Anda di halaman 1dari 28

100 years of

Strength. Performance. Passion.

Infrastructure

Sustainable Construction

Economic Development

Holcim
Special Report

Environment

Geocycle

Education

CSR
PT Holcim Indonesia Tbk

Holcim CSR: Berkaitan dengan Holcim dan


para pemangku kepentingan, bagaimana
kami melibatkan mereka, berbagi nilai-nilai
bersama dan tantangan yang dihadapi untuk
mencapai tujuan Membangun Bersama'
atau membangun bersama untuk kehidupan
yang lebih sehat.
Holcim CSR: It's all about Holcim and our
stakeholders, how we engage with them, in
shared values and challenges as we work to
a common goal 'Membangun Bersama' or
building together for healthy living.

Daftar Isi
Contents

Infrastructure

06

Usia Seabad: Bersama untuk Masyarakat


100 Years Young: Together For Communities

Cerita Sampul
Staf Holcim dan warga bahu-membahu
membuat fondasi rumah sehat sederhana
untuk warga desa kurang mampu dalam
proyek Habitat for Humanity di Sentul,
Bogor dalam rangka perayaan seabad Holcim
di seluruh dunia yang mengambil tema
Together For Communities.

Environment
Terobosan bagi Lingkungan
Green Breakthroughs

Tuban Greenfield Plant

12

Tuban untuk Kepentingan Bersama


Tuban: Newer, Brighter and Better for Everyone

18

Geocycle

22

Health and Safety

Co-Processing Naik Kelas


Raising the Bar on Co-Processing

20

Sampul Belakang
Anak-anak sekolah dari Maloko program
English for Fun, dengan guru tamu istimewa
pada hari itu, Peter Stopfer, External
Communications, Holcim Group.
Cover Story
Holcim staff and locals lay the foundations on
a Habitat for Humanity house, decent, healthy
accommodation for low-income villagers in
Sentul, Bogor, as part of the companys global
centennial volunteer programme, Together
For Communities.
Back Cover
School children from Malokos "English for
Fun" programme wave goodbye with their
special guest teacher for the day, Peter Stopfer,
External Communications, Holcim Group.

Education

Meningkatkan Kemampuan Personil


Investing in People

Keselamatan bagi Semua


Taking Safety Further

24

Special Report 2013

A Strong Focus
on Value Creation
Pada tahun 2012 Holcim Group dan unit
usahanya di seluruh dunia memperingati
hari jadi perusahaan yang ke 100
bermula dari satu pabrik di Swiss, Holcim
berkembang menjadi pemasok semen,
agregat, beton-jadi, aspal dan layanan
terkait. Meski belum lama berdiri,
Holcim di Indonesia terus tumbuh dan
maju seiring penambahan kapasitas
produksi dan pengembangan produk
maupun layanan baru demi memenuhi
permintaan yang kian meningkat.
Tujuan kami satu: menjadikan usaha ini bermanfaat.
Pembangunan yang berkelanjutan, di bidang ekonomi,
lingkungan hidup dan sosial, atau triple-bottom line, kami
anggap sangat penting; ini merupakan falsafah yang
diterapkan agar manfaat keberadaan kami dirasakan oleh
pemangku kepentingan dari semua kalangan. Perhatian
khusus pada aspek ini membuat kami dapat beroperasi
tanpa hambatan dari masyarakat, dan ini pula yang
membedakan kami dari para pesaing.

The year 2012 marked the 100th


anniversary of the Holcim Group
worldwide; a journey from a single
factory in Switzerland to a global supplier
of cement, aggregates, ready-mix
concrete, asphalt and related services.
In Indonesia, our young but growing
business is also on the move, as we add
capacity and create new products and
services to satisfy expanding demand.
Our key objective is the creation of value. We attach
great importance to sustainable development at an
economic, ecological and social level through our triplebottom line focus; a philosophy in which our business is
expected to benefit our many stakeholders at all levels
of society. This special focus not only gives us a social
license to operate, it also differentiates our business
from the competition.
Pabrik Narogong
di Jawa Barat
beroperasi 24
jam sehari untuk
memenuhi tingginya
kebutuhan semen
di Indonesia.

High demand
for cement in
Indonesia means
our factories, like
Holcims Narogong
Plant in West Java,
are operating
around the clock.

Holcim CSR Special Report 2013

CSR Overview
Pada bulan Juni 2012,
CEO Holcim Eamon
Ginley menerima
penghargaan CSR
dari Dr. Syarifuddin
Hasan, Menteri
Koperasi dan UKM
atas kontribusi
Holcim di bidang
keuangan mikro.
Halaman kanan:
searah jarum jam,
dari kiri: proyek
pembangunan
jalan di Cilacap;
turnamen sepak
bola Gala Bola yang
diselenggarakan
Holcim; acara
Mudik Bersama
di Jakarta; tim di
Unit Penggilingan
Ciwandan;
bersepeda santai
pada acara Together
For Communities;
anak-anak Maloko
gembira mengikuti
program English
For Fun.

Holcin CEO Eamon


Ginley receives a CSR
Award in June 2012
from Dr. Syarifuddin
Hasan, the Minister
of Cooperatives and
Small and Medium
Enterprises, for
Holcims work with
microfinance.
Page right: clockwise
from left, building
a road in Cilacap;
Holcims Gala
Bola football
tournament; Mudik
Bersama in Jakarta;
the team at the
energy saving
Ciwandan Grinding
Plant; bike rides
at Together For
Communities Family
Day; childrem enjoy
Maloko's English For
Fun programme.

Komitmen terhadap Lingkungan dan Masyarakat


Holcim bergerak dalam bisnis bahan bangunan,
memberikan nilai tambah dari tambang hingga
pengiriman produk dan layanan bagi pelanggan kami.
Efisien dalam memanfaatkan sumber daya alam berimbas
antara lain pada menurunnya emisi CO2. Kebijakan
usaha kami mengacu pada efisiensi maupun pada upaya
menekan pemakaian energi, mendaur ulang limbah dan
mengganti klinker dengan mineral lain sebagai bahan
perekat semen. Holcim merintis pemakaian teknologi baru
ramah lingkungan dalam proses produksinya dan banyak
menggunakan bahan bakar dan bahan baku alternatif.
Kami yakin bahwa perubahan besar harus dimulai dari
lingkungan sendiri, dan untuk itulah kami sejak lama
bertekad meningkatkan taraf hidup masyarakat yang
tinggal di sekitar lokasi operasional kami. Sebagai
perusahaan yang kerap menjadi badan usaha terbesar di
lingkungannya, Holcim sadar akan tanggung jawabnya
terhadap masyarakat, yaitu menyelenggarakan
pendidikan dan pelatihan, memberdayakan warga secara
berkesinambungan dan meningkatkan kualitas prasarana
di daerah. Konsep inovatif, dukungan teknis, pasokan
bahan bangunan dan fasilitas pendanaan kami sediakan
untuk dimanfaatkan banyak kalangan yang ingin
membangun rumah dan proyek lain.
Tahun ini, saat Holcim Group genap berusia satu abad,
staf Holcim Indonesia lebih banyak terlibat dalam
program kemasyarakatan sesuai tema peringatan
Bersama untuk Masyarakat. Mereka terjun menangani
puluhan proyek pembangunan untuk kepentingan warga.
Di Indonesia dan negara lain di dunia semua karyawan
Holcim meluangkan satu hari kerja untuk mengikuti
kegiatan sosial bagi masyarakat di lingkungan sekitar
tempat mereka bekerja. Ada banyak kegiatan yang
dilakukan di antaranya: membangun dan melapis jalan,
membeton lantai, membangun rumah untuk warga tidak
mampu serta menanam bakau dan pohon buah.
Saya bangga dengan karya kami sepanjang tahun 2012;
keikutsertaan karyawan menunjukkan bahwa semangat
Membangun Bersama semakin kuat.

Total CSR Budget Allocations


(million rupiah)

Holcim Employees

13,390*
2,306 2,401

8,686

2,461

2,576

2,700*

2,137

Committed to the Environment and Society


Holcim is in the building materials business, adding value
from quarry to final delivery of our products and services
for our customers. Efficient use of natural resources,
aimed among other things at reducing CO2 emissions, is
a cornerstone of our business policy, as is improving our
energy efficiency, recycling waste and replacing clinker
with other mineral binders. We are forerunners in the
use of new, environmentally sound technologies in the
production process and are a leading user of alternative
fuels and raw materials.
Believers in thinking globally and acting locally, we
have longstanding commitments to the communities
living around our operations. Frequently the largest
local employer, we recognize our social responsibility,
promoting education and training, sustainable community
development and improvements in local infrastructure.
With innovative concepts, technical support, easy access
to construction materials and sources of funding, Holcim
gives larger sections of the population an opportunity to
carry out their own building projects.
In this, our Groups centennial year, Holcim Indonesia
staff were more involved than ever in CSR, taking part
in dozens of memorable community building initiatives
to mark our global Together for Communities theme.
In Indonesia and globally each one of our employees
is dedicating one working day to voluntarily participate in
social activities for communities at their working areas.
Examples of such activities in Indonesia are road paving
and construction, laying concrete floors, building homes for
poor communities, and mangrove and fruit tree planting.
I am very proud of our efforts in 2012; employee
participation showed that the spirit of Membangun
Bersama was stronger than ever.

