Anda di halaman 1dari 19

DISTOSIA BAHU

Iskandar Albin, dr. SpOG


Dept Obstetric & Gynecologi
FK Unimal / RSUCM
2017
PENDAHULUAN

 Distosia bahu adalah kegawatan obstetri yang


terjadi pada persalinan letak kepala dimana
terjadi kegagalan saat melahirkan bahu dengan
manuver obstetri yang rutin .
 Distosia bahu dapat mengakibatkan trauma
yang serius baik pada bayi maupun ibu.
 Trauma pada bayi ini meliputi adanya kerusakan
pada pleksus brachialis, fraktur, asfiksia
neonatal, bahkan kematian.
 Setelah kelahiran kepala, akan terjadi putaran
paksi luar yang menyebabkan kepala berada
pada sumbu normal dengan tulang belakang.

 Bahu akan berada pada sumbu miring di bawah


ramus pubis.

 Dorongan pada saat ibu mengejan akan


menyebabkan bahu depan ( anterior ) berada di
bawah pubis. Bila bahu gagal untuk
mengadakan putaran menyesuaikkan dengan
sumbu miring panggul dan tetap berada pada
posisi anteroposterior, pada bayi yang besar
akan terjadi benturan bahu depan terhadap
simfisis.
INSIDENS

 sangat bervariasi tergantung dari kriteria yang dipakai


untuk mendiagnosis.
 0,6 - 1,4 % dari seluruh persalinan.
 Insiden dari distosia bahu dilaporkan makin meningkat
dari tahun ke tahun. Hal ini mungkin berhubungan
dengan meningkatnya berat bayi.
 Insidens distosia bahu terdapat 1 dari 1000 pada bayi
yang kurang dari 3500 gr dan 16 dari 1000 pada bayi
yang lebih dari 4000 gr.
FAKTOR RESIKO
Antepartum:
 Makrosemia
 Obesitas
 Diabetes melitus
 Kehamilan lewat bulan
 Jenis kelamin
 Usia tua
 Penambahan berat badan
 Riwayat distosia bahu sebelumnya
 Panggul platypelloid dan riwayat panggul yang kontraktur
 Riw melahirkan bayi makrosomia

Intrapartum:
 Persalinan kala I abnormal
 Kala II yang lama
 Persalinan yang diinduksi dengan oksitosin
 Ekstraksi dengan menggunakan forcep tengah dan vacum yang
tinggi
 Analgesi epidural
Hindari 4 “P” :
• Panic
• Pulling (pada kepala)
• Pushing (pada fundus)
• Pivoting (memutar kepala secara tajam,
dengan koksigis sebagai
tumpuan)
ALARM
Ask for help
Lift - bokong
- kaki
Anterior disimpaction
- rotate to oblique
- suprapubic pressure
Rotate the posterior shoulder – Manuver Woods
Manual removal of the posterior arm
Episiotomy - consider
Roll over
Manuver Mc Roberts:
 Kaki diangkat
 Kaki diangkat fleksi pada
abdomen, sehingga
sakrum relatif lurus
terhadap lumbal, dengan
mengangkat simfisis
pubis ke atas dan
menurunkan sudut
inklinasi
Suprapubic pressure
( Manuver Massanti ) :
 Asisten menekan
suprapubik untuk
melahirkan bahu
anterior.
 Tidak boleh menekan
fundus
 Tekanan harus
diarahkan 45 derajat
dari vertikal untuk
melahirkan bahu
Manuver Rubin:
• Bahu anterior harus
berada pada
transabdominal
• Bahu yang paling mudah
bisa diraih ditekan
sehingga diameter
transversal berkurang
• Penekanan bahu
anterior janin berlawanan
dengan arah jarum jam
Rotasi Bahu
belakang :

Penekanan pada
bagian depan bahu
belakang

Bisa dikombinasikan
dengan anterior
disimpaction
manouver

Tidak boleh menekan


fundus
Manuver Wood :
 tangan operator
diletakkan pada
posterior dari bahu
posterior janin, yang
dirotasikan searah
jarum jam, sehingga
membebaskan bahu
anterior
 penampakan
longitudinal dalam
melahirkan bahu
posterior
Melahirkan bahu posterior:
 Tangan operator masuk ke
liang vagina, menyusuri
humerus dan menekan
pada fossa kubiti
 Lengan bayi mengusap
dada janin
 Tangan janin dicengkeram,
menyapu dada dan wajah,
sehingga bahu posterior
dilahirkan
Episiotomi
• Dapat membantu manuver Wood atau
memberi ruang untuk mengeluarkan
pergelangan tangan belakang,
• memutar lutut dan dada : memudahkan
menggapai bahu belakang
Tindakan terakhir :
• Fraktur klavikula
• cephalic replacement (manuver
Zavenelli)
• simfisiotomi
Manuver Zavanelli :
 jika telah terjadi
kelahiran kepala maka
kepala secara manual
diputar ekstensi penuh
dan posisi occiput
anterior
 kepala difleksikan,
melahirkan kepala
dengan penekanan ke
atas secara gentle
ABDOMINAL RESCUE
• bahu belakang
dicengkeram dan
dilahirkan
• penekanan abdominal
secara langsung ke
bawah untuk
melahirkan bahu
anterior mengikuti
kelahiran bayi
Setelah selesai tindakan :
• eksplorasi laserasi dan trauma
• Pemeriksaan fisik bayi untuk melihat
adanya perlukaan.
• Menjelaskan proses persalinan dan
manuver yang dilakukan.
• Catat tindakan yang dilakukan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai