Anda di halaman 1dari 2

Blusukan ke Sekolah, Wabup Sampang Temui

Dewan Guru dan Siswa

Wakil Bupati Sampang H Abdullah Hidayat bersama Kepala Dinas Pendidikan Sampang Edi
Subinto blusukan turun langsung menemui sejumlah kepala sekolah, dewan guru, serta siswa
di wilayah Kecamatan Torjun, Senin (19/12/2022) siang.
Kegiatan tersebut berlangsung di SDN Bringin Nonggal 2, yang dihadiri siswa-siswi dari
SDN Bringin Nonggal 1, 2, dan SMPN 4 Torjun.
Pertemuan ini sekaligus untuk menyerap aspirasi terkait sarana dan prasarana dalam
menunjang dunia pendidikan maupun kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Haji AB sapaan akrab H Abdullah Hidayat mengaku, akan berupaya semaksimal mungkin
mendukung program pendidikan serta peningkatan sarpras. Sebab, pemerintahannya bersama
Bupati Sampang H Slamet Junaidi berkeinginan meningkatkan Indeks Pembangunan
Manusia (IPM) melalui sektor pendidikan.
“Bagaimanapun pembangunan daerah akan lebih maju jika mutu pendidikannya juga maju,”
ucapnya.
Menurut dia, harapan dan aspirasi yang disampaikan kepala sekolah dan guru menjadi atensi
penting untuk ditindaklanjuti. Sehingga program pendidikan di Sampang terus berkelanjutan
dan tidak bersifat linier.
Semua itu tak lain untuk mencetak generasi muda yang memiliki sumber daya manusia
(SDM) yang bersaing dalam menghadapi perkembangan teknologi.
“Ini bagian kepedulian kami terhadap pendidikan, motivasi yang kami berikan kepada siswa
semoga menjadi harapan dan peluang baik kedepan,” kata dia.
Sebelum bergegas mengakhiri pertemuan, Wakil Bupati Sampang berpesan agar tidak ada
perpecahan maupun isu konflik internal sekolah atau antar lembaga pendidikan. Namun harus
ikut serta bersaing dan memajukan pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan Sampang Edi Subinto yang ikut bersama Wakil Bupati menuturkan,
sudah saatnya setiap lembaga sekolah bersaing ditengah perkembangan era teknologi.
Sekolah diharapkan dapat menciptakan ikon masing-masing dan mengembangkan
kompetensi individu siswa.
“Sehingga memiliki nilai jual setiap sekolah atas hasil brandingnya, di era teknologi sekarang
dunia pendidikan tidak hanya menjawab tugas guru melainkan harus bisa menjawab
kebutuhan masyarakat, semisal aplikasi E-Sarpras Disdik untuk mengakomodir kebutuhan
sarana prasarana seluruh sekolah di Sampang,” ungkapnya.
Ia menambahkan, potensi ketrampilan siswa patut ditampilkan diajang festival daerah
maupun nasional termasuk hasil produk dan karya sekolah. Hal itu demi memupuk bakat dan
karya siswa dalam bersaing.
“Yang kita harapkan semua unsur lembaga pendidikan ikut berpartisipasi saling beradu
kreatifitas,” imbuhnya. (Ryn/Zainol)

Anda mungkin juga menyukai