100%(4)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (4 suara)
8K tayangan2 halaman
Perbedaan antara swasembada pangan dan ketahanan pangan terletak pada lingkup, sasaran, strategi, output, dan outcome masing-masing. Swasembada pangan berfokus pada produksi pangan nasional untuk memenuhi kebutuhan domestik, sedangkan ketahanan pangan berfokus pada akses individu terhadap pangan untuk mencegah kelaparan dan malnutrisi.
Perbedaan antara swasembada pangan dan ketahanan pangan terletak pada lingkup, sasaran, strategi, output, dan outcome masing-masing. Swasembada pangan berfokus pada produksi pangan nasional untuk memenuhi kebutuhan domestik, sedangkan ketahanan pangan berfokus pada akses individu terhadap pangan untuk mencegah kelaparan dan malnutrisi.
Perbedaan antara swasembada pangan dan ketahanan pangan terletak pada lingkup, sasaran, strategi, output, dan outcome masing-masing. Swasembada pangan berfokus pada produksi pangan nasional untuk memenuhi kebutuhan domestik, sedangkan ketahanan pangan berfokus pada akses individu terhadap pangan untuk mencegah kelaparan dan malnutrisi.
11. Terlepas dari kekurangannya , Revolusi hijau terbukti mampu meningkatkan produksi padi di Indonesia sehingga pernah mencapai Swasembada. Jelaskan perbedaan antara swasembada pangan dengan ketahanan pangan. Jawab : Perbedaan antara swasembada pangan dan ketahanan pangan dapat dilihat dari beberapa indikator sebagai berikut : 1. Lingkup a. Swasembada pangan Lingkup swasembada pangan yaitu berlaku nasional artinya mencakup seluruh wilayah dalam suatu negara. b. Ketahanan pangan Lingkup ketahanan pangan berbeda dengan swasembada pangan karena lingkup ketahanan pangan hanya pada rumah tangga dan individu saja. 2. Sasaran a. Swasembada pangan Sasaran dari swasembada pangan adalah komoditas pangan yang ada pada suatu wilayah seperti padi, jagung, gandum, sorgum, sagu, singkong, ubi jalar dan bahan pangan lain yang digunakan sebagai makanan pokok wilayah tersebut. b. Ketahanan pangan Sasaran dari ketahanan pangan adalah manusia itu sendiri yaitu memastikan tiap manusia atau individu dapat mengakses bahan pangan untuk memenuhi kebutuhan dan terhindar dari ketakutan akan kekurangan pangan. 3. Strategi a. Swasembada pangan Strategi dari swasembada pangan adalah melakukan substitusi bahan pangan impor dengan menggunakan bahan pangan yang berasal dari dalam negeri. b. Ketahanan pangan
Strategi dalam menjaga ketahanan pangan adalah dengan meningkatkan
ketersediaan pangan, akses pangan dan penyerapan pangan bagi masing-masing individu. 4. Output a. Swasembada pangan Dengan swasembada pangan, produksi akan bahan pangan di dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan domestik akan meningkat guna memenuhi kebutuhan domestik. b. Ketahanan pangan Ketahanan pangan dapat memperbaiki status gizi masing-masing individu, mengurangi kelaparan, kurang gizi dan gizi buruk yang masih terjadi di masyarakat. 5. Outcome a. Swasembada pangan Hasil dari swasembada pangan adalah tercukupinya kebutuhan pangan dengan menggunakan bahan pangan yang berasal dari dalam negeri (domestik). b. Ketahanan pangan Hasil dari ketahanan adalah terciptanya manusia yang hidup sehat dan produktif sehingga menjadikan angka harapan hidup menjadi tinggi