlah

Jumlah
16
18
19
53

Prosentase (%)
30,18
33,96
33,97
100

6
GEMA Kesehatan lingkungan Edisi Khusus, Juli 2014

b. Sikap
Distribusi Responden Sikap Pekerja Pemecah Batu Manual di
Desa Kebunagung Kecamatan Kota Sumenep Kabupaten
Sumenep Tahun 2014
No
1
2
3

Kriteria
Baik
Cukup
Kurang
Jumlah

Jumlah
13
14
26
53

Prosentase
(%)
24,53
26,41
49,05
100

c. Tindakan
Distribusi Responden Tindakan Pekerja Pemecah Batu Manual
di Desa Kebunagung Kecamatan Kota Sumenep Kabupaten
Sumenep Tahun 2014
No

Kriteria

Jumlah

Prosentase (%)

1
2

Baik
Cukup

12
19

22.65
35,85

Buruk
Jumlah

22
53

41,50
100

d. Perilaku
Tabulasi Silang Berdasarkan Tingkat Pengetahuan Dan Tindakan
Pekerja Pemecah Batu Manual Menurut di Desa Kebunagung
Kecamatan Kota Sumenep Kabupaten Sumenep Tahun 2014
No Pengetahuan
1
2
3

Baik
Cukup
Kurang
Jumlah

Baik
%
2
3,77
1
1,88
3
5,66
6 11,31

Tindakan
Cukup
% Kurang
%
5
9,43
3
5,66
6 11,32
4
7,54
9 16,98
20
37,73
20 37,73
27
50,93

10
11
33
53

7
GEMA Kesehatan lingkungan Edisi Khusus, Juli 2014

Tabulasi Silang Berdasarkan Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku

Pekerja Pemecah Batu Manual Menurut di Desa Kebunagung
Kecamatan Kota Sumenep Kabupaten Sumenep Tahun 2014
No
1
2
3

Perilaku
Baik
% Cukup
% Kurang %
2
3,77
1
1,88
4
7,54
3
5,66
5
9,43
2
3,77
8 15,09
13 24,52
15 28,30
13 24,53
19 35,85
21 39,62

Pengetahuan
Baik
Cukup
Kurang
Jumlah

9
10
36
53

Tabulasi Silang Berdasarkan Sikap Dan Tindakan Pekerja

Pemecah Batu Manual Menurut di Desa Kebunagung Kecamatan
Kota Sumenep Kabupaten Sumenep Tahun 2014
No

Sikap

1
Baik
2 Cukup
3 Kurang
Jumlah

Baik
1
1
1
3

%
1,88
1,88
1,88
5,66

Tindakan
Cukup
%
6
11,32
10
18,86
12
22,64
28
52,83

Kurang
2
5
15
22

%
3,77
9,43
28,30
41,51

9
16
28
53

Tabulasi Silang Berdasarkan Sikap Dan Perilaku Pekerja Pemecah

Batu
Manual
Menurut
di
Desa
Kebunagung
Kecamatan Kota Sumenep Kabupaten Sumenep Tahun 2014
No

Sikap

Baik
Cuku
2
p
3 Kurang
Jumlah

perilaku
Cukup
%
2
3,77

Baik
3

%
5,66

5,66

6
12

11,32
22,64

11
20

Kurang
2

%
3,77

13,20

9,43

15

20,75
37,74

14
21

26,41
39,62

31
53

Tabulasi Silang Berdasarkan Tindakan Dan Perilaku Pekerja

Pemecah Batu Manual Menurut di Desa Kebunagung Kecamatan
Kota Sumenep Kabupaten Sumenep Tahun 2014
No
1
2
3

