Anda di halaman 1dari 11

Teknik Penilaian

Penilaian dilakukan dalam tiga aspek, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan .
1. Sikap
a. Observasi
Contoh Observasi
Lembar Pengamatan Sikap
Perilaku yang diamati
Nama Peserta
No
didik
Percaya Diri
Disiplin
Bekerjasama

Dsb

1
Ahmad
4
2
3
2
Anis
2
3
1
Keterangan:
Berilah kriteria Penilaian dengan angka dari 1 sampai 4 sebagai berikut:
4 : sangat baik
3 : Baik
2 : sedang
1 : kurang

b. Penilaian Diri
Merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk
mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian
kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian diri.
Contoh Penilaian diri
Penilaian diri terhadap sikap
Aspek yang dinilai

Beri tanda ()
Ya
Tidak

Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian


Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu
Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami
Membuat catatan
Aktif dalam diskusi kelompok
Memberi tanggapan
Menyerahkan tugas tepat waktu
dll ..

c. Penilaian Antarteman
Merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk saling menilai
terkait dengan sikap dan perilaku keseharian peserta didik. Instrumen yang
digunakan berupa lembar penilaian antarpeserta didik.
Contoh Penilaian antar peserta didik
Beri tanda ()
No
Nama
Perduli
Disiplin Kebersihan
Jujur
Dsb
1
Ahmad
2
Yenni
3
Nasrudin
Keterangan:

Format bisa ditempel di suatu tempat, masing masing anak menuliskan angka 1
sampai 4 di setiap nama.
1 = kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Sangat Baik

d. Jurnal
Merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi hasil
pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan
sikap dan perilaku. Jurnal bisa dikatakan sebagai catatan yang berkesinambungan
dari hasil observasi.
Contoh penilaian Jurnal
Hari/tanggal : ..

Nama

Catatan pengamatan

Tindak lanjut

Azis
Mutiara
Yenni
dst
Penilaian sikap meliputi sikap spiritual dan sikap sosial
Sikap spiritual yang diamati meliputi :
Ketaatan beribadah
Perilaku syukur
Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
Toleransi dalam beribadah
Contoh lembar penilaian sikap spiritual :
Tema
:
Sikap yang diamati
: Ketaatan beribadah
Skalapredikat

Sumber penilaian
No

Nama siswa
Observasi Penilaian diri

Antarteman

Jurnal

1
Egalita
4 3 2
3
3
3 4
3 (B)
2
Panji
2 2 3
3
2
2 2
2 (C)
Keterangan:
Kolom pada skala / predikat diperoleh dari kecenderungan perilaku yang muncul
dari peserta didik
Format sikap spiritual dibuat setiap tema per aspek perilaku yang diamati
(meliputi 4 sikap yaitu : ketaatan beribadah, perilaku syukur dan berdoa
sebelum , sesudah melakukan kegiatan dan toleransi dalam beribadah)
Dalam format diatas pada tema sikap ketaatan beribadah dilakukan
penilaian observasi sebanyak 3 kali, penilaian diri 1 kali, antar teman 1 kali dan
jurnal 2 kali (frekuensi penilaian tergantung pada rancangan pembelajaran)
Setelah nilai sikap spiritual pada satu tema diperoleh, maka akan dituangkan
dalam format rekap nilai sikap spiritual per semester. Skala akhir / predikat itu
yang nanti akan digunakan untuk mengisi nilai aspek spiritual di rapor (KI.1)
Contoh nilai Panji:

o Ananda sudah bisa menunjukkan perilaku syukur yang baik, dan masih
memerlukan bimbingan dalam ketaatan beribadah, membiasakan berdoa dan
bersikap toleransi dalam beribadah
Format rekap nilai sikap spiritual semester-1:

Skala
akhir/
predika

Perilaku yang diamati


No

Berdoa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan

Nama
Ketaatan
beribadah

Perilaku
syukur

Toleransi
dalam
beribadah

1.

Egalita

3 (B)

2.

