Anda di halaman 1dari 18

PENSIL ALIS

Anatomi alis mata

Alis yaitu rambut-rambut halus yang terdapat diatas mata.


Setiap helai rambut memiliki 3 lapisan yaitu :
• Medula, dibagian lembut ditengah
• Korteks, yang melingkari medulla dan merupakan bagian utama rambut.
• Kutikula, yaitu bagian luar yang keras dan bertugas melindungi batang
rambut.
Alis mata berfungsi sebagai penahan berbagai macam kotoran yang bisa memasuki
mata, seperti pasir, debu, dan ketombe. Selain itu rambut pada alis mata juga
menambah kepekaan pada kulit untuk merasakan ob!ek asing yang berada di dekat
mata, misalnya serangga yang hendak masuk ke mata.

Pensil alis adalah sediaan kosmetik mata yang berguna untuk menebalkan atau
mengubah bentuk alis. Pemilihan warna yang senada dengan rambut hitam atau
kecoklatan. Cara membentuk alis dengan batas pangkal alis, segaris tepi cuping
hidung.Batas ekor alis dengan terusan garis dari cuping hidung ke ujung mata,
setelah digambar, baurkan dengan sikat alis.
Syarat pensil alis adalah :
• mudah dipakai,
• sama rata dalam pengolesan dan
• tidakrapuh,

! penggunaan pensil alis tidak dianjurkan untuk daerah dibawah kelopak


mata karena dapat menimbulkan pigmentasi pada lapisan mukosa mata,
mata menjadi merah, peradangan, dan pandangan menjadi kabur.

Fungsi pensil alis adalah :


• untuk mepertegas alis,
• mengisi bagian yang tidak ditumbuhi rambut,
• membentuk alis,
• menegaskan kepribadian,
• menyempurnakan bingkai mata.
Pre Formulasi Pensil Alis :

• Pigmen ......................................................17%
• Beeswax ....................................................22%
• Lilin Carnauba ...........................................6%
• Parafin .......................................................29%
• Cetyl alkohol .............................................0,7%
• Vaselin ................ ......................................18%
• Lanolin ......................................................7%
• Metil paraben...........................................0,3%
1. Pigmen (Mangan oksida)
Pigmen mangan oksida adalah pigmen warna pada tanah yang memang
terdapat secara alamiah, misalnya aluminium silikat, yang warnanya
tergantung pada kandungan besi oksida atau mangan oksidanya misalnya
kuning, coklat, merah bata, coklat tua, zat warna ini murni, sama sekali
tidak berbahaya, penting untuk mewarnai bedak-krim dan make-up sticks.
Warnanya tidak seragam, tergantung asalnya, dan pada pemanasan kuat
menghasilkan pigmen warna baru.
2. Beeswax
Beeswax (lilin lebah/malam tawon didapat atau dipanen dari sarang kosong.
Beeswax mengandung hidrokarbon jenuh dan hidrokarbon tak jenuh, ester dan
alkohol monoester, kolesterol, dan jumlah kecil mineral tertentu. Warna lilin
bervariasi, kuning atau orange dan akan beku dan sedikit lunak pada suhu kamar
dan mudah pecah pada suhu dingin, akan men!adi lunak pada suhu 85 F, tetapi
tidak lengket. Memiliki aroma yang bunga yang khas. Beeswax dapat digunakan
sebagai bahan baku untuk membuatbatik, lilin, untuk industri kosmetik, krim
dingin, lipstick dan berbagai lotion. Untuk industri farmasi beeswax digunakan
untuk plester dan obat-obatan. Beeswax digunakan juga untuk lapisan
waterproof, dalam pencampuran tinta, pensil dan cat.
4. Lilin /Carnauba
LilinCarnauba merupakan lilin yang didapat dari pohon palem Copernica
cerifera. Digunakan untuk menambah kelembutan pada pensil alis.

