Abstrak
Ekplorasi mineral merupakan salah satu kegiatan untuk mendapatkan informasi dimana lokasi
suatu mineral, namun proses ekplorasi masih membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang besar
terutama dilakukan pada wilayah yang luas. Nikel laterit merupakan mineral bijih yang terbentuk dari
proses pelapukan lanjutan dari batuan ultramafik pembawa Ni-silikat yang terbentuk dalam suatu
singkapan tunggal. Penelitian dilakukan pada kecamatan Asera Kabupaten Konawe Utara Provinsi
Sulawesi Tenggara yang merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi tambang nikel. Tujuan
dari pemetaan analisis spasial adalah untuk mengetahui sebaran potensi nikel laterit dengan efesiensi
waktu, biaya dan tenaga yang relatif lebih sedikit dibandingkan survei langsung kelapangan. Penelitian
ini menggunakan analisis overlay dengan metode skoring, yaitu memberikan nilai atau bobot terhadap
masing-masing parameter potensi nikel laterit dengan Parameter yang digunakan yaitu kondisi geologi,
vegetasi, topografi, curah hujan dan iklim serta struktur geologi. Hasil analisis menunjukkan bahwa
didaerah asera potensi nikel laterit, dimana potensi tinggi dengan luas area yaitu 9.707,26 Ha atau
11,35% dari luas wilayah umumnya berada pada arah barat laut – tenggara.
Kata kunci : Nikel laterit, skoring, pemetaan analisis spasial, eksplorasi mineral.