1844190052
Informatika S – 1
Tugas 1
Pendidikan Agama Islam
Jawaban :
1. Manusia merupakan makhluk hidup ciptaan tuhan dengan segala fungsi dan
potensinya yang tunduk kepada aturan hukum alam, mengalami kelahiran,
pertumbuhan, perkembangan, mati, dan seterusnya, serta terkait dan
berinteraksi dengan alam lingkungannya dalam sebuah hubungan timbal balik
positif maupun negatif. Manusia adalah makhluk yang berteknologi tinggi, ini
karena manusia memiliki perbandingan massa otak dengan massa tubuh
terbesar diantara semua makhluk hidup yang ada di bumi.
2. Manusia menurut pandangan Islam adalah makhluk ciptaan Allah S.W.T yang
memiliki unsur dan daya materi yang memiliki jiwa dengan ciri – ciri berfikir,
berakal, dan bertanggung jawab pada Allah S.W.T yang diciptakan dengan
memiliki akhlak. Manusia tak akan mampu mengungkapkan secara pasti
tentang hakekat dirinya. Manusia tidak mungkin dapat berdiri di tempat netral
dan memandang dirinya secara bebas dari luar dirinya sendiri.
3. Menurut (QS. Al – Baqarah : 31 – 33) Makhluk Allah ta’ala yang baru
diciptakan (Adam) memiliki kecerdasan yang paling tinggi dibandingkan
dengan makhluk Allah ta’ala lainnya.
Penciptaan manusia secara fisik pada kejadian selanjutnya melalui proses
pencampuran bahan dari laki – laki dan perempuan. Jika masuk kedalam
rahim terjadi proses kreatif, tahap demi tahap membentuk wujud manusia
sesuai dengan firman Allah pada (QS. Al – Mukminun, 23:12).
Tahap pertama manusia dibuat dari saripati tanah melalui makanan yang
dimakan oleh laki – laki dan perempuan. Sebagian dari inti zat yang dimakan
menjadi bahan sperma (air mani) sebagai awal terciptanya manusia seperti
firman Allah pada (QS. Al – Mukminun 23:13).
Nutfah adalah tetesan cairan yang mengandung gamet pria dan gamet
wanita, kemudian tersimpan didalam Rahim (qararin makin), yaitu suatu
wadah yang ideal untuk perkembangan embrio seperti firman Allah pada (QS.
Al – Mukminun 23:14)
Setelah itu embrio kedalam stadium dibungkus daging (fakasunal idzama
lahma), artinya setelah tulang dibentuk lalu diikuti oleh pembentukan daging
yang meliputi tulang-tulang tersebut. Pada minggu ke8 embrio menjadi fetus
membentuk otot-otot. Dalam minggu ke 12 terjadi assifikasi pada pusat-pusat
pertulangan. Anggota badan berdiferensiasi dan terbentuk kuku pada jari kaki
dan tangan. Di samping pertumbuhan macammacam struktur organ, masing-
masing organ juga mengalami perubahan bersama-sama dengan
pertumbuhan badan seperti yang dijelaskan Allah ta’ala pada (QS. As – Sajdah,
32:8-9).
Al-Qur’an menjelaskan pula tentang penciptaan manusia yang bermula dari
tanah dan oleh karenanya, iblis tidak mau disuruh Allah ta’ala untuk bersujud
dihadapan manusia seperti yang tertera pada (QS. Shaad, 38:76).
4. Saya tidak setuju dengan teori Darwin yang menyatakan bahwa manusia
adalah evolusi dari kera selain bertentangan dengan firman Allah di (QS Al-
Baqarah, 2:31-33) yang dengan tegas menyatakan bahwa manusia merupakan
makhluk ciptaan Allah ta’ala yang paling sempurna dibandingkan dengan
makhluk lainnya, teori tersebut juga memiliki banyak sekali plot-hole yang
semakin kesini semakin dipertanyakan validasi dari teori tersebut. Lagipula,
jika memang manusia adalah evolusi dari kera kenapa kita masih banyak
bertemu dengan berbagai macam spesies kera ? bukankah seharusnya mereka
semua sudah berevolusi jadi manusia ?
5. Bani Adam : Manusia disebut sebagai Bani Adam untuk merujuk asal –
usulnya sebagai keturuan Nabi Adam A.S dalam konteks, dari mana seorang
manusia berasal, untuk apa dia hidup, dan kemana dia akan kembali
Bashar : Manusia dinamai bashar karena kulitnya nampak jelas, dan berbeda
dengan kulit makhluk lain yang tertutupi bulu. Dengan demikian istilah bashar
merupakan gambaran manusia secara materi yang dapat dilihat, memakan
sesuatu, berjalan, dan berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
Insan : Insan adalah makhluk yang menjadi (becoming). Ia terus-menerus maju
menuju ke kesempurnaan. Karakter “menjadi” ini membedakan manusia dengan
fenomena lain di alam. Hewan tidak dapat mengubah kondisinya, sedangkan manusia
bisa terus berupaya menyempurnakan dirinya serta berevolusi dengan akal dan ilmu.
Di tataran ini, manusia sudah mulai memiliki perbedaan daripada hewan.
Annas : merupakan jamak dari kata Insan, kata ini digunakan untuk menunjukkan
sekelompok manusia, baik dalam arti jenis manusia maupun sekelompok tertentu dari
manusia
Abdun : dari aspek posisinya, manusia disebut Abdun (Hamba), yang menunjukkan
kedudukannya sebagai hamba Allah yang harus tunduk dan patuh kepada-Nya. Allah
menciptakan manusia dalam keadaan fitrah dalam arti berpotensi , yaitu kelengkapan
yang diberikan pada saat dilahirkan ke dunia