AUD1
AUD1
akademik sarjana strata satu (S1) atau diploma empat (D4), yang penting
pengasuh mampu mengembangkan kreativitas dan motivasi anak.
"Kami sedang menyusun regulasi untuk merapikan, apakah di PAUD itu harus
guru, pembina, atau pengasuh. Kalau guru terkena UU Guru dan Dosen,
yakni harus S1 atau D4," katanya.
Sementara terkait kurikulum, menurut Nuh yang harus dibenahi adalah
paradigma pendidikan dasar, yang masih menuntut kemampuan anak-anak
usia dini dalam hal baca tulis dan hitung. Padahal, yang harus dikembangkan
bagi anak usia dini dan sekolah dasar adalah kreativitas dan pendidikan
karakter serta pengenalan etika dan religiusitas.
"Kami melihat ada tuntutan-tuntutan yang tidak logis, misalnya SD harus
begini-begitu. Akibatnya anak TK dipaksa bisa begini-begitu. Seharusnya
yang diajarkan kreativitas dan karakter sambil dimasukkan nilai-nilai
religius," ujarnya.
Karena itu, ia mendukung langkah Muslimat NU dalam memanfaatkan
tempat-tempat ibadah untuk lembaga pendidikan berbasis kemasyarakatan
seperti PAUD dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) serta taman
pendidikan Alquran.
"Masjid pada pagi hari biasanya sepi, kalau bisa memanfaatkan masjid
sebagai PAUD, dapat tiga hal tersebut, yang pertama mengoptimalkan wakaf
atau jariyah para dermawan yang menyumbang masjid. Yang kedua kita
mengajarkan cinta masjid sejak dini, yang ketiga bisa melayani anak-anak
sekitar masjid," katanya.
Bantuan sekolah PAUD di Desa Siantar Tonga-Tonga II, Toba Samosir yang
diberi nama Cahaya merupakan bangunan ke empat yang diberikan
Tobapulp, kata CSR Section Head TobaPulp, Garuda Rajagukguk di Medan,
Kamis [05/06].
Pembangunan yang dilakukan oleh kontraktor lokal itu bersumber dari dana
tanggung jawab sosial perusahaan dan pengembangan komuniti (CSR/CD)
satu persen dari net sales Tobapulp diharapkan membantu peningkatan
sumber daya manusia (SDM).
Sebelum dibangunkan Tobapulp, PAUD di Siantar Tonga-Tonga
diselenggarakan di kantor kepala desa dengan dua guru pembimbing.
itu
Sebelum PAUD Cahaya, Tobapulp sudah membangun tiga PAUD masingmasing di Desa Dolok-Nauli dan Siruar di Kecamatan Parmaksian serta di
Patane-2, Porsea.
Kepala Desa Siantar Tonga-Tonga II, Harlen Siahaan, mengaku merasa sangat
bersyukur dengan bantuan pembangunan PAUD setelah selama ini
dijalankan di kantor kepala desa.
PAUD memang sangat dibutuhkan khususnya di daerah agar semua anakanak bisa mengembangkan karakternya sejak dini sehingga SDM Indonesia
semakin bagus, katanya yang didampingi Bunda PAUD Cahaya, Friska boru
Pangaribuan.
Sebelumnya Bunda PAUD Sumut, Hj. Sutyas Handayani Gatot Pujo Nugroho
menyebutkan, Pemerintha Provinsi Sumut berkeinginan merealisasikan
rencana pembangunan minimal satu PAUD di satu desa.
Menurut Sutyas, PAUD sangat penting bagi pembentukan anak-anak
berkualitas dan untuk mencapai target itu dijalankan program `One Village
One PAUD.
Sutyas menyebutkan, usia emas seorang anak yakni pada usia 3 sampai 5
tahun karena saat itu anak bisa menerima secara baik ajaran yang diberikan
sehingga akan menjadi bekal saat usia dewasa.
Pendidikan merupakan aset penting bagi kemajuan sebuah bangsa
sehingga setiap warga negara harus dan wajib mengikuti jenjang pendidikan,
baik jenjang pendidikan anak usia dini, dasar, menengah maupun tinggi,
katanya. (ant )
itu
Sebelum PAUD Cahaya, Tobapulp sudah membangun tiga PAUD masingmasing di Desa Dolok-Nauli dan Siruar di Kecamatan Parmaksian serta di
Patane-2, Porsea.