7,069
4,665

2009

2010

2011

2012*

2007 2008 2009 2010 2011 2012*

* Predicted full year

Holcim CSR Special Report 2013

Eamon Ginley

Holcim CSR Special Report 2013

CSR Policy

Six Pillars of Sustainable Development

Perilaku Usaha
Business Conduct

Pelaksanaan Ketenagakerjaan
Employment Practices

Berkomitmen terhadap standar


perilaku yang tinggi dan berpartisipasi
dalam Indonesian Business Council
on Sustainable Development serta
mendukung Deklarasi Universal Hak
Asasi Manusia.
Committed to high standards
of conduct; participation in the
Indonesian Business Council on
Sustainable Development. Express
support for the Universal Declaration
of Human Rights.

Sumatra

Menghargai hak-hak pekerja,


menjamin pengupahan yang
layak, sesuai dengan standar
praktek pengupahan yang baik di
industri setempat, dan berusaha
untuk menyediakan kondisi kerja
dan pengembangan terbaik
bagi pekerja. Melaksanakan
restrukturisasi dan reorganisasi
yang dapat dipertanggung
jawabkan sesuai batasan ketentuan
hukum setempat. Menghormati
perbedaan serta mengedepankan

kesempatan yang setara dalam


penerimaan pekerja, pelaksanaan
ketenagakerjaan, pengembangan
dan retensi pekerja. Menolak
mempekerjakan anak yang berada
dalam usia wajib belajar.
Respect workers rights; ensure
wages that meet local industry
best practices and strive to provide
the best possible working and
development conditions. Commit
to responsible restructuring and
reorganization within the local
legal framework. Value diversity
and promote equal opportunities

Holcim
Malaysia

Java

Holcim
Malaysia

Sumatra

Bali

Dumai

Batam

Perawang

Ciwandan

Jakarta

Narogong

Bandung

Java

Semarang

Cirebon

Serang

Bogor
Cilacap

Geographical reach

Plant or grinding station

Information network

Silo and distribution centre

www.holcim.co.id

Distribution hub

www.membangunbersama.com

Tanya Holcim 0800 1 465 246

Batching plants (including mobile project plants)

Logistic Central Centre GPS tracking

Retail building materials franchise (Solusi Rumah)

Betonku Holcim 0811 811 811 0

Sales office

www.geocycle.co.id

Holcim CSR Special Report 2013

Yogyakarta

in recruitment, employment,
development, and retention. Refuse
to employ children or young adults
at an age where education is still
compulsory.

Kesehatan & Keselamatan Kerja


Occupational Health & Safety
Menyediakan tempat kerja yang
aman dan sehat dengan berusaha
mengurangi dan menghilangkan
resiko kecelakaan pada karyawan,
kontraktor dan pengunjung, serta
menerapkan standar dan pedoman
K3, menyediakan pelatihan terkait
yang diperlukan dan mengukur
pelaksanaannya.
Provide healthy and safe workplaces
by striving to reduce and eliminate
risks to our employees, contractors,
and visitors and applying OH&S
standards and guidelines, provide
the necessary training and measure
performance.

Keterlibatan Masyarakat
Community Involvement
Menganalisa kebutuhan di wilayah
setempat, mengembangkan
keterlibatan masyarakat dan bermitra
dengan pemangku kepentingan
disekitar daerah operasi untuk
meningkatkan perkembangan
pendidikan, budaya dan sosial.
Mendorong dan mendukung
keterlibatan karyawan dalam
kegiatan masyarakat setempat
ataupun untuk menjadi relawan.

untuk terkait dalam hubungan yang


berkelanjutan dengan para pelanggan
dan penyalur yang sesuai dengan
prinsip-prinsip dalam United Nations
Global Compact dan Deklarasi
Universal Hak Asasi Manusia.
Offer competitive and innovative
products and services that meet
the needs of our clients and expect
our suppliers to do likewise. Seek to
engage in sustainable relationships
with customers and suppliers
which adhere to the principles of
the United Nations Global Compact
and the Universal Declaration of
Human Rights.

Assess local needs, promote


community involvement and
partner with local stakeholders
around our operations to
improve educational, cultural and
social development. Encourage
and support our employees
engagement in volunteering and
local community work.

Hubungan Pelanggan & Penyalur


Customer & Supplier Relations
Menawarkan produk dan pelayanan
yang kompetitif dan inovatif yang
sesuai dengan kebutuhan klien kita,
dan diharapkan para penyalur juga
melakukan hal serupa. Berupaya

Tuban (under construction)

Surabaya

Pemantauan & Pelaporan


Monitoring & Reporting
Mengidentifikasi dan memantau
persoalan yang penting bagi
kinerja sosial kita. Mengevaluasi
program dan kegiatan kita serta
melaporkan kinerja dan kemajuannya
secara terbuka. Bertujuan untuk
memiliki laporan sosial yang secara
independen ternilai. Mendorong
adanya umpan balik dari para
pemangku kepentingan dan
mempertimbangkan saran-saran
mereka untuk langkah selanjutnya.
Identify and monitor issues important
to our social performance. Evaluate our
programs and activities and publicly
report on performance and progress.
Aim to have our social reports
independently assessed. Encourage
stakeholder feedback and consider
their suggestions for future actions.

Bali

Celukan Bawang

Gianyar
Solo

Malang
Denpasar

Holcim CSR Special Report 2013

Infrastructure

100 Years Young:

Together For Communities


Warga desa dan
karyawan Holcim
meratakan jalan
beton menuju
tempat pemakaman
umum di Kecamatan
Klapanunggal,
Jawa Barat, pada
bulan Maret.

Villagers and
Holcim employees
level off a
concrete road
to a community
burial ground in
Klapanunggal
Village, West Java,
in March.

Pabrik semen yang pertama


dibangun di Argau, Swiss, oleh
Holcim Group kemudian
disebut Holderbank setahun
setelah perusahaan berdiri
pada bulan Februari 1912,
memanfaatkan teknologi termaju
di zamannya bersamaan dengan
maraknya revolusi industri di Swiss.

Built in Argau, Switzerland, just


a year after the companys
founding in February 1912, the
first cement factory constructed
by the Holcim Group, then
called Holderbank, was a
state-of-the-art engineering marvel
in its day, completed at the height of
Switzerlands industrial revolution.

Satu abad kemudian Holcim berkibar di Indonesia,


negara yang jauh lebih besar namun kondisinya tidak
jauh berbeda dengan Swiss sebelum ini karena tengah
berbenah untuk mencapai kemajuan dan kestabilan
di bidang ekonomi. Selama dua dasawarsa terakhir
masyarakat desa berbondong-bondong mencari
penghidupan di kota besar, sehingga infrastruktur
yang ada tidak lagi memadai. Kini pemerintah
dan sektor swasta tengah menjalankan berbagai
proyek pembangunan yang menjadi kebutuhan

Fast forward 100 years, and the Holcim brand is now


established in Indonesia, a much larger country but
which, like Switzerland before it, is going through a
period of sustained economic development. The past two
decades have seen rural people flock to the cities, putting
pressure on existing infrastructure, and the government
and private sector are now undertaking a variety of
much-needed public projects with the hope of lifting
more people out of poverty and supporting the fastgrowing urban middle class.

Holcim CSR Special Report 2013

Infrastructure
masyarakat agar kian banyak orang dapat dientaskan
dari kemiskinan. Pembangunan juga penting untuk
mengantisipasi pertumbuhan pesat populasi warga
kelas menengah di wilayah perkotaan.
Di luar itu, masih banyak yang perlu dilakukan.
Sebagian besar orang di Indonesia, baik yang tinggal di
desa maupun di kota, masih belum dapat menikmati
prasarana yang menjadi kebutuhan pokok; untuk
itulah Holcim Indonesia menyelenggarakan program
kemasyarakatan melalui Community Relations
Department perusahaan dalam mengadakan prasarana
yang belum tersedia.
Pada tahun 2012, bertepatan dengan perayaan seabad
Holcim Group, kami melangkah lebih jauh dengan
mengikutsertakan karyawan. Mengingat demikian
pentingnya upaya mewujudkan tanggung jawab
perusahaan kepada masyarakat di Indonesia melalui
kegiatan CSR, peringatan 100 tahun Holcim diisi dengan
serangkaian kegiatan yang melibatkan staf sebagai
relawan dengan tema Bersama untuk Masyarakat
sejalan dengan slogan perusahaan Membangun
Bersama atau Building Together.
Target program ini adalah setiap karyawan Holcim
Indonesia yang berjumlah sekitar 2.700 membaktikan
waktu satu hari tahun ini untuk melakukan kegiatan
yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat yang
tinggal di sekitar wilayah kerja perusahaan dalam
kegiatan pembangunan yang sangat dibutuhkan warga.
Kegiatan sukarela yang diikuti para karyawan umumnya
menjadi kegiatan pelengkap atau kegiatan lanjutan
dari program CSR yang sudah berjalan; melalui program

Of course, there is still much work to be done. Many rural


and urban people in Indonesia continue to lack access to
basic infrastructure; and Holcim Indonesia has targeted
our corporate social responsibility programmes to help fill
some of these gaps, with most activities managed by our
community relations departments.
In 2012, our Groups centennial year, we went even
further, involving our general staff as well. To recognize
the importance of CSR in Indonesia, we marked our first
100 years by holding a series of volunteer activities for
staff under the theme Together for Communities, a
tagline that complements our Indonesian-language
slogan Membangun Bersama, or Building Together.
The programmes target is for each of Holcim Indonesias
approximately 2,700 employees to dedicate one day in
the year to voluntary community activities, in ways that
would give real benefits to people living around our areas
of operation and focussing on key developments these
communities need most. These activities were often
complementary to, or extensions of our existing CSR
programmes; they also gave our employees the chance to be
part of personally rewarding community building initiatives.
Road building is was a key part of our volunteer
programme, and our first project kicked off in late
January at Nambo Village, in West Java, when we
converted around 800 metres of muddy track into a
proper concrete concourse.
Located in a rural area close to our Narogong Cement
Plant, the Nambo project saw Holcim Indonesia CEO
Eamon Ginley join 30 other staff and 25 locals to build
Staf Holcim ikut
membangun
fasilitas sanitasi
untuk warga salah
satu desa di sekitar
Pabrik Narogong,
Jawa Barat, pada
bulan Oktober.

