HYPERPLASIA (BPH)
dr. Fadhli Hasan, Sp.U
DEFINISI
9. Inflamasi kronik pada prostat, Tidak jarang pasien berobat ke dokter karena mengeluh
adanya hernia inguinalis atau hemoroid, yang timbul
10. Penyakit jantung karena sering mengejan pada saat berkemih sehingga
mengakibatkan peningkatan tekanan intraabdominal
PENEGAKAN DIAGNOSIS
Anamnesis
Pemeriksaan awal terhadap pasien BPH adalah melakukan anamnesis atau wawancara yang
cermat guna mendapatkan data tentang riwayat penyakit yang dideritanya. anamnesis itu
meliputi:
• Keluhan yang dirasakan dan seberapa lama keluhan itu telah mengganggu.
• Riwayat penyakit lain dan penyakit pada saluran urogenitalia (pernah mengalami cedera,
infeksi, atau pembedahan).
• Riwayat kesehatan secara umum dan keadaan fungsi seksual.
• Obat-obatan yang saat ini dikonsumsi yang dapat menimbulkan keluhan miksi.
• Tingkat kebugaran pasien yang mungkin diperlukan untuk tindakan pembedahan.
PENEGAKAN DIAGNOSIS
Pemeriksaan colok dubur atau Digital Rectal
Eamination (DRE)
• Pada perabaan prostat, hal-hal yang harus
diperhatikan adalah:
• Tonus sfingter ani dan refleks bulbo kavernosus
untuk menyingkirkan adanya kelainan buli-buli
neurogenik.
• Mukosa rectum.
• DRE pada BPH menunjukkan konsistensi
prostat kenyal seperti meraba ujung hidung,
lobus kanan dan kiri simetris dan tidak
didapatkan nodul Sulkus medianus prostat.
PENEGAKAN DIAGNOSIS
Pemeriksaan penunjang 4. Prostat spesifik antigen
1. Sedimen urin Tes Prostate Specific Antigen (PSA) menghitung PSA di
dalam darah pasien. Direkomendasikan untuk laki-laki
Untuk mencari kemungkinan adanya proses infeksi atau
diantara 40 sampai 50 tahun, tes ini digunakan untuk
inflamasi pada saluran kemih.
mendiagnosa BPH dan karsinoma prostat. Semakin
2. Urinalisis tinggi kadar PSA makin cepat laju pertumbuhan
prostat.
Pemeriksaan urinalisis dapat mengungkapkan
adanya leukosituria dan hematuria. Serta dapat untuk 5. Uroflometri
mendeteksi BPH yang sudah menimbulkan
Uroflometri adalah pencatatan tentang pancaran
komplikasi atau penyakit lain yang menimbulkan keluhan
urin selama proses miksi secara elektronik.
miksi.
Pemeriksaan ini ditujukan untuk mendeteksi gejala
3. Faal ginjal obstruksi saluran kemih bagian bawah yang
tidak invasif.
Mencari kemungkinan adanya penyulit yang
mengenai saluran kemih bagian atas. 6. Histopatologi
Pemeriksaan histopatologi merupakan suatu cara
yang dilakukan untuk melihat perubahan metabolisme
dari perubahan jaringan yang terjadi.
Pemeriksaan ini sangat penting karena
pertimbangan dalam penegakan
diagnosis adalah melalui hasil pengamatan
terhadap jaringan yang diduga terganggu
PENEGAKAN DIAGNOSIS
Pemeriksaan Pencitraan (Imaging) Dalam pemeriksaan ini, disisipkan
1. Foto polos abdomen sebuah tabung kecil melalui pembukaan
uretra di dalam penis. Tabung berisi lensa
Dari sini dapat diperoleh keterangan dan sistem cahaya yang membantu dokter
mengenai penyakit ikutan misalnya batu melihat bagian dalam uretra dan kandung
saluran kemih dan hidronefrosis serta kemih. Tes ini memungkinkan dokter
menghetahui adanya metastasis ke tulang dari untuk menentukan ukuran kelenjar dan
karsinoma prostat mengidentifikasi lokasi dan derajat obstruksi.
2. Sitoskopi 3. Ultrasonografi / Transrektal
Ultrasonografi (TRUS)
Dapat dilakukan secara
transabdominal atau transrektal
ultrasonografi (TRUS). Selain untuk
mengetahui ukuran dari pembesaran
prostat, pemeriksaan ini dapat pula
menentukan volume kandung kemih dan
mengukur sisa urin (Andriole,
2011).
TATALAKSAN
1. Watchful waiting A A. Transuretral Resection of the Prostate
Pilihan tanpa terapi ini ditujukan untuk (TURP)
pasien BPH dengan skor IPSS <8 dan ≥8, Merupakan tindakan operasi yang
tetapi gejala LUTS tidak mengganggu aktivitas paling banyak dilakukan, reseksi
sehari-hari kelenjar prostat dilakukan dengan
2. Medikamentosa transuretra menggunakan cairan irigasi
agar daerah yang akan dioperasi tidak
Untuk mengurangi resistensi otot polos tertutup darah. Indikasi TURP ialah
prostat sebagai komponen dinamik penyebab gejala-gejala sedang sampai berat,
obstruksi intravesika dengan obat-obatan volume prostat kurang dari 90 gr.
penghambat adrenergik-α (adrenergic α-blocker)
dan mengurangi volume prostat B. Prostatektomi terbuka