Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik: Tesis
Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik: Tesis
OLEH
NANANG FITRA AULIA
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
Disahkan Oleh
Ketua
Malik
Medan
Medan
(Prof.DR.Dr.Ratna Akbari
SpPK-KH)
NIP 130 802 436
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
Ganie,
Identitas
Nama
Tempat/Tanggal Lahir
Agama
: Islam
Pekerjaan
: PNS
NIP
Pangkat/Golongan
: Penata / III-D
Alamat
Keluarga
Istri
: Dr Elly Surmaita
Anak
Pendidikan
-
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
Riwayat pekerjaan
-
Organisasi
-
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
KATA PENGANTAR
aerob
dan
Sensitifitas
pada
Gangren
Diabetik
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
dan
selama
pendidikan
saya
telah
sangat
banyak
sampai
terselesainya
karya
tulis
ini.
Saya
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
Dr.Farida
Siregar,SpPK
Dr.Ulfa
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
di
Pemerintahan
Kota
Tebing
Tinggi,
yang
telah
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
istri
saya
tercinta
Dr.Elly
Surmaita
yang
telah
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar
Daftar Isi
vi
Daftar Lampiran
Daftar Singkatan
xi
Ringkasan
xii
BAB I. PENDAHULUAN
II.3. Etiologi
14
II.4. Patogenesa
17
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
17
II.4.2.
Kelainan
vaskuler
berupa
mikroangiopati
makro
dan
19
20
20
21
II.5. Pengobatan
26
30
30
30
31
31
31
31
31
32
32
32
33
34
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
34
38
39
41
42
43
berdasarkan jenis
kelamin
43
44
45
46
47
47
48
50
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
53
rekuren
BAB V PEMBAHASAN
58
65
DAFTAR KEPUSTAKAAN
67
LAMPIRAN
-
Lampiran
hasil
pemeriksaan
pola
kuman
dan
sensitifitas
73
74
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.
Surat persetujuan
Lampiran 2.
Lampiran 3
Lampiran 4
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
DAFTAR SINGKATAN
AS
: Amerika Serikat
Dkk
Sp
: Spesies
AGE
NaCL
: Natrium Klorida
Cit
: Citrat
GEL
: Gelatin hydroplisis
ADH
: Arginine Dehydrogenesis
LDC
: Lysine Decarboxylase
ODC
: Ornithine Decarboxylase
INO
: Inositol Fermentation
SOR
: Sorbitol Fermentation
RHA
: Rhamnose Fermentation
MEL
: Melibiose Fermentation
ARA
: Arabinose Fermentation
: Sensitif
: Resisten
NCCLS
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
RINGKASAN
Gangren diabetik adalah merupakan suatu bentuk dari
kematian jaringan pada penderita diabetes mellitus oleh karena
berkurangnya atau terhentinya aliran darah kejaringan tersebut.
Kelainan ini didasarkan atas gangguan aliran darah perifer
(angiopati diabetic perifer), gangguan saraf perifer (Neurophati
diabetic perifer), dan infeksi. Berbagai kuman yang sering menjadi
penyebab infeksi gangren diabetik adalah gabungan bakteri aerob
(gram positif dan gram negatif) dan bakteri anaerob(3)
Infeksi sering menjadi penyulit dari gangren. Gangren ini
merupakan penyebab masuknya bakteri dan sering polimikrobial
yang menyebar dengan cepat dan dapat menyebabkan kerusakan
berat dari jaringan.
Pada suatu keadaan infeksi gangren biasanya disebabkan
oleh suatu organisma dari sekitar kulit yang pada umumnya adalah
Staphylococcus aureus ataupun Streptococcus.
Jika drainase tidak adekuat maka perkembangan sellulitis yang
dapat menyebabkan sepsis untuk menginfeksi tendon, tulang dan
sendi
dibawahnya.
Kadang
kadang
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
Staphylococcus
dan
mensekresi
penyebaran
hialuronidase
distribusi
necrotizing
yang
dapat
toxin
dari
bakteriemia
yang
akan
dapat
mengancam
kehidupan.
Dengan mengetahui faktor yang dominan dapat diusahakan
memperbaiki hasil dari pengobatan maupun mencegah terjadinya
ulkus/gangren.
