18 SIKAP YANG DIKEMBANGKAN DI SEKOLAH AL-FALAH

(BAGIAN 1)
Dimas Giri Putra
Peserta Program Pelatihan Guru dan Orang Tua (PPOT) Program 18 Sikap
Abstrak
Sekolah Al-Falah menerapkan dan mengembangkan 18 sikap, antara
lain mutu, hormat, jujur, bersih, kasih sayang, sabar, syukur, ikhlas, disiplin,
tanggung jawab, khusyuk, rajin, berpikir positif, ramah, rendah hati,
istiqomah, taqwa, dan qanaah. Ke-9 sikap diantaranya yaitu mutu, hormat,
jujur, ikhlas, sabar, syukur, berpikir positif, rendah hati, dan kasih sayang
diamati melalui kegiatan observasi yang dilaksanakan pada tanggal 2 6
Februari 2015. Hasil observasi menunjukkan bahwa aktivitas yang
dilakukan guru dan anak mengacu pada 9 sikap tersebut.
Kata kunci:

Sekolah Al-Falah, mutu, hormat, jujur, ikhlas, sabar, syukur,

berpikir positif, rendah hati, kasih sayang

PENDAHULUAN

adalah

dengan

cara

membangun

kemampuan berpikir. Sekolah Al-Falah

Usia 0 sampai 7 tahun adalah usia

melalui penerapan dan pengembangan 18

yang tepat dalam membentuk karakter

sikap, antara lain mutu, hormat, jujur,

anak.

adanya

bersih, kasih sayang, sabar, syukur, ikhlas,

menebalkan

disiplin, tanggung jawab, khusyuk, rajin,

Pada

rangsangan

masa
yang

ini

perlu

mampu

selubung myelin di dalam neuron (sel

berpikir

saraf) setiap anak. Semakin tebal myelin

istiqomah, taqwa, dan qanaah, berupaya

akan memperkuat koneksi antar neuron

dalam membagun kemampuan berpikir

seseorang.

anak. Anak tidak akan dimarahi, diperintah,

Upaya

yang

dilakukan

untuk

menebalkan selubung myelin seseorang

dan

positif,

dilarang,

informasi/stimulus

ramah,

rendah

hati,

melainkan

diberi

sehingga

anak

Dimas Giri Putra, 18 Sikap yang Dikembangkan di Sekolah Al-Falah (Bagian 1)

menyimpulkan sendiri apa yang harus

dilakukan.

Hal

tersebut

bagian

dari

membangun kemampuan berpikir anak.

Sabar adalah kerelaan untuk mampu

menahan

diri

dari

segala

hal

yang

menyakitkan.
Berpikir positif adalah suatu kondisi

DEFINISI MUTU, HORMAT, JUJUR,

dalam membayangkan, merencanakan, dan

IKHLAS,

melaksanakan segala sesuatu yang bersifat

SABAR,

SYUKUR,

BERPIKIR POSITIF, RENDAH HATI,

DAN KASIH SAYANG

terpuji.
Rendah hati adalah kerelaan untuk
selalu mengkondisikan diri bahwa kita

Definisi 9 sikap ini ditentukan oleh

masing-masing
dengan

peserta

PPOT

sesuai

pandangannya.

Berikut

adalah

definisi 9 sikap menurut penulis:

Mutu

adalah

sebagai

hamba

dalam

mengaitkan seluruh aspek yang terbaik dan

yang

sama

kedudukannya dengan manusia yang lain.

Kasih
memberikan

upaya

Allah

sayang
perhatian

kerelaan

untuk

secara

penuh

terhadap objek yang dipandang tanpa

meminta balasan.

fungsional untuk mencapai tujuan yang

diinginkan.

WAKTU, TEMPAT, DAN METODE

Hormat adalah kemampuan dalam

OBSERVASI

menghargai diri sendiri dan orang lain

untuk mewujudkan kehidupan yang lebih
berkualitas.
Jujur

Observasi dilaksanakan pada tanggal

2 6 Februari 2015 di kelompok baby

adalah

pandangan

serta

tindakan yang sesuai dengan fakta tanpa

menambah atau menguranginya.

house, playgroup, TK A, dan TK B

Sekolah Al-Falah.
Metode observasi yang dilakukan

Ikhlas adalah sikap dalam menerima

yaitu melihat, mendengar, dan mencatat.

melaksanakan

yang

Observer tidak diizinkan bertanya langsung

menimpanya maupun yang akan terjadi

kepada guru ataupun anak saat proses

dengan ketulusan.

observasi dilakukan.

dan

Syukur

adalah

segala

hal

kondisi

dalam

Objek observasi ditentukan secara

memahami dan rela atas kenikmatan dan

acak setiap harinya dalam aktivitas guru

keburukan yang diperoleh tanpa merasakan

dan anak, yaitu jurnal anak, ikrar, senam

penyesalan.

pagi, kegiatan luar, makan pagi, kegiatan

sentra, shalat, makan siang, dan mandi.