Panji

2 (C)

Rubrik penilaian sikap spiritual


Kriteria
Ketaatan beribadah
Perilaku syukur
Berdoa sebelum dan sesudah
melakukan kegiatan

Toleransi dalam beribadah

Baik sekali

Baik

Cukup

4
Selalu
beribadah

Kurang

3
2
1
taatSering
taatKadang-kadang Tidak taat dala
dalam
taat beribadah beribadah
beribadah
Selalu
Sering
Kadang-kadang Tidak bersyuku
menunjukkan menunjukkan menunjukkan
rasa syukur
rasa syukur
rasa syukur
Selalu
Sering berdoaKadang-kadang Tidak
berdo
melakukan doasebelum
danberdoa sebelumsebelum
da
sebelum
dansesudah
dan
sesudahsesudah
sesudah
melakukan
melakukan
melakukan
melakukan
kegiatan
kegiatan
kegiatan
kegiatan
Selalu
Sering
Kadang-kadang Tidak
menunjukkan menunjukkan menunjukkan menunjukkan
sikap toleransisikap toleransisikap toleransisikap toleran
dalam
dalam
dalam
dalam beribada
beribadah
beribadah
beribadah

Sikap sosial yang diamati meliputi:


Jujur
Disiplin
Tanggung jawab
Santun
Peduli
Percaya diri
Bisa ditambahkan lagi sikap-sikap yang lain sesuai kompetensi dalam
pembelajaran, misal : kerja sama, ketelitian, ketekunan, dll..

Contoh Lembar Pengamatan Sikap sosial:


Tema
: .
Perilaku : Jujur
Nama
siswa

No
1
2

Egalita
Panji

Skala /
predikat

Sumber penilaian
Penilaian
diri

Observasi
4 3 2
2 3 3

3
2

Antar
teman
3
2

Jurnal
3 4
2 2

3 (B)
2 (C)

Keterangan:
Kolom pada skala / predikat diperoleh dari kecenderungan perilaku yang
muncul dari peserta didik
Format sikap sosial dibuat setiap tema per aspek perilaku yang diamati
(seperti : jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri, dll)
Penilaian sikap bisa dilakukan melalui beberapa sumber diantaranya:
observasi, penilaian diri, penilaian antar teman dan jurnal
Dalam format di atas pada tema.. sikap jujur telah observasi sebanyak 3 kali,
penilaian diri sebanyak 1 kali, antar teman sebanyak 1 kali dan jurnal sebanyak
2 kali, (frekuensi penilaian tergantung pada rancangan pembelajaran)
Setelah nilai sikap sosial pada satu tema diperoleh, maka akan dituangkan
dalam format rekap nilai sikap sosial per semester. Skala akhir / predikat itu
yang nanti akan digunakan untuk mengisi nilai aspek sosial di rapor (KI.2).
Deskripsi dalam rapor mengacu pada sikap sosial yang paling menonjol.
Contoh nilai sikap Panji:

o Ananda sudah bisa menunjukkan perilaku disiplin yang baik, dan masih
memerlukan bimbingan dalam bertanggung jawab dan jujur
Format rekap nilai sikap sosial semester-1
No
Nama

Disiplin

Jujur
1
2

Egalita
Panji

Rubrik penilaian sikap sosial


Kriteria
Jujur

Disiplin

3
2

3
3

Skala akhir/
predikat

Perilaku yang diamati


Tanggung jawab
3
2

Dsb

3 (B)
2 (C)

Baik sekali
Baik
Cukup
Kurang
4
3
2
1
Tindakan
selaluTindakan
Tindakan
Tindakan
tidak
sesuai
dengankadang-kadang kurang sesuaisesuai
dengan
ucapan
sesuai dengandengan
ucapan
ucapan
ucapan
Mampu
Mampu
Kurang mampuBelum
mampu
menjalankan aturanmenjalankan menjalankan menjalankan aturan
dengan kesadaranaturan denganaturan
sendiri
pengarahan

