Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH KABUPATEN PASAMAN

DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 DUA KOTO Kode pos: 26364
Jalan Andilan- Simpang Tonang Kecamatan Dua Koto

Nama Satuan Pendidikan : SMK N 1 DUA KOTO


Mata Pelajaran : Keamanan Pangan, Penyimpanan dan Penggudangan
Materi Pokok : Serangan Hama dan Penyakit Dalam PPBH
Kelas/semester : XII/ Ganjil
Alokasi Waktu : 2X 2 Jam Pelajaran ( 2 X Pertemuan)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melaksanakan pembelajaran melalui model Pembelajaran Discovery Learning.
Peserta didik mampu Menjelaskan dan mendeteksikan serangan hama dan penyakit dalam
pemnyimpanan penggundangan,

Melalui langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan pendekatan saintifik


peserta didik menyajikan hasil pemahaman tentang serangan hama dan penyakit dalam
penyimpanan dan penggundangan mengajukan pertanyaan, mengajukan jawaban
sementara, mengumpulkan data, menganalisa data, menyusun simpulan untuk dapat
mencapai kompetensi keterampilan (mendemostrasikan dan mengendalikan serangan
hama) dan sikap (jujur, santun, dan tanggung jawab).

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pendahuluan :
Guru memeriksa kondisi kelas dan peserta didik, kemudian mengajak peserta didik berdoa’
sebelum memulai pelajaran. Guru memberikan motivasi dengan secara kontekstual tentang
manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan nyata. Guru mengajukan pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari, menjelaskan tujuan
pembelajaran dan cakupan materi serta uraian kegiatan pembelajaran.
Inti :
Guru menayangkan slide persentasi mengenai serangan hama dan penyakit dalam PPBH dan
siswa mengamati. Kemudian siswa merumuskan pertanyaan tentang serangan hama dan penyakit
dalam PPBH . Selanjutnya setiap siswa mencari informasi tentang isi tayangan slide. Setelah itu
siswa berdiskusi dalam kelompok untuk membahas tentang serangan hama dan penyakit dalam
PPBH . Terakhir setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok masing-masing.
Penutup :
Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran, menjelaskan kegiatan
tindak lanjut serta menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya

C. Penilaian Pembelajaran
 Penilaian Skala Sikap
 Teknik penilaian : Observasi : sikap religiius dan sikap sosial
 Bentuk penilaian : lembar pengamatan
 Instrumen penilaian : jurnal (terlampir)

 Pengetahuan
 Jenis/Teknik tes : tertulis, lisan,dan Penugasan
 Bentuk tes : uraian
 Instrumen Penilaian : (terlampir)
 Keterampilan
Teknik/Bentuk Penilaian :
 Praktik/Performence
 Fortofolio
 Instrumen Penilaian : (terlampir)

Remedial

Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya .

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..

Nama Bentuk
N Nilai Indikator yang Nilai Setelah
Peserta Tindakan Keterangan
o Ulangan Belum Dikuasai Remedial
Didik Remedial
1
2
3

Pengayaan

Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :

1. Membaca buku-buku tentang materi yang relevan.


2. Mencari informasi secara online tentang materi
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang materi
4. Mengamati langsung tentang materi yang ada di lingkungan sekitar.

Duo Koto, Juli 2020

Mengetahui, Wakasek Kurikulum, Guru Mata Pelajaran

Kepala SMK N 1 Dua Koto

Drs. ALMISHAR WENY LATE AFRIZA, S,Pd WINDA AGUSTINA, S.Pd


NIP. 19620423 200801 1 001 NIP. 19890422 201903 2006

A. INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP


- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan
oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap

Sikap
Sikap sosial Jumlah
spiritual
No Nama Siswa Skor
Mensyukuri Jujur Kerja sama Harga diri
1-4 1-4 1-4 1-4
1 Zulkifli
2 Sugih Handoyo
3 Nanang Haryono
4 Wiwid
5 Said

a. Sikap Spiritual

Indikator sikap spiritual “mensyukuri”:


• Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
• Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut
• Saling menghormati, toleransi
• Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas.