Holcim staff help


build sanitary
facilities for a
village near the
Narogong Plant
in October.

Holcim CSR Special Report 2013

Infrastructure
Rita Tuhali, RMX
Telesales Officer,
menyisihkan waktu
membantu Habitat
for Humanity
di Sentul pada
bulan Juni.

Rita Tuhali, RMX


Telesales Officer,
enjoyed her day
working for Habitat
for Humanity at
Sentul, in June.

tersebut karyawan berkesempatan terjun melakukan


sesuatu untuk kepentingan sesama yang sekaligus
memberikan kepuasan batin bagi karyawan sendiri.
Salah satu program utama Holcim adalah membangun
jalan; yang pertama berlangsung akhir Januari di Desa
Nambo, Jawa Barat, dan dalam proyek itu kami berhasil
mengecor jalan desa sepanjang sekitar 800 meter.
Proyek di Desa Nambo yang terletak tidak jauh dari
Pabrik Semen Narogong ini, diikuti oleh Presiden Direktur
Holcim Indonesia, Eamon Ginley, bergabung bersama 30
staf dan 25 warga setempat membangun jalan di jalur
yang sebelumnya jalan tanah dan sering banjir serta sulit
dilalui saat musim penghujan. Proyek pembangunan
jalan lainnya diadakan di 5 desa di Indonesia sepanjang
tahun 2012, dengan panjang jalan yang dibangun
seluruhnya mencapai 3.100 meter, menjadikannya
program terbesar yang kami tangani selama ini!
Program lainnya yang kami laksanakan pada tahun
2012 adalah menyediakan rumah tinggal bagi warga
pendatang. Pada pertengahan tahun dijalin kerja sama
dengan lembaga swadaya masyarakat Habitat for
Humanity, untuk membangun 100 unit rumah di Sentul,
Jawa Barat bagi warga berpenghasilan rendah yang
sebagian besar berasal dari pelosok daerah di Indonesia.
Kami bangga dengan apa yang dikerjakan karyawan
perusahaan sepanjang tahun 2012 kegiatan yang
membuat mereka semakin dekat dengan masyarakat
sebagai salah satu pemangku kepentingan. Dan kami
akan terus menyelenggarakan proyek pembangunan
bersama masyarakat pada tahun 2013 mendatang.

Providing housing infrastructure for city migrants was


another key initiative in 2012. From mid-year onwards,
we began a fruitful cooperation with non-government
organization Habitat for Humanity to build a total of
100 houses for low income villagers, often recent
migrants from more remote rural areas of Indonesia,
in Jakartas satellite city of Sentul, West Java.
Were proud of the good work our staff did in 2012,
which bought them closer to our stakeholder
communities. And well continue to build together
with community developments in 2013.

Kegembiraan Masyarakat

Happy Habitat Customers

Salah satu rumah tipe 24 yang dibangun


Habitat for Humanity diserahkan
kepada Mpud yang sehari-hari bekerja
sebagai ahli bangunan dan isterinya,
Fatimah, serta bayi mereka yang masih
berusia lima bulan. Alhamdulillah,
sekarang kami punya rumah yang kokoh
lengkap dengan ubin dan kamar mandi,
kata Fatimah. Ini hadiah perkawinan
sekaligus persembahan kami untuk
anak-anak agar mereka tumbuh sehat.

One of the 24-square metre


Habitat for Humanity houses
was built for Mpud, a mason by
trade; his wife, Fatimah, and their
five-month old baby This is very
exciting, to have a properly built
house with a stone floor and a
real bathroom, Fatimah said.
Its like a marriage present and
a gift for our children to grow up
healthy.

Infrastruktur Sepanjang 2012

3.100 meter jalan di 6 desa dibangun


100 rumah terjangkau, bagi Habitat for Humanity
(menyumbang tenaga kerja dan bahan bangunan)
8 rumah desa diplester

the road, which as a dirt track was often flooded and


impassable in the rainy season. Other road building
projects were carried out in 5 villages in Indonesia
throughout the year, leading to a total of 3,100 metres
of roads completed, our largest effort ever!

Holcim CSR Special Report 2013

Key Infrastructure in 2012

3,100 metres of roads in 6 villages built nationwide


100 low-cost houses, for Habitat for Humanity
(supplied labor and materials)
8 village houses floored

Sustainable Construction

Partnership Makes Perfect


Untuk mewujudkan visi dibutuhkan
imajinasi, dan dedikasi yang sungguhsungguh serta kerja sama dengan mitra
yang hebat. Ini pula yang dialami tim
Holcim; selama enam tahun terakhir
mereka tanpa lelah menjajaki dan
merangkum sekian banyak gagasan terbaik
untuk kemudian direalisasikan menjadi
Gedung Administrasi dan Program Studi
Mekatronika yang kini berdiri megah.

Mandor kontraktor
memeriksa
perangkat
thermally active
cooling system
yang terpasang
pada dinding dan
lantai Gedung
Administrasi dan
Program Studi
Mekatronika
ATMI. Gedung ini
menerapkan prinsip
pembangunan
berkelanjutan
dengan desain
revolusioner untuk
ukuran Indonesia.

A contractor
foreman checks the
thermally active
cooling system
installed in the
walls and floors of
ATMI Universitys
energy saving
AMSB Building,
a revolution in
sustainable design
for Indonesia.

Realizing a vision takes imagination,


often years of sheer dedication, and
great partnerships. This was never
truer than in the experience of the
Holcim teams engaged over the last
six years in building a jigsaw puzzle
of great ideas that today are evident
in the completion of an exciting new
Administration and Mechatronics
Study Building.

Holcim CSR Special Report 2013

Sustainable Construction

Gambar cetakbiru dan Gedung


Administrasi dan
Program Studi
Mekatronika yang
sudah berdiri,
Agustus (gambar
atas); staf Holcim
memeriksa tahap
penyelesaian bagian
dalam bangunan
(kanan bawah).

Blueprints and the


reality of AMSB in
August (pictures
above); while
Holcim staff check
the progress inside.
(bottom right).

Gedung dibangun bekerja sama dengan ATMI, salah satu


akademi teknik unggulan di Jakarta, yang menerapkan
prinsip konstruksi berkelanjutan. Banyak kisah
merangkai visi mereka.

Built in partnership with ATMI, one of Jakartas top


technical engineering and science polytechnics AMSB
is at the leading edge of sustainable construction in
Indonesia. But there is a lot more to this story.

Semua bermula tahun 2005, setahun setelah bencana


gempa dan tsunami di utara Sumatra. Pembangunan
kembali seluruh kawasan Aceh tidaklah mudah
karena bahan bangunan yang tersedia tidak cukup
untuk membangun rumah sederhana sejumlah yang
diharapkan. Bata harus didatangkan dari luar sementara
ada larangan untuk memanfaatkan sumber daya dari
hutan alam yang ketika itu hanya tersisa sedikit. Holcim,
bersama Ikatan Arsitek Indonesia, mencarikan solusi
-- diadakanlah pelatihan sekaligus praktek pembuatan
bahan bangunan berupa balok berbahan semen, tanah
dan pasir dari wilayah sekitar dengan mesin sederhana.
Mesin dikembangkan oleh ATMI dalam beberapa tahap,
dan dari sinilah gagasan usaha baru pembuatan bahan
bangunan lahir. Tidak sampai dua tahun kemudian,
usaha ini terbukti berguna ketika kami harus membantu
korban bencana di Yogyakarta tahun 2006 untuk
kembali menata hidup.

To understand why, we have to retrace our steps as far


back as 2005 and the aftermath of the North Sumatra
earthquake and tsunami. One of the biggest difficulties
in reconstructing entire Acehnese neighbourhoods was
to find building materials in sufficient quantities for
affordable houses. Bricks were not made locally and a
ban had been placed on using what little natural forest
that was left. Holcim, together with IAI (the Architectural
Institute) came up with the answer a building materials
clinic and training centre combining local sand, earth and
cement in simple machines for block making. ATMI was
able to contribute in the development of the machines
over several stages and a new business model in building
materials was born. Less than two years later it would
prove vital in helping the people of Yogyakarta to get back
on their feet after the devastating earthquake in 2006.