Penelitian dengan rancangan deskriptif dengan pendekatan
cross sectional studi ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat
H.Adam Malik Medan sejak bulan Desember 2007 sampai bulan
Mei 2008 melibatkan peserta penelitian yang merupakan penderita
rawat jalan yang berobat ke poliklinik Departemen Penyakit dalam
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
terhadap 50 jumlah
haemolyticus
(2%)
Streptococcus
haemolyticus 1 (2%)
Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa jumlah penderita
gangren diabetik yang terbanyak adalah pada kelompok laki laki 34
orang (68%) sedangkan pada jenis kelamin perempuan 16 orang
(32%) Dari hasil penelitian ini juga dijumpai sebanyak 5 orang
(10%) dari seluruh penderita gangren ini yang mengalami gangren
recurrent (berulang). Dari 5 orang ini didapatkan bahwa 3 orang
(60%) penderita adalah laki laki dan 2 orang ( 40%) adalah
perempuan
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
(50%),
terhadap
Amikacin
(83,3%),
terhadap
Amikacin
Pseudomonas
Citrobacter
(83,3%),
aaeruginosa
freundii
terhadap
terhadap
terhadap
Ciprofloxacin
(50%),
Ciprofloxacin
(60%),
Amikacin
(75%),
terhadap
(100%),
terhadap
epidermidis
Ciprofloxacin
terhadap
Amikacin
(100%),
(100%),
(100%),
terhadap
Ciprofloxacin
Norfloxacin (100%).
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
(100%)
terhadap
BAB I
PENDAHULUAN
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
BAB II
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
sangat
besar,
hal
ini
disebabkan
kurangnya
darah
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
tahun
2005
International
Diabetes
Federation
kematian
dan
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
: Normal foot
- Stage 2
- Stage 3
: Ulcerated foot
- Stage 4
: Infected foot
- Stage 5
: Necrotic foot
- Stage 6
: Unsalvable foot
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
dan
semuanya
dapat
dikerjakan
pada
pelayanan
kesehatan primer.
Untuk stage 3 dan 4 kebanyakan sudah memerlukan
perawatan ditingkat pelayanan kesehatan yang lebih memadai
umumnya sudah memerlukan pelayanan spesialistik
Untuk stage 5 dan 6 jelas merupakan kasus rawat inap dan
jelas sekali memerlikan suatu kerja sama tim yang sangat erat
dimana harus ada dokter bedah utamanya bedah vaskular/ahli
bedah plastik dan rekontruksi
Untuk optimalisasi pengelolaan gangren diabetes pada setiap
tahap harus diingat berbagai faktor yang harus dikendalikan yaitu :
Metabolic control
Vascular control
Education control
Wound control
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
Grade 1
Grade 2
Grade 3
Grade 4
Ulkus dan menimbulkan gangren local pada jari jari kaki atau
kaki bagian depan.
Grade 5
II
III
Luka superficial
Luka sampai
Luka
tendon,
abses,sellulitis,atau
kapsul sendi
sepsis sendi
dengan
atau tulang
B
Infeksi
Infeksi
Infeksi
Infeksi
Iskemik
Iskemik
Iskemik
Iskemik
Infeksi
iskemik
dan
Infeksi
iskemik
dan
Infeksi
iskemik
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
dan
secara
dini
dan
dengan
cepat
dalam
suatu
dibawahnya.
Kadang
kadang
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
Staphylococcus
dan
mensekresi
penyebaran
hialuronidase
distribusi
necrotizing
yang
dapat
toxin
dari
bakteriemia
yang
akan
dapat
mengancam
kehidupan.
Dengan mengetahui faktor yang dominan dapat diusahakan
memperbaiki hasil dari pengobatan maupun mencegah terjadinya
ulkus/gangren(27,28,29)
Faktor faktor tersebut semuanya merupakan faktor/komponen yang
saling berkaitan dan saling menunjang walaupun tampaknya kalau
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
menghilangnya
atau
mengurangi
faktor
penyebab
II.3. ETIOLOGI
Dari kultur pus pada gangren diabetik yang telah dilakukan
pada pasien rawat inap dari Departemen Penyakit Dalam pada
tahun 2000 didapatkan data mengenai pola kuman bakteri, kuman
Gram negatip aerob sama seperti kuman anaerob tumbuh dengan
subur pada infeksi.
