A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melaksanakan pembelajaran melalui model Pembelajaran Discovery Learning.
Peserta didik mampu menjelaskan sistem bilangan(Desimal, Biner, Heksadesimal)
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 dan 2
Pendahuluan :
Guru memeriksa kondisi kelas dan peserta didik, kemudian mengajak peserta didik berdoa’
sebelum memulai pelajaran. Guru memberikan motivasi dengan secara kontekstual tentang
manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan nyata. Guru mengajukan pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari, menjelaskan tujuan
pembelajaran dan cakupan materi serta uraian kegiatan pembelajaran.
Inti :
Guru menayangkan slide persentasi mengenai system bilangan dan siswa mengamati. Kemudian
siswa merumuskan pertanyaan tentang system bilangan. Selanjutnya setiap siswa mencari
informasi tentang isi tayangan slide. Setelah itu siswa berdiskusi dalam kelompok untuk membahas
tentang system bilangan. Terakhir setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok
masing-masing.
Penutup :
Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran, menjelaskan kegiatan
tindak lanjut serta menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya
C. Penilaian Pembelajaran
Penilaian Skala Sikap
Teknik penilaian : Observasi : sikap religiius dan sikap sosial
Bentuk penilaian : lembar pengamatan
Instrumen penilaian : jurnal (terlampir)
Pengetahuan
Jenis/Teknik tes : tertulis, lisan,dan Penugasan
Bentuk tes : uraian
Instrumen Penilaian : (terlampir)
Keterampilan
Teknik/Bentuk Penilaian :
Praktik/Performence
Fortofolio
Instrumen Penilaian : (terlampir)
Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya .
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
Nama Bentuk
N Nilai Indikator yang Nilai Setelah
Peserta Tindakan Keterangan
o Ulangan Belum Dikuasai Remedial
Didik Remedial
1
2
3
Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang materi yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang materi
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang materi
4. Mengamati langsung tentang materi yang ada di lingkungan sekitar.
Sikap
Sikap sosial Jumlah
spiritual
No Nama Siswa Skor
Mensyukuri Jujur Kerja sama Harga diri
1-4 1-4 1-4 1-4
1 Zulkifli
2 Sugih Handoyo
3 Nanang Haryono
4 Wiwid
5 Said
a. Sikap Spiritual
b. Sikap Sosial
1. Sikap jujur
Indikator sikap sosial “jujur”
• Tidak berbohong
• Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu
• Tidak nyontek, tidak plagiarism
• Terus terang.
N Bahan/
o Kompetensi Kelas Konten/ Level Indikator Bentu No
K Dasar Semest Materi Kognitif Soal k Soal Soal
d er
3. Memahami XI/ 1 Sistem Pengetahu Menjelask Uraian 1,2,3,4,
1 an an 5
sistem bilangan (C 1) Pengertia
bilangan(Desim biner n system
bilangan
al, Biner, Sistem
Menjelask
Heksadesimal) bilangan an
konversi
oktal
bilangan
Sistem
Pemahama
bilangan n
heksade (C2)
simal
Konversi
antar
bilangan
Satuan
dalam
digit
biner
(bit,
byte,
word)
kb, kB,
Mb, MB,
Gb, GB,
Tb, TB
kode
Pemahama
bilangan n
(C2)
BCD
Exess-3
Grey
ASCII
Soal Uraian :
1. Apakah yang dimaksud dengan Bilangan decimal?
2. Apakah yang dimksud dengan bilangan biner?
3. Apakah yang dimaksud engan bilangan octal?
4. Bagaimana cara mengonversi bilangan octal ke desimal?
5. Bagaimana cara mengonversi bilangan biner ke decimal?
N Bahan/
No
o Kompetensi Kelas Konten/ Level Indikator Bentu
Soa
Kd Dasar Semeste Materi Kognitif Soal k Soal
l
r
3. Memahami XI/ 1 Sistem Pengetahua Menjelask PG
1 n an
sistem bilangan (C 1) Pengertian
bilangan(Desim biner system
bilangan
al, Biner, Sistem
Menjelask
Heksadesimal) bilangan an
konversi
oktal
bilangan
Sistem
Pemahama
bilangan n
heksade (C2)
simal
Konversi
antar
bilangan
Satuan
dalam
digit
biner (bit,
byte,
word)
kb, kB,
Mb, MB,
Gb, GB,
Tb, TB
kode
Pemahama
bilangan
n
BCD (C2)
Exess-3
Grey
ASCII
7. Bilangan biner merupakan system bilangan yang mempunyai radik paling kecil yaitu …..
a. 0
b. 1
c. 2
d. 6
e. 8
8. 01011001…..
