Anda di halaman 1dari 5

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Persalinan normal adalah proses pengeluaran janin yang dapat hidup
dari dalam uterus dan keluar melalui vagina secara spontan pada kehamilan
cukup bulan tanpa bantuan alat dan tidak terjadi komplikasi pada ibu ataupun
pada janin dengan presentasi belakang kepala berlangsung dalam kurang dari
24 jam. ( Varneys,2003; FK UNPAD, 1983;Wiknjosastro,2000)
Pada akhir kehamilan ibu dan janin mempersiapkan diri untuk
menghadapi proses persalinan. Janin bertumbuh dan berkembang dalam
proses persiapan menghadapi kehidupan di luar rahim. Dalam proses
keluarnya janin terdapat beberapa teori persalinan yaitu penurunan kadar
progresteron, teori oksitosi, ketegangan oto-otot, pengaruh janin, teori
prostaglandin.
Persalinan merupakan suatu proses alami yang akan berlangsung
dengan sendirinya, tetapi persalinan pada manusia setiap saat terancam
penyulit yang membahayakan ibu maupun janinnya sehingga memerlukan
pengawasan, pertolongan dan pelayanan dengan fasilitas yang memadai.
Persalinan pada manusia dibagi menjadi empat tahap penting dan
kemungkinan penyulit dapat terjadi pada setiap tahap tersebut.

Kala I :

Dimulai dari saat persalinan mulai sampai pembukaan

lengkap (10 cm). Proses ini terbagi dalam 2 fase : Fase Laten (8 jam) serviks
membuka sampai 3 cm dan Fase aktif (7 jam) serviks membuka dari 3 cm
sampai 10 cm. Kontraksi lebih kuat dan sering selama Fase aktif.
Kala II :

Dimulai dari pembukaan lengkap (10 cm) sampai bayi

lahir. Proses ini biasanya berlangsung 2 jam pada primi dan 1 jam pada multi.
Kala III :

Dimulai segera setelah lahir sampai lahirnya plasenta,

yang berlangsung tidak lebih dari 30 menit.


Kala IV :

Dimulai saat lahirnya plasenta sampai 2 jam pertama

postpartum.
WHO melaporkan sekitar 99 % kematian ibu terjadi di negara
berkembang. (2) Pada tahun 1994 dari 95.866 persalinan terdapat 67
kematian ibu (69,9 / 100.000 kelahiran hidup). (3) Jumlah kematian diluar
rumah sakit sangat tinggi 73,3 % dan di dalam rumah sakit 26,7 %.
Dalam persalinan terjadi perubahan-perubahan fisik yaitu, ibu akan
merasa sakit pinggang dan perut, merasa kurang enak, capai, lesu, tidak
nyaman badan, tidak bisa tidur enak, sering mendapatkan kesulitan dalam
bernafas dan perubahan-perubahan psikis yaitu merasa ketakutan sehubungan
dengan dirinya sendiri, takut kalau terjadi bahaya atas dirinya pada saat
persalinan, takut tidak dapat memenuhi kebutuhan anaknya, takut yang
dihubungkan dengan pengalaman yang sudah lalu misalnya mengalami

kesulitan pada persalinan yang lalu. Ketakutan karena anggapanya sendiri


bahwa persalinan itu merupakan hal yang membahayakan.
Oleh sebab itu penulis tertarik melakukan studi kasus dalm menyusun
karya tulis ilmiah dengan judul Asuhan keperawatan Maternitas pada Ny.
W dengan persalinan spontan di BPS Hj.Witik R Sutono, CEPIRING,
KENDAL.

B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan umum
Mendeskripsikan asuhan keperawatan pada Ny .W dengan persalinan
normal di DI BPS Hj.Witik R Sutono, CEPIRING, KENDAL.
2. Tujuan khusus
a. Menggambarkan hasil pengkajian keperawatan pada Ny. W dengan
persalinan spontan.
b. Menggambarkan hasil analisa data Asuhan keperawatan pada Ny. W
dengan persalinan normal.
c. Mengidentifikasikan diagnosa keperawatan yang muncul pada Ny. W
dengan persalinan spontan.
d. Merencanakan rencana keperawatan pada Ny. W dengan persalinan
spontan.
e. Menggambarkan hasil implementasi dan evaluasi persalinan spontan.

C. Metode penulisan
Dalam penyusunan karya tulis ini penulis menggunakan metode
diskriptif dalam bentuk tinjauan kasus yaitu metode yang digunakan untuk
memecahkan masalah yang dihadapi klien pada masa

kini yang sedang

berlangsung dengan jalan mengumpulkan data, mengklasifikasi data,


menafsirkan dan menyampaikan informasi.
Adapun teknik yang digunakan dalam pengumpulan adalah sebagai
berikut: Data primer yaitu data yang dikumpulkan langsung dari obyek yang
diteliti. Dalam data primer ini di peroleh dengan: Wawancara yaitu
mengumpulkan data dengan mengadakan komunikasi langsung dengan klien
dan keluarga. Adapun isi dari wawancara tersebut antara lain : biodata,
riwayat kesehatan klien, data biologis, data psikologis,data social dan data
spiritual. Observasi yaitu pengamatan langsung pada keadaan umum penderita
/ gejala yang timbul pada pasien yang terdiri atas keadaan umum, tingkat
kesadaran, tanda-tanda vital, pemeriksaan terhadap kulit, leher, kepala, dada,
perut, genetalia, ekstermitas.
Dan yang kedua adalah data sekunder yaitu data yang di kumpulkan
tidak langsung dari obyekyang diteliti. Data yang diperoleh dengan:
Dokumentasi yaitu dengan melihat dan mempelajari catatan medic dan hasil
pemeriksaan. Literature yaitu dengan memperoleh buku-buku medis maupun
perawatan yang membahas masalah yang ada hubungan dengan penulisan
karya tulis ilmiah ini, sering mendapat data teoritis.

D. Sistematika Penulisan
Sistematika pada penulisan karya tulis ilmiah ini terbagi menjadi 5 bab
yaitu :
Bab satu, pendahuluan terdiri dari latar belakang masalah, tujuan
penulisan, metode penulisan, dan sistematika penulisan
Bab dua, konsep dasar terdiri dari pengertian,anatomi dan fisiologi system
reproduksi wanita, faktor-faktor parsalinan, tanda dan gejala persalinan, kala
dalam persalinan, adapatasi fisiologis dan psikologis, pengkajian focus,
diagnosa keperawatan, focus intervensi dan rasional
Bab tiga, tinjauan teori berisi tentang pengkajian, analisa data, diagnosa
keperawatan, rencana keperawatan, tindakan keperawatan dan evaluasi
tindakan keperawatan.
Bab empat, pembahasan membahas kesenjangan antara teori dengan
praktek pemberian asuhan keperawatan pada persalinan spontan
Bab lima, penutup yang berisi kesimpulan dan saran yang dapat penulis
ambil

Anda mungkin juga menyukai