Kuman aerob dan anaerob dapat cepat menginfeksi aliran darah
dan kadang-kadang dapat mengakibatkan bakteriemia yang dapat
mengancam kehidupan(31,32).
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
penyebab
terbanyak
adalah
Proteus
sp
30%,
Streptococcus
pyogenes
6,5%
dan
Pseudomonas
Aeroginosa 6,5%
Leo dkk di Medan juga pada tahun 2001 melakukan studi terhadap
115 kultur pus pada ganggren diabetik menjumpai Pseudomonas
sp 28,69%, Proteus sp 16,52%, Klebsiella sp 14,76%, Escherichia
coli 13,04%, Enterobacter sp 12,17%, Staphylococcus sp 6,95%,
Citrobacter sp 4,35%.
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
II.4. PATOGENESA
Penyebab kelainan kaki pada penderita diabetes merupakan
multifaktorial yang saling kait mengkait yang kadang sulit
dipisahkan satu dengan lainnya , tetapi untuk memudahkan
pengertian patofisiologi juga untuk tujuan pengobatan dapat dibagi
dalam beberapa faktor antara lain :
II.4.1.Faktor Metabolik
Tingginya kadar gula darah dalam jangka pendek pada luka
kaki akan sangat menyulitkan penyembuhan, sementara
luka yang disertai dengan infeksi juga akan meningkatkan
gula darah . dalam jangka panjang tingginya kadar gula
darah merupakan hal yang paling mendasari terjadinya
berbagai kelainan pada jaringan tubuh penderita diabetes
secara umum seperti arterosklerosis, gangguan lemak
darah,
kekentalan
plasma
darah,
kelenturan
eritrosit,
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
kelenturannya
berkurang
dan
hal
ini
akan
dapat
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
sensorik
yang
berat.
Hal
ini
menyebabkan
juga
bertambahnya
dapat
shunting
menyebabkan
edema
arterovenosus
dan
sehingga
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
pada
waktu
berjalan
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
dengan
penderita
non
diabetes
sehingga
diabetes
lebih
rentan
terhadap
infeksi
yang
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
Terjadinya
masalah
gangren
adalah
karena
adanya
perobahan
pada
kulit
dan
otot
yang
kemudian
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
trombosit
sehingga
menghantarkan
perlekatan
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
bertambahnya
reaktifitas
trombosit
akan
menyebabkan
mellitus
antara
lain
berupa
penyempitan
dan
ulkus
yang
kemidian
akan
berkembang
menjadi
nekrosis/gangren yang sangat sulit untuk diatasi dan hal ini tidak
jarang memerlukan suatu tindakan amputasi.
Gangguan mikrosirkulasiakan menyebabkan berkurangnya
aliran darah dan hantaran oksigen pada serabut saraf yang
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
untuk
berkembangnya
bakteri
yang
patogen
karena
II.5. PENGOBATAN
Sebelum diberikan suatu pengobatan terhadap gangren dapat
dilakukan pemeriksaan terhadap pus pada jaringan ulkus/gangren
tersebut. Terdapatnya pus pada bagian tubuh menunjukkan
adanya infeksi akibat dari invasi mikroorganisma kedalam rongga,
jaringan ataupun organ tubuh. Pemeriksaan ini akan banyak
membantu memastikan diagnosa bakteriologik penyakit infeksi
yang menimulkan pembentukan dari pus
Tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk mendapatkan spesimen
pus yang memenuhi persyaratan untuk pemeriksaan bakteriologik.,
pengambilan dari pada pemeriksaan ini dapat diambil setiap saat
tetapi sebaiknya sebelum pemberian dari antibiotik.