Kepala Desa Siantar Tonga-Tonga II, Harlen Siahaan, mengaku merasa sangat
bersyukur dengan bantuan pembangunan PAUD setelah selama ini
dijalankan di kantor kepala desa.
PAUD memang sangat dibutuhkan khususnya di daerah agar semua anakanak bisa mengembangkan karakternya sejak dini sehingga SDM Indonesia
semakin bagus, katanya yang didampingi Bunda PAUD Cahaya, Friska boru
Pangaribuan.
Sebelumnya Bunda PAUD Sumut, Hj. Sutyas Handayani Gatot Pujo Nugroho
menyebutkan, Pemerintha Provinsi Sumut berkeinginan merealisasikan
rencana pembangunan minimal satu PAUD di satu desa.
Menurut Sutyas, PAUD sangat penting bagi pembentukan anak-anak
berkualitas dan untuk mencapai target itu dijalankan program `One Village
One PAUD.
Sutyas menyebutkan, usia emas seorang anak yakni pada usia 3 sampai 5
tahun karena saat itu anak bisa menerima secara baik ajaran yang diberikan
sehingga akan menjadi bekal saat usia dewasa.Pendidikan merupakan aset
penting bagi kemajuan sebuah bangsa sehingga setiap warga negara harus
dan wajib mengikuti jenjang pendidikan, baik jenjang pendidikan anak usia
dini, dasar, menengah maupun tinggi, katanya. (ant )
Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum
jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang
ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang
dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu
pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki
kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan
pada jalur formal, nonformal, dan informal.
Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan
pendidikan yang menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah
pertumbuhan dan 5 perkembangan, yaitu : perkembangan moral dan agama,
perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar), kecerdasan/kognitif
(daya pikir, daya cipta), sosio emosional (sikap dan emosi) bahasa dan
komunikasi, sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan sesuai
kelompok usia yang dilalui oleh anak usia dini seperti yang tercantum dalam
Permendiknas no 58 tahun 2009.
Ada dua tujuan diselenggarakannya pendidikan anak usia dini yaitu:
Keluarga
Lingkungan
Kawan, jika saya ditanya kapan sih waktu yang tepat untuk menentukan
kesuksesan dan keberhasilan seseorang? Maka, jawabnya adalah saat masih
usia dini. Benarkah? Baiklah akan saya bagikan sebuah fakta yang telah
banyak diteliti oleh para peneliti dunia.
Pada usia dini 0-6 tahun, otak berkembang sangat cepat hingga 80 persen.
Pada usia tersebut otak menerima dan menyerap berbagai macam informasi,
tidak melihat baik dan buruk. Itulah masa-masa yang dimana perkembangan
fisik, mental maupun spiritual anak akan mulai terbentuk. Karena itu, banyak
yang menyebut masa tersebut sebagai masa-masa emas anak (golden age).
Akreditasi
Akreditasi B (Baik) berdasarkan SK BAN-PT No. 025/BAN-PT/AkXV/S1/VIII/2012.
Gelar Lulusan
PROFIL SEKOLAH
Data Yayasan
Nama
Alamat
: Yayasan ABCD
: ...........................................
...........................................
Akte Notaris
: Nama
: Si Anu, SH
Nomor
Tahun
: 03
: 1989
Identitas Sekolah
1. Nama Sekolah
2. NSS
3. Alamat
: .........................................................................
.........................................................................
4. Tahun berdiri
5.
Yayasan Penyelenggara
: 9 Juli 2012
: YAYASAN ABCD
: ...........................................
c. Pendidikan Terakhir
: ..........................................
d. Agama
: .........................................
e. Alamat Rumah
: .................................................................
.................................................................
f.
No Telepon
: 0852xxxxxxxxxxxxx
a. Tanah
Status Kepemilikan Tanah
: 154 m2
b. Bangunan / Ruangan
N
NAMA BANGUNAN
GEDUNG
JUMLAH
UKURAN
KONDISI
KET
5x3m
Baik
Ruang Kantor
3x2m
Baik
Toilet
2x2m
Baik
Teras
6 x 1,5 m
Baik
Ruang kosong
3x3m
Rusak
NO
Jenis Kelamin
Jumlah
Laki-Laki
16
Perempuan
15
Total
31
USIA
JUMLAH
4 5 tahun
18
5 6 tahun
13
TOTAL
31
Data Pengajar
Pengajar I
a. Nama
: ..............................................
b. NUPTK
: ..............................................
