Anda di halaman 1dari 11

DISTOSIA BAHU &

MANUVER TANGAN
Oleh
Kelompok 5
Distosia bahu yang sesunguhnya
mempunyai pengertian sebagai berikut ;
presentasi kepala: kepala telah lahir tetapi bahu
tidak dapat dilahirkan dengan cara-cara biasa.
Tidak ada penyebab lain terjadinya kesulitan
tersebut. (harry oxon & William R. forte,2010).
Mekanisme bahu

Mekanisme normal
Mekanisme pada distosia bahu
Kausa distosia setelah kepala lahir
Akibat distosia bahu

Sistem pembuluh darah intracranial janin


tidak dapat memgkompensasi tekanan
intravaskuler yang tinggi. Akibat keadaan ini jika
terjadi anoksia dan dapat disertai efusi
hemorarrhagis.
Pada janin : meninggal, intrapartum atau
neonatal, fraktur clavicula
Pada ibu : robekan perineum dan vagina yang
luas
Diagnosis hanya dapat dibuat jika
kepala telah lahir. Kemudian akan timbul gejala-
gejala:
Jelas tampak kepala mundur kembali kearah
perineum.
Jaang terjadi restitusi spontan.
Kesulitan biasanya disadari ketika tarikan dari
bawah dan dorongan diri atas tidak berhasil
melahirkan bayi.
Dilakukan pemeriksaan vaginal.
Penanganan distosia bahu

Profilaksis
Usaha-usaha tambahan
Pertolongan dasar pada distosia bahu
Tindakan operatif dalam penanganan
distosia bahu
1. Pengeluaran bahu depan
Tangan dimasukkan dalam-dalam ke vagina
dibelakang bahu depan.
Pada kontraksi berikutnya sumbu bahu diputar
kearah diameter obliqua panggul.
Dilakukan tarikan kuat pada
kepala,membelokkannya kearah lantai.
Dikerjakan dorongan suprapubik,
Kadang-kadang penarikan depan dapat dibantu
dengan mengaitkan jari telunjuk pada ketiak bayi.
2. Ekstraksi bahu dan lengan belakang
Tangan dimasukkan ke dalam-dalam vagina
dibelakang bahu belakang.
Lengan dicekam dan dibawa melalui sebelah
depan abdomen anak. Kemudian tangan ditarik
dan dikeluarkan bersama-sama lengan anak.
Setelah ini selesai bahu depan dilahirkan.
MANUVER TANGAN DAN LANGKAH-LANGKAH DALAM
PERSALINAN

Melahirkan seluruh tubuh bayi (Endang khoirunnisa.


2010).
Saat bahu posterior lahir, geser tangan bawah (
posterior) kearah perineum dan sanggah bahu dan
lengan atas bayi pada tangan tersebut
Gunakan tangan yg sama untuk menopang lahirnya
siku dan tangan posterior saat melewati perineum
Tangan bawah ( posterior) menopang samping lateral
tubuh bayi sat lahir
Secara simultan, tangan atas (anterior) untuk
menelusuri dan memegang bahu, siku dan lengan
bagian anterior
Lanjutkan penelusuran dan memegang tubuh bayi
kebagian punggung, bokong dan bayi
Dari arah belakang, sisipkan jari telunjuk tangan atas
diantara kedua kaki bayi yang kemudia dipegang
dengan ibu jari dan ketiga jari tangan lainya.
Letakan bayi diatas kain atau handuk yang telah
disiapkan pada perut bawah ibu dan posisikan kepala
sedikit lebih rentan dari tubuhnya
Segera keringkan sambil melakukan rangsangan taktil
pada tubuh bayi dengan kain atau selimut diatas perut
ibu.

Anda mungkin juga menyukai