APLIKASI TABUNG PITOT

Pada pesawat sebagai spedometer

Halaman ini menunjukkan gambar skematik dari sebuah tabung pitot-statis. Pitot-statis tabung,
yang juga disebut tabung Prandtl, digunakan pada pesawat sebagai spedometer. Tabung yang
sebenarnya pada pesawat adalah sekitar 10 inci (25 cm) panjang dengan 1 / 2 inci (1 cm)
diameter. Beberapa lubang kecil dibor di sekitar bagian luar tabung dan lubang dibor ke pusat
sumbu tabung. Lubang-lubang luar yang terhubung ke salah satu sisi alat yang disebut transduser
tekanan. Tengah lubang di tabung disimpan terpisah dari lubang luar dan terhubung ke sisi lain
dari transduser. Transduser mengukur perbedaan tekanan dalam dua kelompok tabung dengan
mengukur regangan pada elemen tipis menggunakan strain gauge elektronik. Tabung pitot-static
dipasang pada pesawat, atau dalam terowongan angin, sehingga tabung pusat selalu menunjuk ke
arah aliran dan lubang luar tegak lurus ke tabung tengah. Pada beberapa pesawat tabung pitotstatis diletakkan pada booming lagi mencuat keluar dari hidung pesawat atau sayap.
Selisih Tekanan Statis dan Total

Karena lubang luar tegak lurus terhadap arah aliran, tabung-tabung bertekanan oleh komponen
random lokal dari kecepatan udara. Tekanan dalam tabung adalah tekanan statis (id) dibahas
dalam persamaan Bernoulli. Tabung pusat, bagaimanapun, adalah menunjuk ke arah perjalanan
dan bertekanan dengan baik acak dan kecepatan udara memerintahkan. Tekanan dalam tabung ini
adalah tekanan total (pt) dibahas dalam persamaan Bernoulli. Transduser tekanan mengukur
perbedaan tekanan total dan statis yang merupakan q. tekanan dinamis
pengukuran = q = pt - ps
Memecahkan untuk Kecepatan
Dengan perbedaan tekanan diukur dan mengetahui nilai lokal kerapatan udara dari tekanan dan
pengukuran suhu, kita dapat menggunakan persamaan Bernoulli untuk memberikan kecepatan.
Pada grafik, simbol Yunani rho digunakan untuk kepadatan dair. Dalam teks ini, kita akan
menggunakan huruf r. Persamaan Bernoulli menyatakan bahwa tekanan statis ditambah satu
setengah kali kepadatan V kecepatan kuadrat adalah sama dengan tekanan total.
ps + 0,5 * r * V ^ 2 = pt
Pemecahan untuk V:
V ^ 2 = 2 * {pt - id} / r
V = sqrt [2 * {pt - id} / r]
mana sqrt menunjukkan fungsi akar kuadrat.
Ada beberapa keterbatasan praktis untuk penggunaan tabung pitot-statis:
Jika kecepatan rendah, perbedaan tekanan sangat kecil dan sulit untuk secara akurat mengukur
dengan transduser. Kesalahan dalam instrumen tersebut bisa lebih besar dari pengukuran! Jadi
pitot-static tabung tidak bekerja sangat baik untuk kecepatan sangat rendah.
Jika kecepatan sangat tinggi (supersonik), kita telah melanggar asumsi dari persamaan
Bernoulli dan pengukuran yang salah lagi. Pada bagian depan tabung, muncul gelombang kejut
yang akan mengubah tekanan total. Ada koreksi untuk gelombang kejut yang dapat diterapkan
untuk memungkinkan kita untuk menggunakan pitot-statis tabung untuk pesawat kecepatan
tinggi.
Jika tabung menjadi tersumbat atau terjepit, tekanan yang dihasilkan di transducer tidak total
dan tekanan statis dari aliran eksternal. Output transduser ini kemudian digunakan untuk
menghitung kecepatan yang tidak kecepatan sebenarnya dari aliran. Beberapa tahun yang lalu,
ada laporan masalah icing terjadi pada pesawat pitot-statis probe. Output dari probe digunakan
sebagai bagian dari sistem kontrol auto-pilot dan penerbangan. Solusi untuk masalah icing
adalah untuk menginstal pemanas pada probe untuk memastikan bahwa penyelidikan itu tidak
tersumbat oleh es membangun-up.

Perhatikan - Dalam menggunakan persamaan ini untuk menentukan kecepatan, kita harus sangat
berhati-hati dan menggunakan unit ukuran yang tepat. Kepadatan udara harus ditentukan sebagai
massa / volume (kg / m ^ 3 atau siput / ft ^ 3) sementara tekanan ditentukan sebagai gaya / luas
(Pa atau lbs / ft ^ 2).