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
b. Abses
- Dilakukan pemeriksaan disinfeksi dengan povidone iodine 10%
diatas abses atau bagian yang akan ditusuk/insisi. Bersihkan sisa
povidone iodine dengan kapas alkohol 70%
- Tusukkan jarum dan hisap dengan spuit steril cairan pus
- Cabut jarum dan kemudian tutup dengan kapas lidi
- Teteskan cairan aspirasi pus pada lidi kapas steril. Kapas lidi
dapat langsung diinokulasi pada agar atau dapat juga kedalam
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
b. Antibiotika
Pemberian antibiotika lokal harus dihindari oleh karena dapat
menimbulkan alergi, disamping dapat merusak jaringan yang sehat
disekitarnya. Pemberian antibiotika sistemik dianjurkan sesuai
dengan hasil dari kultur dan tes sensitifiti, Sebelum didapatkan
hasil tes sensitifiti dapat diberikan gabungan dari Penicillin dan
Streptomyciin atau Ampisillin.(49,50,51,52)
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
BAB III
METODE PENELITIAN
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
di Rumah
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
Z2
dilakukan
b Bersihkan luka dengan kain kasa yang telah dibasahi dengan
NaCl
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
Kemudian
dibawa
kelaboratorium
untuk
dilakukan
pemeriksaan
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
dibawah
mikroskop
pembesaran 100x(37)
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
dengan
menggunakan
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
yang
sering
dijumpai
pada
bahan
pus
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
untuk ditentukan
sensitifitasnya.
f.
Disk Content
Resisten
Sensitif
Amoxicillin
10 ug
19
20
Ampicillin
10 ug
13
17
Ciprofloxacin
5 ug
15
21
Amikacin
30 ug
14
17
Cefotaxime
30 ug
14
23
Gentamycin
10 ug
12
15
Erytromycin
15 ug
13
23
Norfloxacine
10 ug
12
17
Doxycyclin
30 ug
12
16
Streptomycyn
10 ug
11
15
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
Pada uji tes ADH, LDC, ODC, H2S dan URE, teteskan
tabung tersebut dengan mineral oil
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
coccus
kecil
berkelompok
tidak
teratur
dan
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
Kriteria Inklusi
- Penderita DM dengan ulkus/gangren
- Bersedia ikut dalam penelitian
Kriteria Eklusi
- Ulkus yang bukan Diabetes
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
Jumlah
Laki laki
34
68%
perempuan
16
32%
50
100%
80
68
60
32
40
20
0
laki-laki
perempuan
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
Jenis kuman
frekwensi
Enterobacter aerogenes
12
24%
Escherichia coli
14%
Enterobacter cloacae
12%
Proteus mirabilis
12%
Pseudomonas aeruginosa
10%
Citrobacter freundii
8%
Proteus vulgaris
6%
Staphylococcus aureus
4%
Staphylococcus epidermidis
4%
10
Providencia rettgeri
2%
11
Streptococcus haemolyticus
2%
12
Streptococcus haemolyticus
2%
Jumlah
50
100%
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
Citrobacter freundii
Escherichia coli
Enterobacter aerogenes
Enterobacter cloacae
Proteus mirabillis
Providencia rettgeri
Proteus vulgaris
Pseudomonas aeruginosa
Staphilococcus aureus
Stap. epidermidis
Strep haemolytcus
Strep. haemolyticus
vulgaris
(6%),
Staphylococcus
aureus
(4%),
haemolyticus
haemolyticus1(2%)
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
(2%),
Staphylococcus
Ampi
cillin
(%)
Cipro
floxacin
(%)
Amika
cin
(%)
Cefo
taxime
(%)
Genta
micin
(%)
Erythro
mycin
(%)
Norflo
xacin
(%)
Doxy
cycline
(%)
Strepto
mycin
(%)
Sensitif
22%
4%
44%
82%
26%
8%
12%
28%
12%
6%
Resisten
78%
96%
56%
18%
74%
91%
88%
72%
88%
94%
Jumlah
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Dari hasil tersebut diatas dapat dilihat bahwa nilai sensitifitas terhadap 50 jumlah
sampel pada ulkus/gangren terhadap antibiotik untuk golongan Amoxicillin
didapatkan nilai sensitif sebanyak 22% dan resisten 78%.
