Anda di halaman 1dari 6

SNI 5015:2011

A.

Pedoman Pelaporan Sumberdaya Dan Cadangan Batubara


Pedoman dalam laporan sumberdaya dan cadangan batubara terdiri

dari :
1.

Ruang lingkup
Ruang lingkup meliputi acuan, istilah dan definisi, estirnasi, persyaratan,
pelaporan, dan pemeriksaan laporan sumberdaya dan cadangan
batubara.

2.

Acuan Normatif
Acuan normatif merupakan pedoman laporan sumberdaya dan cadangan
batubara ini mengacu pada :
1. The "Australian Guidelines for estimating and reporting of inventory

3.

coal, coal resources, and coal reserves", 2003 Edition.


2. SNI 7568:2010, Glosarium eksplorasi mineral dan batubara.
Istilah dan Definisi, seperti berikut :
Klasifikasi Sumberdaya Dan Cadangan Batubara berdasarkan tingkat

keyakinan geologi dan kelayakan ekonomi.


Sumberdaya Batubara (Coal Resources)
Bagian dari endapan batubara dalam bentuk dan kuantitas tertentu
serta mempunyai prospek beralasan yang memungkinkan untuk
ditambang secara ekonomis.

Endapan Batubara (Coal Deposit)


Endapan yang mengandung hasil akumulasi material organik yang
berasal

dari

bekas

tumbuhan

yang

telah

melalui

proses

penggambutan dan pembatubaraan litifikasi untuk membentuk lapisan


batubara.

Cadangan Batubara (Coal Reserves)


Cadangan adalah bagian dari sumberdaya batubara tertunjuk dan
terukur yang dapat ditambang secara ekonomis.

Keyakinan Geologi (Geological Assurance)


Tingkat kepercayaan tentang keberadaan lapisan batubara yang
ditentukan oleh tingkat kerapatan dan kualitas titik informasi geologi
serta interpretasi geologi yang meliputi ketebalan, kemiringan lapisan,

kemenerusan, bentuk, dan sebaran lapisan batubara, struktur geologi,


ketebalan tanah penutup, kualitas dan kuantitas batubara sesuai
dengan tingkat penyelidikan.

Studi Kelayakan (Feasibility Study)


Seluruh aspek yang berkaitan untuk menentukan kelayakan ekonomis
dan teknis usaha pertambangan termasuk analisis lingkungan serta
perencanaan pasca tambang.

Sumberdaya Batubara Tereka (Inferred Coal Resource)


Bagian dari total estimasi sumberdaya batubara yang kualitas dan
kwantitasnya hanya dapat diperkirakan dengan tingkat kepercayaan
yang rendah.

Sumberdaya Batubara Tertunjuk (Indicated Coal Resource)


Bagian

dari

total

sumberdaya

batubara

yang

kualitas

dan

kuantitasnya dapat diperkirakan dengan tingkat kepercayaan yang


masuk akal, didasarkan pada informasi yang didapatkan dari titik-titik
pengamatan yang mungkin didukung oleh data pendukung.

Sumberdaya Batubara Terukur (Measured Coal Resoured)


Bagian

dari

total

sumberdaya

batubara

yang

kualitas

dan

kuantitasnya dapat diperkirakan dengan tingkat kepercayaan tinggi,


didasarkan pada informasi yang didapat dari titik-titik pengamatan
yang diperkuat dengan data-data pendukung.

Cadangan Batubara Terkira (Probable Coal Reserve)


Bagian dari sumberdaya batubara tertunjuk yang dapat ditambang
secara ekonomis setelah faktorfaktor penyesuai terkait diterapkan,
dapat juga sebagai bagian dari sumberdaya batubara terukur yang
dapat ditambang secara ekonomis, tetapi ada ketidakpastian pada
salah satu atau semua faktor penyesuai yang terkait diterapkan.

Cadangan Batubara Terbukti (Proved Coal Reserve)


Bagian yang dapat ditambang secara ekonomis dari sumberdaya
batubara

terukur

setelah

faktor-faktor

diterapkan.
Tenaga Kompeten (Competent Person)
Titik-Titik Pengamatan

penyesuai

yang

terkait

Suatu lokasi singkapan batubara, parit uji atau pemboran yang


didukung geofisika logging dimana lapisan batubara dapat diamati,
diukur ketebalannya dan/atau diambil percontohnya untuk analisis
sehingga memberikan informasi variasi tingkat kepercayaan geologi.

Data Pendukung
Hasil

pengamatan-pengamatan

yang

mendukung

keberadaan

batubara yang dikumpulkan dengan cara interpretasi.


4.

