Tugas Oseanogafi Lingkungan

Intergovermental Panel on Climate Change

Oleh : Rian Setiadi 15309040
IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change) adalah suatu organisasi
yang terdiri dari
perwakilan beberapa negara di dunia yang berfungsi untuk meninjau perubahan
iklim di bumi.
Negara-negara yang dapat mengirimkan perwakilannya di organisasi ini
antara lain adalah
negara yang tergabung dalam Persatuan Bangsa-Bangsa (United Nations).
IPCC sendiri
merupakan organisasi yang berada di bawah pengawasan UNEP (United Nations
Environment
Programme) dan WMO (World Meteorological Organization). Markas IPCC
berada di gedung
WMO di Jenewa. Saat ini jumlah negara yang menjadi anggota IPC adalah 95
negara. Organisasi
ini bertujuan untuk memberikan informasi yang jelas mengenai keadaan yang
sebenarnya
tentang perubahan iklim di dunia dan dampaknya terhadap lingkungan hidup
serta dampak
sosial-ekonomis. Selain itu, organisasi ini juga merupakan pioner dalam
pembuatan kebijakankebijakan mengenai perubahan iklim.
IPCC merupakan badan yang bekerja secara ilmiah. Lembaga ini meninjau dan
mengevaluasi
berdarkan data ilmiah, data teknis, dan juga data sosio-ekonomis yang
diperoleh dari seluruh
belahan dunia. Ribuan ilmuwan dari seluruh dunia bekerja secara sukarela di
sana. Hasil
penelitian IPCC tersebut merepresentasikan pandangan objektif dari para ahli.
Karena IPCC
merupakan suatu organisasi yang berdasarkan pada sains dan digawangi oleh
para pemerintah
dari berbagai belahan bumi, IPCC mempunyai kemampuan untuk memberikan data
yang akurat
dan objektif mengenai perubahan iklim kepada para pengatur kebijakan.
IPCC sendiri
merupakan organisasi yang netral secara politis
Untuk melakukan
pekerjaanya,
IPCC
memiliki
kelompok-kelompok
yaitu
tiga
perubahan
(Wokring
Working
Group
Group),
iklim. Topik
1satu
melakukan
satuan
utama yang
petugas
peninjauan
ditinjau
(Taskoleh
terhadap
Force),
Working
dan
aspek
satu
Group
fisik
kelompok
1 mengenai
adalah
petugas
gas
kelompok
kerja
(Task Group).
Seluruh
sistem
rumah
kaca
iklim
aktivitas
dan
dankelompok tersebut diatur oleh Technical Support Unit.

aerosol di atmosfer; mengobsevasi perubahan tempertur udara, air,

dan perairan; hujan, gletser
dan lapisan es, ketinggian permukaan laut, dan aspek palaeoklimatik
perubahan iklim; biokimia,
siklus karobon, gas, dan aerosol; satelit; model iklim; proyeksi
iklim dan faktor penyebab
perubahan iklim.
Working Group 2 meninjau aspek sosio-ekonomis dan sistem
natural yang mempengaruhi
perubahan iklim, dampak negatif dan positif dari perubahan iklim,
dan alternatif sarana
penanggulangan. Kelompok ini juga bertanggung jawab terhadap
adaptasi, kemampuan, serta
kesinambungan perkembangan dari aspek tersebut. Infomasi yang
ditinjau dibagi berdasarkan
sektor dan benua.
Working Group 3 berfungsi untuk meninjau alternatif dalam
penanggulangan perubahan iklim
serta mencegah emisi gas rumah kaca. Kelompok ini juga berusaha
untuk menambah jumlah
upaya yang dapat mencegah emisi gas. Selain itu, perhitungan
ekonomi dari setiap alternatif
ditinjau secara detail baik untuk jangka panjang maupun jangka
pendek. Setelah itu dilakukan
analisis untuk mengetahui biaya dan keuntungan dari berbagai
alternatif tersebut, serta juga
ketersediaan instrumen dan kondisi politik. Kelompok ini bekerja
untuk mencari solusi dari
permasalahan yang ada.
The Task Force On National Greenhouse Gas Infentories (TFI)
dibentuk oleh IPCC untuk
mengawasi IPCC National Greenhouse Gas Inventories Programme (
IPCC-NGGIP). Aktifitas
utamanya dalah untuk mengembangkan suatu metodologi dan
program yang dapat digunakan
utnuk menghitung National Grenn House Gases emissions secara
internasional. NGIP juga
membentuk suatu Emission Factor Database yang dapat digunakan
untuk perhitungan emisi.
The Task Group on Data and Scenario Support for Impacts and
Climate analysis (TGICA)
dibentuk untuk memfasilitasi kerjasama antara model perubahan
iklim yang diajukan dan
komunitas peninjau dampak perubahan iklim. TGICA bertujuan
skenario,
membuat
mengawasi
informasi
lengkap
dampak,
pusat
permodelan
secara
distribusi
kerentanan,
berkala
atau
datadan
penelitian.
pada
IPCC
data
komunitas
(DDC).
penelitian
Fungsipeninjau
DDC
utama
mitigasi
merupakan
dari
perubahan
TGICA
dapat
agar data suatu
perubahan
iklim,
tersedia.
adalah
badan
iklim
internasional.
berkoordinasi
yang
TGICA
menyediakan
tidak
dan

Dengan adanya IPCC ini, diharapkan dapat tercipta kebijakankebijakan yang sepenuhnya
mendukung ke ar ah pelestarian lingkungan hidup dan pencegahan
perubahan iklim. Seluruh
keputusan yang diambil haruslah bebas dari kepentingan politik maupun
kepentingan golongan
tertentu. IPCC sebagai organisasi multi-pemerintah merupakan
kekuatan yang sangat besar untuk
menunjang keadaan politik netral tersebut sehingga keberadaan IPCC
sangatlah penting dalam
menjaga iklim di bumi ini
Referensi :
www. ipcc.ch