Anda di halaman 1dari 12

Titrasi OksidiReduksimetri

Disusun oleh:
1. Arip Destian

5. Romilah

2. Ashabil Yamin

6. Siti Mariyam

3. Ratih Dewi Sujana

7. Syamsul Triono

4. Rinaldi Budiman

Oksidasi

kenaikan biloks, pelepasan elekton

Reaksi Redoks
Reduksi

Penurunan biloks, pelepasan elekton

(Reduksi-Oksidas)
Autoredoks/
Disproposional

Ratih

Terdapat satu senyawa yang mengalami


reduksi dan oksidasi sekaligus

Metoda titrasi berdasarkan reaksi perpindahan


elektron atau perubahan bilangan oksidasi antara titrat
dengan titran.

Titrasi
Redoks
Permanganato

metri

1.Reduksimetri
2. Oksidimetri

Dikromato
metri

Iodometri

Iodimetri

Potensiometri

Ratih

Titrasi Redoks
Perubahan
Warna

Merupakan metoda oksidimetri dengan KMnO4


sebagai larutan pentitar.
Sifat Larutan KMnO4
MnO4- + 8H+ + 5e- Mn2+ + 4H2O

Permanganato
metri

Oksidator
kuat

Auto
indikator

kekuatan
oksidasi
tergantung
suasana
larutan

Larutan
Standar
Sekunder

Contoh:
Penentuan Kadar Nitrit dalam air
Standarisasi dengan: As2O3 atau Asam oksalat

Ash-Habil Yamien

Merupakan metoda oksidimetri dengan K2Cr2O7


(kalium dikromat) sebagai larutan pentitar.
Sifat Larutan K2Cr2O7
Cr2O72- + 14H+ + 6e- 2Cr3+ + 7H2O

Dikromatometri

Oksidator
kuat,
namun
tidak
sekuat
KMnO4

Larutan
standar
primer

Stabil

Tidak perlu distandarisasi

Contoh:
Penetuan kadar Fe2+ dalam bijih besi atau alloy.
Arip Destian

Merupakan metoda reduktometri dengan Na2S2O3 (natrium


tiosulfat) sebagai larutan pentitar.
Prinsip:

Iodometri
(titrasi tidak
langsung)

Ion iodida (biasanya KI) digunakan sebagai pereduksi.


Analat berupa oksidator, direaksikan dengan KI menghasilkan I2
bebas. I2 ini akan dititrasi dengan tio dengan penambahan
indikator kanji tepat sebelum Titik Akhir.
Larutan standar sekunder
Standarisasi dengan: KIO3 atau K2Cr2O7

I2 + 2 Na2S2O3 - 2NaI+ Na2S4O6

Rinaldi Budiman

Merupakan metoda oksidimetri dengan I2 (larutan iod) sebagai


larutan pentitar.
Prinsip:

Iodimetri
(Cara
langsung)

Sampel yang berupa reduktor akan langsung dititrasi oleh I2


dengan penambahan indikator kanji di awal titrasi.
Contoh:
Penentuan kadar formaldehid dan vitamin C dalam makanan.

Standarisasi dengan: As2O3

Siti Maryam

Titrasi Redoks
Beda Potensial

Potensiometri adalah suatu cara analisis berdasarkan


pengukuran beda potensial sel dari suatu sel
elektrokimia.

Potensiometri

Romilah

Pada metode ini tidak memerlukan indikator


karena fungsi indikator digantikan dengan alat yang
secara otomatis mencatat nilai potensialnya
Mekanisme raksi pada titrasi potensiometri adalah
REDOKS dengan zat yang ditentukan kadarnya berupa
oksidator sedangkan titran berupa reduktor atau
sebaliknya.

Sel Elektrokimia

Aplikasi dalam
Sel
Elektrokimia

Sel Volta/
Galvani

Sel Elekrolisis

Reaksi kimia ->


listrik

Syamsul Triono

Arus listrik ->


reaksi kimia

Anda mungkin juga menyukai