: ..............................................
d. Pendidikan Terakhir
: .............................................
e. Agama
f.
: ............................................
Alamat
: ......................................................
g. No. Telepon
: 0819xxxxxxxxxxxxx
h. Pengalaman Mengajar
: 1. TK ......................................
Tahun 2000-
2001
2. Kober ................................
Tahun 2002-2004
3. TK ......................................
Tahun 2005-2011
Pengajar II
a. Nama
: ..............................................
b. NUPTK
: ..............................................
: ..............................................
d. Pendidikan Terakhir
e. Agama
f.
: .............................................
: ............................................
Alamat
: ......................................................
g. No. Telepon
: 0858xxxxxxxxxxxxx
h. Pengalaman Mengajar
: 1. TK ......................................
Tahun 2002-
2005
2. SPS ...................................
3. TK ......................................
Asisten Pengajar I
Tahun 2005-2009
Tahun 2009-2011
a. Nama
: ..............................................
b. NUPTK
: ..............................................
: ..............................................
d. Pendidikan Terakhir
e. Agama
f.
: .............................................
: ............................................
Alamat
g. No. Telepon
h. Pengalaman Mengajar
: ......................................................
: 0852xxxxxxxxxxxxx
: 1. PAUD ......................................
Tahun
2007-2009
PAUD APA SAJA sebagai lembaga non formal yang bergerak di bidang pendidikan
usia dini yang mempunyai visi dan misi sebagai berikut:
VISI
Membangun anak cerdas dan mandiri sejak dini.
MISI
1. Membangun akhlak siswa yang Bertaqwa kepada Alloh SWT sejak dini.
2. Membantu peran serta orang tua dalam mendidik anak.
TUJUAN PENDIRIAN
Ikut serta membantu pemerintah dalam usaha peningkatan mutu Sumber Daya
Manusia.
WAKTU PEMBELAJARAN
Hari Pembelajaran
Jam Pembelajaran
PENGERTIAN PAUD
Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang
pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi
anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian
rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani
dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut,
yang diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan informal.
Masyarakat sendiri sudah tampak menyadari pentingnya pendidikan anak usia dini.
Hal ini terlihat dari berkembang pesatnya lembaga-lembaga pendidikan bagi anakanak usia balita seperti kelompok bermain (play group),taman kanak-kanak dan
sekolah dasar, baik yang dikelola yayasan maupun berbagai lembaga keagamaan.
Pendidikan anak usia dini sendiri tidak ditekankan semata kepada pemberian
stimulus pengayaan pengetahuan anak, tetapi lebih diarahkan kepada
pengembangan potensi dan daya kreatifitas anak, dan yang sangat penting adalah
pada pembentukan sikap mental dan kepribadian anak yang berlandaskan pada
nilai-nilai ajaran agama. Hal itu semua akan menjadi pondasi bagi perkembangan
watak dan kepribadian anak sampai mereka dewasa dan siap menjalankan berbagai
peran kemanusiaan. Program PAUD diarahkan untuk mempersiapkan para pendidik,
guru, praktisi dan konsultan di bidang pendidikan anak usia dini.
09 July 2013
08 July 2013
20 June 2013
15 June 2013
14 June 2013
Oleh Edi Basuki (Humas PP IPABI) Untuk membagi rasa galaunya, Fauzi
mencoba mengajak pamong belajar (yang mau membaca) untuk
mencermati aneka ketidak adilan yang selalu mendera keberadaan pegiat
PNF, diantaranya, masih kata Fauzi dalam tulisannya, sejak nomenklatur
birokrasi kementerian yang mengurusi pendidikan menggunakan
pendekatatan satuan pendidikan dan jenjang pendidikan. Hal inilah yang
menyebabkan tenggalamnya satuan dan program pendidikan nonformal
diketiak
Pendidik dan Tenaga Kependidikan Nonformal Dilarang Punya NUPTK
Fauzi Kromosudiro
14 June 2013
http://2.bp.blogspot.com/w2oqmiiQqaY/UT3huYAGhFI/AAAAAAAAGSQ/RGiD5dev2fY/s1600/nuptk.jpg
NUPTK (Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan) adalah adalah nomor
identitas yang bersifat nasional untuk seluruh PTK (Pendidik dan Tenaga
Kependidikan). NUPTK diberikan kepada seluruh PTK baik PNS maupun NonPNS, dan baik dibawah binaan Kemdikbud maupun Kemenag. NUPTK sebagai
Nomor Identitas resmi untuk keperluan identifikasi dalam berbagai
pelaksanaan program dan kegiatan yang berkaitan dengna pendidikan dalam
rangka peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan.