Kondisi yang memaksa kami untuk tidak memanfaatkan


sumber daya alam di Aceh serta proyek rehabilitasi
Yogyakarta yang berujung pada program ketrampilan
dan penghasilan warga memacu kami untuk sungguhsungguh menjalankan prinsip pembangunan
berkelanjutan. Ini menyangkut usia pakai bangunan,
energi dan bahan bakar fosil yang dikonsumsi,
dampaknya terhadap lingkungan hidup.
Sekali lagi kami menjalin kemitraan dengan ATMI dan
beberapa organisasi lain untuk mengembangkan proyek
besar -- kali ini di Solo -- yaitu Ecohome sebagai langkah
untuk menarik perhatian berbagai kalangan bahwa
upaya menghemat air dan bahan bakar fosil serta
mengelola limbah untuk mengantisipasi pembangunan
pesat di wilayah perkotaan sangat mungkin dilakukan.
Ecohome sengaja didesain khusus mengikuti kondisi
iklim setempat untuk menjamin kenyamanan penghuni.
Sejumlah perusahaan di daerah memberi bantuan dan
masukan tentang rancang-bangun rumah, masalah
permesinan dan kelistrikan, instalasi pipa, efisiensi energi
bahkan pembiayaan. Hasilnya menakjubkan: Penggunaan

10

Holcim CSR Special Report 2013

ATMI dan Holcim


bekerja sama
merancang
peralatan produksi
bata beton,
efektif membantu
pelaksanaan
rehabilitasi
masyarakat
setempat pasca
bencana (foto kiri).

air tanah berkurang 60%, 40% kebutuhan air di rumah


dipenuhi dari tampungan air hujan, konsumsi listrik
turun 57% dan volume sampah rumah tangga menyusut
60% karena didaur ulang yang tentunya dapat menjadi
sumber pemasukan tambahan.

Preserving natural resources in Aceh or adding new skills


and livelihoods to rebuild Yogyakarta are only parts of
the sustainable story. The bigger picture is to look at
the entire life of a building, the energy and fossil fuels it
consumes; the impact it has on the environment.

Akhir tahun 2012 seluruh visi akhirnya terwujud


ketika terbuka kesempatan untuk membangun
pusat pendidikan sesuai prinsip berkelanjutan untuk
kepentingan generasi mendatang. Proyek ATMI
merupakan tahap pertama dari rencana pendirian
gedung tambahan di akademi tersebut yang akan
terintegrasi dengan lahan pertanian. Bersama yayasan
dari Swiss, Holcim menyediakan dana yang diperlukan
ATMI untuk membiayai pembangunan gedung, dan
sebagai gantinya karyawan Holcim diberi kesempatan
untuk belajar ilmu teknik di sana. Desain yang dipakai
adalah karya pemenang kompetisi arsitektur tingkat
nasional yang diselenggarakan tim Holcim Building
Solutions, dengan bahan bangunan dari Holcim dan
dilengkapi sistem pendinginan termal di lantai dan
dinding serta panel surya di atap. Semua terlaksana
berkat kemitraan yang kuat. Dan tentunya kami tidak
akan berhenti hanya sampai di sini.

Once again we drew on partnership with ATMI and


others this time in Solo in another landmark project
the Ecohome to draw attention to what can be done to
conserve water, fossil fuels and manage waste as our
cities swell. Ecohome was specifically adapted to local
climate conditions to ensure the comfort of its occupants
at all times. A team of specialized local suppliers provided
expertise in architecture and design, mechanical and
electrical engineering, plumbing, energy efficiency and
even financing. The results were stunning: 60 percent
reduction in groundwater extraction, 40 percent of
household water sourced from harvesting rainfall, 57
percent reduction in electricity consumption and 60
percent lower household waste through recycling,
generating additional income.

Presiden Direktur
Holcim Indonesia,
Eamon Ginley,
bicara seputar
konstruksi
berkelanjutan
di Indonesian
Building Council
for Sustainable
Development
di Jakarta
(foto bawah).

ATMI and Holcim


worked to design
concrete block
making equipment,
which has been
effective in helping
local people rebuild
after disasters
(photo above left).
Holcim Indonesia
CEO Eamon Ginley
talks sustainable
construction at
the Indonesian
Building Council
for Sustainable
Development
in Jakarta
(bottom left).

The end of 2012 marks the completion of the latest


chapter an opportunity to invest in sustainability via
centre of knowledge for future generations. It is the first
stage of a planned new ATMI university wing, which will
see educational buildings integrated with agricultural
land. Along with a Swiss foundation, Holcim has provided
funding to ATMI for construction and Holcim employees
will gain the opportunity to study engineering. Built
using Holcim materials with special thermal cooling
systems in the floors and walls and solar panels on
the roof, design of the building was the winning entry
among a national competition of architects arranged by
the Holcim Building Solutions team. It epitomizes the
power of partnerships. Who knows where the journey
will take us next?

Holcim CSR Special Report 2013

11

Tuban Greenfield Plant

Tuban: Newer, Brighter


and Better for Everyone

Setiap hari
petugas keamanan
memimpin senam
pekerja lepas yang
terlibat dalam
Proyek Tuban.

A safety warden
leads contractors
working at the
Tuban Project
through their
daily exercises.

12

Pabrik Tuban di Jawa Timur yang dibangun


sepenuhnya oleh Holcim akan membuat
pasokan perusahaan di Indonesia jauh lebih
besar. Kami juga berniat memperbesar
partisipasi warga dan meningkatkan
kualitas program kemasyarakatan.

The construction of the green-field


Tuban Plant in East Java will add
significantly to Holcims supply footprint
in Indonesia. Were also aiming to
set new standards in community
involvement and CSR.

Ramiro Velasco, Project Manager Pabrik Tuban,


berjalan menuju lahan dimana nantinya berdiri
menara besar, kiln preheater, setinggi 50 meter.
Sekitar 18 bulan lalu, ia masih berdiri di titik yang
sama dengan gambar cetak-biru di tangan.
Ketika itu di sekeliling lokasi hanya terlihat lahan
kosong yang telah diratakan, dengan luas beberapa
kali lapangan bola.

Ramiro Velasco strides out in his steel capped boots onto


an area where a large tower, the start of a kiln preheater,
rises more than 50 metres into the air. About 18 months
ago, the Tuban Plant Project Manager stood in nearly the
same spot with the construction blueprints in his hand.
Then, all there was to see was a vast plain; football field
upon football field of flattened dirt, the product of land
levelling on an industrial scale.

Holcim CSR Special Report 2013

Now the site is teaming with activity as hundreds of


contractors and Holcim staff prepare the towering
structures that in just over a year will become a
functioning cement plant, adding 1.7 million tonnes
per annum of capacity to the Indonesian market.
Construction is currently about 47 percent complete,
Ramiro says. Most structures of the main buildings
are finished and were starting to install the important
mechanical equipment, he said.
Commissioning of the Tuban stage I should begin by the
end of 2013. But before that, we will have already begun
construction on Tuban II, he says, grinning.

Sekarang tempat tersebut dipenuhi ratusan pekerja


lepas dan staf Holcim yang tengah sibuk menyelesaikan
sejumlah bangunan. Di sana, setahun lebih dari sekarang,
akan berdiri dan beroperasi pabrik semen baru dengan
kapasitas 1,7 juta ton pertahun demi memenuhi
kebutuhan pasar di Indonesia. Pembangunan sudah
rampung 47 persen, kata Ramiro. Sebagian besar
bangunan utama telah selesai, dan kami akan mulai
memasang mesin yang diperlukan untuk pengoperasian
pabrik, tambahnya.
Tuban tahap I akan mulai difungsikan akhir tahun 2013.
Tapi sebelum tahap I aktif, pembangunan Tuban II sudah
dimulai, jelasnya.
'Izin sosial' dari masyarakat tentu diperlukan,
sehingga Holcim memperkerjakan masyarakat sekitar
untuk bekerja di proyek. Jumlah pekerja lokal dalam
pembangunan konstruksi mencapai sekitar 2.500 orang,
Holcim dan kontraktor lokal berhasil menciptakan sekitar
1.100 pekerjaan lain, mulai dari menjaga keamanan
hingga membangun sarana-prasarana. Dalam perjanjian
antara kontraktor dengan Holcim disebutkan bahwa
mereka harus mendidik dan mempekerjakan sebanyak
mungkin warga lokal.

On the construction site, local employment is key to


community acceptance of the Holcims project, our
social license to operate. Of the 2,500 people now
engaged on site, Holcim and local contractors have
been able to create around 1,100 local jobs, ranging from
security duties to civil works. Holcims agreement with
the main contractor expects it to train and employ a
majority of local people on site.
Outside the plant, community programmes are also
running at a clip. With around 34,000 people in six
villages in the land surrounding the plant site, this is the
customer base of the Community Relations team led
by Ummu Azizah. With this many people, she says, its
not surprising we often feel theres as much happening
off-site as on.
Local interest in Holcim has built quickly in the past
two years, as key ComRel programmes gain traction.
The process started long ago with work done on
social mapping as far back as 2007 and important
infrastructure including water facilities, public halls, an
elementary school building, roads and pathways built in
the past few years.

Tuban Project
Manager, Ramiro
Velasco, di dekat
kiln preheater di
Pabrik Tuban pada
bulan Juni.
Warga desa di
sekitar pabrik
dilibatkan dalam
proyek pembuatan
Dinding Batu.

Tuban Project
Manager Ramiro
Velasco by the
kiln preheater at
Tuban in June.
Villagers from
the area directly
around the plant
work on the Stone
Wall Project.

Di luar pabrik, program kemasyarakatan juga berjalan


lancar. Penduduk enam desa di sekitar pabrik ada kira-kira
34.000 orang, dan mereka inilah yang menjadi target
tim Community Relations yang dipimpin Ummu Azizah.
Dengan warga yang begitu banyak, katanya, rasanya
banyak kesibukan di luar sana daripada yang tengah
berlangsung di lokasi proyek.
Dalam dua tahun, seiring berjalannya berbagai program
utama ComRel, semakin banyak penduduk setempat
yang menaruh perhatian pada Holcim. Prosesnya sendiri
sudah dimulai sejak lama. Pemetaan warga dilakukan
pada tahun 2007 sementara pembangunan prasarana
penting, termasuk fasilitas pengadaan air, balai desa,
satu gedung sekolah dasar dan balai pertemuan serta
jalan besar dan jalan kecil, dilaksanakan dalam beberapa
tahun terakhir.

