Standar Tata Ruang Meeting
Standar Tata Ruang Meeting
2011
PENDAHULUAN
Sarana bangunan seperti ruangan meeting
umumnya merupakan tempat dan atau alat yang
dipergunakan oleh masyarakat untuk melakukan
kegiatannya, oleh karena itu perlu dikelola demi
kelangsungan kehidupan dan penghidupannya
untuk mencapai keadaan sejahtera dari badan,
jiwa
dan sosial,
yang
memungkinkan
penggunanya hidup dan bekerja dengan produktif
secara social ekonomis.
Sarana dan bangunan umum dinyatakan
memenuhi syarat kesehatan lingkungan apabila
memenuhi kebutuhan fisiologis, psikologis dan
dapat mencegah penularan penyakit antar
pengguna, penghuni dan masyarakat sekitarnya,
selain itu harus memenuhi persyaratan dalam
pencegahan terjadinya kecelakaan. Dan pada saat
ini penulis akan membahas lebih rinci mengenai
radiasi peralatan elektromagnetik pada ruang
pertemuan terhadap kesehatan manusia.
Yang dimaksud dengan ruang pertemuan
(meeting) adalah suatu tempat termasuk
Teknik Elektro
Page 1 of 7
2011
Teknik Elektro
Page 2 of 7
2011
Teknik Elektro
c. Tempat Sampah
Tersedianya tempat-tempat sampah dan
tempat pengumpulan sampah sementara.
Penempatan dan jumlah tempat sampah
memadai.
Adapun syarat-syraat dari tempat sampah
tersebut adalah : (Arifin, 2009)
- Kedap Air
- Ertutup rapat
- Mudah diangkat
- Dapat menampung jumlah sampai pada setiap
pertunjukan.
d. Saluran Pembuangan Air Hujan
Saluran air hujan unuk ruangan meeting perlu
ada hal ini untuk menjaga agar air hujan tidak
menggenang. Karena dengan terdapatnya
genangan air akan dapat menimbulkan gangguan
kepada para peserta, selain itu genangan air akan
dapat digunakan untuk perkembangbiakan
panyakit seperti demam berdarah.
2. Bagian Dalam Ruangan Meeting
Ruangn meeting adalah bagian luar ruangan
(Eterior ruangan ) dan bagian dalam ruangan
meeting ( interior ruangan )
a. Exterior Ruangan :
Halaman yang ada didalam ruangan tatapi
terletak diluar ruangan pertunjukan (diluar
dinding yang membatasi tempat meeting) yang
modern, maka pada exterior ruangan terdapat
berbagai macam fasilitas seperti wc/urinoir
(Arifin, 2009)
Demikian untuk exterior gedung minimal
terdapat wc/urinior dan ruang tunggu.
1) WC dan urinoir :
Persyaratan dari WC adalah (Arifin, 2009)
Jumlah WC (Jamban) adalah minimal 1 buah
untuk setiap 20 kursi
Jamban untuk laki-laki dan jamban untuk
wanita harus terpisah.
Harus tersedia air yang cukup banyak untuk
menggelontor maupun untuk membersihkan.
Keadaan jamban harus selalu dalam keadaan
bersih dan terpelihara.
Penerangan minimal 5 fc pada permukaan
lantai.
Persyaratan dari urinoir :
Jumlah minimal 1 buah untuk 10 kursi.
Tersedia air pembersih yang cukup.
Page 3 of 7
2011
Teknik Elektro
3. Ventilasi
Ventilasi untuk ruang meeting adalah penting
oleh karena untuk mengatur sirkulasi udara, agar
udara kotor dalam ruangan keluar dan udara
bersih masuk sehingga peserta merasa nyaman.
Untuk ruangan normal 27C dan kelembaban
yang
baik
adalah
40%.
(Soebagio
Reksosoebroto, 2009) Suhu ruang antara 20C25C, dengan kelembaban diantara 40%-50%.
(Rudi Gunawan, 2008)
Sistem ventilasi pada umumnya terbagi atas
dua yaitu:
a) Ventilasi Alami (Natural Ventilation System)
Ventilasi alam ini dapat dibuat dengan jalan
memasang jendela dan lubang-lubang angin atau
dengan menggunakan bahan bangunan yang
berpori-pori.
b) Ventilasi Buatan (Artificial Ventilation
System)
Untuk ventilasi buatan ini dapat berupa :
Fan (kipas angin), fungsinya hanya memutar
udara didalam ruangan, sehingga masih
diperlukan ventilasi alamiah.