NUPTK berhak dimiliki oleh PTK yang meliputi: Guru, Kepala Sekolah, Wakil
Kepala Sekolah, Kepala TU, Staf TU, Laboran, Pustakawan, Penjaga/Pesuruh,
Pengawas Sekolah yang memenuhi persyaratan. NUPTK terdiri dari 16 digit
angka yang bersifat tetap. NUPTK seorang PTK tidak akan berubah meskipun
yang bersangkutan telah berpindah tempat mengajar atau terjadi perubahan
data periwayatan.
Persyaratan Mendapatkan NUPTK
1. Untuk PNS/CPNS yang dibuktikan dengan bukti SK Penetapan sebagai
Guru/Pendidik untuk segera dilakukan proses pendataanberdasarkan bukti
fisik pendukung.
2. Untuk Non PNS pendataan usulan baru dilakukan maksimal 2 (dua) kali
dalam setahun (pada bulan Juni dan Desember menjelang awal semester)
dengan syarat : Minimal telah memiliki masa kerja 2 tahun yang dibuktikan
dengan SK Penugasan dari lembaga yang berwenang.
Cara Daftar Untuk Mendapatkan NUPTK
Pihak sekolah atau PTK melakukan proses pengajuan data yang
bersangkutan secara online melalui kantor Dinas Pendidikan kabupaten/kota
masing-masing. Data pengajuan NUPTK dinyatakan valid setelah berkas PTK
(hard copy) diserahkan dan diterima Operator Pendataan NUPTK Dinas
Pendidikan kabupaten/kota.
Berkas-berkas yang harus dilengkapi untuk pendaftaran NUPTK Baru:
1. Instrumen NUPTK (Download)
2. SK. Awal / SK Akhir (GTT/GTY, SK Yayasan/SK Bupati)
3. SK. Pembagian Tugas dari sekolah
4. Surat Keterangan Aktif Melaksanakan Tugas
5. Ijazah terakhir
CARA PENGECEKAN DATA GURU / NUPTK / DAPODIK - Kali ini saya ingin
berbagi informasi tentang cara mengecek Data Guru / NUPTK / Dapodik.
Pengecekan data guru ini wajib dilakukan karena apabila data-datanya kurang
lengkap, maka tunjangan guru / pegawai PNS yang sudah sertifikasi tidak akan bisa
cair.
4. Silahkan dilihat baik-baik apa saja yang kurang dan perhatikan bulatan Merah:
Mohon pastikan alamat e-mail pada Data Dikdas terisi dengan benar, karena
link/tautan untuk konfirmasi data akan dikirim melalui e-mail.
Bila ada Poin Nomor yang belum Valid (berwarna merah) berarti harus di
lengkapi.
Jika: Poin nomor xx, xx, tidak dipenuhi, ini berakibat PTK bersangkutan tidak
memenuhi syarat untuk menerima Tunjangan Profesi, dll.
Yogyakarta (15/06) Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) bak
pacar yang sangat dirindukan bagi insan pendidikan nonformal karena sudah tiga
tahun tidak diketahui nasib dan rimbanya. Nah, ketika NUPTK muncul secara online
pendidik dan tenaga kependidikan antusias untuk mengakses. Namun kecewa
karena NUPTK hanya diperuntukkan bagi pendidik dan tenaga kependidikan formal.
Pasca konsultasi para pengurus asosiasi/forum pendidik dan tenaga kependidikan
nonformal ke Badan PSDMP dan Direktur PPTK PAUDNI Kemdikbud, menyeruak
informasi adanya rencana NIPTK bagi PTK jalur pendidikan nonformal. Adalah
Bardiati, Kasi di Subdit Program Dit PPTK PAUDNI, yang memberikan informasi awal.