Rubrik pemberian skor:


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

b. Sikap Sosial

1. Sikap jujur
Indikator sikap sosial “jujur”
• Tidak berbohong
• Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu
• Tidak nyontek, tidak plagiarism
• Terus terang.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

2. Sikap kerja sama


Indikator sikap sosial “kerja sama”
• Peduli kepada sesama
• Saling membantu dalam hal kebaikan
• Saling menghargai/ toleran
• Ramah dengan sesama.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

3. Sikap Harga diri


Indikator sikap sosial “harga diri”
• Tidak suka dengan dominasi asing
• Bersikap sopan untuk menegur bagi mereka yang mengejek
• Cinta produk negeri sendiri
• Menghargai dan menjaga karya-karya sekolah dan masyarakat sendiri.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

B. INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Kisi Kisi Soal Uraian

Nama Sekolah : SMK N 1 DUA KOTO


Bidang Keahlian : Agribisnis dan argoteknologi
Program Keahlian : Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian
Mata Pelajaran : Keamanan pangan, Penyimpanan dan Penggundangan
Kelas / Semester : XII/ I ( Satu )

No Bahan/
Kompetensi Level Bentu
Kd Kelas Konten/ Materi Indikator Soal No Soal
Dasar Kognitif k Soal
Semester
3. Mendeteksi XII/ 1 Serangan Pengetahuan  Menjelaskan Uraian 1,2,3,4,5
1 hama dan (C 1) Serangan hama
serangan
penyakit dan penyakit
hama dan dalam dalam
penyimpanan penyimpanan dan
penyakit
dan penggudangan
dalam penggudangan Pemahaman bahan hasil
bahan hasil (C2) pertanian
penyimpanan
pertanian
dan  Mendemostrasika
penggudangan n Serangan hama
dan penyakit
bahan hasil dalam
pertanian penyimpanan dan
penggudangan
bahan hasil
pertanian

Soal Uraian :

1. Jelaskan perbedaan serangan hama sitophilus oryzae dan tribolium castaneum?


2. Mengapa dilakukan penyimpanan padi dan gabah?
3. Sebutkan pengertian hama primer dan hama sekunder?
4. Sebutkan 3 kelompok perusak pada gabah?
5. Apa penyebab timbulnya jamur digudang?

Pedoman Penskoran Soal Uraian:


NO
KUNCI JAWABAN SKOR
SOAL

1. Jawaban :
hama sitophilus oryzae adalah jenis hama yang terdapat pada beras dengan
memiliki ciri- cirri berwarna hitam dengan bintik- bintik kemerahan di bagian
belakang punggung, sedangkan hama tribolium castaneum adalah jenis hama
yang terdapat pada tepung yang memiliki cirri-ciri berwarna coklat kemerah-
merahan.
SKOR MAKSIMUM 20

2. Jawaban :
Penyimpanan padi pada gabah di lakukan untuk mempertahankan agar gabah
dalam kondisi baik dalam jangka waktu tertentu

SKOR MAKSIMUM 20

3. Jawaban :
Hama primer adalah hama yang mampu merusak produk/ bahan pangan yang
masih utuh.
Hama sekunder adalah hama yang hanya mampu menyerang produk/ bahan
pangan yang sebelumnya telah rusak oleh hama primer maupun oleh sebab
lainnya.
SKOR MAKSIMUM 20

4. Jawaban :
1. Kalandra rhyzopherta dominica( fabricius)
2. Ngengat padi ( sitotroga cereallela (Olivier))
3. Kumbang tepung merah ( tribolium castaneum)
SKOR MAKSIMUM 20

5 Jawaban :
Penyebab timbulnya jamur di gudang adalah ruangan yang kotor, lembap dan
tidak terkena sinar matahari

SKOR MAKSIMUM 20

TOTAL SKOR MAKSIMUM 100

Kisi Kisi Soal Pilihan Ganda

Nama Sekolah : SMK N 1 DUA KOTO


Bidang Keahlian : Agribisnis dan argoteknologi
Program Keahlian : Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian
Mata Pelajaran : Keamanan pangan, Penyimpanan dan Penggundangan
Kelas / Semester : XII/ I ( Satu )