Holcim CSR Special Report 2013

13

Tuban Greenfield Plant


Salah satu
peternak yang
akan mendapat
pelatihan dan
bantuan sarana
penggemukan
sapi potong
dalam Program
Peternakan
Terpadu.
Anak-anak yang
baru menyelesaikan
kursus English for
Fun di Tuban.

Farmers like this


one will be provided
with training and
infrastructure
to raise beef
cattle under the
Integrated Farming
Programme.
The English For
Fun graduating
class in Tuban.

Salah satu proyek yang diserahkan pengerjaannya


kepada warga pada tahun 2012 adalah pembangunan
tembok batu pembatas. Holcim mengerahkan 132
orang yang dibagi dalam beberapa regu untuk
membangun tembok dari batu alam sepanjang 23 km
di sekeliling pabrik. Proyeknya sendiri telah rampung
40%. Agar pendapatan warga tetap stabil setelah
pembangunan pabrik selesai, tim ibu Ummu juga
mengadakan program pertanian terpadu bekerja sama
dengan koperasi peternakan dan perguruan negeri
untuk membangun prasarana dan menyelenggarakan
pelatihan untuk menambah penghasilan peternak sapi
potong. Program saat ini masih dalam fase uji-coba,
dan tim ComRel berharap pada waktunya nanti dapat
melakukan pembinaan terhadap 213 peternak beserta
keluarga mereka. Program kemasyarakatan lain yang
tengah berlangsung antara lain pengadaan bantuan
kredit mikro untuk pengusaha kecil setempat.
Masyarakat pedesaan di Tuban pada dasarnya
mandiri, dan kami di sini hanya membantu mereka
meningkatkan rasa percaya diri - yang kami berikan
bukan sekadar bantuan melainkan investasi, tegas
Ummu. Semua program membuka lapangan kerja,
melatih ketrampilan atau menyediakan kredit mikro
kini mulai membuahkan hasil.

Proyek Utama di Tuban Sepanjang 2012

44% pekerja lokal pada konstruksi pabrik,


1.100 pekerjaan lokal lainnya tercipta

14

A key focus of local employment in 2012 has been a


community stone wall project, which has so far seen
132 locals work in teams to build a 23-kilometre natural
rock wall around the plant, currently about 40 percent
complete. To ensure community incomes dont drop
when the construction phase ends, Ummus team have
also begun an integrated farming programme, working
with a breeding cooperative and a university to create
infrastructure and training to improve incomes for local
beef cattle farmers. Currently in a pilot phase, the ComRel
team hopes to eventually work with a total of 213 farmers
and their families. Other activities involve community
microfinance to support local entrepreneurs are underway.
Rural people in Tuban are independent by nature,
and everything we do here is about improving their
self-reliance our schemes are not hand-outs, theyre
investments, stresses Ummu. Whether were helping to
create new livelihoods, providing education for life skills or
offering microfinance were starting to reap the results.

Key Tuban Projects in 2012

44% local employment at plant construction,


1,100 local jobs created

132 pekerja lokal pada pembangunan dinding batu

132 locals employed at stone wall project

213 keluarga menjadi sasaran peternakan terpadu

213 families targeted for integrated farming

Holcim CSR Special Report 2013

Economic Development

The Power of Inclusion:


Raising Local Incomes
Dalam menyusun rencana program
pemberdayaan masyarakat, Holcim
selalu mempertimbangkan masukan
warga di sekitar unit kerjanya, pihak
yang langsung merasakan manfaat
program. Kami rutin bertemu pada forum
konsultasi masyarakat atau FKM, dimana
wakil warga menyampaikan pendapat
seputar program yang ditawarkan
serta perencanaan, pengelolaan dan
evaluasinya. Hingga November 2012
pertemuan berlangsung 34 kali di
Narogong, Cilacap, Tuban dan Maloko.

Holcims community empowerment


plans are always built with the input
of the communities living around our
operations; from the people who are
the beneficiaries of these programmes.
We meet regularly with our Community
Advisory Panels, or CAPs, where a
representative section of the community
gives input into the choice, planning,
management and evaluation of our
programmes. In 2012 these meetings
totalled 34 as of November in Narogong,
Cilacap, Tuban and Maloko.

Lain Padang Lain Belalang

Different Strokes for Different Folks

Di Indonesia yang masyarakatnya begitu beragam,


Holcim merancang kegiatan pemberdayaan warga yang
disesuaikan dengan kebutuhan setiap daerah. Untuk
wilayah di sekitar Pabrik Narogong, Jawa Barat, upaya
meningkatkan pendapatan warga dilakukan dengan

Indonesia is a diverse place, and Holcim tends to tailor


its approach to community empowerment to suit the
individual needs of different areas. In Narogong Plant in
West Java much of our community assistance in incomes
goes to small-scale entrepreneurs via revolving loans

Holcim CSR Special Report 2013

Solihin dan Latifah,


pemilik warung di
Narogong, Jawa
Barat, merasakan
manfaat program
penyaluran kredit
mikro binaan
Holcim. Ibu-ibu di
Cilacap mengikuti
pelatihan
ketrampilan
dasar di salah
satu Posdaya.

Solihin and Latifah,


shop owners of, of
Narogong, West
Java have benefited
from Holcims
microfinance
programme.
Cilacap women
work on a Posdaya
life-skills training
programme.

15

Economic Development

Searah jarum
jam dari atas:
Pemeriksaan
kesehatan saat
bazar sosial
di Cilacap;
pendidikan anak
usia dini di Cilacap;
peternakan ayam
binaan Holcim di
Narogong; toko
oleh-oleh yang
dikelola koperasi
di Cilacap.

Clockwise from
above: Health
checkups at a
charity bazaar in
Cilacap; Holcimsupported
poultry farming
at Narogong;
a snack shop
run by a Cilacap
cooperative.

disbursed directly to recipients by the BMT Swadaya


Pribumi microfinance institution, which was set up
by Holcim with support from a local non-government
organization.

penyaluran pinjaman bergulir kepada pengusaha kecil


langsung oleh lembaga kredit mikro BMT Swadaya
Pribumi bentukan Holcim dan lembaga swadaya
masyarakat setempat.
Hingga November 2012 jumlah pinjaman yang diserahkan
BMT kepada 4.502 nasabahnya mencapai Rp 5,9 miliar
($614.000) . Warga seperti pasangan suami-isteri Solihin
dan Siti Latifah (foto di halaman 15) dari Kecamatan
Klappanunggal mampu memperbesar warung mereka
setelah mendapat bantuan kredit pertama sebesar Rp 3 juta
pada tahun 2009.
Selain membantu usaha mikro, Holcim juga melanjutkan
program pengembangan usaha bagi warga di sekitar
Pabrik Narogong serta proyek pembangunan prasarana
dan pelatihan peternakan ayam.

Kekuatan Posdaya
Di wilayah kerja kami lainnya di Kota Cilacap, Jawa
Tengah, program penyaluran kredit mikro dilaksanakan
sejalan dengan kegiatan pelatihan sebagai bagian dari
skema Posdaya yang didukung oleh Holcim, Posdaya
adalah program pengembangan masyarakat prakarsa
Yayasan Damandiri dan Universitas Jenderal Soedirman,

16

Holcim CSR Special Report 2013

BMT loans have grown to Rp 5.9 billion ($614,000) as of


November 2012 benefitting more than 4,502 account
holders. Such loans have allowed couples like Solihin
and Siti Latifah, of Klappanunggul Subdistrict (pictured
page 15) able to expand their modest roadside store after
taking out their first Rp 3 million loan in 2009.
As well as helping microbusinesses, Holcim has continued
an enterprise development programme in communities
surrounding Narogong Plant, building infrastructure and
training villagers in poultry farming, among other schemes.

The Power of Posdaya


In another key area of our operations, Cilacap City in
Central Java, micro-finance is part of Holcims support
for the Posdaya scheme, an integrated community
development programme created by the national
Damandiri foundation and Jendral Soedirman University
in Purwokerto. With a holistic, client-centred approach
to development, Posdaya focus on bringing people from
neighbourhood units together in life skills training, early
childhood education and in health care, with communityrun cooperatives also able to access loans to start small
businesses. Examples of successful businesses in Cilacap
Posdaya include mushroom farming, shops selling cakes
and snacks, car and motorcycle workshops among others.
With Holcims support these schemes have grown quickly

Purwokerto. Posdaya menggunakan metode holistik


dengan memperhatikan kepentingan penerima bantuan.
Posdaya menjadi tempat berkumpulnya warga dari RT/RW
setempat untuk mengikuti pelatihan ketrampilan pokok,
pendidikan anak usia dini dan perawatan kesehatan.
Koperasi yang dikelola warga juga memperbolehkan warga
mengajukan pinjaman untuk memulai usaha skala kecil.
Sejumlah usaha binaan Posdaya Cilacap berjalan baik, di
antaranya perkebunan jamur, toko kue dan makanan kecil
dan bengkel motor & mobil. Dengan bantuan Holcim,
program berkembang pesat dalam kurun beberapa tahun
terakhir - jumlah Posdaya yang pada tahun 2010 berjumlah
27, tahun ini menjadi 40 unit.
Susi Sumanti, Community Relations Officer di Cilacap Utara,
bergabung dengan tim Community Relations Cilacap awal
2008, dan banyak berperan dalam pengelolaan Posdaya di
wilayah tersebut. Posdaya binaan Holcim Cilacap termasuk
unit terbaik di Indonesia menurut Damandiri.
Saat bertugas, kita bertemu dengan orang dengan
kepribadian berbeda-beda; perbedaan watak dan
kebutuhan membuat pelaksanaan program di setiap
daerah tidak selalu sama, jelasnya.Saya senantiasa
belajar dari orang-orang ini.
Di Tuban, staf Community Relations Department
membantu 42 kelompok usaha warga untuk
mendapatkan kredit mikro sebagai modal mendirikan
usaha produksi makanan khas daerah dan kerajinan.
Mereka terlebih dulu diberi pelatihan tentang kebersihan
makanan, pemasaran dan pengemasan.