Untuk Ampicillin sensitif 4% dan resisten 96% ; Ciprofloxacin sensitif 44% dan
resisten 56% ; Amikacin sensitif 82% dan resisten 18% ; Cefotaxime sensitif
26% dan
Erythromycin sensitif 12% dan resisten 88% ; Norfloxacin sensitif 28% dan
resisten 72% ; Doxycycline sensitif 12% dan resisten 88% ; Streptomycin sensitif
6% dan resisten 94%.
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
Non recuren
45
90%
rekuren
10%
50
100%
Jumlah
Escherichia coli
40%
Enterobacter aerogenes
40%
Staphylococcus aureus
20%
Jumlah
100%
Dari 5 gangren yang recurrent didapatkan hasil kuman Eschericia coli 2 (40%),
Enterobacter aerogenes 2 (40%) dan Staphylococcus aureus 1 (20%)
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
Amoxicillin
R
Jlh
(%)
81,7
100
S
(%)
25
Erytromycin
R
Jlh
(%)
100
75
Enterobacter aerogenes
Escherichia coli
28,6
71,4
100
100
100
14,3
85,7
100
50
50
100
16,
83,3
100
16,7
83,3
100
100
100
100
100
16,7
83,3
100
Pseudomonas aeruginosa
20
80
100
100
100
100
100
Citrobacter freundii
25
75
100
100
100
100
100
Proteus vulgaris
100
100
100
100
100
100
Staphylococcus aureus
100
100
100
100
100
100
50
50
100
50
100
100
100
100
100
50
100
100
100
100
Streptococcus haemolyticus
100
100
100
100
100
100
Streptococcus haemolyticus
100
100
100
100
100
100
Enterobacter cloacae
Proteus mirabilis
Staphylococcus epidermidis
Providencia rettgeri
S
(%)
-
Ampicillin
R
Jlh
(%)
100
100
S
(%)
8,3
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
73
Amikacin
S
R
Jlh
(%) (%) (%)
Gentamycin
S
R
Jlh
(%) (%) (%)
Doxycycline
S
R
Jlh
(%) (%) (%)
Streptomycin
S
R
Jlh
(%) (%) (%)
Enterobacter aerogenes
Escherichia coli
100
Enterobacter cloacae
100
100 -
100
Proteus mirabilis
100
100 -
100
Pseudomonas aeroginosa
40
60
100 20
80
100 -
100
100 -
100
100
Citrobacter freundii
75
25
100 -
100
100 -
100
100 -
100
100
Proteus vulgaris
100
100
100
Staphylococcus aureus
100
100 -
100
100 100
100 -
100
100
Staphylococcus epidermidis
100
100 -
100
100 -
100
100 -
100
100
Providencia rettgeri
100
100 -
100
100 -
100
100 -
100
100
100 -
100
100 -
100
100 -
100
100
100 -
100
100 -
100
100 -
100
100
100
100
100 28,6 71,5 100 14,3 85,7 100 14,3 85,7 100
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
antibiotik
Doxycycline
didapatkan
pada
kuman
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
Ciprofloxacin
S
R
Jlh
(%) (%)
Cefotaxime
S
R
Jlh
(%) (%)
Norfloxacin
S
R
Jlh
(%) (%)
Enterobacter aerogenes
33,3
66,7
100
16,7
88,3
100
25
75
100
Escherichia coli
100
100
71,4
28,6
100
100
100
Enterobacter cloacae
50
50
100
50
50
100
33,3
66,7
100
Proteus mirabilis
50
50
100
16,7
83,3
100
16,7
88,3
100
Pseudomonas Aeroginosa
60
40
100
20
80
100
40
60
100
Citrobacter freundii
75
25
100
100
100
50
50
100
Proteus vulgaris
33,3
66,7
100
33,3
66,7
100
66,7
33,3
100
Staphylococcus aureus
100
100
100
100
100
100
Staphylococcus epidermidis
50
100
100
100
100
100
100
Providencia rettgeri
100
100
100
100
100
100
Streptococcs haemolyticus
100
100
100
100
100
100
Streptococcus haemolyticus
100
100
100
100
100
100
pada
kuman
Streptococcus
haemolyticus
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
antibiotik
Norfloxacin
pada
kuman
Streptococcus
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
Recurren
(%)
(%)
(%)
(%)
Amoxicillin
20%
80%
40%
60%
Ampicillin
4,4%
95,6% -
Ciprofloxacin
80%
Amikacin
20%
Cefotaxime
40%
Gentamicin
8,9%
91,1% -
100%
Erytromycin
13,3% 86,7% -
100%
Norfloxacin
31,1% 68,9% -
100%
Doxycycline
80%
Streptomycin
6,7%
100%
93,3% -
100%
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
resisten 100%.