Tipe Endapan Batubara Dan Kondisi Geologi


Kompleksitas Geologi
Berdasarkan proses sedimentasi dan pengaruh tektonik, karakteristik
geologi tersebut dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok utama:
1. Kelompok Geologi Sederhana
Endapan batubara dalam kelompok ini umumnya tidak dipengaruhi
secara signifikan oleh lipatan, sesar, dan intrusi.
2. Kelompok Geologi Moderat
Batubara dalam kelompok ini diendapkan dalam kondisi sedimentasi
yang lebih bervariasi dan sampai tingkat tertentu telah mengalami
pengaruh tektonik dan pasca proses pengendapan, ditandai oleh
adanya perlipatan dan sesar.
3. Kelompok Geologi Kompleks
Batubara pada kelompok ini umumnya diendapkan dalam kondisi
sedimentasi yang komplek atau telah mengalami deformasi tektonik
yang ekstensif yang mengakibatkan terbentuknya lapisan batubara
dengan ketebalan yang beragam.

Dasar Klasifikasi
Klasifikasi sumberdaya dan cadangan batubara didasarkan pada tingkat
keyakinan geologi dan kajian kelayakan. Pengelompokan tersebut
mengandung dua aspek, yaitu : aspek geologi dan ekonomi

5. Persyaratan
Persyaratan yang Berhubungan Dengan Aspek Geologi
Peryaratan yang Berhubungan Dengan Aspek Ekonomi
6. Pelaporan
Pelaporan Sumberdaya

1. Sumberdaya batubara hanya bisa di estimasi dengan data titik


pengamatan.
2. Estimasi tonase dari sumberdaya batubara dipersiapkan dengan
menggunakan batasan-batasan wilayah, ketebalan, densitas insitu,
yang ditentukan oleh estimator yang bersangkutan.
3. Sumberdaya batubara hendaknya diestimasi dan dilaporkan untuk
masing-masing lapisan batubara tersendiri atau masing-masing kelompok
4. Jika ada variabel kunci atau kombinasi dari variabel tidak memenuhi
suatu level untuk kondisi prospek beralasan untuk pada akhimya bisa
dilakukan penambangan secara ekonomis di seluruh daerah yang
persisten, maka sumberdaya batubara seharusnya tidak dilaporkan
untuk lapisan batubara pada daerah tersebut.
5. Berikutnya adalah petunjuk umum untuk membantu estimator dalam
menentukan kategori-kategori keyakinan yang relevan untuk estimasi
sumberdaya batubara.
6. Estimasi dari sumberdaya batubara hendaknya mencerminkan
urutan akurasi.
7. Tenaga kompeten tersebut perlu menyiapkan dokumen teknis yang
menguraikan secara lengkap proses estmasi dan asumsi-asurnsi yang
digunakan, dokumen tersebut terdiri dari : Nama proyek, status IUP,
pemegang IUP/KK/PKP2B, geologi daerah penyelidikan, ikhtisar dari
status basis data dan model getuologi yang digunakan, keterangan
bagaimana kategori keyakinan ditentukan, peta-peta dan penampang
untuk setiap lapisan batubara, tabel-tabel untuk menampilkan hasil
estimas, basis moisture yang digunakan dalam estimasi dan faktor
penyesuaian moisture, uraian tentang semua faktor yang dipakai untuk
membatasi estimasi, perbandingan antara estimasi dengan estimasi
terdahulu yang pemah dibuat untuk endapan yang sama, perbandingan
antiara estimasi dengan estimasi attematif saat menggunakan
beberapa metode atau dengan penelaahan pakar, peryataan apakah
laporan merupakan laporan publik, nama dan kualifikasi tenaga
kompeten dan hubungan tenaga kompeten dengan perusahaan

pemegang lUP/KP/PKP2B, dan waktu estimasi (bulan dan tahun).


Pelaporan Batubara

Cadangan batubara hanya bisa diturunkan dari sumberdaya tertunjuk


dan/atau sumberdaya terukur yang terdapat di dalam suatu rencana

tambang.
Pelaporan Kualitas
Untuk batubara peringkat rendah termasuk lignit ctan subbituminus,
nilai kalori hendaknya dilaporkan dalam basis as received.

TUGAS RESUME
PEDOMAN PELAPORAN, SUMBERDAYA DAN CADANGAN
BATUBARA
STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI)
5015 : 2011
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Teknik Eksplorasi
Pada Semester VI Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik
Universitas Islam Bandung, Tahun 2013/2014

Oleh :
Kelompok (VI)

UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG


FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
1435 H / 2014 M

Anda mungkin juga menyukai