DisusunOleh:
Aulia Bunga Arini
21100113120051
Dyatmico Pambumi
21100113130069
Rosalina Imanuella
211001131
Zona pertama memiliki suhu yang paling tinggi, ditandai dengan deliniasi
warna merah, denagn kisaran suhu 251-300 oC yang ditandai dengan
mineral Epidote, Actinolite, Chlotite, Sericite, Orthoclase, Biotite, Garnet
dan Monmorilonite.
Zona kedua memiliki suhu menengah dan ditandai dengan pewarnaan
deliniasi warna kuning, dimana suhu pembentukan dari mineral ini
dimana
ditandai
dengan
muda.
Zona Prophilitik, dimana mineral penciri utama dari zona ini adalah
mineral Epidote. Dimana zona ini ditandai dengan warna kuning dalam
pendeliniasian.
Zona Phylik, dimana mineral penciri khusus dari zona ini adalah mineral
yang bersuhu lebih dari 600oC yang sifatnya cenderung ultra basa
basa. Dengan suhu yang sangat tinggi sebagai sumber panas akan
terbentuk mineral-mineral khas seperti Garnet, Amphibolit, KFeldspar, dan Biotit. Mineral mineral terbentuk akibat dari
interaksi antara air magmatik dengan air meteorik yang berasal dari
re-charge. Ketika dalam keadaan suasana yang tepat baik suhu
maupun tekanannya maka mineral di atas dapat terbentuk.
Keterdapatan mineral tersebut dapat sebagi penciri daerah Heat
Source.
Batuan Reservoir