Tindakan
Baik
Cukup
Kurang
Jumlah

Baik
2
3
7
12

%
3,77
5,66
13,20
22,64

Perilaku
Cukup
%
1
1,88
4
7,54
14
26,41
21
39,62

Kurang
2
3
15
20

%
3,77
5,66
28,30
37,73

5
10
36
53

8
GEMA Kesehatan lingkungan Edisi Khusus, Juli 2014

2. Jenis Alat Pelindung Diri (APD)

a. Jenis Pelindung Diri
Distribusi Jenis
Alat Pelindung Diri Responden Pekerja
Pemecah Batu Manual Di Desa Kebunagung Kecamatan Kota
Sumenep Kabupaten Sumenep Tahun 2014

No

Pekerja
Pekerja Menggunakan
keseluruhan
APD

53

Jenis Alat Pelindung Diri (APD)

Topi Goggles Masker Ear Sarung Sepatu
Plug Tangan Boot

16

5
Jumlah

(%)

30,18

9,43

21

39,61

b. Kelengkapan
Distribusi Kelengkapan Alat Pelindung Diri (APD) Responden
Pekerja Pemecah Batu Manual Di Desa Kebunagung Kecamatan
Kota Sumenep Kabupaten Sumenep Tahun 2014
No

Kelengkapan Alat
Pelindung Diri
Lengkap
Tidak Lengkap
Jumlah

1
2

PEMBAHASAN

Prosentase (%)

0
53
53

0
100
100
Alat Pelindung Diri (APD) dalam
bekerja

1. Perilaku

Pengetahuan pekerja tentang

penggunaan Alat Pelindung Diri
(APD) yang tertinggi adalah kriteria
kurang sebanyak 19 responden
dengan prosentase 33,97%. Hal ini
disebabkan

sehingga

pekerja

memperoleh informasi yang kurang

a. Pengetahuan

oleh

terakhir

pekerja

tertinggi

tamat

pendidikan
dengan

SD

dan

nilai
umur

pekerja dengan nilai tertinggi 66-76

tahun.

Jumlah

Kurangnya

terhadap pentingnya penggunaan

Alat Pelindung Diri (APD) untuk
kesehatan dan keselamatan kerja
dan umur 66-76 tahun cara berfikir
dalam pengetahuan penggunaan
Alat Pelindung Diri (APD) masih
peraturan, pengawan dan fasilitas
ketersediaan Alat Pelindung Diri
(APD).

dalam

pengetahuan tentang penggunaan

9
GEMA Kesehatan lingkungan Edisi Khusus, Juli 2014

c. Tindakan

pekerja

Tindakan

pekerja

tentang

penggunanaan Alat Pelindung Diri

yakin

bahwa

tidak

menggunakan Alat Pelindung Diri

(APD) lebih nyaman dalam bekerja.

(APD) yang tertinggi adalah kriteria

Dikaitkan

dengan

tingkat

kurang sebanyak 22 responden

pendidikan didapatkan hasil paling

dengan prosentase 41,50%.

Hal

banyak tamat SD, hal ini dengan

ini bisa dilihat dengan lama kerja 7-

pengetahuan kurang dan tindakan

8 tahun lama kerja seseorang

baik

dapat

bahwa pengetahuan kurang dan

dikaitkan

pengalaman

yang

dengan
didapatkan

ditempat kerja semakin lama masa

perilaku

akan

diperoleh

sewaktu

bekerja akan lebih banyak.

diperoleh

kurang

lebih

hasil

tinggi

prosentasenya (28,30%)

kerja seseorang maka pengalaman

yang

(5,66%),

mereka pada usia tersebut

mungkin akan lebih berhati-hati,
lebih dapat dipercaya dan lebih

Hal ini bisa dilihat umur pekerja 66-

menyadari

76 tahun secara umum diketahui

dibandingkan dengan pekerja yang

bahwa

berusia muda

kapasitas

fisik

manusia

seperti penglihatan dan kecepatan

akan

bahaya,

c. Perilaku

reaksi menurun setelah usia 30

Perilaku

pekerja

tentang

tahun atau lebih. Sebaliknya kurang

penggunanaan Alat Pelindung Diri

memahami,sehingga

dalam

hasil bahwa pengetahuan kurang

mengaplikasikan di lapangan Alat

dan tindakan kurang lebih tinggi

Pelindung Diri masih belum mampu.