Program Lain untuk Ahli Bangunan


Yang terakhir, program pelatihan ahli bangunan kami
jadwalkan sepanjang tahun 2012 untuk meningkatkan
ketrampilan pemborong dan pekerja di sektor bangunan.
Program ini sudah memasuki tahun penyelenggaraan
keenam. Kepada pemborong dan pekerja bangunan
diajarkan prinsip kesehatan dan keselamatan kerja, dasardasar bahan bangunan, teknik mengaduk dan mengecor
fondasi bangunan serta cara memasang bata.
Total Microfinance Assets
(billion rupiah): Narogong
5.2
3.8

5.9*

3.8
2.9

2008 2009 2010 2011 2012*


*As of Sept. 2012

Total Assets Posdaya


(million rupiah): Cilacap
637
498
378

653

433

2008 2009 2010 2011 2012*

over the past few years, from 27 Posdaya Centres in 2010,


to 40 this year.
Susi Sumanti, Community Relations Officer for North
Cilacap has been a member of Cilacaps Community
Relations team since early 2008 and a key actor in
organizing Posdaya in the city. She notes that Holcim
Cilacaps Posdaya are now among the top ranked by
Damandiri in the country.

Pelatihan ahli
bangunan diadakan
secara rutin di
seluruh Jawa.

Mason training
courses occur
regularly
around Java.

In this job you have to engage with many different


types of characters in the community; the specific
needs and the idiosyncrasies of people often mean
programmes are implemented differently, depending
where you are, she says.
Im always learning from people.
At Tuban, with the help of the Community Relations
Department 42-based village collectives have also
begun to access microfinance by setting up local food
production and craft industries after learning food
hygiene, marketing and packaging techniques.

Not Forgetting Masons


Finally, our Mason Training Programmes to up-skill
Indonesian builders and labourers continued at pace in
2012, its sixth year of operations. In these programmes we
teach builders and their labourers on health and safety,
the properties of basic building materials as well as
concrete mixing and pouring building basic foundations
and bricklaying.

Holcim CSR Special Report 2013

17

Environment

Green Breakthroughs
Pada akhir Agustus 2012 lahir bayi rusa pertama hasil penangkaran di
Hutan Kota Pabrik Cilacap seluas 3,4 hektar. Kehadirannya menambah
populasi rusa di sana menjadi 13 ekor. Bagi tim lingkungan di Cilacap,
peristiwa tersebut membuktikan bahwa rencana konservasi terpadu
Holcim Cilacap pemantauan ketat emisi dan pengadaan jalur hijau
berjalan baik.

Penanaman pohon dilakukan pula


di kawasan sekitar pabrik, unit
penggilingan, silo dan batching plant
beton sehingga terbentuk kawasan
penyangga sekaligus area yang
menyenangkan untuk karyawan
bersantai.
Kegiatan penghijauan kerap
dilakukan di lingkungan penduduk
sekitar dengan mengikutsertakan
karyawan perusahaan. Sejumlah
program penghijauan kami adakan
dalam rangka perayaan seabad
Holcim yang bertema Bersama
untuk Masyarakat, termasuk
tahap pertama penanaman 12.000
bibit bakau di pesisir utara Pulau
Nusakambangan.

Emisi Pabrik
Upaya menekan emisi gas rumah
kaca melibatkan unit usaha Geocycle
(lihat kisah Geocycle di bagian lain),
sedangkan upaya menekan kadar
klinker yang dibutuhkan untuk
setiap ton semen dilakukan dengan
memperbaiki proses produksi dan
memanfaatkan bahan baku alternatif.

Lingkungan yang
hijau di Pabrik
Holcim Cilacap,
Jawa Tengah (atas)
dan bayi rusa
"Robin" bersama
induknya di Hutan
Kota Pabrik Cilacap.

The green Holcim


Cilacap Plant in
Central Java (above)
and baby deer,
Robin, with its
mother in Cilacap
Plants City Forest.

18

Strategi usaha Holcim Indonesia


memang lekat dengan prinsip
keberlanjutan dan kelestarian
sebagaimana tertuang dalam
Pedoman Pelestarian Lingkungan
Perusahaan. Prinsip ini yang
menjadi pegangan kami saat
menyediakan bahan bangunan untuk
kebutuhan proyek pembangunan
sarana perniagaan, pembangunan
infrastruktur maupun pembangunan
rumah tinggal bagi masyarakat, saat
melakukan penambangan dan saat
menjalankan produksi.

gua di sekitar dan menetapkan flora


dan fauna apa saja yang termasuk
spesies yang perlu dilindungi. Kajian
dilakukan di semua lahan tambang
besar. Kami juga membuat rencana
pada tahun 2011 seputar pelaksanaan
program pelestarian seluruh Pulau
Nusakambangan seluas 12.000 ha
mengingat Holcim mendapat konsesi
tambang 94 ha di sana. Rencana
yang sama kami susun belum lama
ini untuk lahan tambang di Tuban
sekalipun kegiatan penambangan
belum berlangsung.

Upaya pelestarian lingkungan


dimulai dengan menyusun rencana
rehabilitasi tambang, termasuk di
dalamnya studi keanekaragaman
hayati untuk menjaga keutuhan

Untuk semua lokasi, kegiatan


reklamasi dan revegetasi lahan
dilakukan bersamaan dengan kegiatan
penambangan, sehingga tidak pernah
ada area yang dibiarkan terbengkalai.

Holcim CSR Special Report 2013

Dengan demikian konsumsi energi


serta kadar panas berkurang, dan
emisi CO2 spesifik per ton semen
dapat diturunkan. Dengan inovasi
tersebut, indikator pokok lingkungan
hidup menjadi lebih baik dalam
beberapa tahun terakhir. Pabrik kami
di Cilacap dan Narogong pun rutin
meraih PROPER Emas dan Hijau peringkat tertinggi yang diberikan
Kementerian Lingkungan Hidup.

In late August 2012, a deer was born for the first time in Cilacap Plants 3.4 hectare City Forest,
bringing the total population to 13. To Cilacaps environmental team, the birth was further proof that
the integrated conservation plan for the plant, which combines careful emissions monitoring with
a cultivated green belt, was working.
Indeed, sustainability and
conservation are an integral part of
Holcim Indonesias business strategy
principles that we put to use
when we supply building materials
to commercial developments,
infrastructure projects and private
houses, in our quarry areas and in
our manufacturing operations as
part of our Corporate Environmental
Roadmap.

Tree planting exercises are also


carried on and around plants, grinding
stations, silos, and concrete batching
plants both to beautify staff recreation
areas and as buffer zones.

Plant Emissions
One way we offset our greenhouse
gas emissions is with our Geocycle
business unit, (see page 20).We
are also acting to improve our

In all our quarries, reclamation and


replanting of land is carried out

Clinker Factor
(average % of clinker in cement)
83

81

81

81

80

79

This helps to reduce the energy


used and the heat released in
production and lowers specific CO2
emissions per tonne of cement.
Such innovations have seen our key
environmental indicators improve
over the years, and our Cilacap
and Narogong Plants are regularly
awarded Gold and Green PROPER
awards, top rankings from the
Ministry of the Environment.

Planting in the community is also


a frequent development excercise,
often involving company staff.
Several important such planting
activities were part of our 2012
Together for Communities
centennial theme, including the
planting of the first of 12,000
mangrove plants on Nusakambangan
Islands northern coast.

Our environmental plans begin in our


quarries, in the form of biodiversity
studies carried out to protect cave
formations and identify any important
flora and fauna which need protecting.
These studies have occurred at all our
major quarry sites, including an action
plan created in 2011 for the whole of
the 12,000ha Nusakambangan Island,
where we have a 94ha quarry, and
most recently in our as-yet un-mined
quarry area in Tuban.

production process by adding


materials to reduce the level of
clinker required per tonne of
cement.

simultaneously with mining activities,


meaning there are always areas under
regeneration.

Net CO2 Emissions


(kg/tonne cement)

727

708

708

710

683 660

Searah jarum jam,


dari kiri atas: tim
lingkungan di
Tuban dan jalur
hijau; penanaman
bibit bakau di Pulau
Nusakambangan;
pemeriksaan emisi
di Narogong.

Clockwise, from
top left, Tuban
Environment team
and the green belt;
mangrove planting
on Nusakambangan
Island; checking
emissions at
Narogong.