Dimas Giri Putra, 18 Sikap yang Dikembangkan di Sekolah Al-Falah (Bagian 1)

HASIL OBSERVASI

misalnya piring kotor dan bersih, baju

Hasil observasi diklasifikasikan pada

kotor dan bersih, dsb.

Anak mampu melepaskan dan memakai

setiap aktivitas guru dan anak berdasarkan

baju tanpa bantuan orang lain, serta

9 sikap, yaitu:

merapikannya ke dalam tas dengan cara

MUTU
Aktivitas Guru
Guru memperhatikan gizi yang terserap

oleh anak saat makan pagi maupun makan

siang.

Guru akan mengingatkan anak untuk

melengkapi

kandungan

gizi

yang

dimakan secara seimbang.

Guru memperhatikan kondisi makanan
yang disajikan untuk anak. Apakah

untuk

menggunting,

pensil

gunting
untuk

menulis, sendok, garpu, dsb.

HORMAT
Aktivitas Guru
Guru memeberitahukan kepada anak untuk
tidak menyakiti sesama teman dan juga
hewan.

Guru memberitahukan kepada anak

mengucapkan

kondisi kurang matang atau terlalu

sedang berjalan untuk menjaga jarak

kata

permisi

yang memukul secara tidak sengaja, saat

sehingga pintu kamar mandi ditutup.

Anak mampu melakukan aktivitas

kegiatan luar, dsb.

Anak mampu mengucapkan istilahpernah

lebih dari 1 orang, misalnya bekerja

sama dalam membangun balok, bekerja

pola, dsb.
Anak mampu mengklasifikasi benda,

sama dalam bermain peran, dsb.

Anak mendengarkan penjelasan guru
dengan fokus saat ikrar dan pijakan

dipahami

sebelumnya, misalnya fokus, simetris,

kegiatan senam, kegiatan sentra, dsb.

Anak dapat bekerja sama dengan
temannya saat kegiatan yang dilakukan

setiap kegiatan sentra, jurnal, senam,

yang

kucingnya

juga menjaga jarak dengan kucing.

Aktivitas Anak
Anak tidak marah saat ada temannya

menghalangi jalannya.
Anak mengerti apabila saat ganti baju

istilah

kalimat,

dengan kita, oleh karena itu kita pun

dengan fokus, kontrol diri, dan tuntas di

misalnya

dan apakah makanan tersaji dengan

aurat tidak boleh terlihat orang lain

fungsinya,

untuk tidak menyakiti kucing dengan

ketika di depannya terdapat orang yang

sesuai

benda

makanan sudah tepat dengan usia anak,

matang.
Aktivitas Anak
Anak mengucapkan

menggulung baju.
Anak mampu menggunakan

awal kegiatan sentra.

Anak menghargai temannya
berkebutuhan khusus.

Dimas Giri Putra, 18 Sikap yang Dikembangkan di Sekolah Al-Falah (Bagian 1)

yang

JUJUR
Aktivitas Guru
Guru mau mengakui kesalahannya yang
dilakukan.

Guru meminta maaf kepada anak saat

Guru

hamdalah

dilakukannya, misalnya saat aktivitas

bahwa sedang mengantuk dan meminta

izin untuk tidur.

memperhatikan anak.

walaupun temannya ada yang mengejek.

SABAR
Aktivitas Guru
Guru sabar dalam membimbing anak yang
sulit diarahkan.

anak

terlebih

dahulu

baru

ketika dirinya sudah merasa haus dan

guru belum mengizinkan.

Anak mau menunggu giliran memakai
permainan yang dipakai temannya.

kemudian memperhatikan makannya.

Guru tidak menggunakan handphone

BERPIKIR POSITIF
Aktivitas Guru
Guru
mempercayakan

untuk berkomunikasi dengan orang lain

melakukan aktivitas.

saat

kegiatan

di

sekolah

sedang

berlangsung.
Aktivitas Anak
Anak merelakan waktu bermainnya usai

Guru sabar mendampingi dan mengikuti

anak yang banyak bergerak.

Aktivitas Anak
Anak mau menunggu waktu minum,

makan bersama, guru memperhatikan

makan

Guru mengucapkan kalimat hamdalah

karyanya (bangunan balok, lukisan),

Guru mendahulukan kepentingan anak

daripada pribadi, misalnya saat waktu

ketika sedang asyik bermain.

Anak menerima semua peran yang
diperolehnya dalam bermain peran.