prosentasenya(37,73%)dibandingk

b. Sikap

anDikaitkan

Sikap

pekerja

dengan

tingkat

tentang

pendidikan didapatkan hasil paling

Alat Pelindung Diri

banyak tamat SD, hal ini dengan

(APD) yang tertinggi adalah kriteria

pengetahuan kurang dan tindakan

kurang

baik

penggunaan

sebanyak

26

responden

(5,66%),

diperoleh

hasil

dengan prosentase 49,05% . Hal ini

bahwa pengetahuan kurang dan

disebabkan umur

perilaku

tahun
enggan

banyak

pekerja

66-76

alasan

pekerja

menggunakan

Alat

kurang

lebih

tinggi

prosentasenya (28,30%)
Dibandingkan

dengan

Pelindung Diri (APD) salah satunya

pengetahuan kurang dan perilaku

adalah karena faktor kenyamanan,

baik (15,09), diperoleh hasil sikap

11
GEMA Kesehatan lingkungan Edisi Khusus, Juli 2014

kurang dan tindakan kurang lebih

tinggi

prosentasenya

Alat pelindung kaki berfungsi

(28,30%)

dari hasil survey pekerja tidak

dibandingkan sikap kurang dan

menggunakan sepatu boot karena

tindakan baik (1,88%), diperoleh

ketidak

hasil bahwa sikap kurang dan

menggunakan dan faktor ekonomi

perilaku

yang tergolong rendah

kurang

lebih

prosentasenya

tinggi

(26,41%)

nyamanan

Alat

pelindung

saat

dari

hasil

dibandingkan sikap kurang dan

survey yang menggunakan

perilaku (11,32%), diperoleh hasil

sebanyak 21 responden(39,62 %)

bahwa

tindakan

perilaku

kurang

kurang

dan

lebih

prosentasenya

tinggi

(28.30%)

Alat pelindung telinga dari

hasil survey pekerja tidak
menggunakan

penyumbat

atau

dibandingkan tindakan kurang dan

penutup telinga karena kurangnya

perilaku baik (13,20%). Hal ini

pengetahuan

disebabkan

telinga

oleh

pengetahuan,

sikap dan tindakan yang kurang

dalam

pelindung

Alat pelindung pernafasan dari

Alat

hasil survey yang menggunakan

Pelindung Diri (APD) dilapangan.

sebanyak 5 responden (9,43%)

Kebiasaan

karena

alasan

menggunakan Alat pelindung diri

terbiasa

menggunakan

(APD),

dan

sudah

mengaplikasikan

alat

mereka

pekerja

yang

tidak

mengganggap

mahir

dalam

sudah

terhadap

pekerja

tidak
masker

menyesuaikan
lingkungan

diri
Alat

mengerjakannya dan merasa lebih

pelindung muka dan mata dari

nyaman tidak menggunakan.

hasil

surey

pekerja

tidak

menggunakan karena kurangnya

2. Alat pelindung Diri (APD)

pengetahuan alat pelindung muka

a. Jenis Alat pelindung Diri (APD)

Alat

pelindung

kepala

dari

hasil survey semua pekerja tidak

menggunakan

topi

dengan

standar

lebih

memilih

memakai
bambu.

tetapi
topi

dari

anyaman

dan

mata.

Maka

jenis

Alat

Pelindung Diri (APD) harus sesuai

dengan pekerjaannya pada saat
melakukan proses pemecah batu
manual seperti topi,
Pelindung mata,Pernafasan,pe
nutup/penyumbat telinga, sarung
tangan

dan

sepatu

boot

12
GEMA Kesehatan lingkungan Edisi Khusus, Juli 2014

dibandingkan dengan kebutuhan

kan sikap kurang dan tindakan

pokok.

kurang lebih tinggi (28,30 %)

KESIMPULAN

5. Kelengkapan Alat Pelindung Diri

(APD)