Sontak saya hubungi via telp, dan benar bahwa pendidik dan tenaga kependidikan
PAUDNI pendataan individu akan menggunakan Nomor Induk Pendidik dan Tenaga
Kependidikan disingkat NIPTK. NIPTK ini akan disosialisasikan mulai pertengahan Juli
mendatang.
Secara teknis kemudian saya diminta untuk menghubungi Subroto, pengembang
aplikasi NIPTK. Akhirnya diperoleh informasi lebih jelas bahwa NIPTK diperuntukan
bagi guru TK, guru PAUD (nonformal), pamong belajar, penilik, pengelola PKBM,
pengelola kursus, tenaga lapangan dikmas(TLD)/fasilitator desa intensif (FDI), dan
tutor keaksaraan. NIPTK terdiri dari angka 12 digit, berbeda dengan NUPTK yang 16
digit.
Sudah disiapkan instrumen/format data lembaga dan individu, dimana formatnya
menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi pendidikan nonformal. Untuk
kepentingan entri data, di setiap kabupaten/kota akan disiapkan admin dan
operator yang berkedudukan di Dinas Pendidikan kab/kota.
Pendidik dan tenaga kependidikan nonformal yang sudah pernah memiliki NUPTK
tidak perlu melakukan entri data lagi, kami akan mengimpor data yang ada di
sistem NUPTK demikian dijelaskan Subroto.
Pada kesempatan terpisah salah satu penasehat DPP HPTIK PNF, Mulyanta,
menyarankan agar dilakukan replikasi data. Sebaiknya dilakukan replikasi data di
server Ditjen PAUDNI, sehingga tetap terpadu dengan server di Badan PSDMP.
Seperti yang dilakukan di perbankan. Jadi terpadu mekanisme pendataannya
tambah Mulyanta.
Namun demikian, apa pun yang terjadi di antara dua sistem ini apakah akan
terpadu atau tidak, kini pendidik dan tenaga kependidikan nonformal akan memiliki
nomor identitas sendiri yang berlaku secara nasional. Yaitu NIPTK.
B. Visi
Visi PAUD MUTIARA HATI adalah Menjadikan Dunia Anak Lebih
Bermakna. Setiap waktu yang dilalui anak adalah waktu emas yang
sangat bermakna. Namun demikian karena kurangnya pengetahuan
orangtua dan pengasuh (pembimbing), waktu yang seharusnya
digunakan
untuk
mengembangkan
potensi
terpendam
malah
Mengoptimalkan
pertumbuhan
dan
perkembangan
berbagai
potensi anak sejak dini sebagai persiapan untuk hidup dan dapat
menyesuaikan
diri
dengan
lingkungannya.
Sedangkan
jawab
terhadap
diri
sendiri
seperti
mampu
Kedua,
meletakkan
dasardasar
tentang
bagaimana
yang
dalam
implementasinya
di
lembaga
PAUD
keterampilan
hidup
(life
skills)
serta kesehatan yang prima. Dengan jalan ini PAUD MUTIARA HATI
diharapkan mampu menyiapkan masa depan anak yang diharapkan
pada waktunya mampu membawa bangsa ini menuju kejayaan dan
mampu bersaing dengan dunia global.
F. Rencana Pengembangan di Masa Depan
PAUD MUTIARA HATI memiliki perencanaan pengembangan di masa
depan. Diantaranya adalah
1. Menyediakan sarana dan prasarana pendidikan bagi anak usia
dini yang lebih memadai
2. Meningkatkan profesionalisme tenaga kependidikan PAUD dengan
cara magang, ikut diklat, seminar dan lokakarya
3. Melakukan pendekatan kepada instansi dan atau Dinas yang
berkompeten
untuk
melancarkan
program
pedidikan
yang
diselenggarakan.
4. Melakukan kampanye kepada masyarakat akan pentingnya
pendidikan bagi anak usia dini.