SYUKUR
Aktivitas Guru

mengalami

dsb.
Aktivitas Anak
Anak tampak senang dengan hasil

IKHLAS
Aktivitas Guru
Guru merelakan waktu istirahatnya untuk

anak

sendok dengan baik, membangun balok,

karena tidak mendengarkan temannya

ketika

kalimat

ketika anak sudah bisa memegang

recalling anak mengakui kesalahannya

yang sedang bercerita.
Anak mengatakan yang sebenarnya

mengucapkan

perbaikan.

tidak sengaja menyuapi makanan yang

mengenai pipi anak.
Aktivitas Anak
Anak mau mengakui kesalahannya yang

selalu

Guru

mempercayakan

anak

dapat

kemampuan

kepada anak yang berkebutuhan khusus.

Aktivitas Anak
Anak memberikan motivasi dan
semangat

kepada

temannya

supaya

dapat mengangkat kursi dengan berkata,

pakai semua kekuatanmu pasti bisa
mengangkat kursi itu.

Dimas Giri Putra, 18 Sikap yang Dikembangkan di Sekolah Al-Falah (Bagian 1)

RENDAH HATI
Aktivitas Guru
Guru mau mengakui

Diantaranya yang telah penulis temukan

ketika

terdapat

informasi yang belum diketahui.

Guru berkata,maaf, ibu belum bisa

yaitu:
MUTU
Ayat Al-Quran yang bermakna mutu

menjawab hari ini, tapi ibu akan

adalah Q.S. Al-Anfl (8) ayat 3-4. Di

berusaha untuk mencari jawabannya,

dalam ayat tersebut disebutkan bahwa

ibu harap kamu dapat menunggu.

Aktivitas Anak
Anak tidak mendominasi permainan

orang-orang yang melaksanakan shalat

dan menginfakkan sebagian dari rezeki

saat menjadi peran ayah, yang dalam

akan ditinggikan derajatnya oleh Allah.

permainan tersebut ayah adalah peran

Makna kalimat ditinggikan derajatnya

yang penting.
Anak tidak memamerkan makanan atau

adalah mutu dari seseorang. Dengan

minuman

dengan

orang-orang yang melaksanakan shalat

temannya, misalnya saat membawa susu

dan menginfakkan sebagian dari rezeki.

anak

Sama halnya dengan Q.S. At-Taubah (9)

tidak

yang

berbeda

pamer, saat

demikian orang yang bermutu adalah

membawa

cemilan sendiri tidak pamer pula.

KASIH SAYANG
Aktivitas Guru
Guru mengelus

ayat 20-21 orang-orang yang bermutu

adalah orang-orang yang beriman dan
berhijrah serta berjihad di jalan Allah,

kepala

anak

saat

karena mereka ditinggikan derajatnya

membimbing dan memberikan arahan.

Guru mengelus

kepala anak yang

melakukan kesalahan agar anak tidak

mengulangi kesalahannya.
Aktivitas Anak
Anak membagi kue dengan temannya

saat bermain peran di meja makan.

Anak memberikan kue yang dibawanya
dari rumah kepada temannya yang
menginginkannya.

oleh Allah.
Selanjutnya dalam Q.S. Al-Hujurt (49)
ayat 13 disebutkan bahwa orang yang
dimuliakan
bermutu

atau

tidak

dapat

dimaknai

memandang

jenis

kelamin, suku atau bangsa asalkan

bertaqwa kepada Allah.
HORMAT
Ayat Al-Quran yang bermakna hormat
adalah Q.S. Al-Anfl (8) ayat 46. Di dalam

9 SIKAP DALAM AYAT AL-QURAN

ayat tersebut disebutkan bahwa janganlah

kamu berselisih, yang menyebabkan kamu

Ayat-ayat Al-Quran memiliki makna

yang terkait pada 9 sikap di atas.

menjadi gentar dan kekuatanmu hilang.

Makna

kalimat

janganlah

Dimas Giri Putra, 18 Sikap yang Dikembangkan di Sekolah Al-Falah (Bagian 1)

kamu

berselisih adalah perintah kepada manusia

mengharap balasan dan terima kasih dari

untuk saling menghormati satu dengan

kamu.

yang lain agar terhindar dari perselisihan.

JUJUR
Ayat Al-Quran yang bermakna jujur

SYUKUR
Ayat Al-Quran yang bermakna syukur
adalah Q.S. Al-Baqarah (2) ayat 55-56. Di

adalah Q.S. Al-Anm (6) ayat 152. Di

dalam ayat tersebut disebutkan bahwa kami

dalam ayat tersebut disebutkan bahwa

membangkitkan kamu setelah kamu mati,

bicaralah

dia

agar kamu bersyukur. Makna ayat tersebut

kerabat(mu). Makna kalimat tersebut

adalah sekalipun dalam kondisi yang tidak

adalah perintah Allah untuk berbicara

diinginkan kita harus tetap bersyukur.

jujur meskipun dengan saudara. Karena

sering terjadi untuk menyembunyikan

SABAR
Ayat Al-Quran yang bermakna sabar adalah

sesuatu hal yang membuat saudara sedih

Q.S. Al-Arf (7) ayat 87. Di dalam ayat

kita harus berbohong. Misalnya ketika

tersebut disebutkan bahwa bersabarlah

ibu sakit, agar anaknya tidak menjadi

sampai Allah menetapkan keputusan di

beban, maka anak diberi kabar baik saja.