Power Consumption
(kWh/tonne cement)

102

97

97

96

94

12,000
92

3,746

2007 2008 2009 2010 2011 2012*

2007 2008 2009 2010 2011 2012*

2007 2008 2009 2010 2011 2012*

Fruit trees and mangroves


planted in 2012

* Until 31st October, 2012

Holcim CSR Special Report 2013

19

Geocycle
Unit usaha Geocycle, menggunakan
tanur Holcim untuk mengolah limbah
(co-processing) klien eksternal sebagai
solusi yang lebih aman dan lebih unggul
dibanding solusi tradisional, yakni
membuang limbah ke TPA. Kami kini
maju selangkah lagi dengan menjalankan
program RAISE Indonesia untuk
pengolahan gas rumah kaca.
Konservasi harus dimulai di
lingkungan sendiri, dan prinsip ini
kami terapkan dengan memilahmilah limbah padat dan cair di
unit kerja. Penanganan sampah
dilakukan dengan hati-hati; botol
plastik dan kertas bekas untuk
selanjutnya diberikan kepada warga
sekitar untuk didaur ulang. Sisanya
dicampur dengan berbagai macam
limbah industri dan limbah pertanian
dari luar untuk diolah menjadi energi
oleh Geocycle.
Fasilitas
pemusnahan
BPO di Pabrik
Narogong adalah
yang pertama di
Asia Tenggara.

Narogong Plants
ODS Destruction
Facility is the first
in Southeast Asia.

Pada tahun 2012 layanan Geocycle


makin beragam, mulai dari menandai,
menyortir dan mengangkut
dengan metode yang aman,
hingga menyimpan dan mengolah
bermacam-macam limbah berbahaya
dan tidak berbahaya yang dihasilkan
klien. Ini dilakukan untuk membantu
mereka menjalankan peraturan

Raising the Bar on Co-Processing


pemerintah dan meningkatkan
status mereka dalam hirarki
manajemen limbah.

20

Layanan pengolahan limbah


pertanian atau biomassa oleh
Geocycle menghasilkan 124.195 kredit
Certified Emission Reduction untuk
Holcim Indonesia yang diberikan
Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam
Clean Development Mechanism.

dalam bahan refrigeran, akan


merusak lapisan ozon dan merupakan
gas rumah kaca dengan daya rusak
10.000 lebih dahsyat dibanding
karbon dioksida. Untungnya zat ini
dapat dengan mudah terurai tanpa
efek membahayakan di tanur semen
bersuhu sangat tinggi. Jumlah BPO
yang kami musnahkan per 31 Oktober
2012 mencapai 20,5 ton metrik sejak
tahun 2007.

Sejak tahun 2008, kami satusatunya yang menjalankan Fasilitas


Pemusnahan Bahan Perusak Ozon
(BPO) di kawasan Asia Tenggara.
BPO, yang sebagian besar berupa
klorofluorokarbon (CFC) dan HCFC

Mengingat refrigeran yang


mengandung BPO masih banyak
dipakai di Indonesia, pada triwulan
terakhir 2012 kami menempuh upaya
lain, yaitu mengadakan program
RAISE Indonesia bekerja sama

Holcim CSR Special Report 2013

dengan ASSIST, LSM pengembangan


sumber daya manusia. Tujuan RAISE
adalah menyadarkan kalangan
industri, akademisi dan pemerintah
bahwa mereka perlu mengenal
refrigeran BPO dan bagaimana cara
yang aman untuk memusnahkan
bahan tersebut. Kepada mereka
diperkenalkan pula langkah
menekan konsumsi energi dengan
memanfaatkan sistem pendingin dan
refrigerasi moderen dan efisien.
Kami berencana mengadakan forum
RAISE pada tahun 2013, dan menurut
perkiraan kami pengolahan BPO akan
meningkat dalam beberapa tahun
mendatang.

Our pioneer recycling business Geocycle uses Holcim kilns


to co-process waste from external customers in a solution
that is superior and safer than traditional dumping in
landfills. Now were moving to the next level with the
RAISE Indonesia programme on greenhouse gasses.
With the concept that conservation
begins at home, at Holcim Indonesia
we carefully manage and separate
our solid and liquid wastes at our
sites, with plastic bottles and paper
and given to local communities
for recycling. Our business unit
Geocycle co-processes the rest,
along with a much larger range of
externally sourced industrial and
agricultural waste.
In 2012, Geocycle continued
its work with a growing list of
businesses, identifying, sorting,
safely transporting, storing and
co-processing of a large variety of
their hazardous and non-hazardous
waste; ensuring they complied with
regulations and improved their

position in the waste management


hierarchy.
Geocycles efforts in processing
agricultural waste, or biomass,
meant Holcim Indonesia received
124,195 Certified Emission Reduction
credits, from the United Nations
under the Clean Development
Mechanism.
Since 2008, weve also been
running the only Ozone Depleting
Substances (ODS) Destruction
Facility in Southeast Asia. ODS,
mainly chlorofluorocarbons (CFCs)
and HCFCs found in refrigerants,
not only destroy the ozone layer,
they are also around 10,000 times
more potent as greenhouse gasses
than carbon dioxide. However, they
can be broken down harmlessly in
our ultra-high temperature cement
kilns. As of October 31, 2012, we
had safely destroyed a total of 20.5
metric tonnes of ODS since the
facility opened.
But with many refrigerants
containing ODS still known to
be in use in Indonesia, in the
final quarter of 2012 we took
the next step, beginning the
RAISE Indonesia programme
in partnership with ASSIST, a
human capital development nonprofit organization. With RAISE,

Total waste co-processed:


Industrial waste/biomass (000s tonnes)

171

209
140

166

Quantity of alternative fuel - biomass


& industrial waste (000s tonnes)

185

137

152

101

106

81

we aim to improve awareness


among industrial, academic and
government stakeholders about
the needs to properly identify and
safely dispose of ODS refrigerants
while aiming to help promote
lower energy consumption by the
adoption of modern and efficient
refrigeration systems.
In 2013, we will begin a number of
RAISE forums and we predict these
will result in an increase in ODS
processing in the years to come.
Ozone Depleting Substances
(ODS) disposed (kg), cumulative

188

119

131

16,690

16,900

2008

2009

Searah jarum jam


dari kanan atas:
Biomassa di lokasi
penyimpanan;
limbah industri
disimpan di
Megadome
Narogong; limbah
padat yang sudah
diproses siap untuk
dico-processing.

Clockwise from top


right: Biomass waste
put into storage;
industrial waste
stored in Narogongs
Megadome;
processed solid
waste ready for
co-processing.

20,074

20,354

20,548

2010

2011

2012

78
9,700

2009

2010

2011

2012*

2007 2008 2009 2010 2011 2012*

2007

* Until 31st October, 2012

Holcim CSR Special Report 2013

21

Education

Lulusan GDP dari


program pelatihan
Marketing Innovation
pada bulan Agustus
2012; siswa EVE pada
bulan Januari 2012.

GDP graduates
from the Marketing
Innovation Training
programme in
August 2012; EVE
students in January.

Investing in People
Holcim sadar bahwa pertumbuhan
ekonomi di Indonesia akan sulit tercapai
tanpa upaya meningkatkan taraf
pendidikan dan ketrampilan.

At Holcim, we recognize that improving


the level of education and skills is an
essential step for Indonesia to transition
to higher levels of economic growth.

Holcim Academy adalah fasilitas pertama di Asia


Tenggara yang dibentuk untuk langkah perbaikan di
atas. Sejak pusat pendidikan tersebut berdiri tahun 2007,
diselenggarakan pelatihan untuk karyawan lama dan
baru serta mitra kerja Holcim.

Our Holcim Academy is the first such facility in Southeast


Asia. Since its opening in 2007, it has become our primary
training ground for existing employees, new staff and our
business partners.

Dengan mengutamakan tenaga kerja lokal, kami selalu


mencari para lulusan berprestasi untuk bergabung
dengan unit kerja kami. Di Holcim diselenggarakan
dua program pelatihan kerja andalan: Enterprise-based
Vocational Employment (EVE) untuk lulusan sekolah

With a focus on hiring locally, we are constantly on the


lookout for bright students to join our operations. Our
two most important on-the-job training programmes
are our Enterprise-based Vocational Employment
(EVE) scheme, for high school graduates, and our
Graduate Development Programme (GDP) for tertiary
students. Both courses now attract hundreds of
applicants annually, with successful students given
tuition scholarships and trained in all aspects of our
operations.
In the community, our support for education beings at
the grassroots. In 2012, we awarded over 1,000 junior
and senior high school scholarships to deserving children
of low income families. We also supported learning
infrastructure by helping to set up and run childrens
library in the Desa Nambo subdistrict near Narogong Plant,
which now has a regular stream of young visitors. However

22

Holcim CSR Special Report 2013

menengah atas dan Graduate Development Programme


(GDP) untuk lulusan perguruan tinggi. Kedua program
setiap tahun berhasil menarik minat ratusan pelamar.
Bila lolos seleksi mereka akan memperoleh beasiswa
dan pelatihan tentang semua aspek kegiatan
operasional perusahaan.
Bantuan pendidikan kepada masyarakat disediakan
perusahaan untuk kalangan bawah. Sepanjang tahun
2012 kami memberikan beasiswa kepada 1.000 siswa
sekolah menengah pertama dan atas yang kurang
mampu namun berprestasi. Kami juga membantu
pengadaan dan pengelolaan prasarana pendidikan
seperti perpustakaan anak-anak di Desa Nambo dekat
Pabrik Narogong. Ada pula program pendidikan berupa
kursus bahasa Inggris gratis untuk siswa English for
Fun. Setelah diujicoba di Tambang Maloko tahun 2011
lalu, program serupa juga diselenggarakan tahun ini
di Pabrik Tuban. Jumlah peserta di kedua lokasi terus
bertambah.

our most popular educational programme, recently, has


been English For Fun free English lessons for school
children. Originally trialled in our Maloko Quarry in 2011 it
has since been replicated by our Tuban Plant this year, and
class numbers in both areas continue to rise.