Tanggung Jawab

Santun

Peduli

Percaya diri

guru
Tertib
mengikutiTertib mengikutiKurang tertibTidak tertib dan
instruksi dan selesaiinstruksi,
mengikuti
tidak menyelesaikan
tepat waktu
selesai
tidakinstruksi,
tugas
tepat waktu
selesai
tidak
tepat waktu
Berbahasa
positifBerbahasa
Berbahasa
Berbahasa negative
dan bersikap sopan positif
tapinegative dandan tidak sopan
bersikap
bersikap
kurang sopan kurang sopan
Selalu care/empatiSering
careKadangBelum
/
tidak
dengan lingkungan/empati dengankadang
carecare/empati dengan
sekitar
danlingkungan
/empati
lingkungan
dan
temannya
sekitar
dandengan
temannya
temannya
lingkungan dan
temannya
Tidak terlihat ragu-Terlihat
ragu-Memerlukan Belum menunjukkan
ragu
ragu
bantuan guru kepercayaan diri

Catatan:
Pada penilaian sikap dirapor sekurang-kurangnya B (baik)

2. Pengetahuan
Aspek Pengetahuan dapat dinilai dengan cara berikut:
a. Tes tulis
Tes tulis adalah tes yang soal dan jawabannya tertulis berupa pilihan ganda, isian,
Benar-salah, menjodohkan, dan uraian.
Pilihan ganda

1) Yang tidak termasuk teknik-teknik menendang bola dibawah ini adalah


a. menendang bola dengan kaki bagian dalam
b. menendang bola dengan kaki bagian luar
c. menendang bola dengan sol sepatu
d. menendang bola dengan punggung kaki
e. menendang bola dengan tumit
2) Bagian kepala yang kontak bola saat menyundul bola adalah..
a. dahi
b. ubun-ubun
c. tempurung kepala
d. belakang kepala
e. seluruh bagian kepala
3) Pada waktu menyundul bola otot-otot leher harus
a. dilemaskan
b. rileks
c. ditegangkan
d. dikencangkan
e. dikuatkan
Isian singkat

1) Jelaskan pada peristiwa / kejadian apa saja (sepak bola), bola dinyatakan
didalam permainan dan di luar permainan.

2) Bilamanakah bola dinyatakan masuk / gol dalam sepak bola !


b. Tes Lisan
Tes lisan berupa pertanyaan- pertanyaan yang diberikan guru secara ucap (oral)
sehingga peserta didik merespon pertanyaan tersebut secara ucap juga, sehingga
menimbulkan keberanian. Jawaban dapat berupa kata, frase, kalimat maupun
faragraf yang diucapkan.
Contoh soal tes lisan:
Ini permainan sepakbola, Coba kamu Ahmad, ceritakan tentang permainan
sepakbola ! (peragakan bola tersebut)
Pedoman penskoran:
- bercerita jelas
skor 1
- kata kata jelas
skor 1
- cerita runtut
skor 1
- sesuai waktu/tdal diam
skor 1
- dan lainnya
skor 1 (jika masih ada unsur yang dinilai)
Jadi skor maksimal 5 ( tergantung banyak unsur yang dinilai)

c.

Penugasan
Penugasan adalah penilaian yang dilakukan oleh pendidik yang dapat berupa
pekerjaan rumah dan atau proyek baik secara individu ataupun kelompok sesuai
dengan karakteristik tugasnya.
Format penilaian pengetahuan dibuat setiap tema dan setiap muatan
Contoh format nilai pengetahuan:
Tema
;
Muatan
: sepakbola
Tema-1
Nama siswa
Nilai akhir /
Tes tulis
Tes lisan
Penugasan
predikat
Tes1 Tes2 Tes3 Tes1 Tes2 Tes3 Tugas1 Tugas2 Tugas3
Egalita
Panji

75
80

70
85

88
85

89
98

68
90

78 (B+)
88 (A)