5. Prinsip pendidikan anak usia dini
BERPUSAT PADA ANAK BELAJAR MELALUI BERMAIN
No
Nama
Jumlah
Keterangan
Prosotan
b. APE DALAM
No
Nama
Jumlah
1 set
Pasak warna
1 set
Boneka hewan
1 set
Boneka keluarga
1 set
1 set
Balok pembangunan
100 pc
Meronce
1 set
1 buah
Puzzle buah
6 buah
10
6 buah
Keterangan
11
kuda
1 buah
12
Logo
1 buah
Gitar plastic
1 buah
Raket plastic
1 set
Bus
1 buah
Bola polo
1 set
Mandi bolla
100
bola
Boneka topi
1 buah
Menara donat
1 set
Telepon Barbie
1 buah
1 set
Vinil ikan
Hand pum
1 buah
gelas
1L
Sendok
1L
Mangkok
1L
Piring
1L
c. MEBELER
No
Nama
Jumlah
meja
kursi
loker
papan tulis
Keterangan
d. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran menggunakan sentra. Adapun sentra tersebut
sebagai berikut:
agama
baca tulis
matematika
lingkungan
ketrampilan
seni
musik
drama
balok
pasir
air
di luar kelas
m.
Pembelajaran berorientasi pada prinsip-prinsip perkembangan anak
yaitu:
1 Anak belajar dengan baik apabila kebutuhan fisiknya terpenuhi serta
merasakan aman dan tentram secara psikologis
2 Siklus belajar anak selalu berulang
3 Anak belajar melalui interaksi sosial dengan orang dewasa dan anakanak lainnya
II. Jadwal kegiatan belajar mengajar (KBM)
Hari Jadwal pertemuan / proses belajar : 2 jam per hari, 2 hari dalam 1
minggu
Senin : 08.00 10.15 WIB
sabtu : 08.00 10.15 WIB
1. 08.00 08.15 Anak berbaris di halaman dengan membaca IKRAR
2. 08.15 08.30 Anak dibimbing masuk ke dalam kelas untuk
menyebutkan apa saja
3. 08.30 09.30 1. Membaca doa sebelum belajar
2. Membaca doa pembuka hati secara klasikal
4. Anak belajar (Kegiatan Inti)
a. Bernyanyi b. Mewarnai c. Menempel d. Berkreasi sendiri
4. 09.30 10.00 Snack
5. 10.00 10.15 Istirahat Persiapan pulang dan membaca doa pulang
PERTEMUAN KE
KEGIATAN MAIN
BERMAIN AIR
BAHAN ALAM
0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
BALOK
MEWARNAI
MELUKIS
OUTBOND
MERONCE
MENGGUNTING
MENEMPEL
MENABUR
MENCOCOK
MAIN PLAYDOH
MUSIK
PERTEMUAN KE
KEGIATAN MAIN
0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
BERMAIN AIR
BAHAN ALAM
BALOK
MEWARNAI
MELUKIS
OUTBOND
MERONCE
MENGGUNTING
MENEMPEL
MENABUR
MENCOCOK
MAIN PLAYDOH
MUSIK
MAIN MATEMATIK
MAIN KEAKSARAAN
MAIN PERAN
SENI TRADISIONAL
Menu Pembelajaran
Penyajia
n
Semester I
Tahunan.
semester II
7. Negaraku
8. Alat komunikasi
9. Mengenal gejala alam, matahari bulan, bintang dan bumi.
No
ada
tidak
ada
1. Buku kas
2. Buku Pendokumentasian bukti pengeluaran dan pemasukan
3. Kartu iuran anak didik
4. Buku rencana anggaran tahunan
5. Buku pengadaan anggaran
C. Administrasi lainnya
I. EVALUASI DAN PELLAPORAN
1. Pelaksanaan Evaluasi
2. Pelaporan
a. harian
a. bulanan
b. mingguan
b. semester
c. bulanan
c. tahunan
d. semester
e. tahunan
tidak
Struktur Pengelolaan
PAUD RHAUDATUL ATHFAL
Instansi
Terkait
Masyarakat
Ketua Yayasan
FAENS
KEPALA
SEKOLAH
Sekretaris
Bag.
Keuangan
Tutor
Kls B
Tutor
Kls A
WARGA BELAJAR
STRUKTUR ORGANISASI
RHAUDATUL ATHFAL
KETUA YAYASAN
FAENS
SEKRETARIS
BENDAHARA
KEPALA SEKOLAH
TUTOR
TUTOR
TUTOR