Uji Kemampuan Diri

Testing Herself

Jenuh bekerja di perusahaan farmasi,


Melisa Budiman mendaftarkan
diri untuk program beasiswa
EVE yang ia dengar dari seorang
teman. Saya mencoba ikut karena
kelihatannya Holcim menjanjikan
masa depan yang lebih baik, kata
lulusan akademi teknik ini. Orang
menganggap kerja di pabrik semen
berbau teknik dan hanya cocok untuk
kaum pria. Karena saya pikir, bagus
juga kalau perempuan sanggup
menangani pekerjaan laki-laki, apa
salahnya saya coba!

Bored with her job in a


pharmaceutical company, Melisa
Budiman applied for the EVE
scholarship programme after hearing
about it from a friend. I tried out
for EVE because I figured Holcim
would give me a better future, says
the graduate of a science college.
Cement plants have a reputation
as being masculine places, and quite
technical, and I thought thats cool
if a woman can do a job like a man;
what the heck, Ill give it a try!'

Melisa ternyata diterima, dan menjadi salah satu dari hanya


dua peserta perempuan yang diterima dalam program tersebut.
Setelah diwisuda tahun 2011, ia kini bekerja sebagai Laboratory
Technician di Narogong menguji sampel klinker dan agregat.
Saya belajar semuanya di EVE mesin, listrik, produksi,
katanya. Di sini saya mendapat pelajaran dan pengalaman
yang tidak mungkin saya dapatkan di tempat lain.

Data Lulusan Program Pendidikan Holcim


Pelatihan karyawan hingga Okt. 2012 mencapai 8.127 jam

Children at
Klapanunggals
library at Narogong.

It turned out Melisa was one of 15 students, and


only two women, accepted on the course. Since
graduating in 2011, she now works as a Laboratory
Technician at Narogong, testing samples of
clinker and aggregates. At EVE, I learned about
everything mechanical, electrical, production,
she says. It was a great lesson and an experience
I wouldnt have gotten anywhere else.

Holcim's Educational Results

8,127 total hours of employee training (to Oct. 2012)

Program EVE, 270 siswa, sejak 2005

270 EVE Students since 2005

Program GDP, 99 peserta, sejak 2005

99 GDP Students since 2005

Program beasiswa pendidikan, 1.000 siswa pada tahun 2012

Anak-anak di
perpustakaan
Klapanunggal,
Narogong.

1,000 educational scholarships granted in 2012

Holcim CSR Special Report 2013

23

Health & Safety

Taking Safety Further


Di semua unit kerja, keselamatan karyawan, pekerja lepas dan tamu
menjadi prioritas perusahaan, sebagaimana terlihat dalam moto kami,
Utamakan Keselamatan, Tanpa Kompromi, konsep yang juga kami
terapkan di kehidupan masyarakat.
Safety Toolkit
Meeting di lokasi
batching plant,
merupakan
kegiatan yang
dilakukan setiap
hari (atas);
pemeriksaan
kesehatan (kanan).

A Safety Toolkit
Meeting at a
batching plant,
events that occur
daily (above);
medical check-ups
(right).

Departemen Occupational Health and


Safety (OH&S) di semua pabrik selalu
menjalankan aturan keselamatan
kerja secara ketat untuk melindungi
semua pekerja sesuai standar tinggi
yang berlaku di Holcim Indonesia.
Sekalipun standar dan peraturan
telah ditegakkan sebaik mungkin,
pada tahun 2012 kecelakaan di sekitar
tanur Cilacap tidak terelakkan dan
merenggut nyawa seorang pekerja
lepas. Insiden yang sama sekali tidak
diharapkan tersebut telah diselidiki
oleh staf OH&S di kantor pusat dan
juga oleh tim dari luar negeri. Segala
upaya kami tempuh untuk mencegah
berulangnya peristiwa yang lalu.
Holcim Indonesia sangat menyesalkan
terjadinya insiden ini, dan keluarga
almarhum telah mendapat santunan
yang menjadi haknya.
Di luar tragedi yang terjadi, standar
keselamatan tetap diterapkan
dengan serius di unit lain sehingga
angka kecelakaan secara keseluruhan
dapat ditekan dan target Lost Time
Injury-Frequency Rates maupun Lost

24

Holcim CSR Special Report 2013

Time Injury-Severity Rates tahun 2012


terpenuhi.
Pelatihan K3 terus berlanjut pada
tahun 2012 dengan frekuensi lebih
banyak dibanding sebelumnya.
Kegiatan Push and Pull Safety
Championship Programme memasuki
tahun kelima, dan sampai dengan
bulan November jumlah staf yang
ikut serta dalam pemeriksaan kondisi
keamanan, penyampaian laporan
dan langkah perbaikan mencapai
3.272 staf (2011: 1.386 staf). Holcim
melanjutkan penyelenggaraan
Employee Health Development
Programme yang disesuaikan untuk
kebutuhan dan kondisi masingmasing personil. Jumlah karyawan
yang mengikuti kegiatan pemeriksaan
kesehatan tahunan mencapai 79%
(dilaksanakan bulan November dan
Desember 2012) dan anggota keluarga
yang menjadi tanggungan 13%.
Angka kecelakaan kendaraan di
Indonesia masih memprihatinkan,
dan salah satu upaya kami

menekan ini adalah dengan terus


memprioritaskan program K3 untuk
perusahaan angkutan yang disewa
Holcim. Pelatihan seputar keamanan
di jalan hingga November 2012
mencapai 17.104 jam pelatihan dan
1.069 pengemudi. Kami pun ikut
mendukung Kampanye Keselamatan
di jalan raya dengan tema Saya Pilih
Selamat yang diadakan Kementerian
Perhubungan tahun ini.
Program kesehatan masyarakat
Holcim terus menunjukkan kemajuan
dengan kian banyaknya keluarga yang
terlibat. Di Cilacap kami melakukan
pembinaan terhadap 40 Posyandu,
bagian dari program pemberdayaan
masyarakat atau Posdaya, sementara
jumlah Posyandu di Narogong
bertambah menjadi 38 unit. Di kedua
daerah tersebut bidan binaan Holcim
memberikan berbagai kegiatan
pendidikan termasuk pelatihan
tentang vaksinasi bayi dan anak; gizi
untuk anak dan warga dewasa; dan
kesehatan dan kebersihan lingkungan.

check-ups (underway in November


and December 2012) along with an
estimated 13 percent of dependents.
Outside our plant, accidents on
Indonesian roads remain a concern
and weve continued to put safety
programmes first for our third party
transporters involving 1,069 drivers
over in 17,104 hours of training as of
November 2012. We also supported the
Ministry of Transportations Safety on
Main Roads Campaign (Keselamatan
Di Jalan Raya) and joined the national
Saya Pilih Selamat or I Choose
Safety programme.

In all our operations, employee, contractor and visitor


safety is the most important consideration we make as
a company, made clear in our motto Safety First, No
Compromise, a concept we also take into the community.
At our plants, our Occupational Health
and Safety (OH&S) departments
continue to enforce strict safety
rules to ensure all workers are
protected to Holcim Indonesias high
standards. Despite these efforts,
we regret to announce a fatality
occurred in 2012 involving a contract
worker at the Cilacap Plant kiln
area. This extremely unfortunate
incident has been investigated by our
OH&S department at a corporate
level as well as internationally, and
procedures have been taken to ensure
such an event cannot reoccur. Holcim
Indonesia deeply regrets the fatality
and the contractors family has been
compensated.

Overall safety training progressed


in 2012 at higher rates than ever.
The year was the fifth for our Push
and Pull, Safety Championship
Programme, and by quarter three
of 2012, 3,272 staff had taken part
in voluntary safety inspections,
timely reports and corrective actions,
from a total of 1,386 staff in 2011.
Our Employee Health Development
Programme also continued to tailor
personalized health regimes for our
employees, with 79 percent having
already attended annual medical

Our community health activities also


progressed, bringing more families
into our circle of influence. In Cilacap
we supported a total of 40 Posyandu
health clinics, as part of our Posdaya
community development schemes,
while in Narogong the number of
Posyandu expanded to 38. In both
places Holcim-supported nurses held
large range of training programmes,
including inoculations for babies and
children and education on nutrition
for children and adults, as well as
environmental health training and
sanitation.

Platform
untuk pelatihan
keselamatan kerja
di Tuban (atas);
penimbangan
dan imunisasi di
Posyandu (bawah),
pelatihan teknik
mengemudi aman.

Tubans safety
training platform
in use (above);
weighing and
immunisations at
a Posyandu health
centre (below);
driver safety
training.

Despite this tragedy, enforcement of


safety standards in other areas mean
that we have managed to keep our
overall injury rate low and remain
within our targets for Lost Time
Injury-Frequency Rates and Lost Time
Injury-Severity Rates for 2012 (see
graphs below).
LTI-FR

Target

LTI SR

(# Lost Time Injuries X 1 million/


# of manhours worked)
1

Target
0.70

0.70
Actual

0.20

2009

3.5

3.5

1.98
1.33

0.20*

0.12
2010

3.3

0.38
Actual

(# days lost to work injuries


X 200,000/# manhours worked)

0.2*
2011

2012*

2009

2010

2011

2012*

* Until October, 2012

Holcim CSR Special Report 2013

25

PT Holcim Indonesia Tbk


Menara Jamsostek
North Tower, 15 th floor
Jl. Jend. Gatot Subroto No. 38
Jakarta 12710, Indonesia
PO BOX 1197/JKT

Phone +62 21 529 62 011


Fax +62 21 529 62 022
www.holcim.co.id

Anda mungkin juga menyukai