Keterangan:
Rumus Nilai Akhir adalah rata-rata dari semua nilai
Predikat lihat pada Tabel Konversi Nilai
Setiap tema dan setiap muatan masing-masing dibuat format nilai seperti format
diatas. Setelah semua tema selesai akan dituangkan di format rekap nilai
pengetahuan per muatan dalam satu semester,
Nilai akhir (NA) / predikat di format rekap nilai pengetahuan satu semester itu yang
nanti akan digunakan dasar dalam pengisian rapor di aspek pengetahuan. (KI.3)
Deskripsi dalam rapor mengacu pada nilai / kompetensi yang paling menonjol.
Contoh nilai Panji:
Kemampuan ananda dalam memahami tentang sepakbola sangat baik
Contoh format rekap nilai pengetahuan semester-1:
Muatan
: sepakbola
Nama siswa
Rekap Nilai setiap tema
Egalita
Panji

Tema-1 Tema-2 Tema-3 Tema-4 Tema-5


78
88
70
79
88
89
90
88
-

UTS
89
98

UAS Nilai akhir


/ predikat
68
90

79 (B+)
90 (A)

3. Keterampilan
Aspek keterampilan dapat dinilai dengan cara berikut:
a. Performance atau Kinerja
adalah suatu penilaian yang meminta siswa untuk melakukan suatu tugas pada
situasi yang sesungguhnya yang mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan
yang dibutuhkan. Misalnya tugas memainkan alat musik, menggunakan mikroskop,
menyanyi, bermain sepakbola, menari.
Contoh penilaian tes performance
atau kinerja akan diberikan pada bab
Implementasi pada bab selanjutnya.
b. Produk
adalah penilaian terhadap kemampuan peserta didik dalam membuat produk
teknologi dan seni (3 demensi). Penilaian produk tidak hanya diperoleh dari hasil

akhir, namun juga proses pembuatannya. Pengembangan produk meliputi 3 tahap


dan dalam setiap tahap perlu diadakan penilaian yaitu:
Tahap persiapan atau perencanaan meliputi penilaian terhadap kemampuan siswa
dalam merencanakan, menggali, mengembangkan gagasan, dan mendesain
produk
Tahap pembuatan meliputi penilaian terhadap kemampuan siswa dalam
menyeleksi dan menggunakan bahan dan alat serta dalam menentukan teknik
yang tepat.
Tahap penilaian (appraisal) meliputi penilaian terhadap kemampuan siswa
membuat produk sesuai dengan kegunaannya.
Contoh membuat meja, membuat kincir angin, membuat Kartu nama, membuat
kotak kue, merangkai bunga.
Model penilaian Produk diberikan pada bab implementasi pada bab selanjutnya.
c. Proyek
adalah penilaian terhadap tugas yang mengandung investigasi dan
harus
diselesaikan dalam periode/waktu tertentu. Tugas tersebut meliputi perencanaan,
pelaksanaan, pelaporan.
Projek juga akan memberikan informasi tentang
pemahaman dan pengetahuan siswa pada pembelajaran tertentu, kemampuan siswa
dalam
mengaplikasikan
pengetahuan,
dan
kemampuan
siswa
untuk
mengomunikasikan informasi. Penilaian proyek sangat dianjurkan karena membantu
mengembangkan ketrampilan berpikir tinggi (berpikir kritis, pemecahan masalah,
berpikir kreatif) peserta didik . misalnya membuat laporan pemanfaatan energy di
dalam kehidupan, membuat laporan hasil pengamatan pertumbuhan tanaman.
contoh penilaian proyek diberikan pada bab implementasi pada bab selanjutnya
d. Portofolio
Penilaian Portofolio adalah penilaian melalui sekumpulan karya peserta didik yang
tersusun secara sistematis dan terorganisasi yang dilakukan selama kurun waktu
tertentu. Portofolio digunakan oleh guru dan peserta didik untuk memantau secara
terus menerus perkembangan pengetahuan dan keterampilan peserta didik dalam
bidang tertentu. Dengan demikian penilaian portofolio memberikan gambaran secara
menyeluruh tentang proses & pencapaian hasil belajar peserta didik.
Portofolio merupakan bagian terpadu dari pembelajaran sehingga guru mengetahui
sedini mungkin kekuatan dan kelemahan peserta didik dalam menguasai kompetensi
pada suatu tema.
Misalnya kompetensi pada tema keterampilan bermain
sepakbola. Contoh kompetensi membuat laporan hasil percobaan. Kemampuan
membuat laporan hasil percobaan tentu tidak seketika dikuasai peserta didik, tetapi
membutuhkan proses panjang, dimulai dari penulisan draf, perbaikan draf, sampai
laporan akhir yang siap disajikan. Selama proses ini diperlukan bimbingan guru
melalui catatan-catatan tentang karya peserta didik sebagai masukan perbaikan lebih
lanjut. Kumpulan karya anak sejak draf sampai laporan akhir berserta catatan catatan
sebagai masukan guru inilah, yang menjadi potofolio.
Di samping memuat karya-karya anak beserta catatan guru, terkait kompetensi
membuat laporan hasil percobaan tersebut di atas, portofolio juga bisa memuat
catatan hasil penilaian diri dan teman sejawat tentang kompetensi yang sama serta
sikap dan perilaku sehari hari peserta didik yang bersangkutan.
Agar penilaian portofolio berjalan efektif guru beserta peserta didik perlu menentuan
hal-hal yang harus dilakukan dalam menggunakan portofolio Sebagai berikut:
1) masing-masing peserta didik memiliki portofolio sendiri yang di dalamnya
memuat hasil belajar siswa setiap muatan pelajaran atau setiap kompetensi.
2) menentukan hasil kerja apa yang perlu dikumpulan/disimpan.

