INFLUENZA

Dr Bayu P Roos T
Rs Gatoel Mojokerto

Apa itu influenza?

biasa disebut "flu", merupakan penyakit

tertua
paling sering didapat pada manusia
satu penyakit yang mematikan
dapat menyerang burung dan mamalia
disebabkan oleh virus RNA famili
orthomyxoviridae
influenza mudah bermutasi dengan cepat
mortalitas influenza berkembang sangat
cepat
melalui air, udara, kontak langsung dengan

Ada berapa virus

penyebab influenza?
Virus Influenza A menginfeksi manusia,

mamalia dan unggas

Virus Influenza B menginfeksi manusia dan
binatang laut
Virus Influenza C hanya bisa menginfeksi
manusia dan babi

Bagaimana kita tahu jika

terserang virus ini?
Demam dan perasaan dingin yang ekstrem (menggigil,

gemetar)
Batuk
Hidung tersumbat
Nyeri tubuh, terasa lebih berat pada daerah punggung,
persendian, kaki, dan tenggorok
Kelelahan
Nyeri kepala
Iritasi mata, mata berair
Mata merah, kulit merah (terutama wajah), serta
kemerahan pada mulut, tenggorok, dan hidung
Gejala gastrointestinal seperti diare dan nyeri abdomen

Terus bagaimana jika sudah

terserang penyakit ini?
Istirahat yang cukup minimal 7 jam perhari
Minum air putih, minimal 7-8 gelas perhari
Menghindari penggunaan alkohol dan

tembakau
Jika perlu, menggunakan obat seperti
parasetamol (acetaminophen) dan
dekongestan
Tidak menggunakan ANTIBIOTIK tanpa saran
dokter

Bagaimana sih caranya biar kita

terhidar dari influenza ini?
1. Mencuci tangan
.Sebagian besar virus flu dapat menyebar

melalui kontak langsung. Seseorang yang

bersin dan menutupnya dengan tangan
kemudian dia memegang telepon, keyboard
komputer, atau gelas minum
.Virus mampu bertahan hidup berjam-jam
bahkan hingga berminggu-minggu. Oleh
karena itu, usahakan untuk mencuci tangan
sesering mungkin

2. Jangan menutup bersin dengan tangan

.virus flu akan mudah menempel pada tangan

dan dapat menyebar pada orang lain.

Gunakanlah tisu dan kemudian segera
membuangnya.
3. Jangan menyentuh muka
.Virus flu masuk ke dalam tubuh melalui
mata, hidung, maupun mulut

4. Minum banyak air

.Air berfungsi untuk membersihkan racun dari

dalam tubuh dan memberikan cairan pada

tubuh.
.delapan gelas air per hari.
.Warna urine menentukan kualitas hidrasi
5. Konsumsi makanan yang mengandung

phytochemical
.Phytochemical merupakan bahan kimia alami
yang terdapat dalam tumbuh-tumbuhan yang
berperan memberikan vitamin pada makanan.

6. Konsumsi yoghurt
.penelitian menunjukkan bahwa konsumsi

yoghurt yang rendah lemak mengurangi risiko

terserang flu sekitar 25 persen
.Bakteri menguntungkan dalam yogurt
menstimulus produksi sistem kekebalan tubuh

8. Lakukan olahraga aerobik secara teratur dan

Menghirup udara segar

.Olahraga aerobik dan menghirup udara segar
dapat mempercepat jantung untuk memompa
darah lebih banyak sehingga kita bernafas
lebih cepat untuk membantu mentransfer
oksigen ke paru-paru dan ke dalam darah.
9. Relaksasi
.Relaksasi dapat mengaktifkan sistem
imunitas tubuh. Oleh karena itu, manajemen
stres adalah hal yang penting.

9. vaksinasi
.Infeksi virus influenza dapat memberikan

kekebalan terhadap infeksi dari virus yang sejenis.

Tetapi karena virus ini dapat bermutasi dengan
mudah mengakibatkan seseorang dapat
mengalami influenza berulang-ulang.
.Salah satu pencegahan adalah dengan
menggunakan vaksin influenza yang mengandung
virus A dan B
.Vaksinasi flu adalah perlindungan terbaik
terhadap flu dan komplikasinya
.Vaksin flu juga mencegah penyebarannya kepada
orang lain.

VAKSINASI
Diperlukan dalam upaya pencegahan dan

perlindungan terhadap influenza

Vaksin ini terdiri dari 3 komponen (trivalen ; 2
antigen type A dan 1 antigen type B
Antigen ini untuk menstimulus sistem
imunologi (kekebalan) dalam membentuk
antibody
Dilakukan setiap tahun, dan setiap tahun
berbeda sesuai dengan rekomendasi dari
WHO/ badan kesehatan negara bersangkutan

Ada 2 jenis kelompok vaksin di dunia

1. Northern hemisphere (februari-maret)
.Southern hemisphere (september-oktober)

Apakah ada perbedaan dari keduanya?

.ya, ini menentukan dari mana virus ini
didapatkan dan dikembangkan, dengan
kondisi negara kita yang letaknya di garis
khatulistiwa, kita dapat memilih salah satu. 1
jenis untuk seterusnya
.2 jenis sediaan :
1. Suntikan (virus yang dimatikan)
2. Nasal spray (virus yang dilemahkan)

Siapa saja yang perlu

vaksinasi?
Kelompok ber-resiko tinggi karena usia yang masih

sangat muda, seprti bayi dan anak (6 bulan 18 tahun)

Kelompok orang berusia lanjut > 65 tahun yang relative
sehat atau ber-resiko tinggi & juga menderita salah satu
jenis penyakit kronik (diabetes, hipertensi, asthma,
penyakit jantung, stroke, penyakit ginjal, penyakit liver)
Orang dewasa muda dengan faktor resiko (wanita hamil,
ibu menyusui, menderita penyakit kronik,dan gangguan
sistim imunologi tubuh
Tenaga kesehatan seperti dokter, perawat, bidan dan
tenaga kesehatan lain yang sering berhubungan dengan
orang sakit dan bekerja dilingkungan rumah sakit

Siapa yang tidak boleh mendapat

vaksin?
1. Jika Anda mengalami alergi apapun yang

parah dan mengancam nyawa

Pernah mengalami reaksi alergi yang mengancam
nyawa setelah mendapatkan satu dosis vaksin flu,
atau menderita alergi yang parah terhadap bagian
apapun dari vaksin ini, termasuk (misalnya) alergi
terhadap gelatin, antibiotik, atau telur, sebaiknya
Anda tidak mendapatkan vaksin ini. Sebagian besar,
tapi tidak semua, jenis vaksin flu mengandung sedikit
protein telur.

2. Jika Anda pernah menderita Guillain-

Barr Syndrome (GBS/ kelumpuhan

yang parah). Sebagian orang yang
memiliki riwayat GBS tidak boleh
mendapatkan vaksin ini. Hal ini harus
dibicarakan dengan dokter Anda.
3. Jika Anda sedang tidak enak badan.
Biasanya tidak apa-apa mendapat vaksin flu
saat sedang menderita sakit ringan, namun
sebaiknya Anda menunggu sampai merasa
baikan. Anda bisa kembali ketika sudah
sembuh.