Dasar Analisis
Macam keterakan berdasarkan gaya pembentuknya:
Irrotational Strain (pure shear) disebabkan
tegasan tekanan (model Moody & Hill, 1956)
Rotational Strain (simple shear)
Analisis sesar
(Moody & Hill, 1956)
Konsep
Sistem retakan asli (shear fracture dan tension
fracture) terdapat dalam Pure Shear
Bila shear fracture tergeser akan
menimbulkan shear stress yang bersifat
couple berakibat membentuk simple shear
Konsep.
Blok-blok yang dibatasi oleh bidang gerus (shear
plane) tersebut menimbulkan tegasan tekanan baru
yang membentuk sudut 45 - 75 terhadap bidang
gerus/sesar Tegasan tekanan (compressive stress)
Tegasan tekanan (compressive stress) membentuk
sistem pure shear baru yang berarah penyimpangan
15 - 45 terhadap tegasan tekanan terbesar
pertama.
Hakekat
Pure shear akan membentuk simple shear,
dan simple shear akan membentuk pure shear
yang lain
Pure shear I akan menghasilkan simple shear I
dan pure shear II, sedangkan pure shear II
akan menghasilkan simple shear II dan pure
shear III dan seterusnya
Hubungan sudut
sesar utama
dengan struktur
penyerta
Orientasi kekar
Orientasi kekar terhadap sesarnya akan
membentuk kisaran sudut yang tertentu
besarnya (Tjia, H.D., 1971):
Gash fracture bervariasi antara 45 - 75
Lipatannya bervariasi antara 15 - 45
Shear fracture biasanya berpasangan &
bersudut kurang dari 30 terhadap gash
fracture prinsip kekandasan batuan
Bidang sesar
Secara geometris bidang sesar struktur
bidang
Kedudukan diukur berdasarkan jurus dan
kemiringannya
Kekar
Pergeseran sesar dapat menghasilkan kekarkekar penyerta yang terdapat pada jalur sesar
Identifikasi terhadap struktur kekar ini dengan
struktur kekar yang bukan produk dari sesar
adalah keterdapatannya pada jalur sesar
Kondisi pembentukan kekar juga dipengaruhi
sifat-sifat fisik batuan yang tersesarkan
tidak semua jalur sesar menghasilkan kekar
Macam drag
Sesar
Zona Sesar
PROSEDUR ANALISIS
Metode pendekatan pengamatan dan analisis
struktur:
A. Pengamatan di luar jalur sesar
B. Pengamatan di dalam atau pada jalur sesar
1. Analisis sesar secara langsung
2. Analisis sesar secara tak langsung
Interpretasi Sesar
ANALISIS SESAR
SECARA LANGSUNG
Analisis berdasarkan datadata unsur-unsur sesar
beserta struktur penyerta
yang dijumpai:
Bidang sesar
Gores-garis
Arah slip berdasarkan drag
Offset batuan
ANALISIS SESAR
SECARA TIDAK LANGSUNG
Apabila berdasarkan data-data unsur penyerta
sesar, masih belum dapat memastikan bidang
sesar dan orientasi gores-garis (net Slip)
Analisis dilakukan secara statistik dengan
metode proyeksi stereografi dan proyeksi
kutub
ANALISIS SESAR
SECARA TIDAK LANGSUNG (data pendukung)
Analisis didukung data-data struktur penyerta:
Orientasi umum/ liniasi sumbu panjang
breksi sesar
Shear dan gash fracture
Sumbu-sumbu microfold
menentukan kinematika di dalam jalur sesar
penamaan sesar dengan klasifikasi yang ada
klasifikasi Richard (1972)
Data pengukuran
struktur penyerta