3) sewaktu waktu peserta didik diharuskan membaca catatan guru yang berisi
komentar, masukkan dan tindakan lebih lanjut yang harus dilakukan peserta didik
dalam rangka memperbaiki hasil kerja dan sikap.
4) peserta didik dengan kesadaran sendiri menindaklanjuti catatan guru.
5) catatan guru dan perbaikan hasil kerja yang dilakukan peserta didik perlu diberi
tanggal, sehingga perkembangan kemajuan belajar peserta didik dapat terlihat.
Contoh penilaian portofolio dapat dilihat pada Bab. III implementasi penilaian kelas.
Penilaian pada aspek keterampilan dilakukan setiap hari berdasarkan perencanaan
pembelajaran.
Untuk penilaian aspek keterampilan, diperlukan format penilaian untuk setiap tema
dan muatan yang terpadu dalam tema tersebut.
Contoh format nilai keterampilan :
Tema
;
Muatan
:
Nama siswa
Egalita
Panji

80
77

Produk
75
87

Tema-1
Proyek
76
70

Porto folio
80 76 71
78 90 89

Nilai akhir /
predikat
Unjuk kerja
76
77
80
85

76 (B+)
82 (A-)

Keterangan:
Rumus Nilai Akhir adalah rata-rata dari semua nilai
Predikat lihat pada Tabel Konversi Nilai
Setiap tema dan setiap muatan masing-masing dibuat format nilai seperti format
diatas. Setelah semua tema selesai akan dituangkan di format rekap nilai
keterampilan per muatan dalam satu semester,
Nilai akhir (NA) / predikat di format rekap nilai keterampilan satu semester itu
yang nanti akan digunakan dasar dalam pengisian rapor di aspek keterampilan.
(KI.4)
Deskripsi dalam rapor mengacu pada nilai / kompetensi yang paling menonjol.
Contoh nilai Panji :
Kemampuan ananda dalam menghasilkan karya (contoh keterampilan
bermain sepakbola) sudah baik, dan dalam membuat porto folio tentang.perlu
bimbingan
Contoh format rekap aspek keterampilan semester-1:
Muatan
: Permainan bola besar
Nama siswa
Egalita
Panji

Tema-1
78
86

Rek

Tema
88
88

Anda mungkin juga menyukai