Anda di halaman 1dari 12

BAB I PENDAHULUAN

Rancangan penelitian

Hipotesa
H0 : Tidak terdapat pasien terapi obat anti
tuberkulosis
Provinsi

Di

Rumah

Sakit

Paru

Jawa Barat yang mengalami

penurunan trombosit.
H1 :Terdapat pasien terapi obat anti
tuberkulosis Di Rumah Sakit Paru Jawa
Barat
trombosit.

yang

mengalami

penurunan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan
oleh kuman Mycobacterium tuberculose, Sebagian besar kuman
tuberkulosis menyerang paru, kuman tersebut dapat menyebar dari
paru kebagian tubuh yang lain, melalui sistem peredaran darah,
sistem saluran limfa .
Efek Samping Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis (OAT), yang
sering di jumpai mual, muntah, tidak nafsu makan, flu like syndrome,
nefritis interstisial, nekrosistubulur akut. Efek samping hematologik
dapat berupa agrunolositosis, trombositopenia, dan anemia.

Trombosit

adalah

fragmen

sitoplasma

megakariosit yang tidak berinti dan terbentuk


di

sumsum

tulang.

Sistem

trombosit

mempunyai peran penting dalam hemostasis


yaitu

pembentukan

trombosit.

dan

Pembentukan

stabilisasi
sumbat

sumbat

trombosit

melalui beberapa tahap yaitu adhesi trombosit,


agregasi trombosit dan reaksi pelepasan.

Trombositopenia

adalah

penurunan

jumlah

trombosit dalam sirkulasi. Kelainan ini berkaitan


dengan

peningkatan

resiko

perdarahan

hebat,

hanya dengan cidera ringan atau perdarahan


spontan kecil. Penyebab paling lazim defisiensi
trombositopenia

adalah

kerusakan

prekursor

trombosit yang berinti banyak di dalam sumsum


tulang, yaitu megakariosit disebabkan karena obatobatan anti metabolisme
kemoterapi kanker

yang dipakai dalam

BAB III Metodelogi


penelitian

BAB V KESIMPULAN &


SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang didapat, dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut :
Terjadi penurunan jumlah trombosit dari nilai normal,
pasien yang mengalami penurunan jumlah trombosit
sebanyak 86 pasien dan pasien yang mengalami
penurunan jumlah trombosit dalam batas normal
sebanyak 26 pasien. Hal ini dibuktikan dengan uji
statistik One Sampel Test SPSS 16,0 yang mana nilai t
hitung -7,701 . t tabel 1,659.
Persentase yang didapatkan dari pemeriksaan jumlah
trombosit pada pasien Terapi Obat Anti Tuberkulosis di
Rumah Sakit Paru Provinsi Jawa Barat yang mengalami
penurunan jumlah trombosit sebesar 77 % dan pasien
yang jumlah trombositnya dalam batas normal sebesar
23 %.

SARAN
Disarankan perlu dilakukan penelitian serupa
dengan desain penelitian yang berbeda dengan
jumlah sampel yang lebih banyak dimana
pemantauan efek samping dan kepatuhan
dilakukan dengan menekankan pada komunikasi
pasien dengan petugas. Selain itu perlu dilakukan
pemantauan laboratorium secara rutin.
Perlu dilakukan penelitan lebih lanjut dengan alat
yang berbeda.
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut di Rumah
Sakit yang berbeda.
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan
memperhatikan riwayat penyakit yang di derita
pasien.

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai