FATIMAH AZ-ZAHRA
Fatimah adalah putri yang paling dicintai Nabi Saw.
sehingga beliau
menyusahkanku
dan
siapa
yang
mengganggunya
juga
menggangguku.
Lahir pada hari Jumat 20 Jumadil akhir tahun kelima sebelum Nabi Saw.
menjadi Rasul. Fatimah putri kesayangan Nabi Saw. mendapat gelar
Assidiqah (wanita terpercaya), Athahirah (wanita suci) al-Mubarakah (yang
diberikahi Allah), al-Muhadatsah (Yang diajak bicara Jibril as), Al-Batuul,
yaitu yang memusatkan perhatiannya pada ibadah atau tiada bandingnya
dalam hal keutamaan, ilmu, akhlaq, adab, hasab dan nasab. Dia populer
dengan
sebutan
Fatimah
Azzahra
(bunga
yang
mekar
Fatimah Az-Zahra
Page 1
pelindung Nabi. Belum lagi ketika paman Nabi Saw Abu Thalib bin Abdul
Mutholib juga meninggal, duka Nabi semakin memuncak. Inilah tahun
kesedihan (yaumul huzn). Kaum kafir semakin mencengkeram, membabi
buta menyerang Nabi. Tetapi dalam masa duka tersebut, tumbuh
sekuntum bunga nan suci, penuh aroma surgawi menenteramkan hati
Nabi Saw. Gadis kecil belia kecintaan Muhammad Saw, setiap kali sang
ayah dalam duka, dialah penghibur dan pelipur lara. Dialah yang
menggantikan peran Ibunya, kasihnya mengalir dalam derai air mata
dikala sang ayah diperlakukan tidak manusiawi oleh kaum kafir. Fatimahlah
yang
kemudian
dalam
sejarah
oleh
Nabi
Saw
dijuluki Ummu
Muslim
menceritakan
kepada
kita
tentang
keutamaan-
Fatimah Az-Zahra
Page 2
isteri-isteri Nabi SAW berkumpul di tempat Nabi SAW. Lalu datang Fatimah
r.a. sambil berjalan, sedang jalannya mirip dengan jalan Rasulullah SAW.
Ketika
Nabi
SAW
melihatnya,
beliau
menyambutnya
seraya
Fatimah Az-Zahra
Page 3
membuat
roti
dan
menggiling
gandum."
Fatimah Az-Zahra
Page 4
Ali r.a. lalu berkata :"Aku akan menceritakannya kepada Anda, wahai
Rasululllah. Fatimah menggiling gandum dengan alat penggiling hingga
melecetkan tangannya dan mengangkut qirbah berisi air hingga berbekas
di dadanya. Ketika hamba sahaya datang kepada Anda, aku menyuruhnya
agar menemui dan meminta pelayan dari Anda, yang bisa membantunya
guna meringankan bebannya."
Kemudian Nabi SAW bersabda :"Demi Allah, aku tidak akan memberikan
pelayan kepada kamu berdua, sementara aku biarkan perut penghuni
Shuffah merasakan kelaparan. Aku tidak punya uang untuk nafkah
mereka, tetapi aku jual hamba sahaya itu dan uangnya aku gunakan
untuk nafkah mereka.".
Maka kedua orang itu pulang. Kemudian Nabi SAW datang kepada mereka
ketika keduanya telah memasuki selimutnya. Apabila keduanya menutupi
kepala, tampak kaki-kaki mereka, dan apabila menuti kaki, tampak
kepala-kepala mereka. Kemudian mereka berdiri. Nabi SAW ... berdiri. Nabi
SAW bersabda :"Tetaplah di tempat tidur kalian. Maukah kuberitahukan
kepada kalian yang lebih baik daripada apa yang kalian minta dariku ?"
Keduanya
menjawab
diajarkan
Jibril
:"Iya."
kepadaku,
Nabi
yaitu
SAW
bersabda:
hendaklah
"Kata-kata
kalian
yang
mengucapkan
Alhamdulillah
33
kali
dan
takbir
(Allahu
akbar)
33
kali."
Hidup zuhud dan tekun beribadah adalah sifat yang dimiliki Fatimah
Azzahra. Beliau menghayati hubungan yang ikhlas dengan Allah s.w.t.
Sifat mulia yang dimilikinya sebagaimana telah diceritakan oleh Asma
binti
Umais,
Pada
suatu
hari
aku
berada
dirumah
Siti
Fatimah
Page 5
Fatimah Az-Zahra
Page 6