Anda di halaman 1dari 2

Agus Nurdiana, S.

Pd Kepala SMPN 1 Karangsembung

Kepala Sekolah Penghasil Siswa Berprestasi


Bapak Agus Nurdiana S.Pd adalah Kepala SMPN 1 Karangsembung yang penuh dedikasi dan
senior sebagai kepala sekolah di Kabupaten Cirebon. Sejak pertama kali diangkat sebagai
kepala sekolah pada tahun 2012 di SMP Satu Atap Waled, beliau mulai berpikir bagaimana
mengelola sekolah agar menjadi baik dan berprestasi. Namun sayangnya beliau hanya satu
tahun menjadi Kepala SMP Satu Atap Waled dan di mutasi ke SMPN 2 Mundu. Namun
demikian beliau telah menanamkan fondasi konsep yang baik dan bisa dilanjutkan oleh
kepala sekolah penggantinya.
Sebagai kepala sekolah di SMPN 2 Mundu, beliau mulai menjalankan perannya sebagai
kepala sekolah. Menurut beliau pengalaman yang paling berkesan saat menjadi Kepala
Sekolah adalah saat membimbing dan menghantarkan siswa atlit pencaksilat hingga ke
kejuaraan tingkat nasional.
Selama 2 tahun menjadi Kepala SMPN 2 Mundu dari tahun 2013 sampai 2015, beliau
dimutasi ke SMPN 2 Susukan Lebak selama 5 tahun dari tahun 2015 sampai tahun 2020. Di
sekolah inipun Bapak Agus Nurdiana, S.Pd lagi lagi mencetak atlit siswa bernama Agus
Supratman dicabang atletik ke tingkat Porda dengan membawa 2 medali emas dan 1
perunggu, hal ini menandakan bahwa beliau sangat fokus dengan pembinaan dan
pengelolaan sekolah sehingga dapat melahirkan prestasi.
Inilah cara beliau membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga. Beliau berkomitmen
dengan keluarga yaitu jika berangkat kerja tersenyum maka pulang harus tersenyum. Untuk
membagi waktu dengan keluarga yaitu,menggunakan hari sabtu/minggu untuk
keluarga. Bapak Agus Nurdiana, S.Pd membedakan mana hari kerja dan hari libur. Pembaca
pasti ingin tahu kan, bagaimana tips Bapak Agus Nurdiana ini hingga meraih sukses. Tips
beliau adalah mengerjakan yang menjadi tanggung jawabnya secara maksimal. Harus usaha
yang semampunya bisa dilakukan oleh beliau.
Tidak sampai disitu, saat inipun sejak tahun 2020 hingga sekarang menjabat Kepala SMPN 1
Karangsembung berupaya agar kegiatan akademis dan non akademis dapat meraih prestasi
lagi. Beliau membawahi 50 orang guru dan staf tata usaha, 953 murid yang terdiri dari 30
rombel. Di SMPN 1 Karangsembung terdapat 12 kegiatan ekstrakurikuler beberapa
diantaranya telah berkiprah di tingkat propinsi seperti cabang olahraga renang, atletik,
karate, futsal, drumband, bulutangkis.
Selain kegiatan ekstra pun dilakukan pembinaan bidang akademis dan keagamaan salah
satunya adalah dengan membangun masjid sekolah 2 lantai agar dapat melakukan kegiatan
keagamaan secara bersama dan masjid ini akan selesai dan dapat digunakan pada akhir
tahun 2023 ini.
Beliau juga berpesan untuk siswa SMPN 1 Karangsembung supaya bisa termotivasi untuk
tetap semangat belajar. Ayo, kita simak baik-baik pesan beliau ya.
“ Anak-anak siswa SMPN 1 Karangsembung tetaplah semangat di era digital. Sebagai warga
negara yang baik kita harus mentaati aturan yang ada, tetap fokus, tetap semangat belajar.
Siswa tidak boleh lengah, karena saat ini kamu tidak akan mengulang masa yang kamu jalani
saat ini untuk yang kedua kalinya. Maka manfaatkan waktu yang sekarang dengan sebaik-
baiknya meskipun sesulit apapun. Kesempatan emas harus kamu gunakan dengan sebaik-
baiknya. Yang penting kuncinya anak-anak SMPN 1 Karangsembung yaitu : harus semangat
belajar, harus punya komitmen yang tinggi karena SMPN 1 Karangsembung adalah taman
prestasi, SMPN 1 Karangsembung adalah gudangnya prestasi. Oleh karena itu kalian harus
bersungguh-sungguh dan tunjukkan prestasi kalian. Karena di tempat inilah kalian belajar,
kalian mengukir prestasi, dan tempat kalian menunjukkan kreativitas dan inovasi. Kalian
adalah calon pemimpin bangsa masa depan. Generasi milenial adalah calon pemimpin
generasi emas. Maka jadikan diri kamu sebagai manusia yang berkualitas, cerdas, terampil,
berwawasan global dan berbudaya lingkungan sesuai dengan visi dan misi SMPN 1
Karangsembung.
Ketika kami tanya upaya apa saja yang akan beliau lakukan untuk memajukan SMPN 1
Karangsembung? Dengan semangat beliau menjelaskan, “Saya akan bekerja sama dengan
stakeholder, semua komponen yang ada di sekolah ini termasuk siswanya. Saya akan
kerjasama dengan OSIS dan anggotanya. Semua guru, komite, saya ajak kolaborasi. Mari kita
semua meningkatkan pendidikan di SMPN 1 Karangsembung. Karyawan TU ayo bangkit
semuanya untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan damai.
Lembaga terkait, instansi terkait akan melakukan MoU (memorandum of understanding)
untuk menjalin kerjasama sesuai dengan bidang dan keahlian lembaga itu. Sehingga tujuan
pendidikan yang menjadi tiga yaitu :
1. Pemerintah, 2. Masyarakat, 3. Orang tua/wali ini akan bisa sinergi dan bisa menyatu
mengembangkan potensi anak-anak SMPN 1Karangsembung menjadi anak-anak yang
beriman, cerdas, terampil, mandiri, dan berwawasan global serta berbudaya lingkungan.
Tanpa kerjasama dengan stake holder yang ada kita tidak akan mencapai sesuatu.
Demikian tadi hasil liputan jurnalis Cirebon Lestari semoga bermanfaat bagi kita
semua, dan mari kita laksanakan pesan beliau, dengan melakukan yang terbaik dan
mengukir prestasi sebanyak-banyaknya untuk SMPN 1 Karangsembung tercinta. ***
(Nurcholis)

Anda mungkin juga menyukai