Selanjutnya dalam Q.S. Al-Isr (17)

antara kita. Dari ayat tersebut dapat

ayat 53 disebutkan bahwa hendaklah

waktu. Sabar tidak memiliki batas hingga

mereka mengucapkan perkataan yang

Allah yang memutuskan. Sama halnya

lebih baik (benar). Makna kalimat

dengan Q.S. li Imrn (3) ayat 200 berisi

perkataan yang lebih baik adalah

tentang perintah Allah untuk bersabar.

sejujurnya,

sekalipun

perkataan yang jujur.

IKHLAS
Ayat Al-Quran yang bermakna ikhlas

diperoleh makna sabar tidak terikat oleh

BERPIKIR POSITIF
Ayat Al-Quran yang bermakna berpikir
positif adalah Q.S. Al-Hujurt (49) ayat 12.

adalah Q.S. Al-Anm (6) ayat 162-163. Di

Di dalam ayat tersebut disebutkan bahwa

dalam ayat tersebut disebutkan bahwa

janganlah kamu mencari-cari kesalahan

shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku

orang lain, dan janganlah ada di antara

hanyalah untuk Allah. Makna kalimat

kamu yang menggunjing sebagian yang

tersebut adalah bahwa seseorang ikhlas

lain. Dari ayat tersebut kita harus berpikir

melakukan hal tanpa meminta balasan.

positif dengan orang lain. Jangan mencari-

Sama halnya dengan Q.S. Al-Insn (76)

cari kesalahan. Lebih baik memberikan

ayat 9 disebutkan bahwa kami member

motivasi kepada mereka apabila ada yang

makanan

merasa lemah.

kepadamu

hanyalah

karena

mengharapkan keridhoan Allah, kami tidak

Dimas Giri Putra, 18 Sikap yang Dikembangkan di Sekolah Al-Falah (Bagian 1)

RENDAH HATI

Ayat Al-Quran yang bermakna rendah

hati adalah Q.S. Al-Arf (7) ayat 36. Di
dalam ayat tersebut disebutkan bahwa
penghuni neraka adalah orang-orang
yang menyombongkan diri. Sehingga
dari

ayat

tersebut

kita

senantiasa

berusaha untuk menjauhkan diri dari

sifat sombong dan selalu rendah hati.

Selanjutnya dalam Q.S. li Imrn (3)
ayat 147 disebutkan bahwa ampunilah
dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan
kami yang berlebihan (dalam) urusan
kami. Tindakan yang berlebihan erat
kaitannya dengan sifat sombong dan
pamer.

Ayat

tersebut

menunjukkan

janganlah bertindak berlebihan supaya

jauh dari dosa.
KASIH SAYANG
Ayat Al-Quran yang bermakna kasih
sayang adalah Q.S. An-Nis (4) ayat
138. Di dalam ayat tersebut disebutkan
bahwa kabarkanlah kepada orang-orang
munafik bahwa mereka akan mendapat
siksaan yang pedih. Meskipun dengan
orang-orang munafik (tidak baik) kita
tetap harus memberikan kasih sayang
terhadap mereka. Kasih sayang dapat
berupa kepedulian kita terhadap mereka
dengan mengingatkan untuk segera
kembali ke jalan Allah, karena siksaan

Allah itu nyata.

Selanjutnya dalam Q.S. Al-Anm (6)
ayat 155 disebutkan bahwa Kitab (AlQuran)

diturunkan

dengan

Dimas Giri Putra, 18 Sikap yang Dikembangkan di Sekolah Al-Falah (Bagian 1)

penuh

berkah. Ayat tersebut menunjukkan

Berdasarkan uraian di atas, maka

betapa kasih sayangnya Allah terhadap

dapat disimpulkan aktivitas yang dilakukan

hamba-Nya

menurunkan

guru dan anak kelompok baby house,

pedoman hidup yang penuh dengan

playgroup, TK A, dan TK B Sekolah Al-

berkah dan rahmat.

Falah sudah mencerminkan 9 sikap antara

dengan

lain mutu, hormat, jujur, ikhlas, syukur,

KESIMPULAN

sabar, berpikir positif, rendah hati, dan

kasih sayang.

Dimas Giri Putra, 18 Sikap yang Dikembangkan di Sekolah Al-Falah (Bagian 1)