Untuk antibiotik Ciprofloxacin pada kelompok non recurrent sensitif
46,7% dan resisten 53,3%
pada
resisten 100%.
Untuk antibiotik Erytromycin pada kelompok non recurrent sensitif
13,3% dan resisten 86,7%
resisten 100%.
Untuk antibiotik Norfloxacin pada kelompok non recurrent sensitif
31,1% dan resisten 68,9%
resisten 100%.
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
resisten100%.
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
BAB V
PEMBAHASAN
dan
neuroiskemik.
Ulkus
menjadi
pintu
gerbang
gram
positip
menyebabkan
infeksi
Staphylococcus
epidermidis,
aerob
adalah
patogen
yang
Staphylococcus
Streptococcus
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
umum
aureus,
sedangkan
gram
sp,
Proteus
vulgaris,
Proteus
mirabilis
dan
Pseudomonas aeroginosa.
Kuman gram negatip aerob sama seperti kuman anaerob
tumbuh dengan subur pada infeksi yang terletak dalam, Kuman
aerob dapat cepat menginfeksi aliran darah dan kadang kadang
mengakibatkan bakterimia yang dapat mengancam kehidupan.
Staphylococcus adalah bakteri gram positip aerob bentuk kokus
yang paling sering ditemukan. Pseudomonas aeruginosa sering
ditemukan pada daerah superfisial ulkus terutama pada pasien
yang telah mendapatkan antibiotik. Infeksi sehubungan dengan
ulkus superfisial paling sering disebabkan oleh bakteri gram positip
aerob sedangkan gram negatip aerob dan anaerob jarang. Pada
ulkus yang dalam biasanya dianggap karena infeksi campuran.
Infeksi bakteri anaerob umumnya dihubungkan dengan adanya
nekrosis jaringan dan osteomyelitis(38,39)
Selama periode penelitian telah dilakukan penelitian pola
kuman dan sensitifitas terhadap antibiotik pada 50 orang penderita
gangren diabetik yang datang berobat ke Poliklinik Bedah dan
Poliklinik Endokrinologi di Rumah sakit Umum Pusat H.Adam Malik
Medan.
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
aureus
ataupun
Streptococcus,
tetapi
pada
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
Enterobacter
aerogenes
yang
merupakan
bakteri
Gram
negatip(45,46,47)
Studi dari Gerben Hutabarat pada tahun 1987 di medan
meneliti 60 bahan kultur pus pada penderita diabetes foot dijumpai
kuman
penyebab
terbanyak
adalah
Proteus
sp
30%,
56,7%
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
pengambilan
dengan
cara
aspirasi
dalam
penelitian
tersebut
diatas
dibandingkan
dengan
yang muncul
vulgaris
(6%),
Staphylococcus
aureus
(4%),
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
Streptococcus
haemolyticus
(2%),
Streptococcus
(50%),
terhadap
Amikacin
(83,3%),
terhadap
Amikacin
Pseudomonas
Citrobacter
(83,3%),
aaeruginosa
freundii
terhadap
terhadap
terhadap
Ciprofloxacin
(50%),
Ciprofloxacin
(60%),
Amikacin
(75%),
terhadap
(100%),
terhadap
Ciprofloxacin
(100%),
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
pola
Proteus
mirabilis
(12%),
Pseudomonas
(6%),
Staphylococcus
aureus
(4%),
(2%),
Streptococcus
haemolyticus
(2%),
dan
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
SARAN
1. Untuk pemberian antibiotik pada penderita ulkus/gangren
diabetik baik bagi penderita gangren recurrent maupun non
recurrent sebaiknya menggunakan antibiotik Amikacin, karena
dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk golongan ini
mempunyai nilai sensitif yang masih sangat tinggi jika
dibandingkan dengan golongan antibiotik golongan lainnya .
