TINJAUAN UMUM
4
Luas wilayah Kecamatan Wolo adalah 1.190,54 Km2 dari Luas Kabupaten
Kolaka. Dengan curah hujan yang cukup tinggi, dengan temperatur konstan berada
pada kisaran rata- rata 20° Celcius - 30° Celcius. Menurut data stasiun Meteorologi
dan Geofisika. Kecamatan Wolo terbagi menjadi 12 Desa. Dikecamatan ini terletak
tambang Nikel yang dikelola oleh PT. Waja Inti Lestari (WIL). Keadaan tofografi
Kecamatan Wolo sangat bervariasi, 0 s/d 7 mdpl di atas permukaan laut, dengan
struktur wilayah yang cukup lengkap, terdiri atas kawasan pegunungan, dataran
rendah, pesisir dan laut.
5
2.2. Struktur Geologi
Struktur geologi yang terdapat pada Daerah Wolo berupa sesar geser
mendatar, sesar turun, kekar yang dijumpai hampir pada semua batuan komplek
mafik dan batuan ultramafik, begitu juga perlipatan yang diduga mulai terbentuk
sejak mezosoikum (Simanjuntak, dkk, 1994). Pada daerah Wolo banyak terdapat
kekar-kekar yang terisi oleh mineral-mineral sekunder, misalnya garnierit,
krisopras, asbes dan kalsedon (silika).
6
Sumber : PT. Waja Inti Lestari 2016
Gambar 2.3 Peta Geologi Local Daerah Wolo dan Sekitarnya
7
2.4. Geomorfologi
2.5. Statigrafi
Secara regional, daerah studi tersusun oleh kelompok Batuan Ultra basa (Ku)
yang berumur Kapur dan Endapan Aluvial berumur Holosen.
Batuan ultra basa di Sulawesi Tenggara merupakan kelompok batuan ofiolit (Ku)
yang didaerah penyelidikan terdiri atas peridotit, harsburgit, dunitd an serpentinit.
Peridotit, berwarna hitan kehijauan, kecoklatan; berbutir sedang sampai kasar,
fanerik, hablur penuh, sebagaimana terserpentinkan, tersusun oleh piroksen, olivine,
dan sekitar plagioklas serta bijih.
8
bantuan ultramafik di daerah ini telah mengalami pelapukan cukup kuat yang
menghasilkan lapisan laterit, mencapai ketebalan beberapa meter sampai belasan
meter.Mineral garnierite, magnesit dan oksida besi sering dijumpai didaerah ini.
Satuan ini adalah bantuan asal kerak samudera yang merupakan batuan dasar dan
lajur Hialu. Bantuan ofolit ini tertidih tak selaras dengan formasi Matano yang
berumur kapurakhir. Sehingga umur batuan diduga lebih tua dari kapur akhir.
9
2.6.2 Penyebaran Endapan
10