1. Pengetahuan

pekerja

pemecah

batu manual tentang penggunaan

alat

pelindung

diri

di

Desa

Kebunagung Kec. Kota Sumenep

Kab. Sumenep yang paling banyak
adalah

kurang

sebanyak

19

responden (33,97%)
2. Sikap

pekerja

batu

pelindung diri di Desa Kebunagung

Kec. Kota Sumenep Kab. Sumenep
yang paling banyak adalah kurang
sebanyak 26 responden (49,05%)
pekerja

sebanyak

22

responden (41,50%)

manual tentang penggunaan alat

pelindung diri di Desa Kebunagung
Kota

Sumenep

Sumenepyang
adalah

paling

kurang

Kab.
banyak

sebanyak

22

responden (41,50%)
4. Perilaku

tentang

menunjukkan pengetahuan kurang

dan tindakan kurang lebih tinggi
prosentasenya(37,73%),menunjukk
pengetahuan

perilaku

kurang

pekerja

manual

Desa

Kec. Kota Sumenep

Kab. Sumenep dari 53 responden

tidak lengkap menggunakan Alat
Pelindung Diri (APD) sebanyak 53
responden

dengan

prosentase

6. Jenis Alat Pelindung Diri (APD)

yang digunakan pekera pemecah
batu

manual

Desa

Kebunagung

Kec. Kota Sumenep Kab. Sumenep

pekerja yang menggunakan masker
saja

dengan

prosentase 9,43%.

Pekerja yang menggunakan masker

sarung

tangan

sebanyak

dengan prosentase 30,18. Pekerja

yang

tidak

menggunakan

Alat

pelindung Diri (APD) 69.81%.

SARAN
1. Pekerja wajib menggunakan Alat
Pelindung

Diri

sesuai

dengan

pekerjaannya agar tidak mengalami

pekerja

penggunanaan Alat Pelindung Diri

an

batu

Kebunagung

serta

3. Tindakan pekerja pemecah batu

Kec.

pemecah

digunakan

100%.

pemecah

manual tentang penggunaan alat

Tindakan

yang

kurang
lebih

dan
tinggi

kecelakaan

kerja

yang

dapat

merugikan dirinya sendiri.

2. Pemasangan
pentingnya
Pelindung
perlindungan

spanduk
penggunaan
Diri

tentang
Alat

(APD)

demi

Kesehatan

dan

Keselamatan Kerja (K3).

prosentasenyan(28,30%),menunjuk
13
GEMA Kesehatan lingkungan Edisi Khusus, Juli 2014

3. Adanya

bantuan

dana

atau

pengadaan Alat Pelindung Diri dari

pemerintah secara langsung untuk

Sumamur,

DR. 1989. Kesehatan dan

Keselamatan
Kerja
dan
Pencegahan
Kecelakaan.
Jakarta: graha Ilmu

pekerja.

RUJUKAN
Arikunto, Suharsimi, 2005. Manajemen
Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Mochtar,1992.

Alat Pelindung
Jogyakarta: Graha Ilmi

Diri.

Notoatmodjo,

Soekidjo,
DR.
1993.Metodologi Penelitian
Kesehatan. Jakarta: Rineka
Cipta
1995.Metodologi Penelitian
Kesehatan. Jakarta: Rineka
Cipta
1997.Metodologi

Penelitian

Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

1997.Ilmu
Kesehatan
Masyarakat. Jakarta: Rineka
Cipta
2003
.Pendidikan
dan
Perilaku Kesehatan. Jakarta:
Rineka Cipta
Permenakertrans, 2010, "Peraturanmenteri
Tenaga
Kerja
Dan
Transmigrasi
Republik
Indonesia
Nomor
Per.08/Men/Vii/2010
Tentang Alat Pelindung
Diri"
Ridley, John 2006. Kesehatan dan Kesehatan
Kerja. Jakarta: Erlangga

14
GEMA Kesehatan lingkungan Edisi Khusus, Juli 2014