Oleh:
R. Nanditho Nugroho Kartanagara S.Ked
Pembimbing :
dr. Rony Oktarizal Sp.B
Ketidakseim
Teori bangan Interaksi Berkurangnya
Teori sel
dihidrotesto antara stroma- kematian sel
stem
steron estrogen- epitel prostat
testosteron
Basuki B. Purnomo
PATOFISIOLOGI
De jong
DIAGNOSIS
a. Anamnesis
b. Pemeriksaan Fisik
c. Pemeriksaan penunjang
d. Pencitraan
e. Uretrosistoskopi
f. Urodinamik
aa. Anamnesis
i. Riwayat penyakit
ii. Skor keluhan
iii. Catatan harian berkemih (voiding diaries)
iv. Visual Prostatic Symptom Score (VPSS)
a. Anamnesis
I. Riwayat penyakit
• Keluhan yang dirasakan dan berapa lama keluhan itu telah
mengganggu;
• Riwayat penyakit lain dan penyakit pada saluran urogenitalia
(pernah mengalami cedera, infeksi, kencing berdarah
(hematuria), kencing batu, atau pembedahan pada saluran
kemih);
• Riwayat kesehatan secara umum dan keadaan fungsi seksual;
• Riwayat konsumsi obat yang dapat menimbulkan keluhan
berkemih.
II. Skor Keluhan
• volume berkemih
• laju pancaran maksimum (Qmax)
• laju pancaran rata-rata (Qave)
• waktu yang dibutuhkan untuk mencapai laju pancaran
maksimum, dan
• lama pancaran
iv. Residu urin
• USG
• Blader scan
• Kateter uretra
d. Pencitraan
i. Saluran Kemih Bagian Atas
ii. Saluran Kemih Bagian Bawah
iii. Prostat
iv. Indeks Protrusi Prostat (IPP)
d. Pencitraan
i. Saluran Kemih Bagian Atas
Indikasi :
infeksi saluran kemih
insufisiensi renal
residu urine yang banyak
riwayat urolitiasis
riwayat pernah menjalani pembedahan pada saluran
urogenitalia.
USG rekomendasi awal
ii. Saluran Kemih Bagian Bawah