No Bahan/
Kompetensi Level Bentu
Kd Kelas Konten/ Materi Indikator Soal No Soal
Dasar Kognitif k Soal
Semester
3. Mendeteksi XII/ 1 Serangan Pengetahuan  Menjelaskan PG 1,2,3,4,5
1 hama dan (C 1) Serangan hama
serangan
penyakit dan penyakit
hama dan dalam dalam
penyimpanan penyimpanan dan
penyakit
dan penggudangan
dalam penggudangan Pemahaman bahan hasil
bahan hasil (C2) pertanian
penyimpanan
pertanian
dan  Mendemostrasika
penggudangan n Serangan hama
dan penyakit
bahan hasil dalam
pertanian penyimpanan dan
penggudangan
bahan hasil
pertanian

Soal Pilihan Ganda :

Berilah tanda silang (x) pada salah satu huruf a, b, c, d, dan e di depan jawaban yang paling
tepat !

1. Gejala penyakit secara umum terbagi dalam empat katagori yaitu


a. Pertumbuhan abnormal, Perubahan warna, Bercak dan mati tanaman
b. Pertumbuhan abnormal, layu, timbul bercak daun dan pucuk layu
c. Layu, Bercak daun, Busuk daun dan buah, Pertumbuhan abnormal
d. Perubahan warna, Layu, Pertumbuhan abnormal dan Busuk
e. Kematian jaringan, Layu, Pertumbuhan abnormal, Perubahan warna jaringan tanaman

2. Jenis Patogen pada tumbuhan antara lain adalah :


a. Kekeringan, Banjir, Bakteri, Virus
b. Kekurangan nutrisi, Banjir, Cendawan
c. Cendawan, Bakteri, Virus dan Nematoda
d. Virus, Bakteri, Nematoda
e. Kebanyakan pupuk, virus, cendawan, bakteri

3. Penyakit yang disebabkan oleh Bakteri mempunyai indikator gejala yang khas yaitu :
a. Busuk berbau pada batang dan buah
b. Timbul bercak pada daun
c. Luka bakar pada daun
d. Rembesan lendir pada bagian tanaman yang terserang
e. Pertumbuhan yang abnormal

4. Penyakit Non Patogenis adalah penyakit yang disebabkan oleh :


a. Cendawan dan Bakteri
b. Virus dan Nematoda
c. Faktor abiotik (Suhu, pH, defisiensi unsur hara,)
d. Wereng coklat dan kutu daun
e. Fitoplasma dan Bakteri

5. Yang dimaksud dengan Nematoda adalah


a. Cacing penyubur tanah
b. Salah satu jenis Virus patogenis
c. Parasit cacing gelang yang mikroskopis
d. Cendawan patogenis
e. Cacing antagonis

Pedoman Penskoran Soal Pilihan Ganda :

NO SKOR
SOAL KUNCI JAWABAN
Benar Salah

1 Jawaban : B 20 0

2 Jawaban : E 20 0

3 Jawaban : C 20 0

4 Jawaban : D 20 0

5 Jawaban : B 20 0

TOTAL SKOR MAKSIMUM 100 0

C. INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Nama Sekolah : SMK N 1 DUA KOTO


Bidang Keahlian : Agribisnis dan argoteknologi
Program Keahlian : Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian
Mata Pelajaran : Keamanan pangan, Penyimpanan dan Penggundangan
Kelas / Semester : XII/ I ( Satu )

No
Bentuk
Kompetensi Dasar IPK Materi Indikator Soal So
Soal
al

4.1 4.1.1 Mengendalikan Serangan Mengendalikan Tes 1


Mengendalika serangan hama dan dan Praktek
n serangan hama dan penyakit mendemostrasik
penyakit dalam dalam an Serangan
hama dan
penyimpanan penyimpan hama dan
penyakit dan an dan penyakit dalam
dalam penggudangan pengguda penyimpanan
penyimpanan bahan hasil ngan dan
dan pertanian bahan penggudangan
penggudanga hasil bahan hasil
n bahan hasil 4.1.2 pertanian pertanian
Mendemonstrasi
pertanian
-kan serangan
konversi hama dan
penyakit dalam
penyimpanan
dan
penggudangan
bahan hasil
pertanian

Komponen/Sub Komponen
No Indikator Skor
Penilaian

1 Persiapan Kerja

a. Penggunaan alat dan bahan Penggunaan alat dan bahan sesuai prosedur 91 - 100

Penggunaan alat dan bahan kurang sesuai prosedur 80 - 90

Penggunaan alat dan bahan tidak sesuai prosedur 70 - 79

b. Ketersediaan alat dan bahan Ketersediaan alat dan bahan lengkap 91 - 100

Ketersediaan alat dan bahan cukup lengkap 80 - 90

Ketersediaan alat dan bahan kurang lengkap 70 - 79

2 Proses dan Hasil Kerja  

Kemampuan Mengkonversikan Kemampuan menyajikan hasil pemahaman tentang


pemahaman tentang Serangan Konsep Serangan hama dan penyakit dalam 91 - 100
hama dan penyakit dalam penyimpanan dan penggudangan bahan hasil
penyimpanan dan penggudangan pertanian keberlanjutan tinggi
bahan hasil pertanian Kemampuan menyajikan hasil pemahaman tentang
Konsep Serangan hama dan penyakit dalam 80 - 90
penyimpanan dan penggudangan bahan hasil
pertanian keberlanjutan cukup
Kemampuan menyajikan hasil pemahaman tentang
Konsep Serangan hama dan penyakit dalam 70 - 79
penyimpanan dan penggudangan bahan hasil
pertaniankeberlanjutan kurang
Kemampuan mengkonversikan Kemampuan mengkonversikan hasil pemahaman
tentang Serangan hama dan 91 - 100
tentang Konsep system bilangan tinggi
penyakit dalam penyimpanan dan
penggudangan bahan hasil Kemampuan mengkonfigurasikan hasil
pertanian pemahaman tentang Serangan hama dan penyakit 80 - 90
dalam penyimpanan dan penggudangan bahan
hasil pertanian cukup
Kemampuan mengkonversikan hasil pemahaman
tentang Serangan hama dan penyakit dalam 70 - 79
penyimpanan dan penggudangan bahan hasil
pertanian kurang
a. Kemampuan mendapatkan Kemampuan mendapatkan informasi lengkap 91 - 100
informasi
Kemampuan mendapatkan informasi cukup lengkap 80 - 90

Kemampuan mendapatkan informasi kurang lengkap 70 - 79

b. Kemampuan dalam bekerja Kemampuan dalam bekerja tepat 91 - 100

Kemampuan dalam bekerja cukup tepat 80 - 90

Kemampuan dalam bekerja kurang tepat 70 - 79


c. Laporan Hasil Laporan disusun rapih 91 - 100

Hasil Laporan disusun cukup rapih 80 - 90

Hasil Laporan disusun kurang rapih 70 - 79

3 Sikap kerja  

a. Keterampilan dalam bekerja Bekerja dengan terampil 91 -100

Bekerja dengan cukup terampil 80 - 90

Bekerja dengan kurang terampil 70 - 79

b. Kedisiplinan dalam bekerja Bekerja dengan disiplin 91 - 100

Bekerja dengan cukup disiplin 80 - 90

Bekerja dengan kurang disiplin 70 - 79

c. Tanggung jawab dalam bekerja Bertanggung jawab 91 - 100

Cukup bertanggung jawab 80 - 90

Kurang bertanggung jawab 70 - 79

d.  Konsentrasi dalam bekerja Bekerja dengan konsentrasi 91 - 100

Bekerja dengan cukup konsentrasi 80 - 90

Bekerja dengan kurang konsentrasi 70 - 79

4 Waktu  

Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu berakhir 91 - 100

Selesai tepat waktu 80 - 90

Selesai setelah waktu berakhir 70 - 79

Pengolahan Nilai Keterampilan :

Nilai Praktik (NP)


Proses dan
Persiapan Sikap Kerja Waktu ∑ NK
Hasil Kerja

1 2 3 5 6

Skor
Peroleha
n

Skor
Maksimal

Bobot 10% 60% 20% 10%

NK

Keterangan:

 Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian


 Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
 Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap komponen
ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total bobot untuk
komponen penilaian adalah 100
 NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor
maksimal

NK =
∑ Skor Perolehan × Bobot
Skor Maksimal

 NP = Nilai Praktik merupakan penjumlahan dari NK

Anda mungkin juga menyukai