5. Parafin Liquidum
Nama sinonim : Hardwax, Paraffinum durum
Nama Kimia : Parafin
Pemerian : Hablur tembus cahaya atau agak buram, tidak berwarna atau
putih, tidak berbau, tidak berasa, agak berminyak
Kegunaan : Base/dasar ointment dan stiffening agent
Stabilitas : Disimpan pada temperatur tidak lebih dari 40 C, wadah
tertutup baik
6. Cethyl Alcohol
Nama kimia : hexadecan -1-ol
Rumus empiris : C16H34O
Fungsi : Bahan penyalut, Emulgator, dan Penyerap air.
Pengunaan : Emulgator

7. Lannolin
Sinonim : Hydrous Wool Fat
Pemerian : Lanolin berbentuk setengah padat, seperti lemak diperolah
dari bulu domba (Oovis aries )merupakan emulsi air dalam minyak yang
mengandung air antara 25% sampai 30%.
Berwarna kuning dengan bau yang khas. Jika dipanaskan, lanolin akan
terpisah menjadi dua bagian, dimana bagian atas merupakan minyak dan
bagian bawah berupa air. Kelarutan Lanolin tidak larut dalam air, larut dalam
kloroform atau eter dengan pemisahan bagian airnya akibat hidrasi.
Kegunaan : Sebagian besar dari derivat ini bertujuan untuk memperbaiki sifat
emulsifikasi atau mengurangi alergi. Sebagian besar dari fraksi-fraksi lanolin
ini mempermudah pembentukkan emulsi air di dalam minyak.
8. Methyl Paraben

Nama sinonim : 4-hydroxibenzoat acid methyl ester nipagin-n-steorat ',


methyl parasept, tegosept '.
Nama Kimia : Methyl 4-Hydroxybenzoat
Kegunaan : Antimikroba, Pengawet
Kadar : 0,02-0,3%
Pemerian : Kental berwarna atau kristal putih serbuk.
Kelarutan : mudah larut dalam etanol, larut dalam air panas.
pH : 4-8
Stabilitas : stabil dalam bentuk larutan pada pH 3-6
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
Metode Pembuatan
1. Pengolahan pigmen

Metode yang pertama adalah metode ekstrusi di mana pigmen campuran malam,
parafin, cethyl alkohol,vaselin,lanolin dilebur kemudian tambahkan pigmen dimasukkan
ke dalam cetakan untuk membuat sebuah string spaghetti-seperti, yang kemudian
dipotong untuk pengukuran yang tepat dan dikeringkan dalam oven. Dalam metode
kedua, campuran pigmen, malam, malam karnauba,cetyl alkohol,vaselin,parafin dan
lanolin dan dituangkan ke dalam mesin yang disebut pers billet. Sebuah konektor
ditempatkan dari atas pers, dan dimasukkan ke dalam silinder, keras dan padat disebut
billet. Billet tersebut ke mudian dihapus dari atas mesin dan ditempatkan dalam pers
ekstrusi yang melalui cetakan, diiris dengan potongan ukuran inti pensil. Setelah dipotong
menurut ukuran, dikumpulkan dalam sebuah bak
untuk menunggu penyisipan di kayu pensil.
2. Pembuatan Casing Kayu

Kayu cedar biasanya tiba di pabrik dalam keadaan bulat atau gelondongan. Kayu
gelondongan ini kemudian digergaji dengan memanjang yang disebut rusuk,.
Kemudian ditempatkan pada mesin, satu-per-satu, bergerak konstan.
Selanjutnya,pemotongan melalui bawah membuat lekukan-satu paralel
setengah lingkaran sedalam grafit yang tebal sepan!ang satu sisi masing-masing
serpihan. Setengah dari bilah dilapisi dengan lapisan lem, dan grafit dipotong
diletakkan dalam lekukan bilah ini.
Bilah tanpa lem-dan tanpa grafit ditempatkan di tempat lain kemudian dibawa
ke mesin dan diletakkan pada lekukan menghadap ke bawah. Kemudian kedua
bilah bertemu, dan masing-masing serpihan kayu ditempatkan di atas serpihan
dengan lem dan grafit, membentuk suatu belahan . Setelah belahan diangkat
dari mesin yang berjalan, maka ditempatkan pada pen!epit logam dan ditekan
oleh tekanan hidrolik dan dibiarkan dijepit bersama sampai lem men!adi kering.
%etelah pensil kering, ujung-ujungnya dipangkas untuk menghapus kelebihan
lem.
3. Pembentukan Pensil

Langkah berikutnya adalah membentuk pensil, ketika belahan benar-benar


menjadi pensil. Belahan tersebut ditempatkan pada mesin yang berjalan dan
bergerak melalui dua rangkaian pemotong, satu di atas dan satu di bawah. Bagian
atas belahan dipotong, sedangkan potongan lebih rendah sekitar bagian bawah
dan memisahkan pensil. Sebagian besar pensil yang heksagonal, begitu dirancang
untuk men!aga pensil dan mengalir di permukaan, hasil satu enam sampai
sembilan pensil heksagonal.
Setelah pensil telah dipotong, permukaan dihaluskan, dan di pernis diaplikasikan
dan dikeringkan. Aal ini dilakukan dengan mesin varnishing, di mana pensil
direndam dalam tong pernis dan kemudian melintasi piringan, yang
menghilangkan kelebihan pernis. Setelah kering, pensil diletakkan melalui proses
lagi dan sampai warna diinginkan tercapai. Akhirnya, pensil menerima lapisan
finishing. Pensil sekali lagi akan dikirim pada mesin yang ber!alan melalui mesin
pembentukan, dan menghapus kelebihan pernis yang telah terakumulasi pada
u!ung pensil. Langkah ini juga memastikan bahwa semua
pensil memiliki panjang yang sama.
Karakteristik sediaan pensil alis yang Baik :
• Safety : tidak ada iritasi kulit, sensitivitas kulit, tidak bercampur dgn
bahan lain, tidak berbahaya
• Stabilitas : stabil terhadap perubahan mutu, warna, bau,
kontaminasi bakteri
• Usability : feeling (sensibility, moisturizing, smoothness),
kemudahan menggunakan bentuk, ukuran, bobot, komposisi,
penampilan, portability, preference (bau, warna, design).
Evaluasi Jaminan Mutu
• Ealuasi Fisikokimia yang meliputi, aspek warna, konsistensi dan kekerasan
dievaluasi dan jumlah pengawet ditentukan.

• Analisis mikrobiologis, ini dilakukan dengan menguji terdapat suatu mikroba


atau tidak.

• Evaluasi pensil :Uji Droop - Tes ini digunakan untuk pensil alis untuk memeriksa
kekerasan dan konsistensi lead. Dirancang khusus slot kayu yang digunakan untuk
menahan lead uncased yang ditempatkan dalam oven selama dua jam pada 40 C.
Tingkat tikungan atau penurunan diukur dan sesuai dengan kelas yang ditugaskan.

• Evaluasi Persiapan mata : Cek untuk kualitas dan kemurnian yang diambil pada
berbagai tahap dalam pembuatan persiapan mata untuk memastikan bahan yang
benar dan !umlah yang tepat digunakan. Kehadiran organisme mikro dan alergen
yang diuji oleh tes ini : pengujian patch, adalah cara mengidentifikasi apakah
suatu zat yang datang dalam kontak dengan kulit menyebabkan peradangan kulit
dermatitis kontak.

• Evaluasi iritasi mata, ini dilakukan dengan metode dioleskan pensil alis ke alis
sukarelawan kemudian didiamkan selama 24 jam dan diamati setelah 24 jam
terdapat iritasi atau tidak.
CONTOH PRODUK

1. NYX Eyebrow Powder Pencil

Ingredients : Hydrogenated Vegetable Oil, C10-18 Triglycerides, Silica,


Octyldodecanol, Rhus Succedanea Fruit Wax/Rhus Succedanea Fruit Cera,
Hydrogenated Polyisobutene, Ethylhexyl Palmitate, Glyceryl
Behenate/Eicosadioate, Lecithin, Citric Acid, Tocopherol, Ascorbyl
Palmitate. MAY CONTAIN / PEUT CONTENIR (+/-): Mica, Titanium Dioxide
(CI 77891), Iron Oxides (CI 77491, CI 77492, CI 77499).
2. Wardah Eye Brow Pencil

Ingredients : iron oxides 77491, 77492, 77499, stearic acid, Rhus


succedanea fruit wax, microcrystalline wax, polybutene, ceresin, talc,
hydrogenated castor oil, silica, tocopherol, ascorbyl palmitate
3. Davis eye double color pencil

Ingredients
Ricinus communis, octyldodecyl stearoyl stearate, myristyl lactate,
octyldodecanol, carnauba, hydrogenated palm kernel glycerides, candelila
cera, synthetic beeswax, polymethyl methacrylates, hydrogenated palm
glycerides, mica, polyglyceryl 2 oleate, sorbic acid, BHA, BHT,
ethylparaben, propylparaben, butylparaben. May contain : Mica, Cl 77891,
77491, 77492, 77499, 77289, 77510, 7707, 77742, 77000

Anda mungkin juga menyukai