Exhauster (pengisap udara), prinsip kerjanya
adalah mengisap udara kotor dalam ruangan
sehingga masih diperlukan ventilasi alamiah.
Air Conditioning (AC)
AC yang baik untuk ruang meeting adalah
menggunakan AC central. Air Conditioning
(AC), prinsip kerjanya adalah penyaringan,
pendinginan, pengaturan kelembaban serta
pengaturan suhu dalam ruangan. Yang perlu
diperhatikan bila menggunakan AC adalah
ruangan harus tertutup rapat dan orang tidak
boleh merokok didalam ruangan.
4. Tempat Duduk atau Kursi
Persyaratan dari tempat duduk atau kursi adalah :
(Moskie, 2009)
Konstruksi cukup kuat dan tidak mudah untuk
bersarangnya binatang pengganggu antara lain
kutu busuk atau serangga lainnya.
Ukuran kursi yaitu :
Lebih kurang 40-50 cm.
Tinggi kursi dari lantai sebaiknya 48 cm.
Tinggi sandaran 38-40 cm dengan lebar
sandaran
disesuaikan
dengan
kenyamanan.
Sandaran tangan berfungsi juga sebagai
pembatas.
Sandaran pengguna tidak boleh terlalu
tegak.
Page 4 of 7
2011
5. Pencahayaan
Pada dasarnya pencahayaan diperlukan sebelum
dan setelah pertunjukkan. Hal-hal yang perlu
diperhatikan sehubungan dengan pencahayaan
adalah:
- System pencahayaan tidak boleh menyilaukan
mata maksimal 150 lux dan tidak boleh
bergetar.
- Tersedia cukup cahaya untuk kegiatan
pembersihan ruangan meeting.
- Kekuatan penerangan pada tangga adalah 3 fc.
6. Sound System
Sound system adalah suatu alat elektronik
yang digunakan untuk mengeraskan suara
sehingga bias terdengar jelas oleh seluruh
peserta.
Sound system yang baik digunakan di ruang
meeting adalah sound system stereo dengan
peletakan pengeras suara pada dinding dalam
jarak yang sama antara yang satu dengan yang
lain, sehingga suara akan diterima merata oleh
peserta meeting. Suara diukur dengan satuan
decibel (dB) antara 80 85 dB.( Riefsie, 2008 )
Prinsip dasar peletakan speaker yang
digunakan untuk menghasilkan aliran suara yang
konsisten di semua tempat dalam ruang meeting.
7. Layar Slide
Layar slide merupakan alat yang pokok dan
penting dalam ruang meeting. Adapun syaratsyarat layar yang harus dipenuhi adalah sebagai
berikut:
- Layar sebaiknya berwarna putih dan diberi
warna gelap di tepi.
- Ukuran harus disesuaikan dengan proyeksi dari
proyektor yang digunakan.
- Permukaan harus licin dan bersih.
- Jarak antara layar dengan proyektor harus
sesuai sehingga gambar yang di proyeksikan
pada layar benar-benar baik (focus harus tepat)
sehingga tidak menghasilkan gambar yang
kabur.
Teknik Elektro
Page 5 of 7
2011
Teknik Elektro
Page 6 of 7
2011
Saran
Untuk lebih meningkatkan kualitas lingkungan
gedung sehingga menjadi lebih baik perlu
diadakan pengawasan yang lebih teratur lagi,
sehingga dapat tercipta lingkungan tempat yang
aman, nyaman dan bersih bagi pesertanya serta
terlindung dari bahaya kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Moskie.
2009. Lokasi Duduk dengan
nyaman di ruang meeting. http://www.
adandu.com/blog/moskie/lokasi_duduk_den
gan_nyaman_di_tempat meeting .html,
diakses Minggu, 25, april, 2011)
[2] Mukono, H. 2006. Prinsip dasar kesehatan
lingkungan edisi ke 2. Surabaya : Airlangga
University Press.
Teknik Elektro
Page 7 of 7