Anda di halaman 1dari 28

MANUSIA MENURUT

ISLAM DAN SAINS

razizi.uitm.edu.my

TEORI KEJADIAN
MANUSIA

razizi.uitm.edu.my

The Beginning
razizi.uitm.edu.my

razizi.uitm.edu.my

Timeline
razizi.uitm.edu.my

OVERVIEW

razizi.uitm.edu.my

Perbezaan Tulang kerangka


razizi.uitm.edu.my

razizi.uitm.edu.my

razizi.uitm.edu.my

Homo Sapiens
razizi.uitm.edu.my

homo neanderthalensis
razizi.uitm.edu.my

Homo floresiensis
razizi.uitm.edu.my

razizi.uitm.edu.my

Intelligent

design
(http://www.intelligentdesign.org/)

Teori ini mengatakan bahawa


sesetengah sifat pada alam dan
hidupan hanya mampu dihuraikan
dengan
wujudnya
kuasa
yang
merancang bukan melalui pemilihan
semulajadi (certain features of the universe and of
living things are best explained by an intelligent cause,
not an undirected process such as natural selection).
razizi.uitm.edu.my

Teori

Intelligent Design

Golongan ini berpendapat, evolusi organisme-organisme,


dengan organ-organ mereka yang mengagumkan, jelas-jelas
menunjukkan pengarahan, dirancang, di-design, dan karena
itu harus ada designer, perancang rasional, yang berkuasa
untuk merancang alam raya (yang diandaikan Tuhan, tetapi
mereka tidak membincangkan siapa tentang perancang
rasional tersebut.
.
razizi.uitm.edu.my

1)Irreducible

complexity:
2) Specified complexity:
Sistem-sistem organik kompleks: yang menurut
mereka tidak mungkin merupakan hasil perubahanperubahan kebetulan yang dihasilkan oleh oleh
pemilihan semulajadi

razizi.uitm.edu.my

Penciptaan

Manusia Dalam al-Quran

Sebagaimana agama samawi lain, Islam juga menjelaskan


bahawa manusia pertama adalah Adam a.s. Daripada Adam
Allah menciptakan Hawa dan dari kedua-duanyalah
berkembang biak zuriat keturunan manusia hingga ke hari
ini.
Al-Quran memberikan penjelasan yang terperinci tentang
proses penciptaan Adam a.s. iaitu:
- Dari air
- Dari tanah (at-turab)
- Dari pati tanah (at-tin)
- Dari tanah (tin) yang liat dan sebati (tin al-lazib)
- Dari tanah yang panas dan berbau (hamain masnun)
- Dari tanah yang keras seperti tembikar (salsal
kalfakkhar)
- Meniupkan roh

razizi.uitm.edu.my

Zuriat

keturunan Adam pula dijelaskan oleh Allah


melalui proses berikut:

- Nutfah

- Alaqah

- Mudghah

- Tulang

- Membalut tulang dengan daging

- Menjadikan rupa bentuk manusia

- Meniupkan roh

razizi.uitm.edu.my

PENGENALAN MANUSIA:

Peristilahan Manusia dalam AlQuran

razizi.uitm.edu.my

MANUSIA DALAM TERMINOLOGI AL-QURAN

razizi.uitm.edu.my

MANUSIA DALAM TERMINOLOGI AL-QURAN

razizi.uitm.edu.my

MANUSIA DALAM TERMINOLOGI AL-QURAN

razizi.uitm.edu.my

PENGENALAN MANUSIA:
Sifat-sifat Manusia

razizi.uitm.edu.my

Al-Quran banyak memberi gambaran tentang manusia


antara lain sebagai berikut: Manusia diciptakan dengan
bentuk fizikal yang sangat baik (S.95:4), dengan rupa
yang seindah-indahnya (S.64:3) dan dilengkapi dengan
organ yang instimewa seperti pancaindra dan hati
(S.16:78), agar manusia bersyukur kepada Allah yang
belah memberi banyak keindahan dan kesempurnaan.

Manusia pun diberi kemampuan berfikir untuk memahami


alam semesta (S.13:3) dan dirinya sendiri (S.30:20-21)
sebagai ciptaan Allah untuk kemudian meningkatkan
keimanannya kepada Allah SWT,.

Manusia mempunyai akal untuk memahami tanda-tanda


keagungan Allah, kalbu untuk mendapatkan cahaya yang
tertinggi (S.89:27-30) dan ruh yang kepadanya Allah SWT
mengambil kesaksian manusia mengenai keesaan ilahi
(S.7:72-74). Bahkan kepadanya agama sebagai tuntunan
agar hidupnya selamat dunia dan akhirat.

razizi.uitm.edu.my

Manusia

diciptakan Allah sebagai khalifah


dibumi (S.2:30), dan di ciptakan Allah bukan
untuk main-main (S.23:115), melainkan
untuk mengembangkan amanah (S.33:72)
dan untuk beribadah kepadaNya (S.51:56)
serta selalu menegakkan kebajikan sekaligus
menghilangkan keburukan (S.3:110) dengan
segala tanggungjawab (S.75:36).

Keistimewaan

lain manusia adalah memiliki


kebebasan luas untuk mengembangkan diri
setinggi-tingginya atau serendah-rendahnya
(S.91:7-10), bahkan agama pun tidak
dipaksakan kepadanya (S.2:256).
razizi.uitm.edu.my

Sifat negatif manusia


Namun

manusia pun dilengkapi dengan banyak


kelemahan seperti ketergesa-gesaan (S.17:11),
pembantah (S.18:54), melampaui batas
(S.10:12), kikir (S.70:19), mudah putus asa
(S.41:49), selalu berkeluh kesah (S.70:20),
ingkar (S.80:17), tidak mahu bersyukur
(S.100:6), mudah lalai setelah mendapat nikmat
(S.17:83), ketidaksabaran, keragu-raguan, (QS
20: 115; 70: 19-21) sikap yang merosakkan diri
sendiri, (QS 3: 164; 4: 79; 6: 124; 9: 44;
10: 44; 11: 101; 16: 33-34, 118; 30: 41; 42:
30) sangat mencintai perempuan, kekayaan dan
harta-benda adalah pertanda dari kelemahan
manusia. (QS 3: 13; 4: 28)
razizi.uitm.edu.my

Walaupun

demikian fitrah manusia adalah


suci dan beriman (S.7:72).
Kecenderungan terhadap agama adalah
sikap dasarnya (S.30:30), Dalam keadaan
sedar ataupun tidak sedar, manusia selalu
merindukan Allah (S.39:8; S.39:49), taat,
khusyuk, tawakkal dan tidak ingkar (S.
17:66-69), terutama bila sedang
mengalami malapetaka dan kesulitan
hebat (S.31:32, S.17:66).

razizi.uitm.edu.my

KEJADIAN MANUSIA DARI


PERSPEKTIF SARJANA BARAT
razizi.uitm.edu.my

28

Anda mungkin juga menyukai