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
DAFTAR KEPUSTAKAAN
1. Boulton AJM, Bowker JH : The Diabetic Food in Diabetes Mellitus.
Manajement and Complication, edii by Olefsky and Sherwin. Churchill
Livingstone. New York Edinburgh London and Melbourne, 1985.255276
2. Young MJ, Boulton AJM : The Diabetic Food in Diabetes in Old
Age,Edit by Paul Finucane and Alan J Sinclair.Jhon Wiley & Sons.
Baffins lane,Chichester 1995,137-180
3. Brand PW. The foot in diabetes.in Rifkin H,Raskin P ; Diabetes
mellitus,
vol
v,
American
Diabetes
Association,
Premtice-Hall
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
University of
Washington,2001, 1 6
13. American Diabetes Association: Standarts of medical care for patients
with diabetes mellitus. Clinical Diabetes 2003. 29 37
14. Masharani U, Diabetes Mellitus and Hypoglycemia in Current Medical
Diagnosis and Treadment.International Ed.New Jersey,2004, 1146-78
15. Meredith A, Joseph V, Joseph M. Pharmacotherapeutic option in the
management of Diabetic Foot Infection: ftp://diabetic%20foot-aull.htm,
1 8.
16. Arnadi Sarwono W , Pola kuman dan uji kepekaannya pada infeksi kaki
diabetik di Rumah sakit Dr Cipto Mangunkusumo Jakarta , Abstrak
Kongres Nasional PERKENI ke 5 bandung, 2000, 25 - 30
17. Sidartawan S. Diagnosa dan klasifikasi Diabetes Mellitus Terkini dalam
Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu,Editor,Pusat Diabetes dan
Lipid RSUP Nasional Dr Ciptomangunkusumo/FKUI bekerjasama
dengan Departemen Kesehatan Republik Indonesia dan WHO,2004.
18. Edmonds M, Foster AVM : Diabetic Food Diabetic Complications of
Diabetis, Edit by KM Shaw. Jhon Wiley & Sons Ltd 1996 . 149-178
19. American Diabetes association: Diagnosis and classification of
Diabetes Mellitus. Diabetes Care, 2004. s5 s10
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
20. Perkumpulan
Endokrinologi
Indonesia
(PERKENI)
,Konsensus
Endokrinologi
Indonesia
(PERKENI)
,Konsensus
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
Terpadu,
Pusat
Diabetes
dan
Lipid,Balai
Penerbit
in
Microbiologi,
Direktur
FKUI,2004,293 298
35. Standart
Operating
Procedur
(SOP)
edt,
Simposium
Nasional
Perkembangan
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
Mutakhir
39. Koneman EW, Allen SD, Dowel VR et al. Color atlas and Texbook of
Diagnosis of Microbiology 3th ed, JB Lippincott Company, 1998,20 - 24
40. Winn.W.Jr, ed al : Konemans Color Atlasn and Texbook of Diagnosis
Microbiologi,Sixth Edition,Lippincott William & Wilkin,2006, 4 45
41. Sugiarto, Diding HP,Guntur H : Sensitivity Test and Pattern of
Bacteriae on Diabetic Ulcer in Kongres Nasional Perhimpunan
Penyakit Dalam XIII, Palembang, 2006, 121 122
42. Lay W Bilnana : Analisa Microba di Laboratorium PT Raja Grafindo
Persada, Jakarta 1994. 13 22
43. Wilson M, Infection and Diabetes mellitus in pick up J.WilliamG Eds
Teks Book of Diabetes Oxford London, Black Well Scientific
Publication, 2002,; 813
44. Hawley LB, Intisari Mikrobiologi dan penyakit Infeksi, Alih Bahasa
Pendid BU. Hipokrates, Jakarta 2003, 46 - 76
45. Botazzo GF, Pujol Barel L and Gale EAM, Autoimmunity and Type I
Diabetes : Bringging the Store up to date in Alberti KGMM, Krall LP
(eds) Diabetes asmual 3, Elsevier , Amsterdam, 2004, 15
46. Gray Bill JR, Infection in Lebovitz HE, Defronzo RA (eds) , Therapy For
Diabetes and Related Disorder. American Diabetes Association Inc,
Alexandria USA, 2001, 216.
