Anda di halaman 1dari 8

Pola Lilin, Pembuatan die

dan Model kerja


Drg. Trisnawaty K.

Pola lilin
Adalah suatu model dari retainer atau restorasi
yang dibuat dari lilin yang kemudian diproses
menjadi logam atau akrilik.
Tujuan:
1. Mendapatkan retainer atau restorasi yg tepat,
pas, dan mempunyai adaptasi yg sempurna
dengan preparasi
2. Memperoleh bentuk anatomi
3. Menghasilkan
suatu
coran
(casting)yg
merupakan reproduksi yg tepat (bentuk dan
ukuran) dr pola lilin tsb
4. Mencapai hubungan yg tepat dgn gigi
sebelahnya dan antagonis

Cara pembuatan pola lilin (wax


pattern)
1. Secara langsung
Dibuat dlm mulut, Inlay dan mahkota
sebagian gigi anterior
2.Tidak langsung
Dibuat diluar mulut
3. Secara langsung-tidak langsung
9direct-indirect)

Pola lilin yg baik harus memenuhi persyaratan


ADA no. 4 for Dental inlay casting wax
mengenai pemuaian, penciutan, flow atau
elastisitas dan plastisitas
Selain itu lilin harus :
1.Mempunyai warna yg mencolok
2.Bersifat kohesif bila dilunakkan
3.Dapat dipotong atau diukir tanpa patah atau
rempil
4.Menguap habis jika dibakar/dipanasi sampai
suhu tertentu

Distorsi pola lilin dapat


disebabkan oleh:
1. Perubahan ukuran krn naik turunnya suhu
2. Perbedaan tegangan (stress releas atau
relaxation) seperti:
a.Pengisutan od wktu pembekuan atau penurunan
suhu
b.Adanya gas, air dlm massa lilin yg mengisut
atau memuai, menarik dan mendorong lolin yg
masih lunak dll
3. Flow atau mengalirnya lilin sebagai bahan
amorph pada suhu kamar, lebih tinggi suhunya,
lebih besar flownya, jadi juga lebih besar
distorsinya.

Distorsi dapat dikurangi


dengan cara:
1. Menggunakan lilin inlay sesuai
dengan ada spes no. 4
2. Sedapat mungkin mencegah
penambahan lilin cair pada pola
atau mencairkan permukaan lilin
setempat
3. Menyimpan pola ditempat yg dingin
4. Memendam pola selekas mungkin

Pembentukan pola lilin untuk


mahkota penuh menurut cara
tidak langsung (indirect)

Pdemon menggunakan gigi yg belum


dipreparasi diperhatikan
kecembungan, permukaan bukal dan
lingual, bentuk dan ukuran bonjolbonjol dan letaknya daerah kontak
diproksimal.

Cara indirect
1. Panaskan lilin jgn sampai mencair,
tekankan pada model yg telah dipreparasi
pada die yg telah dioleskan separator
2. Bisa juga dengan mencelupkan die ke lilin
yg telah mencair
3. Cara pembentukan lilin lapis demi lapis
4. Bila direct dilakukan secara langsung dlm
mulut
5. Dilakukan pembentukan dan pengukiran
pola lilin

Anda mungkin juga menyukai