a. 89
b. 87
c. 78
d. 88
e. 79
10. E (16) bilangan heksadesimal ndikonversikan menjadi bilangan decimal mempunyai nilai….
a. 60
b. 62
c. 65
d. 87
e. 67
No
Bentuk
Kompetensi Dasar IPK Materi Indikator Soal So
Soal
al
4.1 4.1.1 Mengkonvers System Siswa diminta Tes 1
Mengkonversi bilangan mengkonversik Praktek
ikan biner ke
kan sistem an system
bilangan desimal dan bilangan
(Desimal,
sebaliknya
Biner,
Heksadesimal 4.1.2 Mengkonvers
) dalam
ikan oktal ke
memecahkan
masalah desimal dan
konversi
sebaliknya
4.1.3 Mengkonvers
ikan
heksadesimal
ke desimal
dan
sebaliknya
Komponen/Sub Komponen
No Indikator Skor
Penilaian
1 Persiapan Kerja
a. Penggunaan alat dan bahan Penggunaan alat dan bahan sesuai prosedur 91 - 100
Penggunaan alat dan bahan kurang sesuai prosedur 80 - 90
Penggunaan alat dan bahan tidak sesuai prosedur 70 - 79
b. Ketersediaan alat dan bahan Ketersediaan alat dan bahan lengkap 91 - 100
Ketersediaan alat dan bahan cukup lengkap 80 - 90
Ketersediaan alat dan bahan kurang lengkap 70 - 79
2 Proses dan Hasil Kerja
a. Kemampuan Mengkonversikan Kemampuan menyajikan hasil pemahaman tentang
91 - 100
pemahaman tentang Konsep Konsep system bilangan keberlanjutan tinggi
system bilangan Kemampuan menyajikan hasil pemahaman tentang
80 - 90
Konsep system bilangan keberlanjutan cukup
Kemampuan menyajikan hasil pemahaman tentang
70 - 79
Konsep system bilangan keberlanjutan kurang
b. Kemampuan mengkonversikan Kemampuan mengkonversikan hasil pemahaman
91 - 100
tentang Konsep system bilangan tentang Konsep system bilangan tinggi
Kemampuan mengkonfigurasikan hasil pemahaman
80 - 90
tentang Konsep arsitektur mikrokontroler cukup
Kemampuan mengkonversikan hasil pemahaman
70 - 79
tentang Konsep system bilangan kurang
c. Kemampuan mendapatkan Kemampuan mendapatkan informasi lengkap 91 - 100
informasi Kemampuan mendapatkan informasi cukup lengkap 80 - 90
Kemampuan mendapatkan informasi kurang lengkap 70 - 79
d. Kemampuan dalam bekerja Kemampuan dalam bekerja tepat 91 - 100
Kemampuan dalam bekerja cukup tepat 80 - 90
Kemampuan dalam bekerja kurang tepat 70 - 79
e. Laporan Hasil Laporan disusun rapih 91 - 100
Hasil Laporan disusun cukup rapih 80 - 90
Hasil Laporan disusun kurang rapih 70 - 79
3 Sikap kerja
a. Keterampilan dalam bekerja Bekerja dengan terampil 91 -100
Bekerja dengan cukup terampil 80 - 90
Bekerja dengan kurang terampil 70 - 79
b. Kedisiplinan dalam bekerja Bekerja dengan disiplin 91 - 100
Bekerja dengan cukup disiplin 80 - 90
Bekerja dengan kurang disiplin 70 - 79
c. Tanggung jawab dalam bekerja Bertanggung jawab 91 - 100
Cukup bertanggung jawab 80 - 90
Kurang bertanggung jawab 70 - 79
d. Konsentrasi dalam bekerja Bekerja dengan konsentrasi 91 - 100
Bekerja dengan cukup konsentrasi 80 - 90
Bekerja dengan kurang konsentrasi 70 - 79
4 Waktu
Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu berakhir 91 - 100
Selesai tepat waktu 80 - 90
Selesai setelah waktu berakhir 70 - 79
NK
Keterangan:
Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap komponen
ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total bobot untuk
komponen penilaian adalah 100
NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor
maksimal
NK =
∑ Skor Perolehan × Bobot
Skor Maksimal
NP = Nilai Praktik merupakan penjumlahan dari NK