47. Beckert Stefan MD, Wittle M MD, Wicke Corinna MD at all, A New
Wound Based Severity Score for Diabetic Foot Ulcers, 2004, 435-437
48. Frykber RG,DPM,PMH,Des University, Des Moines,Lowa Diabetic Foot
Ulcers: Pathogenesis and management 2005, 456-459
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
Lampiran Hasil pemeriksaan pola kuman dan sensitifitas pada gangren diabetik
No
Jenis Kuman
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
Enterobacter cloacae
Enterobacter aerogenes
Enterobacter cloacae
Enterobacter aerogenes
Enterobacter aerogenes
Enterobacter cloacae
Enterobacter aerogenes
Enterobacter cloacae
Enterobacter aerogenes
Enterobacter aerogenes
Enterobacter aerogenes
Enterobacter aerogenes
Enterobacter aerogenes
Enterobacter aerogenes
Enterobacter aerogenes
Enterobacter cloacae
Enterobacter cloacae
Enterobacter aerogenes
Proteus vulgaris
Proteus mirabillis
Providencia rettgeri
Proteus mirabillis
Proteus mirabillis
Proteus vulgaris
Proteus mirabillis
Proteus vulgaris
Proteus mirabillis
Proteus mirabillis
Escherichia coli
Eccherichia coli
Escherichia coli
Escherichia coli
Escherichia coli
Escherichia coli
Escherichia coli
Staphilococcus epidermidis
Staphilococcus aureus
Staphilococcus aureus
Staphilococcus apidermidis
Citrobacter freundii
Citrobacter freundii
Citrobacter freundii
Citrobacter freundii
Pseudomonas aeruginosa
Pseudomonas aeruginosa
Pseudomonas aeruginosa
Amoxi
cillin
2
3
3
3
3
1
3
1
3
1
2
2
3
3
3
1
2
3
3
3
3
3
2
3
3
2
3
2
3
1
1
3
3
3
3
2
3
3
1
3
3
1
3
3
3
3
Ampi
cillin
2
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
1
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
1
3
3
3
3
3
3
3
Cipro
floxacin
1
3
3
3
1
2
3
3
1
3
1
3
2
2
1
1
1
3
3
3
3
1
3
1
1
3
3
1
3
3
2
3
2
2
3
1
1
1
2
1
1
3
1
1
3
1
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
Ami
kacin
1
1
1
1
1
3
1
1
1
1
1
1
3
1
1
1
1
2
1
1
1
2
1
1
1
3
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
3
3
1
3
Cefo
taxime
1
2
3
1
2
1
2
3
3
3
2
3
1
3
3
1
3
3
1
3
3
3
3
3
3
3
3
1
1
1
3
1
3
1
1
3
2
2
3
3
3
3
3
2
3
2
Genta
misin
2
3
3
3
2
2
2
3
1
3
2
2
3
3
2
2
3
3
2
3
3
3
3
2
3
3
3
2
2
3
3
2
2
1
1
2
3
3
2
3
3
3
3
3
2
2
Erythro
mycin
3
1
1
2
1
3
3
2
2
3
2
2
3
2
1
2
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
3
1
3
2
1
3
3
2
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
Norflo
xacin
1
3
3
3
1
3
3
2
3
2
3
3
2
1
2
1
3
1
2
2
3
1
3
1
3
1
2
3
3
3
3
3
2
3
3
2
2
2
3
1
2
3
1
1
3
3
Doxy
cycli
2
3
3
1
2
2
3
3
3
2
3
2
2
1
2
2
3
2
3
3
3
2
2
2
2
1
2
3
1
2
2
2
3
2
2
2
1
1
2
3
3
3
3
3
3
3
47
48
49
50
Pseudomonas aeruginosa
Pseudomonas aeruginosa
Streptococcus haemolyticus
Streptococcus haemolyticus
3
1
1
1
3
3
3
3
Nanang Fitra : Pola Kuman Aerob Dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik, 2008.
USU Repository2008
1
2
1
1
3
1
1
1
3
1
3
3
3
1
2
3
3
3
2
3
1
3
1
1
3
3
2
3